Zona Utm [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

ZONA UTM (UNIVERSAL TRANSVERSE MERCATOR) 1. Pengertian Universal Transverse Mercator (UTM) Proyeksi UTM adalah proyeksi yang memiliki mercator dengan sifat-sifat khusus. UTM merupakan sistem proyeksi silinder,konform, secant, transversal. 2. Ketentuan UTM a. Bidang silinder memotong bola bumi pada dua buah meridian yang disebut meridian standar dengan faktor skala 1. b. Lebar zone 6° dihitung dari 180° BB dengan nomor zone 1 hingga ke 180° BT dengan nomor zone 60. Tiap zone mempunyai meridian tengah sendiri. c. Perbesaran di meridian tengah = 0,9996. d. Batas paralel tepi atas dan tepi bawah adalah 84° LU dan 80° LS. 3. Proyeksi Proyeksi diartikan sebagai metoda/cara dalam usaha mendapatkan bentuk ubahan dari dimensi tertentu menjadi bentuk dimensi yang sistematik. Analoginya adalah sama dengan saat kita akan menghitung luas kulit jeruk. Untuk menghitungnya kita harus mengupasnya dan meletakkannya pada bidang datar. Karena awalnya kulit jeruk tersebut 3 Dimensi dengan dikupas dan di letakkan mendatar maka dipaksakan menjadi 2 Dimensi maka sebagai akibatnya terjadi perubahan dari bentuk awal yang dikarenakan adanya sobekan, mengembang atau berkerut.



Gambar 1. Metoda Proyeksi Peta Sistem UTM dengan system koordinat WGS 84 sering digunakan pada pemetaan wilayah Indonesia. UTM menggunakan silinder yang membungkus ellipsoid dengan kedudukan sumbu silindernya tegak lurus sumbu tegak ellipsoid (sumbu perputaran bumi) sehingga garis singgung ellipsoid dan silinder merupakan garis yang berhimpit dengan garis bujur pada ellipsoid. Pada system proyeksi UTM didefinisika posisi horizontal dua dimensi (x,y) menggunakan proyeksi silinder, transversal, dan 1



conform yang memotong bumi pada dua meridian standart. Seluruh permukaan bumi dibagi atas 60 bagian yang disebut dengan UTM zone. Setiap zone dibatasi oleh dua meridian sebesar 6° dan memiliki meridian tengah sendiri. Sebagai contoh, zone 1 dimulai dari 180° BB hingga 174° BB, zone 2 di mulai dari 174° BB hingga 168° BB, terus kearah timur hingga zone 60 yang dimulai dari 174° BT sampai 180° BT. Batas lintang dalam system koordinat ini adalah 80° LS hingga 84° LU. Setiap bagian derajat memiliki lebar 8 yang pembagiannya dimulai dari 80° LS kearah utara. Bagian derajat dari bawah (LS) dinotasikan dimulai dari C,D,E,F, hingga X (huruf I dan O tidak digunakan). Jadi bagian derajat 80° LS hingga 72° LS diberi notasi C, 72° LS hingga 64° LS diberi notasi D, 64° LS hingga 56° LS diberi notasi E, dan seterusnya. Setiap zone UTM memiliki system koordinat sendiri dengan titik nol pada perpotongan antara meridian sentralnya dengan ekuator. Untuk menghindari koordinat negative, meridian tengah diberi nilai awal absis (x) 500.000 meter. Untuk zone yang terletak dibagian selatan ekuator (LS), juga untuk menghindari koordinat negative ekuator diberi nilai awal ordinat (y) 10.000.000 meter. Sedangkan untuk zone yang terletak dibagian utara ekuator, ekuator tetap memiliki nilai ordinat 0 meter. Untuk wilayah Indonesia terbagi atas sembilan zone UTM, dimulai dari meridian 90° BT sampai dengan 144° BT dengan batas pararel (lintang) 11° LS hingga 6° LU. Dengan demikian wilayah Indonesia dimulai dari zone 46 (meridian sentral 93° BT) hingga zone 54 (meridian sentral 141° BT). 4. Ciri Proyeksi UTM Ciri proyeksi UTM adalah : a. Proyeksi bekerja pada setiap bidang Ellipshoid yang dibatasi cakupan garis meridian dengan lebar yang disebut zone. b. Proyeksi garis meridian pusat (MC) merupakan garis vertikal pada bidang tengah poyeksi. c. Proyeksi garis lingkar equator merupakan garis lurus horizontal di tengah bidang proyeksi. d. Grid merupakan perpotongan garis-garis yang sejajar dengan dua garis proyeksi pada butir dua dan tiga dengan interval sama. Jadi garis pembentukan gridn bukan hasil dari garis Bujur atau Lintang Ellipshoide (kecuali garis Meridian Pusat dan Equator). e. Penyimpangan arah garis meridian terhadap garis utara grid di Meridian Pusat = , atau garis arah meridian yang melalui titik luar Meridian Pusat tidak sama dengan garis arah Utara Grid Peta yang disebut Konvegerensi Meridian. Dalam luasan dan skala tertentu tampilan simpangan ini dapat diabaikan karena kecil.



