Wright Bersaudara [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Secuil Kisah Orville dan Wilbur Wright



Wright bersaudara (Wright brothers) terdiri dari Orville yang lahir pada tanggal 19 Agustus 1871 dan wafat 30 Januari 1948 kemudian saudaranya Wilbur yang lahir pada 16 April 1867 dan wafat 30 May 1912 adalah dua orang Amerika yang dicatat dunia sebagai penemu pesawat terbang. Keduanya punya bakat di bidang mekanika dan tertarik dengan masalah menerbangkan manusia



ke



udara.



Tahun



1892



mereka



membuka toko yang menjual, membetulkan dan membuat sepeda. Usaha ini mendatangkan dana untuk melanjutkan niat mereka yaitu dalam penyelidikan sektor aeronautik. Di tahun 1899 mereka mulai bekerja ke arah penerbangan dan pada tahun 1903 mereka berhasil dengan gemilang. Wright bersaudara senantiasa bekerja sama serta cekatan dalam mengambil keputusan. Wright bersaudara belajar terbang dengan menggunakan pesawat peluncur. Mula-mula mereka mengamati cara kerja layang-layang, kemudian peluncur. Pada tahun berikutnya mereka membawa pesawat peluncur ukuran besar yang cukup untuk ditumpangi dan dapat mengangkat seorang manusia ke Kitty Hawk, Carolina Utara. Tetapi tampaknya hasilnya tidak terlalu menggembirakan. Pada tahun 1902, Wright bersaudara akhirnya berhasil menerbangkan sebuah pesawat dalam percobaan mereka yang ketiga kalinya. Banyak orang sebelumnya sudah mencoba membuat pesawat punya kekhawatiran utama bagaimana hasil ciptaanya tinggal landas. Wright bersaudara dengan tepat menyadari bahwa masalah pokok adalah bagaimana mengawasi pesawat sesudah berada di udara. Karena itu, sebagian besar waktu dan perhatian mereka tumpahkan pada bagaimana mencapai kestabilan pesawat ketika telah terbang. Mereka berhasil menciptakan tiga jenis alat pokok untuk mengawasi pesawat dan membuat mereka berhasil dalam peragaan. Wright bersaudara juga memberi sumbangan penting dalam hal perancangan sayap. Mereka sadar, data-data yang sudah ada, tidak bisa dijadikan pegangan. Karena itu, mereka mermbuat bagan sendiri yang memaparkan tentang tekanan udara terhadap sayap tergantung



