10 Tutorial-QGIS Digitasi [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Sistem Informasi Geografik/SIG Geographics Information System/GIS



Tutorial Quantum GIS # 10 Digitasi



Oleh Ir. Eli Jumaeli, MTI.



A.



Apa itu Digitasi ?  Digitasi adalah proses konversi dari data peta raster ke vektor.  Dalam pertemuan sebelumnya kita membahas bahwa peta adalah penggambaran dunia nyata. Kondisi dunia nyata difoto menghasilkan data raster. Data raster ini kemudian di konversi dalam bentuk vektor. Proses perubahan dari raster ke vektor inilah yang disebut dengan digitasi.



B.



Data Dasar Digitasi 



Data dasar untuk digitasi berupa peta. Baik berasal dari peta analog maupun peta digital. Karena proses digitasi merupakan proses berbasis digital, maka untuk peta analog, perlu discan terlebih dahulu.







Jaman dulu, peta itu digambar berdasarkan survey ke lapangan. Tentunya ini membutuhkan waktu yang lama apalagi kalau areanya petanya luas, dan juga membutuhkan ketelitian yang tinggi untuk mendapatkan akurasi yang baik.







Perkembangan selanjutnya, penggambaran peta dilakukan dengan bantuan satelit. Melalui metode remote sensing, satelit memantau keadaan bumi. Sehingga penggambaran peta menjadi lebih mudah dilakukan.







Pada saat ini, perkembangan teknologi mobile, telah memungkinkan hasil pemantauan satelit tersebut disebarluaskan melalui perangkat smart phone.







Bahkan dengan teknologi Global Positioning System, telah dikembangkan beberapa Aplikasi computer berbasis GPS ini untuk dapat memantau keberadaan kendaraan, mengetahui kondisi lalu lintas, dan sebagainya. Contohnya Google Earth, Google Map, OpenStreetMap, Waze, dll.







Beberapa dari aplikasi seperti Google Earth, Google Map, OpenStreetMap, dll, dapat dijadikan sebagai peta dasar online, yang dapat digunakan dalam proses digitasi.







Untuk menambahkan peta dasar online ini dalam QGIS, kita perlu membutuhkan plugin Openlayers atau Quickmapservices.







Untuk QGIS versi 2.18 sampai berikutnya, ada satu fitur yang bisa digunakan untuk menambahkan Online Basemap namanya adalah XYZ Tiles yang dapat diakses melalui browser panel QGIS (View->Panels->Browser Panel)







Pada latihan berikut, kita gunakan data digital online dari Open Street Map melalui XYZ Tiles.



C.



Menyiapkan Peta Desa 



Buka shapefile Kabupaten_desa, dalam hal ini, saya akan membuka file Bekasi_desa, sehingga tampil sebagai berikut :







kemudian filter desa/kelurahan dimana tinggal. Karena saya tinggal di Desa Mangunjaya, maka saya akan memfilter Desa Mangunjaya.







Buka tabel atribut







Pada kolom NAME_4 cari nama desa/kelurahannya, contohnya disini adalah Mangunjaya







Untuk lebih mudah mencarinya, bisa klik kolom NAME_4, sehingga data pada kolom tersebut urut abjadnya.







Setelah ketemu klik pada nomor barisnya untuk menandainya







Kemudian lihat di layer peta, data yang telah kita tandai telah ditandai di peta dengan warna kuning. Ini tandanya bahwa area tersebut telah kita pilih.







Kemudian export area yang kita tandai sebagai peta baru, dengan cara klik kanan pada layer Bekasi_Desa







Sama seperti kita memfilter peta kabupaten dari peta nasional, simpan peta sebagai shapefile yang baru, yang dalam hal ini saya beri nama Mangunjaya.







Setelah muncul layer baru dengan nama mangun jaya, kita tutup layer Bekasi_Desa, dengan cara klik kanan – remove layer







Sehingga hanya satu layer saja yakni Mangunjaya



D.



Menggunakan Online Basemap (XYZ Tiles) 



Sekarang klik XYZ Tiles, kemudian klik Open Street Map, sehingga muncul seperti ini







Geser layer Open Street Map ke bawah sehingga layer Mangunjaya ada di atasnya







Pada layer Mangunjaya, klik kanan, pilih properties.







Pada symbology, pilih inverted Polygon, kemudian klik ok



E.







Perbesar peta dengan menggerakan roda mouse







Dengan cara demikian, kita akan lebih focus dalam melakukan digitasi



Digitasi Polygon 



Digitasi polygon digunakan untuk menandai sebuah area, kita bisa menandai lahan sesuai tata gunanya, bisa juga membuat peta baru untuk keperluan tertentu.







Dalam latihan ini, saya akan membuat peta dimana saya tinggal, yang saya beri nama RT 14 sesuai nama RT nya







Sekarang kita buat berkasnya dulu untuk menyimpan shapefile yang kita buat, dengan cara klik icon New shapefile Layer







Sehingga muncul kotak berikut







Isi Filename dengan cara klik titik tiga, kemudian tentukan lokasi, dan namafilenya, kemudian klik ok.