2



5. Zona UTM System UTM membagi permukaan bumi antara 80oS dan 84oLU menjadi 60 zona, masing-masing 6o bujur lebar dan berpusat diatas meridian bujur. Zona 1 adalah dibatasi oleh bujur 180o sampai 174oB dan berpusat pada 177 barat meridian. Zona penomoran meningkatkan kea rah timur. Masing-masing dari 60 zona bujur dalam system UTM didasarkan pada Mercator Melintang proyeksi. Pemetaan wilayah besar utara-selatan dengan batas jumlah rendah distori, dengan menggunakan zona sempit dari 6o bujur sampai 800 km lebarnya dan mengurangi skala factor sepanjang meridian sentral denga hanya 0,0004 – 0,9996 (pengurangan 1:2500), jumlah distori diselenggarakan dibawah 1 bagian di 1.000 dalam setiap zona. Distorsi skala meningkat menjadi 1,00010 pada batas luar zona sepanjang khatulistiwa. Pada setiap zona factor skala meridian sentral mengurangi diameter silinder melintang untuk menghasilkan proyeksi garis potong dengan dua garis standar, atau garis-garis skala sebenarnya terletak disekitar 180 km dikedua sisi, dan kira-kiran sejajar, pusat meridian (ARccOs 0,9996 = 1,62o pada khatulistiwa). Faktor skala kurang dari 1 dalam baris-baris dan lebih besar dari 1 luar dari garis-garis, tetapi keseluruhan distorsi skala di dalam zona seluruh diminimalkan 6. Sistem Koordinat Jika membicarakan proyeksi kita sering membicarakan Sistem Koordinat. Sistem koordinat merupakan suatu parameter yang menunjukkan bagaimana suatu objek diletakkan dalam koordinat. Ada tiga system koordinat yang digunakan pada pemetaan yakni :



Gambar 2. Sistem Koordinat 1 Dimensi : satu sumbu koordinat



Gambar 3. Sistem Koordinat 2 Dimensi.



3



Gambar 4. Sistem Koordinat 3 Dimensi. 7. UTM digunakan sebagai sistem Proyeksi Pemetaan Nasional Universal Transverse Mercator (UTM) merupakan sistem proyeksi yang digunakan secara nasional di wilayah Indonesia. Berikut ini akan dijelaskan lasan mengapa sistem UTM dipakai : a. Kondisi geografi negara Indonesia membujur disekitar garis khatulistiwa atau garis lintang equator dari barat sampai ke timur yang relative seimbang. b. Untuk kondisi seperti ini, sistem proyeksi Tansverse Mecator/ Silinder Melintang Mecator adalah paling ideal (memberikan hasil dengan distorsi mnimal). c. Dengan pertimbangan kepentingan teknis maka akan dipilih sisatem proyeksi Universal Transverse Mecator yang memberikan batasan luasan bidang antara dua garis bujur dan ellipsoide yang dinyatakan sebagai zone. 8. Keuntungan dan Kerugian Keuntungan: a. Proyeksi simetris selebar 6° untuk setiap zone. b. Transformasi koordinat dari zone ke zone dapat dikerjakan dengan rumus yang sama untuk setiap zone di seluruh dunia. c. Distorsi berkisar antara - 40 cm/ 1.000 m dan 70 cm/ 1.000 m. Kerugian : a. Karena pembesaran jarak dan konvergensi meridian, maka unsur ini harus diperhatikan dalam perhitungan. b. Walaupun satu derajat bagian meliputi daerah luas akan tetapi masih dibutuhkan hitungan-hitungan pemindahan bagian derajat, menjadi tidak praktis. c. Konvergensi meridian pada jarak 15 km maksimum dapat mencapai lebih kurang 150 meter. Konvergensi adalah serangkaian garis searah yang menuju suatu titik pertemuan dan Konvergensi Meridian adalah ukuran lembar peta dan cara menghitung titik sudut lembar peta UTM . 4



