Wereng Coklat [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Wereng coklat Merupakan



serangga



hama



tanaman padi yang penting sejak awal Serangga



telah mencapai ambang ekonomi (4 ekor/rumpun pada fase vegetative dan 7 ekor/rumpun pada fase generatif). Gambar 3. Siklus Hidup Wereng Coklat



tidak terserang wereng coklat  Tanam padi secara serentak dalam suatu wilayah



tahun



1970-an.



 Gunakan pupuk sesuai kebutuhan tanaman



dewasa



berwarna



tanam varietas tanam seprti Inpari-1 sampai 10,



coklat,



berukuran



4-5



mm.



semua



stadia wereng coklat



terutama Impari 2, 3 dan 6.  Pelihara persemaian dan tanaman muda agar



mulai dari nimfa sampai imago



tidak terseran wereng coklat.



penghisap cairan jaringan tanaman. Gamabr. 1 Wereng Coklat



 Pelihara persemaian dan tanaman muda agar



 Tanam padi secara serempak dalam suatu



Namun yang sangat ganas



wilayah



adalah nimfa instar 1-3. Gejala kerusakan, daun-daun



 Gunakan pupuk sesuai kebutuhan tanaman pada



berwarna kuning dan pangkal batang berwarna kehitaman. Bila parh, tanaman mongering seperti



Peningkatan populasi wereng coklat didorog oleh: (1)



terbakar (hopperburn).



penanaman varietas padi rentan, (2) penanaman padi tidak serempak, (3) penggunaan insektisda tidak tepat jenis, dosis, waktu dan cara, dan (4) pemupukan tidak sesuai kebutuhan tanaman. Selain hama, wereng coklat juga berperan seagi penular penyakit kerdil rumpun dan kerdil hampa. Setiap ekor wereng coklat berpotensi menularkan penyakit virus kerdil rumpun dan kerdil hampa dari tanaman sakit ketanaman sehat.



Gambar 2. Gejala hopperburn di lapang Gagal panen (puso) dapat terjadi bila jumlah serangga lebih dari 20 ekor/rumpun. Oleh karena itu, upaya pengendalian perlu segera dilakukan jika wereng coklat



Cara Pengendalian  Teknik Budidaya 



Tanam varietas tahan seperti Inpari-1 sampai 10, terutama Inpari 2, 3 dan 6.



saat terjadi serangan, keringkan petakan sawah 3-4 hari untuk memudahkan teknis pengendalian.  Kimia:  Bila populasi wereng coklat sudah mencapai ambang ekonomi, semprotkan insektisida dengan bahan aktif fipronil,



yang sesuai seperti bupofresin, amidakloprid,karbofuran



atau



teametoksan  Hayati:  Tanam varietas tahan seperti Inpari-1 sampai 10, terutama Inpari 2, 3, dan 6.  Pelihara persemaian dan tanaman muda agar tidak terserang wereng coklat.  Tanam padi secara sermpak dalam satu wilayah.



Kerdil Rumput Hama wereng coklat juga berperan sebagai penular penyakit kerdil rumput dan kerdil hampa yang dapat menimbulkan kerugian besar pada tanaman padi. Tanaman padi yang sakit akibat tertular virus kerdil



Kerdil Hampa



Pengendalian



Tanaman padi yang sakit kerdil hampa menjadi kerdil, daunmelintir, tepi daun bergerigi, terdapat garis-garis berwarna putih pada pelepah, anakan bercabang, dan warna daun menjadi hijau tua.



Wereng Coklat, Kerdil Rumput,



rumput dapat sama sekali tidak menghasilkan gaah.



dan



Tanaman yang sakit Kerdil Rumput umumnya



Kerdil Hampa



mempunyai banyak anakan, tumbuh kerdil dan tegak seperti rumput. Daun-daun memendek dan sempit, bewarna hijau kekuninan dan penuh dengan bercak coklat seperti karat.



Pada suatu hamparan, pertanaman yang tertular berat oleh kerdil hampa tampak tidak tumbuh rata karena tinggi tanaman tidak seragam. Malai yang terentuk dari tanaman sakit tidak keluar sempurna, sehingga gabah yang dihasilkan hampa. Cara Pengendalian



Gambar 4. Tanaman Sakit Kerdil Rumput Akhir-akhir ini ditemukan gejala penyakit kerdil rumpun tipe-2 berupa tanaman agak kerdil, daun kaku berwarna kuning jingga, dan anakan sedikit



Penyakit kerdil rumpun dan kerdil hampa dikendalikan dengan cara memutus hubungan antara wereng coklat dengan virus kerdil hampa dan virus kerdil rumput pada tanaman padi. Eradikasi tanaman padi atau ratun yang tertular virus dan tidak menanam padi untuk beberapa saat (1-2 bulan) adalah cara-cara paling penting untuk mengendalikan penyakit kerdil hampa dan kerdil rumput. Sampai saat ini belum ada varietas padi tahan kedua penyakit terseut.



OLEH Mukhsen, SP



BALAI PENYULUHAN PERTANIAN BPP SAWANG KECAMATAN SAWANG ACEH UTARA 2016