008.SOP Penanganan Vaksin Jika Listrik Mati [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

PENANGANAN VAKSIN JIKA LISTRIK MATI No. Dokumen : SOP/UKP/IMN/008/06/2017



SOP



No. Revisi



: 00



Tanggal Terbit : 02 Juni 2017 Halaman



: 1/2



Puskesmas Wonotunggal



dr. KOMARUDIN NIP.19691118 200701 1 012



1. Pengertian



Penanganan vaksin bila listrik mati adalah serangkaian kegiatan yang dilakukan untuk mengatur penanganan vaksin jika listrik padam



2. Tujuan



Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk melakukan penanganan apabila listrik mati sehingga suhu vaksin dapat dipertahankan antara 2°C8°C agar vaksni tidak rusak.



3. Kebijakan



Surat Keputusan Kepala Puskesmas Wonotunggal No. 441/041/05/2017 Tahun 2017 Tentang Penyusunan Pelayanan Medis Dan Pelayanan Terpadu Di Puskesmas Wonotunggal



4. Referensi



Pedoman Teknis Vaksin dan Cold Chain hal 7 dan 10



5. Prosedur



Penanganan Listrik Padam < 24 jam : A. Dengan Generator : 1. Jangan membuka lemari es 2. Cari informasi ke PLN berapa lama listrik kembali normal. 3. Hidupkan generator sesuai protap penggunaan generator. 4. Amati suhu lemari es, pastikan suhu berada antara 2°C – 8°C 5. Jika suhu tidak dapat dipertahankan antara 2°C – 8°C, maka vaksin ditangani sesuai prosedur penanganan vaksin tanpa generator. B. Tanpa Generator 1. Jangan membuka lemari es 2. Cari informasi ke PLN berapa lama listrik kembali normal. 3. Siapkan Cold Pack/batu es secukupnya 4. Apabila Suhu mendekati 8°C , masukkan coldpack/batu es ke dalam lemari es/freezer. Lemari es pada saat itu berfungsi sebagai Cold Box. Penanganan Listrik Padam > 24 jam : A. Dengan Generator : 1. Jangan membuka lemari es 1/2



2. 3. 4. 5.



Cari informasi ke PLN berapa lama listrik kembali normal. Hidupkan generator sesuai SPO penggunaan generator Amati suhu lemari es, pastikan suhu berada antara 2°C – 8°C Jika suhu tidak dapat dipertahankan antara 2°C – 8°C, maka vaksin ditangani sesuai prosedur penanganan vaksin listrik padam > 24 jam tanpa generator.



B. Tanpa Generator : 1. Jangan membuka lemari es 2. Cari informasi ke PLN berapa lama listrik kembali normal. 3. Siapkan Cold Box. 4. Siapkan Cold Pack ukuran sebanyak 12 buah. 5. Tempatkan Cold Pack ke semua sisi dalam ,bagian bawah dan atas cold box. 6. Masukkan vaksin viral terlebih dahulu di bagian bawah dan sekeliling dalam cold box ( untuk penahan dingin ). 7. Tempatkan vaksin Hepatitis B, DPT-HB, DPT-HB-HiB, TT dan DT ditengahnya. 8. Letakkan termometer diantara vaksin. 9. Tutup Cold Box dan berikan penguat dengan perekat isolasi untuk mencegah suhu dingin keluar. 10. Dengan cara ini suhu maksimal 8°C dapat dipertahankan selama 72 jam ( 3 Hari ) pada suhu udara 30 – 34 °C. 6. Diagram Alir



-



7. Unit Terkait



Ruangan Vaksin



8. Dokumen Terkait



-



9. Rekaman Historis Perubahan No.



Yang Diubah



Isi Perubahan



2/2



Tgl Mulai Diberlakukan