9. UTM Dunia Berikut adalah pembagian zon UTM Dunia:



Gambar 5. Pembagian zona UTM Dunia 10. UTM Indonesia Berikut adalah pembagian zona UTM Indonesia :



Gambar 6. Pembagian zona UTM Indonesia



5



Tabel 1. Ibu Kota Propinsi Kota



Coord_X



Coord_Y



ZONE_UTM



Ambon



128.1625



-3.6957



52 - South



Banda Aceh



95.3213



5.5527



46 - North



Bandar Lampung



105.2663



-5.4287



48 - South



Bandung



107.6008



-6.9201



48 - South



Banjarmasin



114.5891



-3.3159



50 - South



Bengkulu



102.2635



-3.7929



48 - South



Denpasar



115.2095



-8.6551



50 - South



Jakarta



106.8317



-6.1570



48 - South



Jambi



103.6012



-1.5969



48 - South



Jayapura



140.7680



-2.6544



54 - South



Kendari



122.5499



-3.9630



51 - South



Kupang



123.5836



-10.1679



51 - South



Mataram



116.1391



-8.5833



50 - South



Medan



98.6775



3.5899



47 - North



Menado



124.8383



1.4829



51 - North



Padang



100.3588



-0.9456



47 - South



Palangkaraya



113.9131



-2.1960



49 - South



Palembang



104.7537



-2.9954



48 - South



Palu



119.8636



-0.8946



50 - South



Pekanbaru



101.4482



0.5380



47 - North



Pontianak



109.3315



-0.0280



49 - South



Samarinda



117.1394



-0.4968



50 - South



Semarang



110.4253



-6.9777



49 - South



Surabaya



112.7373



-7.2709



49 - South



Ujung Pandang



119.4085



-5.1298



50 - South



Yogyakarta



110.3785



-7.7898



49 – South



6



Tabel 2. Ibu Kota Kabupaten Propinsi



Nama Kota Kabupaten



Coord_X



Coord_Y



Zone_UTM



Aceh



Tapaktuan



97.1807



3.2583



47 - North



Aceh



Kutacane



97.8139



3.4852



47 - North



Aceh



Meulaboh



96.1236



4.1430



47 - North



Aceh



Langsa



97.9622



4.4680



47 - North



Aceh



Takengon



96.8446



4.6203



47 - North



Aceh



Lhokseumawe



97.1498



5.1797



47 - North



Aceh



Sigli



95.9612



5.3852



46 - North



Bali



Gianyar



115.3270



-8.5423



50 - South



Bali



Tambanan



115.1248



-8.5384



50 - South



Bali



Klungkung



115.3964



-8.5361



50 - South



Bali



Bangli



115.3518



-8.4546



50 - South



Bali



Amlapura



115.5993



-8.4442



50 - South



Bali



Negara



114.6213



-8.3589



50 - South



Bali



Singaraja



115.0869



-8.1124



50 - South



Bengkulu



Mainna



102.9063



-4.4703



48 - South



Bengkulu



Curup



102.5231



-3.4643



48 - South



Irian



Merauke



140.3752



-8.4972



54 - South



Irian



Wamena



138.8972



-4.0099



54 - South



Irian



Fak-Fak



132.3049



-2.9311



53 - South



Irian



Sarmi



138.7494



-1.8546



54 - South



Irian



Serui



136.2474



-1.8827



53 - South



Irian



Waigema



129.8197



-1.8225



52 - South



Irian



Ransiki



134.1706



-1.5036



53 - South



Irian



Biak



136.0747



-1.1841



53 - South



Irian



Korem



136.0391



-0.8999



53 - South



7



Irian



Sorong



131.2497



-0.8713



52 - South



Irian



Manokwari



134.0738



-0.8522



53 - South



Irian



Yenggarbun



135.6233



-0.6773



53 - South



Jabar



Tasikmalaya



108.2214



-7.3268



49 - South