pada bentuk sayap. Keterangan itu kemudian digunakan dalam tiap pembuatan sayap pesawat terbang. Disamping semua hasil penemuan mereka, Wright bersaudara tak bakal bisa sukses bilamana mereka tidak tampil pada saat yang tepat dalam sejarah. Percobaan penggunaan penerbangan dengan mesin pada paruh pertama abad ke-19 jelas cenderung ke arah gagal. Mesin uap jelas terlalu berat untuk penggunaan penerbangan. Pada saat Wright bersaudara muncul, mesin pemroses pembakaran sudah ditemukan. Tetapi mesin ini hanya untuk pemakaian secara umum, terlalu berat untuk digunakan dalam penerbangan pesawat. Ketika tak ada satu pabrik pun yang sanggup merancang mesin yang cukup ringan, Wright bersaudara dengan bantuan seorang ahli mesin merancang sendiri mesin yang dapat digunakan untuk menerbangkan pesawat. Wright bersaudara juga merancang sendiri balingbaling untuk pesawat ciptaan mereka. Penerbangan pertama dilakuakan pada tanggal 17 Desember 1903 di Kill Devil Hill dekat Kitty Hawk, Carolina Utara. Masing-masing Wright bersaudara melakukan dua penerbangan pada hari itu. Penerbangan pertama, yang dilakukan Orville Wright berlangsung 12 detik dan mencapai jarak 120 kaki. Penerbangan kedua, yang dilakukan Wilbur Wright berlangsung 59 detik dan mencapai ketinggian 852 kaki. Pesawat yang mereka namakan Flyer I (terkenal dengan julukan Kitty Hawk) menelan dana pembuatan kurang dari 1000 dolar. Pesawat itu punya sayap sepanjang 40 kaki dan berat sekitar 750 pon, berkekuatan mesin 12 tenaga kuda dengan berat hanya 170 pon. Pesawat asli itu kini tersimpan rapi di Museum Udara dan Ruang Angkasa Washington D.C. Meskipun ada lima saksi mata ketika penerbangan pertama, beritanya oleh koran-koran keesokan harinya relatif sedikit sekali dan umumnya kurang cermat. Surat kabar kotanya sendiri di Dayton Ohio sama sekali menganggap sepi usaha ini. Baru lima tahun sesudah itu dunia sadar bahwa penerbangan manusia betul-betul dapat terlaksana. Setelah penerbangan mereka di Kitty Hawk, Wright bersaudara kembali ke kota asalnya di Dayton. Di sana mereka merancang dan membuat pesawat kedua, Flyer II. Dengan pesawat kedua ini mereka melakukan 105 kali penerbangan di tahun 1904 tanpa menarik perhatian umum sama sekali. Pesawat Flyer III yang sudah disempurnakan dan lebih praktis dibuat pada tahun 1905. Meski Wright bersaudara banyak kali mengudara di dekat kota Dayton, banyak orang tetap tidak percaya bahwa pesawat terbang telah lahir di di dunia. Contohnya pada tahun 1906 koran The Herald Tribune edisi Paris menerbitkan tulisan berjudul “Flyer or Liars?” yang artinya “ Penerbangan atau Pengibulan?”



Di



tahun



1908



akhirnya



mereka



menyingkirkan



semua



kebimbangan



dan



ketidakpercayaan umum. Wilbur Wright menerbangkan pesawatnya di Perancis, membuat demonstrasi akrobatik di udara dan mengorganisir perusahaan untuk memasarkan hasil ciptaanya. Sementara itu, di Amerika Serikat, Orville Wright menyuguhkan pertunjukan serupa. Tetapi pada tanggal 17 September 1908 pesawatnya jatuh yang mengakibatkan seorang penumpang tewas dan Orville mengalami patah kaki dan dua tulang iganya. Keberhasilan penerbangannya mennggugah pemerintah Amerika Serikat menandatangani kontrak untuk membuat pesawat-pesawat untuk Departemen Pertahanan Amerika Serikat, dan di tahun 1909 dibuat pesanan untuk keperluan Angkatan Udara dengan anggaran belanja pemerintah sebesar $30.000. Pernah ada sengketa hukum menyangkut hak paten antara Wright bersaudara dengan saingan-saingannya, tetapi di tahun 1914 tuntutan mereka ditolak pengadilan. Pada tahun 1912 Wilbur Wright terserang tipus dan meninggal dunia pada umur empat puluh lima tahun. Orville Wright menjual saham-sahamnya pada suatu perusahaan pada tahun 1915 dan hidup sampai tahun 1948. Tak seorangpun dari Wright bersaudara menikah selama hidup mereka. Kendati banyak penyelidikan di bidang ini yang mendahuluinya, tak pelak lagi Wright bersaudaralah yang dapat dianggap sebagai cikal bakal penemuan pesawat terbang. Penemuan pesawat terbang merupakan fenomena sejarah yang penting, baik dalam hal penggunaan untuk tujuan-tujuan damai maupun perang. Dalam waktu puluhan tahun setelah itu, penemuan pesawat terbang bermuatan manusia merupakan awal mula dan pembuka jalan bagi penerbangan ke luar angkasa.



KEWIRAUSAHAAN



Disusun oleh : ANNIDA LISYAHADAH 135060401111048



KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS BRAWIJAYA FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK PENGAIRAN MALANG