01 - Memahami Perencanaan Program Komunikasi PDF [PDF]

Citation preview

Perencanaan Program Komunikasi Memahami Perencanaan Program Komunikasi



Materi Kuliah • Pengertian Perencanaan Program Komunikasi. • Pendekatan-pendekatan Komunikasi untuk PK. • Perencanaan Sumber. • Perencanaan Pesan. • Perencanaan Media. • Perencanaan Khalayak. • Perencanaan Efek. • Strategi membuat PPK. • Evaluasi PPK.



Tujuan Kuliah • Dapat melakukan persiapan untuk suatu kegiatan komunikasi dari tahap perencanaan, pelaksanaan, sampai pada monitoring dan evaluasi. • Tutor – Nama: I Gde Dharma Nugraha – Contact – Email: [email protected] – HP: 01043182250



•Komponen Penilaian: – Kehadiran: – Tugas: – Ujian:



Memahami Perencanaan Program Komunikasi • Pengertian: – Pengetahuan membuat rancangan pelaksanaan suatu bentuk kegiatan komunikasi, mulai dari perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan di lapangan, sampai pada monitoring dan evaluasi suatu kegiatan komunikasi. – Melakukan suatu program komunikasi (program kampanye sosial: pemeberantasan narkoba, pembuangan sampah, dsb) – Windhal, Signitzer, Olson (1992): Kampanye komunikasi (KK) adalah usaha terencana dari seorang komunikator (sender) untuk mempengaruhi khalayak (audience) melalui satu atau seperangkat pesan tertentu.



Memahami Perencanaan Program Komunikasi • Tujuan penyusunan Perencanaan Komunikasi (PK): mengubah perilaku khalayak sesuai kehendak perencana komunikasi. • Contoh: kampanye bahaya narkoba, atau PK menjual makanan siap saji. • https://www.youtube.com/watch?v=RrKo zhMaiKw



Karakteristik PPK 1. Bisa dilakukan dalam jangka pendek/panjang; tetapi lebih penekanan pada long-term planning. 2. Bottom-up.



Pesan komunikasi berdasarkan aspirasi dan kebutuhan khalayak.



3. Tujuan lebih umum dan luas.



Kampanye sosial: kesehatan, penyuluhan pertanian, dll.



4. Dilihat dari kepentingan penerima, bukan pengirim (audience oriented). • PPK: bentuk kampanye komunikasi yang dirancang secara khusus agar efektif



Effective campaign planning (Simmons&Mujica, 1987) 1. Campur tangan yang tepat waktunya.



Merancang pesan menarik, memilih media yg tepat, menetapkan target jelas, mengeksekusi pesan pd waktu yg tepat.



2. Membuat segmentasi khalayak.



Baik untuk efektivitas biaya kampanye yang terbatas SDM.



3. Riset.



Mendapatkan feedback (masukan) untuk perencanaan selanjutnya.



4. Memilah usaha secara proporsional.



Siklus Perencanaan Komunikasi Masalah Kampanye Komunikasi



Evaluasi dan Monitoring



Penelitian dan Perumusan Tema



Rencana Kerja dan Dana



Penyusunan Strategi Komunikasi Rencana Operasional Kampanye



Manajemen dalam PPK •Penyusunan PPK membutuhkan pengetahuan tentang: – Manajemen Objektif – Manajemen Strategis



Peran Komunikator (dalam PPK Manajemen Strategis) • Berada di garis depan (Front line) • Penghubung (liaisons) dengan media.



– press release, artikel dan bentuk publikasi lainnya.



• Mendesain informasi, komunikasi pemasaran, kampanye melalui iklan. • Manajer komunikasi suatu organisasi harus selalu siap siaga dengan mengalokasikan anggaran dan SDM. • Ketua komunikasi:



– anggota eksekutif yang bertanggung jawab atas perencanaan strategis; partisipan aktif; penasihat utama; mengikuti tujuan dan perencanaan bisnis organisasi, dsb



Break and Question?



Ruang Lingkup PPK • Bentuk kampanye – – – –



Humas (Public relation) Pemasaran (marketing) Periklanan (advertising) Penyuluhan dan pendidikan



• Substansi masalah – – – – – – – – –



Barang dan jasa (products and services) Humas perusahaan (corporate PR) Komunikasi keorganisasian (organizational communication) Politik Kesehatan Pemasaran layanan sosial Seni Pemgembangan komunitas Penyuluhan pertanian



• Meliputi semua masalah yang hendak dikomunikasikan kepada publik



Aspek PPK Model SMCRE sebagai aspek komunikasi: • Source / sumber – Komunikator menyampaikan pesan



• Message / pesan



– Berasal dari sumber untuk disampaikan ke penerima



• Channel / saluran – Media



• Receiver / penerima – Komunikan



• Effect / dampak



– Kognitif: sadar dan tahu – Afektif: suka atau tidak suka – Konatif: dampak komunikasi dalam tingkah laku



Ruang Lingkup PPK •PPK meliputi 6 hal yang tidak dapat dipisahkan satu sama lain: – Perencanaan – Perencanaan – Perencanaan – Perencanaan – Perencanaan – Perencanaan



sumber pesan khalayak media dampak (efek) monitoring dan evaluasi (monev)



Tahap Pelaksanaan PPK • Tahap Pra-Desain



– Analisis Situasi – Analisis Khalayak – Analisis media (ATL & BTL)



– ATL = above the line (iklan TV, radio, koran) – BTL = below the line (brosur, leaflet, poster)



– Merumuskan strategi kampanye dan rencana penerapan



• Tahap Desain – Desain – Desain – Desain – Desain



media ATL media BTL event media baru



Tahap Pelaksanaan PPK •Tahap Eksekusi – Eksekusi – Eksekusi – Eksekusi – Eksekusi



media ATL media BTL event media baru



Break and Question?



Signifikansi PPK •Mengubah tantangan menjadi peluang. •Alternatif pemecahan harus dapat terukur dan dipertanggungjawabkan. •Tidak mudah menyampaikan pesan karena khalayak terdiri dai bermacam-macam lapisan sosial, pendidikan, dll.



Fenomena Gunung Es (ice berg) Komunikasi •Bagian yang tampak hanya mencakup tiga aspek: – Orang (people)



– Komunikator dan komunikan



– Symbol



– Tertulis, visual, audio



– Media



– TV, koran, dll



Fenomena Gunung Es (ice berg) Komunikasi •Bagian yang tidak tampak: – – – – – – – – –



Makna/meaning Belajar/learning Subjektivitas/subjectivity Tawar-menawar/negotiation Budaya/culture Tingkatan dan konteks/level and context Acuan diri/self-reference Refleksi diri/self-reflexity Ketakterhindaran/inevitability



Karakter Komunikasi • Komunikasi = proses • Hal mendasar utk individu • Melibatkan penerimaan dan penciptaan pesan • Melibatkan hubungan dan orang lain



Gangguan (noise) dalam Komunikasi • Teknis (alat-alat komunikasi) • Semantik (perbedaan makna karena perbedaan latar belakang budaya • Fisik (gangguan pada panca indera) • Shannon & Weaver (1990): – Level A: technical problems – Level B: semantic problems – Level C: effectiveness problems



• Komunikasi harus direncanakan dengan baik agar dapat berjalan terkendali, efisien, efektif dan mudah dievaluasi.



Break and Question?