Jabar



Ciamis



108.3509



-7.3283



49 - South



Jabar



Garut



107.8996



-7.2284



48 - South



Jabar



Kuningan



108.4780



-6.9795



49 - South



Jabar



Sukabumi



106.9213



-6.9214



48 - South



Jabar



Sumedang



107.9214



-6.8522



48 - South



Jabar



Majalengka



108.2249



-6.8336



49 - South



Jabar



Cianjur



107.1356



-6.8004



48 - South



Jabar



Cirebon



108.5521



-6.7191



49 - South



Jabar



Bogor



106.8011



-6.5859



48 - South



Jabar



Subang



107.7699



-6.5562



48 - South



Jabar



Purwakarta



107.4388



-6.5418



48 - South



Jabar



Rangkasbitung



106.2668



-6.3604



48 - South



Jabar



Pandeglang



106.1075



-6.3168



48 - South



Jabar



Indramayu



108.3216



-6.3304



49 - South



Jabar



Karawang



107.3002



-6.2938



48 - South



Jabar



Bekasi



107.0111



-6.2455



48 - South



Jabar



Tangerang



106.6214



-6.1766



48 - South



Jabar



Serang



106.1526



-6.1170



48 - South



Jambi



Sungai Penuh



101.3966



-2.0656



47 - South



Jambi



Ranjaupanjang



102.3093



-1.8557



48 - South



Jambi



Muaratembesi



103.1056



-1.7230



48 - South



Jambi



Muara Bungo



102.1272



-1.4883



48 - South



Jambi



Kualatungkal



103.4680



-0.8160



48 - South



Jateng



Wonogiri



110.9218



-7.8174



49 - South



Jateng



Cilacap



109.0042



-7.7211



49 - South



8



Jateng



Purworejo



110.0062



-7.7126



49 - South



Jateng



Klaten



110.6018



-7.7059



49 - South



Jateng



Kebumen



109.6662



-7.6753



49 - South



Jateng



Sukoharjo



110.8374



-7.6891



49 - South



Jateng



Karanganyar



110.9399



-7.5986



49 - South



Jateng



Surakarta



110.8120



-7.5622



49 - South



Jateng



Boyolali



110.5973



-7.5321



49 - South



Jateng



Banyumas



109.2898



-7.5097



49 - South



Jateng



Magelang



110.2215



-7.4910



49 - South



Jateng



Purwokerto



109.2273



-7.4172



49 - South



Jateng



Sragen



111.0212



-7.4330



49 - South



Jateng



Banjarnegara



109.6970



-7.3998



49 - South



Jateng



Purbolinggo



109.3604



-7.3861



49 - South



Jateng



Wonosobo



109.9014



-7.3606



49 - South



Jateng



Salatiga



110.5064



-7.3299



49 - South



Jateng



Temanggung



110.1818



-7.3154



49 - South



Jateng



Ungaran



110.4078



-7.1204



49 - South



Jateng



Purwodadi



110.9142



-7.0771



49 - South



Jateng



Blora



111.4201



-6.9698



49 - South



Jateng



Kendal



110.1963



-6.9255



49 - South



Jateng



Batang



109.7281



-6.9012



49 - South



Jateng



Pemalang



109.3755



-6.8904



49 - South



Jateng



Pekalongan



109.6749



-6.8875



49 - South



Jateng



Demak



110.6493



-6.8945



49 - South



Jateng



Tegal



109.1293



-6.8707



49 - South



Jateng



Brebes



109.0365



-6.8665



49 - South



Jateng



Kudus



110.8403



-6.8072



49 - South



Jateng



Pati



111.0390



-6.7523



49 - South



Jateng



Rembang



111.3428



-6.7042



49 - South



9



Jateng



Jepara



110.6684



-6.5928



49 - South



Jatim



Pacitan



111.1053



-8.2013



49 - South



