14 0 97 KB
STROKE NON HEMORAGIK
Stroke
Klasifikasi
Adalah sindroma klinis yang awalnya timbul mendadak, progresi cepat berupa deficit neurologis fokal atau global yang berlangsung 24 jam atau lebih atau langsung menimbul kematian yang disebabkan oleh gangguan peredaran darah otak non straumatik
1. Berdasarkan manifestasi : serangan iskemik, deficit neurologi, stroke progesif, stroke komplet 2. Berdasarkan kausal : stroke thrombosis, stroke emboli
Etiologi 1. Trombosis ( bekuan cairan di dalam pembuluh darah otak ). Trombus yang lepas dan menyangkut di
Patofisiologi
STROKE NON HEMORAGIK
pembuluh darah yang lebih distal disebut embolus. 2. Embolisme cerebral ( bekuan darah atau material lain ) Emboli merupakan 5-15 % dari penyebab stroke. Dari
Pendarahan pada subarachnoid
penelitian epidemiologi didapatkan bahwa sekitar 50 % dari semua serangan iskmik otak, apakah yang Sumbatan CSS
permanen atau yang transien, diakibatkan oleh komplikasi trombotik atau embolik dari ateroma, yang merupakan kelainan dari arteri ukuran besar atau sedang, dan sekitar 25 % disebabkan oleh penyakit
TIK meningkat
pembuluh darah kecil di intyrakranial dan 20 % oleh emboli jantung. Emboli dapat terbentuk dari gumpalan darah, kolesterol, lemak, fibrin trombosit, udara ,tumor, metastase, bakteri, benda asing
Adalah adalah gangguan neurologik mendadak yang terjadi akibat pembatasan atau terhentinya aliran darah melalui system suplai arteri otak
Gangguan perfusi jaringan
Infark jaringan serebral
3. Iskemia ( Penurunan aliran darah ke area otak) Hemisphere kiri
hemiplagia
Suplai darah ke otak dapat berubah pada gangguan fokal (thrombus, emboli, perdarahan dan spasme vaskuler) atau oleh karena gangguan umum (Hypoksia karena gangguan paru dan jantung). Arterosklerosis sering/cenderung sebagai faktor penting trhadap otak. Thrombus dapat berasal dari flak arterosklerotik atau darah dapat beku pada area yang stenosis, dimana aliran darah akan lambat atau terjadi turbulensi. Oklusi pada pembuluh darah serebral oleh embolus menyebabkan oedema dan nekrosis diikuti thrombosis dan hypertensi pembuluh darah
Kelemahan otot SLKI : Status
neuro
(L.
06053) Setelah
dilakukan
Hambatan mobilitas fisik
tindakan
keperawatan selama 3 x 24 jam, diharapakan status neuro dalam
rentang
aktivitas mobilisasi dan latihan dibantu
Aktivitas dan latihan terganggu
cukup
meningkat dengan kriteria Kurang perawatan diri -
Fungsi
sensorik
Fungsi
motoric
Aktivitas tidak dapat dilakukan mandiri
kranial kranial -
SLKI : Toleransi aktivitas (L.05047)
Fungsi otonom
SIKI
SLKI
Manajemen
:
peningkatan
:
tekanan
Setelah
dalam
rongga
-
output cairan berikan
posisi
-
Rentang gerak
dan
antikonfulsan jika perlu monitor
serebral
Definisi : memfasilitasi pasien untuk meningkatkan aktivitas pergerakan fisik Aktivitas : -
Identifikasi
toleransi
fisik
melakukan
pergerakan -
Monitor kondisi umum selama melakukan mobilisasi
-
kekuatan tubuh bagian toleransi dalam menaiki tangga
SIKI : Dukungan mobilisasi (I. 05173) sedasi
kekuatan tubuh bagian
bawah meningkat
kolaborasi pemberian
kemudahan dalam
atas meningkat
terjadinya
kejang
-
-
(ROM)
cegah
dalam
hari
Kekuatan otot
-
neuro
melakukan aktivitas sehari-
meningkat
semifowler
-
-
cukup
Pergerakan
-
status
kriteria
ekstremitas monitor intake dan
-
rentang
tindakan
rentang cukup meningkat dengan
tindakan
meningkat dengan kriteria
Aktivitas :
-
diharapakan
dilakukan
dalam
dilakukan
keperawatan selama 3 x 24 jam,
jam, diharapakan status neuro
intrakranial
-
Setelah
Fisik
keperawatan selama 3 x 24
mengidentifikasi
dan mengelola peningkatan tekanan
Mobilitas
:
(L.05042)
intracranial (L.06194) Definisi
Intoleransi aktivitas
Gangguan integritas kulit
Fasilitasi aktivitas mobilisasi dengan alat bantu (mis : pagar tempat tidur)
-
Fasilitasi melakukan pergerakan jika perlu
-
Anjurkan mobilisasi dini
SLKI : Terapi aktivitas (I.05186) Definisi : menggunakan aktivitas fisik, kognitif, social dan spiritual tertentu untuk memulihkan keterlibatan
frekuensi
atau
durasi
aktivitas
individu atau kelompok Aktivitas : -
identifikasi deficit tingkat aktivitas
-
identifikasi
sumber
daya
untuk
aktivitas yang dilakukan -
fasilitasi transportasi untuk menghadiri aktivitas
-
fasilitasi
aktivitas
motoric
untuk
merelakasasikan otot -
libatkan keluarga dalam aktivitas
-
jadwalkan aktivitas dalam rutinitas sehari-hari
-
jelaskan metode aktivitas fisik seharihari