14 0 166 KB
NIC NOC MK: Risiko ketidakseimban gan cairan
NOC : 1. Fluid balance NIC : 1. Pertahankan catatan intake dan output yang akurat 2. Monitor vital sign 3. Monitor masukan / cairan dan hitung intake kalori harian 4. Kolaborasi pemberian cairan IV 5. Atur kemungkinan untuk tranfusi
MK: ketidakefektifan pola nafas
NOC : Respiratory Status : Airway NIC : 1. Posisikan pasien untuk memkasimalkan ventilasi 2. Identifikasi pasien perlunya pemasangan alat jalan nafas 3. Montor TTV 4. Monitor status respirasi dan status O2 5. Pertahankan jalan nafas
MK: Risiko ketidakseimban gan volume cairan
NIC : Fluid Balace NOC : 1. Monitor status hidrasi 2. Pertahankan intake dan output yang akurat 3. Monitor vital sign 4. Kolaborasi pemberian cairan IV
MK: risiko infeksi
NOC : Infection Control NIC : 1. Monitor tanda dan gejala infeksi 2. Berikan perawatan kulit pada area epidema 3. Ajarkan pasien dan keluarga tanda gejala infeksi 4. Berikan terapi antibiotik
WOC POST LAPARASTOMY Fungsional
Faktor mekanik
Gangguan muscular usus
Perlengketan (adhesi)
Intususepsi
Lengkung usus melekat pada area jaringan parut pasca operasi
Bagian usus menyusup ke dalam bagian yang ada di bawahnya
Perputaran lengkung usus (setelah 3-4 hari pasca operasi)
Penyempitan lumen usus
Hernia
Volvulus Usus memutar Lumen usus tersumbat
Protrusi usus
Gas dan cairan tersumbat dalam usus yang terjebak
Aliran usus tersumbat
Aliran usus tersumbat Penyempitan aliran darah
Aliran darah ke usus tersumbat
Tumor Tidak mampu mendorong usus
Tumor dalam dinding usus Meluas ke lumen usus
Statis isi usus (tetap dalam lumen)
Tekanan pada dinding usus
Isi lumen tersumbat
Lumen usus tersumbat sebagian
Ileus obstruksi Hipomotilitas
Ketidakmampu an absorpsi air
Air tertampung dalam lumen usus
Intake cairan menurun
MK: Risiko ketidakseimban gan cairan
Hilangnya kemampuan intestinal dalam proses material feses
BAB keras
MK: Konstipasi
Gangguan flora normal dalam usus
Inflamasi
Mual, muntah, kembung, anoreksia
Peradangan pada usus
Asupan nutrisi inadekuat
Iritasi mukosa usus
Pengeluaran mediator kimia MK: Nyeri Merangsang hipotalamus Metabolisme meningkat
Penatalaksanaan
Gangguan GI
MK: Ketidakseimba ngan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
Reaksi inflamasi ke jaringan sekitar
Konservatif: Obat-obatan, bedrest, diet rendah lemak, dekompresi usus (melalui selang), puasa
Efek anestesi: ventilasi paru tidak adekuat
Operatif: - Laparatomi - Kolostomi / ileostomi
Perlukaan
MK: risiko infeksi
MK: Risiko ketidakseim bangan volume cairan
MK: ketidakefektif an pola nafas
Suhu meningkat
Komplikasi: peritonitis
MK: Hipertermi
Sepsis
Absorpsi toksin dalam rongga peritoneum
Peradangan pada intra abdomen Perforasi Kematian
Cairan keluar me lalui kolostomi/ ileostomi