Jatim



Banyuwangi



114.3688



-8.2111



50 - South



Jatim



Jember



113.6977



-8.1690



49 - South



Jatim



Lumajang



113.2232



-8.1326



49 - South



Jatim



Blitar



112.1649



-8.1014



49 - South



Jatim



Tulungagung



111.9115



-8.0779



49 - South



Jatim



Trenggalek



111.7127



-8.0524



49 - South



Jatim



Malang



112.6279



-7.9738



49 - South



Jatim



Bondowoso



113.8240



-7.9154



49 - South



Jatim



Ponorogo



111.4719



-7.8640



49 - South



Jatim



Kediri



112.0190



-7.8199



49 - South



Jatim



Probolinggo



113.2139



-7.7549



49 - South



Jatim



Besuki



113.6889



-7.7362



49 - South



Jatim



Situbondo



114.0099



-7.7067



50 - South



Jatim



Magetan



111.3209



-7.6504



49 - South



Jatim



Pasuruan



112.8991



-7.6550



49 - South



Jatim



Madiun



111.5257



-7.6334



49 - South



Jatim



Nganjuk



111.8967



-7.6068



49 - South



Jatim



Jombang



112.2318



-7.5394



49 - South



Jatim



Mojokerto



112.4348



-7.4700



49 - South



Jatim



Sidoarjo



112.7172



-7.4625



49 - South



Jatim



Ngawi



111.4390



-7.4022



49 - South



Jatim



Sampang



113.2495



-7.1948



49 - South



Jatim



Gresik



112.6530



-7.1603



49 - South



Jatim



Bojonegoro



111.8844



-7.1522



49 - South



Jatim



Pamekasan



113.4825



-7.1618



49 - South



Jatim



Lamongan



112.4136



-7.1182



49 - South



Jatim



Bangkalan



112.7383



-7.0378



49 - South



10



Jatim



Sumenep



113.8604



-7.0089



49 - South



Jatim



Tuban



112.0582



-6.8961



49 - South



Kalbar



Ketapang



109.9689



-1.8515



49 - South



Kalbar



Sintang



111.4957



0.0815



49 - North



Kalbar



Sangau



110.5864



0.1223



49 - North



Kalbar



Putussibau



112.9304



0.8751



49 - North



Kalbar



Singkawang



108.9862



0.9131



49 - North



Kalbar



Sambas



109.3092



1.3610



49 - North



Kalsel



Pelaihari



114.7698



-3.7941



50 - South



Kalsel



Banjarbaru



114.8273



-3.4428



50 - South



Kalsel



Martapura



114.8497



-3.4100



50 - South



Kalsel



Kotabaru



116.2489



-3.2174



50 - South



Kalsel



Marabahan



114.7826



-2.9827



50 - South



Kalsel



Rantau



115.1434



-2.9384



50 - South



Kalsel



Kandangan



115.2589



-2.7842



50 - South



Kalsel



Barabai



115.3901



-2.5860



50 - South



Kalsel



Amuntai



115.2459



-2.4382



50 - South



Kalsel



Tanjung



115.3954



-2.1501



50 - South



Kalteng



Kualakapuas



114.3823



-3.0105



50 - South



Kalteng



Pangkalanbun



111.6230



-2.6852



49 - South



Kalteng



Sampit



112.9603



-2.5440



49 - South



Kalteng



Buntok



114.8353



-1.7221



50 - South



Kalteng



Muara Teweh



114.9165



-0.9499



50 - South



Kalteng



Puruk Cahu



114.5656



-0.6234



50 - South



Kaltim



Tanah Grogot



116.1920



-1.9135



50 - South



Kaltim



Balikpapan



116.8315



-1.2469



50 - South



Kaltim



Tenggarong



116.9827



-0.4094



50 - South



Kaltim



Tanjungredeb



117.4979



2.1493



50 - North



Kaltim



Tanjung Selor



117.3651



2.8414



50 - North



