14 0 66 KB
2.7 Woc Leukemia
Faktor Intrinsik :
Faktor Ekstrinsik :
- Genetik - Kelainan kromosom
- Virus - Radiasi
Faktor genetik
Virus onkogenik
Translokasi kromosom
Invasi ke dalam tubuh manusia
Membuat sel lebih rawan mengalami abnormalitas genetik
Pembentukan sel yang reaktif antigen oleh limfosit
Memicu pertumbuhan sel darah putih abnormal
Kerusakan mekanisme proliferasi limfosit
Proliferasi Mieloblast tidak terkontrol
Peningkatan proliferasi limfoblast
Disfungsi leukosit S. Pertahan tubuh melemah
Leukimia
Mudah terinfeksi Mk. Resiko infeksi Leukimia meilod
Leukemia Mielogenus
Leukimia Mielogenus Akut (LMA)
Kronis (LMK) / LGK
-
Leukimia Limfosit
Leukemia Limfositik Kronis (LLK)
TANDA dan GEJALA : Kelelahan/ kelemahan otot Trombositopenia Perdarahan gusi atau hidung (Epistaksis) Anoreksia Berat badan menurun Nyeri Persendian membrane mukosa pucat Anemia Pusing
Leukemia Limfositik Akut (LLA)
B2
B1 Infiltrasi ke organ Kerusakan dinding alveoli
Infiltrasi ke dalam paru dan sel leukemia poliferasi dalam sel paru
peningkatan sejumlah sel goblet (Infiltrasi sel radang)
Alveoli menjadi kolaps
MK.Gg. Pertukaran gas
displasia sel – sel penghasil mukus di
disfungsional silia pada bronkus
Gangguan produksi sel darah pada sumsum tulang
Berkurangnya konsetrasi Hb
Anemia Proses di fusi gas tergangu
Penurunan jumlah sel darah merah dalam tubuh
Trombositopenia
hipoksemia Suplay O2 tidak seimbang dalam tubuh dan jaringan
sistem eskalator mukosiliaris terganggu
Akumulasi sekret MK. Kebersihan jalan nafas infektif
Batuk
Pendarahan sepontan
Membran mukosa pucat
Suplai o2 ke paru menurun
Dispnea
Gangguan pembekuan darah
MK. GG. Perfusi jaringan
MK : Pola napas tidak efektif
B4
MK: Resiko syok hipovelemik
MK: Resti Perdarahan
B3 MK. Resti infeksi
Infiltrasi sel dalam ginjal dan proliferasi sel leukimia
Infeksi saluran kemih
Kerusakan pada jalanya filtrasi di glomerulus
Infiltrasi sel ke otak
Sakit kepala / Pusing
Peradangan selaput otak
Kesadaran menurun Peningkatan tekanan intrakranial
Absorbsi ginjal terganggu
Hematuria
MK. Resti Cedera
Gagal ginjal Mekanisme regulasi ADH menurun
Sekresi protein terganggu
Ancaman Kematian
Defisit fungsi neurologis
MK.Ansietas
MK. Gg. Fungsi serebral
Penurunan produksi urine Trombositopenia Uremia Pendarahan MK. GG. Eliminasi Urine
H
MK. Resti penurunan volume Cairan
B5
B6
Infiltrasi dan Poliferasi dalam hati dan limfe
Hepatomegali
Infiltrasi dan poliferasi sel dalam tulang dan Sum-sum
Splenomegali
Kegagalan pembentukan sel darah
Menenkan pembuluh darah dan pembuluh getah bening abdomen
Depresi sum-sum tulang Infiltrasi sisa sel leukemi
Edema local pada abdomen dan menekan lambung
Ketidakseimbangan Suplai O2 dalam darah dengan kebutuhan
Peregangan tulang Nyeri pada abdomen
Distensi abdomen
Kelemahan fisik nyeri
MK. Nyeri akut
Mual muntah
Anoreksia
MK. Nutrisi kurang dari kebutuhan
MK. Nyeri tulang
MK. Resti Penurunan volume cairan
MK. Intoleransi Aktifitas