02.01.3-T2-2 Eksplorasi Konsep Lembar Kerja - ANGGIA [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

TOPIK I



LEMBAR KERJA EKSPLORASI KONSEP (Kompetensi Sosial Emosional berdasarkan Kerangka (CASEL) Collaborative for Academic, Social, and Emotional Learning)



diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah PPG Prajabatan “Pembelajaran Sosial Emosional”



ANGGIA WULAN SARI ROMBEL 001



PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI GURU PRAJABATAN PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA UNIVERSITAS NEGERI PADANG 2022



LEMBAR KERJA EKSPLORASI KONSEP Soal : 1. Apakah fungsi pembelajaran sosial dan emosional secara umum? 2. Mengapa penting bagi guru untuk memahami dan menerapkan pembelajaran sosial dan emosional? 3. Sebutkan 5 (lima) kompetensi sosial dan emosional! 4. Tuliskan hal-hal yang sudah Anda ketahui sebelumnya tentang lima kompetensi sosial dan emosional! 5. Tuliskan hal-hal baru yang Anda pelajari dari video tersebut! 6. Apa hal-hal yang ingin Anda pelajari lebih lanjut?



Jawaban : 1. Pembelajaran sosial emosional secara umum berfungsi untuk memberikan pemahaman, pengahayatan, dan kemampuan untuk dapat mengelola emosi (kedasaran diri), menetapkan dan mencapai tujuan positif (pengelolaan diri) merasakan dan menunjukkan empati kepada orang lain (kesadaran sosial). 2. Memahami dan menerapkan pembelajaran sosial dan emosional penting bagi guru untuk dapat mengembangkan kompetensi sosial dan emosional peserta didik secara optimal. Sebelum guru dapat membantu peserta didik, ia perlu belajar memahami, mengelola, dan menerapkan pembelajaran sosial dan emosional di dalam dirinya. 3. Lima (5) kompetensi sosial dan emosional sebagai berikut.



a. Self-awareness (Kesadaran diri) Kesadaran diri merupakan kemampuan untuk memahami emosi, pemikiran, dan nilai-nilai yang mempengaruhi perilaku dalam berbagai situasi.



b. Self-management (Manajemen diri) Manajemen diri merupakan kemampuan untuk mengatur emosi, pemikiran, dan perilaku secara efektif pada situasi yang berbeda.



c. Responsible decision making (Pengambilan keputusan yang bertanggungjawab Pengambilan keputusan yang bertanggungjawab berkaitan dengan bagaimana membuat pilihan yang tepat dan konstruktif pada situasi tertentu.



d. Social awareness (Kesadaran sosial) Kesadaran sosial merupakan kemampuan dalam memahami perspektif yang berbeda termasuk berempati terhadap kondisi indivisu dengan latar belakang yang berbeda.



e. Relationship skills (Keterampilan sosial) Keterampilan sosial merupakan kemampuan menjalin dan mempertahankan hubungan atau relasi yang sehat dan efektif dengan infividu dari latar belakang yang berbeda.



4. Hal-hal yang sudah saya ketahui sebelumnya tentang lima komponen sosial dan emosional sebagai berikut. a. Kita perlu memahami diri kita sendiri termasuk emosi kita sendiri. Seorang guru tidaklah hanya fokus pada kemampuan kognitif saja, tetapi kemampuan memahami dan mengontrol sosial emosial juga penting. b. Ada 5 komponen sosial emosional, yakni kesadaran diri, manajemen diri, kesadaran sosial,



kemampuan



berelasi,



dan



kemampuan



membuat



keputusan



yang



bertanggungjawab. c. Semua komponen sosial emosional sangat penting dimiliki dalam kemampuan mengontrol diri, mengidentifikasi masalah, menganalisis permasalahan, melakukan rfleksi, dan tanggung jawab. d. Pembelajaran sosial emosional dilakukan secara kolaboratif oleh seluruh komunitas sekolah untuk dapat memperoleh dan menerapkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap positif. 5. Berikut ini hal baru yang saya pelajari dari video tersebut. a. Pembelajaran sosial emosional adalah proses belajar keterampilan sosial-emosional yang sama pentingnya dengan belajar membaca ataupun matematika. b. Keterampilan sosial emosional sangat penting untuk sukses di sekolah, pekerjaan, dan kehidupan. c. Dalam pembelajaran sosial emosional, siswa belajar mengenali apa yang terjadi di dalam diri mereka dan menyadari emosi mereka yang dapat membantu mereka dalam menghadapi emosi yang kuat dan perilaku impulsif. d. Siswa yang berpartisipasi dalam SEL (Social Emotional Learning) lebih baik secara akademis, memiliki sikap dan perilaku yang baik, dan jarang bertindak nakal atau mengganggu, kompeten secara sosial dan emosional, serta memiliki teman yang banyak. e. Pembelajaran sosial emosional atau SEL ini berkaitan dengan pengalaman apa yang akan dialami siswa, apa yang dipelajari siswa, dan bagaimana guru mengajar. f. Guru dapat merancang bagaimana sekolah dan ruangan kelasnya, bagaimana waktu belajar, ruangan-ruangan yang ada di sekolah, hubungan dengan komunitas sekolah dan keluarga serta yang lainnya sebagai pertukaran pengetahuan, pengetahuan tentang dunia, pengetahuan tentang diri sendiri, dan pengetahuan tentang orang lain yang



berinteraksi



dengan



kita.



g. Pengalaman yang dialami dapat membantu siswa memahami diri mereka sendiri dan orang lain, sehingga kita sebagai guru dapat berbicara dan memahami peserta didik secara utuh. 6. Hal-hal yang ingin saya pelajari lebih lanjut adalah langkah-langkah yang perlu dilakukan untuk dapat mengelola emosi dan sosial pada pembelajaran sosial emosial sehingga saya dapat menerapkan pada lingkungan sekitar, termasuk di sekolah ataupun di rumah.