11



Kaltim



Tarakan



117.5924



3.2976



50 - North



Kaltim



Nunukan



117.6570



4.1474



50 - North



Lampung



Panjang



105.3205



-5.4798



48 - South



Lampung



Metro



105.3043



-5.1161



48 - South



Lampung



Liwa



104.0796



-5.0330



48 - South



Lampung



Kotabumi



104.8833



-4.8236



48 - South



Maluku



Tual



132.7805



-5.6234



53 - South



Maluku



Masohi



128.9664



-3.2172



52 - South



Maluku



Soasiu



127.4349



0.6457



52 - North



Maluku



Ternate



127.3822



0.7807



52 - North



Ntb



Labuhanpoh



115.8741



-8.7499



50 - South



Ntb



Praya



116.2920



-8.7023



50 - South



Ntb



Selong



116.5384



-8.6525



50 - South



Ntb



Dompu



118.4517



-8.5424



50 - South



Ntb



Sumbawa Besar



117.4231



-8.4991



50 - South



Ntb



Bima



118.7322



-8.4540



50 - South



Ntt



Soe



124.2667



-9.8631



51 - South



Ntt



Waingapu



120.2642



-9.6553



51 - South



Ntt



Waikabubak



119.4172



-9.6295



50 - South



Ntt



Kefamenanu



124.4819



-9.4485



51 - South



Ntt



Atambua



124.8968



-9.1150



51 - South



Ntt



Ende



121.6425



-8.8460



51 - South



Ntt



Bajawa



120.9607



-8.7873



51 - South



Ntt



Maumere



122.2213



-8.6246



51 - South



Ntt



Ruteng



120.4658



-8.6005



51 - South



Ntt



Larantuka



122.9854



-8.3452



51 - South



Ntt



Kalabahi



124.5188



-8.2191



51 - South



Riau



Rengat



102.5304



-0.3697



48 - South



Riau



Tembilahan



103.1632



-0.3030



48 - South



12



Riau



Bangkinang



101.0178



0.3459



47 - North



Riau



Tanjung Pinang



104.4433



0.9255



48 - North



Riau



Bengkalis



102.0999



1.4766



48 - North



Riau



Dumai



101.4419



1.6759



47 - North



Riau



Bagasiapiapi



100.8096



2.1598



47 - North



Sulsel



Jene Ponto



119.7139



-5.6905



50 - South



Sulsel



Bulukumba



120.1738



-5.5695



51 - South



Sulsel



Bonthain



119.9419



-5.5448



50 - South



Sulsel



Takalar



119.4107



-5.4711



50 - South



Sulsel



Sungguminasa



119.4535



-5.2107



50 - South



Sulsel



Sinjai



120.2293



-5.1523



51 - South



Sulsel



Maros



119.5702



-5.0050



50 - South



Sulsel



Pangkajene



119.5380



-4.8201



50 - South



Sulsel



Watampone



120.3292



-4.5368



51 - South



Sulsel



Barru



119.6293



-4.3834



50 - South



Sulsel



Watansopeng



119.8682



-4.3152



50 - South



Sulsel



Sengkang



120.0154



-4.1216



51 - South



Sulsel



Pare-pare



119.6318



-4.0126



50 - South



Sulsel



Sidenreng



119.8144



-3.8458



50 - South



Sulsel



Pinrang



119.6534



-3.7917



50 - South



Sulsel



Enrekang



119.7702



-3.5700



50 - South



Sulsel



Majene



118.9683



-3.5405



50 - South



Sulsel



Polewali



119.3439



-3.4278



50 - South



Sulsel



Makale



119.8511



-3.1152



50 - South



Sulsel



Palopo



120.1995



-2.9960



51 - South



Sulsel



Mamuju



118.9308



-2.6639



50 - South



Sulteng



Banggai



123.5017



-1.5881



51 - South



Sulteng



Poso



120.7531



-1.3923



51 - South



Sulteng