Geometry Type. Kita isi dengan polygon (karena kita ingin menandai lahan-lahan di RT 14) Kemudian klik ok







New Field (tambahkan field baru) NamaLahan, type text data, length 20 digit, kemudian klik Add to Field List







New Field (tambahkan field baru) Katagori, type text data, length 20 digit, kemudian klik Add to Field List







Sehingga pada daftar layer akan muncul layer baru







Klik Layer RT14, kemudian klik toggle editing







Atau klik kanan pada layer







Kemudian klik Add Polygon Feature







Kemudian blok area yang akan kita tandai sebagai lahan, dengan cara klik kiri di sepanjang sudut border atau batas masing-masing lahan. (pada peta online, kadang area tidak selalu sama dengan kenyataan, jadi tidak apa-apa tak sesuai peta online, kalau kita lebih tahu kenyataannya.)







Kemudian klik kanan, sehingga hasilnya seperti ini :







Isi atribut, id : 1, NamaLahan karena yang saya tandai itu adalah Blok J2, maka saya isi dengan dengan BlokJ2, dengan katagori Rumah. klik OK







Lanjutkan dengan lahan lainnya, dan lainnya







Dan seterusnya…







Setelah selesai Simpan (Save Layer Edits)







Kemudian matikan toogle editing







!!! Catatan : !!! Untuk menggeser peta, gunakan icon tangan







Lakukan symbology dan pemberian Label pada setiap lahan







Untuk katagori yang sama, buat symbol yang sama.



Simpan stylenya, kemudian untuk sementara hilangkan symbologi dan label dari layer agar focus mengerjakan digitasi berikutnya



F.



Digitasi Line/Garis  Digitasi Line digunakan untuk membuat jaringan jalan, sungai, jaringan pipa, jaringan kabel, dll. Seperti pada digitasi dalam membuat area, digitasi line juga kita mesti buat berkasnya dulu untuk menyimpan shapefile yang kita buat, dengan cara klik icon New shapefile Layer







Sehingga muncul kotak berikut. Untuk membuat peta jalan, gunakan geometry type nya dengan Line







Isi Filename dengan cara klik titik tiga, kemudian tentukan lokasi, dan namafilenya, kemudian klik ok.







Geometry Type. Kita isi dengan Line (karena kita ingin menandai jalan-jalan di RT 14) Kemudian klik ok







New Field (tambahkan field baru) NamaJalan, type text data, length 20 digit, kemudian klik Add to Field List







New Field (tambahkan field baru) StatusJln, type text data, length 20 digit, kemudian klik Add to Field List







Sehingga pada daftar layer akan muncul layer baru dengan nama JalanRT







Klik Layer JalanRT, kemudian klik toggle editing







Kemudian klik Add Line Feature







Kemudian buat garis yang akan kita tandai sebagai jalan, dengan cara klik kiri di sepanjang jalan.







Lanjutkan dengan lahan lainnya, dan lainnya







Dan seterusnya…







Setelah selesai Simpan (Save Layer Edits)







Kemudian matikan toogle editing







Lakukan Symbologi







Untuk jalan yang memiliki katagori yang sama beri symbol yang sama



 



Ubah style symbol jalan dengan cara klik pada symbol (tanda panah)



Kotak merah untuk mengatur lebar jalan Kotak biru untuk menentukan style visualisasi bentuk jalan Simpan stylenya, kemudian untuk sementara hilangkan symbologi dan label dari layer



G.



Digitasi Point/Titik  Digitasi Point/Titik digunakan untuk menandai sebuah tempat.  Seperti pada digitasi dalam membuat area dan jalan, digitasi point juga kita mesti buat berkasnya dulu untuk menyimpan shapefile yang kita buat, dengan cara klik icon New shapefile Layer







Sehingga muncul kotak berikut. Untuk membuat peta jalan, gunakan geometry type nya dengan Point







Isi Filename dengan cara klik titik tiga, kemudian tentukan lokasi, dan namafilenya, kemudian klik ok.







Geometry Type. Kita isi dengan Point (karena kita ingin menandai lokasi-lokasi di RT 14) Kemudian klik ok







New Field (tambahkan field baru) NamaLokasi, type text data, length 20 digit, kemudian klik Add to Field List







New Field (tambahkan field baru) Katagori, type text data, length 20 digit, kemudian klik Add to Field List







Sehingga pada daftar layer akan muncul layer baru dengan nama Lokasipenting







Klik Layer Lokasipenting, kemudian klik toggle editing







Kemudian klik Add Line Feature







Kemudian buat titik yang akan kita tandai sebagai lokasi penting







Lanjutkan dengan titik lainnya, dan lainnya







Dan seterusnya…







Setelah selesai Simpan (Save Layer Edits)







Kemudian matikan toogle editing







Lakukan Symbologi







Load style dari style polygon, dan style line.







Remove layer Openstreetmap, dan peta desa







Simpan Proyek







Buat Layout



TUGAS : Petunjuk : 1. Buat peta lingkungan tempat tinggalmu, bisa RT, RW, Dusun atau Desa. Dengan menggunakan online Basemap (peta dasar online) seperti Google maps, google earth, atau openstreetmap. 2. Dalam peta tersebut, harus mengandung shapefile berupa titik, garis, dan polygon. 3. Buat Layoutnya.