Wahyu Setiyaningsih - 205020300111087 - Risiko Dan Pengendalian Indomaret [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Nama : Wahyu Setiyaningsih NIM : 205020300111087 Kelas : CB RISIKO DAN PENGENDALIAN INTERNAL SIKLUS PENGHASILAN INDOMARET Risiko yang dapat ditimbulkan : 1. Dari Karyawan 



Kecurangan atau kelalaian bagian kasir ketika pelanggan melakukan pembayaran dengan kartu debit yang menjadikan total belanja pelanggan bertambah dua kali lipat.







Kecurangan bagian kasir ketika pelanggan melakukan pembayaran dengan kartu debit tetapi tetap meminta uang cash dari pelanggan dengan alasan saldo di ATM pelanggan sudah limit padahal kasir tersebut sudah menarik uang dari rekening pelanggan.







Kelalaian kasir dan salah hitung dengan memberikan uang kembalian kurang atau lebih dari yang seharusnya.







Kelalaian atau ketidakhati-hatian karyawan yang mengakibatkan barang hilang.







Kepala toko yang meminjam terlebih dahulu barang yang dijual di toko.







Harga display berbeda dengan harga di counter. Misalkan harga sebuah parfum di display 24.000 tetapi ketika melakukan pembayaran di kasir harganya 25.000.



2. Dari pelanggan 



Sering terjadi kasus pelanggan mencuri barang yang kemudian disembunyikan ke dalam tas, baju atau jaket.







Pelanggan sengaja atau tidak sengaja merusak barang yang tidak ingin dia beli.







Produk berantakan yang tidak pada tempatnya. Biasanya pelanggan memilih-milih produk tetapi tidak mengembalikan ke tempat semula.







Pelanggan diam-diam memakan atau meminum produk toko yang belum dibayar dan membuang kemasannya di area toko yang tidak terlihat.



Bentuk pengendalian untuk menekan risiko diatas : 1. Pengendalian untuk risiko yang ditimbulkan oleh karyawan 



Untuk mengatasi karyawan yang lalai maupun sengaja berbuat curang dengan memberikan total dobel terhadap belanjaan pelanggan atau sengaja menipu pelanggan



dengan beralasan saldo ATM pelanggan sudah limit, maka pengendalian yang dilakukan adalah dengan memberikan atauran dan sanksi tegas kepada karyawan tersebut. Karyawan harus di denda atau bahkan dikeluarkan jika kecurangan yang dilakukan cukup parah. Pelanggan juga dihimbau untuk selalu mengecek saldo ATMnya setelah melakukan transaksi dan segera melapor ke CS Indomaret jika saldo berkurang tidak sesuai dengan jumlah yang dibeli. Tata letak komputer pada kasir juga seharusnya menjadi pertimbangan. Di toko-toko lain biasanya layar komputer diarahkan agar konsumen juga bisa melihat langsung proses penginputan barang. Berbeda dengan tata letak komputer di Indomaret yang hanya diarahkan pada kasir saja. 



Untuk kasir yang salah menghitung dan salah memberikan uang kembalian, seharusnya manajemen sangat selektif dalam memilih karyawannya. Kasir yang dipilih harus teliti dan konsentrasi tinggi. Jika ada selisih, kasir tersebut harus ganti rugi. Hal ini sudah tepat agar mendorong bagian kasir untuk tidak melakukan kesalahan.







Untuk kasus barang hilang, sebaiknya pramuniaga memantau secara berkala secara manual dengan berkeliling atau memantau lewat CCTV.







Untuk kasus kepala toko ataupun karyawan yang meminjam barang, seharusnya perusahaan memberikan aturan tegas bahwa siapapun tidak boleh menggunakan barang toko kecuali dia membeli terlebih dahulu. Pengecualian jika ada keadaaan darurat atau mendesak.







Perbedaan harga counter dan harga display bisa terjadi karena sistem yang belum diupdate sehingga pelanggan merasa dirugikan. Pengendaliaannya dengan melakukan update setiap terjadi perubahan harga.



2. Pengendalian untuk risiko yang ditimbulkan oleh pelanggan 



Untuk kasus pencurian yang dilakukan pelanggan, pengenaliannya sebaiknya dengan memberikan aturan dilarang masuk menggunakan jaket dan membawa tas. Karyawan juga harus mencermati perilaku pelanggannya yang mencurigakan. Dan jika ketahuan sebaiknya di denda bayar dua kali lipat untuk memberikan efek jera.







Untuk pelanggan yang sengaja atau tidak sengaja merusak barang. Sudah banyak toko yang merapkan aturan jika merusak atau memecahkan barang berarti membeli. Dengan begini akan menekan risiko kerugian.







Untuk pelanggan yang menaruh barang tidak pada tempatnya, sebaiknya diberikan petunjuk tertulis yang berisi himbauan untuk mengembalikan barang sesuai semula.







Untuk pelanggan diam-diam memakan atau meminum produk toko yang belum dibayar dan membuang kemasannya di area toko yang tidak terlihat. Pengendalian yang dilakukan seharusnya dengan memasang layar CCTV didekat kasir sehingga kasir dapat memantau karyawan dan meminta pertanggungjawaban jika pelanggan telah terbukti makan atau minum sebelum dibayar.