Luwuk



122.7822



-0.9616



51 - South



13



Sulteng



Donggala



119.7366



-0.6664



50 - South



Sulteng



Mountong



121.2414



0.4639



51 - North



Sulteng



Tolitoli



120.8168



1.0507



51 - North



Sultra



Baubau



122.6025



-5.4553



51 - South



Sultra



Raha



122.7221



-4.8390



51 - South



Sultra



Kolaka



121.6099



-4.0625



51 - South



Sulut



Gorontalo



123.0653



0.5450



51 - North



Sulut



Kotamobagu



124.2926



0.7328



51 - North



Sulut



Bitung



125.1857



1.4415



51 - North



Sulut



Tahuna



125.4800



3.6032



51 - North



Sumbar



Painan



100.5740



-1.3492



47 - South



Sumbar



Solok



100.6541



-0.7906



47 - South



Sumbar



Sawahlunto



100.7785



-0.6820



47 - South



Sumbar



Pariaman



100.1209



-0.6288



47 - South



Sumbar



Padang Panjang



100.3985



-0.4628



47 - South



Sumbar



Batusangkar



100.5940



-0.4569



47 - South



Sumbar



Bukit Tinggi



100.3691



-0.3034



47 - South



Sumbar



Payakumbuh



100.6305



-0.2234



47 - South



Sumbar



Lubuksikaping



100.1701



0.1319



47 - North



Sumsel



Martapura



104.3495



-4.3266



48 - South



Sumsel



Baturaja



104.1730



-4.1210



48 - South



Sumsel



Lahat



103.5414



-3.7975



48 - South



Sumsel



Prabumulih



104.2368



-3.4359



48 - South



Sumsel



Kayuagung



104.8387



-3.3898



48 - South



Sumsel



Lubuklinggau



102.8662



-3.2933



48 - South



Sumsel



Plaju



104.8148



-2.9993



48 - South



Sumsel



Toboali



106.4541



-3.0140



48 - South



Sumsel



Sungai Gerong



104.8428



-2.9894



48 - South



Sumsel



Tanjungpandan



107.6332



-2.7284



48 - South



14



Sumsel



Pangkalpinang



106.1161



-2.1197



48 - South



Sumsel



Sungai Liat



106.1261



-1.8552



48 - South



Sumsel



Belinyu



105.7786



-1.6391



48 - South



Sumut



Padangsidempuan



99.2755



1.3733



47 - North



Sumut



Sibolga



98.7795



1.7409



47 - North



Sumut



Tarutung



98.9675



2.0115



47 - North



Sumut



Barus



98.4011



2.0105



47 - North



Sumut



Rantauprapat



99.8309



2.0850



47 - North



Sumut



Sidikalang



98.3116



2.7471



47 - North



Sumut



Tanjung Balai



99.8083



2.9553



47 - North



Sumut



Pematangsiantar



99.0664



2.9618



47 - North



Sumut



Kisaran



99.6260



2.9816



47 - North



Sumut



Kabanjahe



98.4894



3.1000



47 - North



Sumut



Tebing Tinggi



99.1602



3.3298



47 - North



Sumut



Binjai



98.4858



3.6027



47 - North



Timtim



Pante Makasar



124.3692



-9.2141



51 - South



Timtim



Same



125.6522



-9.0051



51 - South



Timtim



Maliana



125.2213



-8.9970



51 - South



Timtim



Vikuekue



126.3766



-8.8810



52 - South



Timtim



Ermera



125.3963



-8.7590



51 - South



Timtim



Manatuto



126.0172



-8.5251



52 - South



Timtim



Baukau



126.4548



-8.4736



52 - South



Yogya



Wonosari



110.5999



-7.9613



49 - South



Yogya



Bantul



110.3582



-7.8936



49 - South



Yogya



Wates



110.1779



-7.8476



49 - South



Yogya



Sleman



110.3471



-7.6997



49 - South



15