Laporan Sig Digitasi [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

LAPORAN PRAKTIKUM SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS



Praktikum ke Judul Praktikum Hari/Tanggal Lokasi Praktikum Kelas



: : : : : :



1&2 Georeferensi peta dan Digitasi Peta Senin/13-04-2015 Laboratarium Geokimia Teknik Geologi Disusun oleh :



1. Jefry suhunan butar-butar 2. Immanuel sihombing 3. Young yulio simarsoit



PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI JURUSAN TEKNIK FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS JAMBI SEMESTER GENAP 2015/2016



LEMBAR PENGESAHAN



NO 1



Nama Jefry suhunan



NIM F1D213001



2



Immanuel sihombing



F1D213013



3



Young yulio simarsoit



F1D213035



Dosen Penanggung Jawab



(DOSEN PEMBIMBING)



TandaTangan



GEOREFERENSI PETA & DIGITASI PETA 1.Latar Belakang Pengertian SIG (Sistem Informasi Geografis) Salah satu model informasi yang berhubungan dengan data spasial (keruangan) mengenai daerah-daerah di permukaan Bumi adalah Sistem Informasi Geografi (SIG). Pengertian SIG adalah suatu sistem yang menekankan pada informasi mengenai daerah-daerah berserta keterangan (atribut) yang terdapat pada daerah-daerah di permukaan Bumi. Sistem Infomasi Geografis merupakan bagian dari ilmu Geografi Teknik (Technical Geography) berbasis komputer yang digunakan untuk menyimpan dan memanipulasi data-data keruangan (spasial) untuk kebutuhan atau kepentingan. Georeferencing adalah proses penempatan objek berupa raster atau image yang belum mempunyai acuan system koordinat ke dalam system koordinat dan proyeksi tertentu. Digitasi adalah proses mengkonversi fitur pada peta spasial ke dalam format digital. Ada dua teknik mendigit data yang lazim digunakan yakni menggunakan alat bantu yang disebut digitizer, dan mendigit langsung pada layar komputer dengan bantuan mouse yang dikenal dengan istilah digitasi on screen. Sumber data peta untuk digitasi dibagi menjadi beberapa bagian, antara lain sebagai berikut : • Data Image Raster • Data Tabular • Data hasil pengukuran lapangan. • Decimal Degree (DD) • Degree Minute Second(DMS Ada dua macam jenis digitasi: a. Digitasi dengan meja digit (digitizer) b. Digitasi on screen.



Masing-masing kegiatan digitasi tersebut adalah tidak lain untuk menghasilkan data digital. Proses digitasi dilakukan dengan meng “klik” lajur dan jalus garis, batas tepi dari objek yang ada. Seperti jalan, sungai, batas bidang tanah, bangunan, dll. Proses ini biasanya di lakukan sesuai dengan kebutuhan data yang akan di hasilkan. Apabila kita hanya ingin membuat peta jaringan jalan maka kita cukup menlakukan pendigitan pada objek jalan. Sedangakan objek lain dapat diabaikan. Sehingga hasilnya berupa peta garis berupa jalan. 2.Tujuan Adapun dalam praktikum ini memiliki 5 acara dan masing-masing memiliki tujuan yaitu:  Mampu Memperkenalkan fungsi-fungsi umum yang terdapat pada ArcGis  Memperkenalkan konsep dan tahap georefereni  Meregistrasi/Georeference peta JPEG ke georeference.  Bisa membuat struktur data atribut pada Sistem Informasi Geografis  Bisa Membuat data spasial dan mendigitasi peta dengan menggunakan titik, polyline dan



polygone



3.Alat dan Bahan 



Laptop







ArcGis 10.1



4. Prosedur Kerja Georeferencing :   



Buka Aplikasi ArcGIS klik Add Data Pilih peta dengan extension . klik Georeferencing .







Tentukan sebuah titik untuk menjadi titik acuan koordinat.







Masukkan koordinat X dan Y .







Setelah peta terinput, klik Georeferencing .



Digitasi Peta:  Klik Tools pada Menu Bar lalu pilih ArcCatalog.  Isi data arcCatalog FID,Shade dan ID.  Klik creade features dan klik point pada jendela tools.  Kemudian lakukan scanning pada semua tempat dipeta.  Ulangi tahap 2 sampai ke 4 untuk tempat yang lain.



4.Hasil dan Pembahasan



Pada pratikum



ini kami melakukan digitasi dan georeferensi pada data



berupa JEPG dan mengubahnya sebagai data spasial,praktikum dimulai dengan pengenalan software ArcGis penggunaan tool-tool yang ada pada ArcGis ,ArcGis adalah suatu perangkat lunak yang di desain pada Graphical User Interface untuk pengolahan data spasial .Fitur-fitur geografi ini merepresentasikan permukaan bumi, seperti fenomena alam (sungai dan vegetasi), bangunan (seperti jalan, saluransaluran, dinding, dan gedung-gedung), higga batas-batas suatu kawasan atau negara. Pada proses berikutnya praktikan membuka gambar map berupa data JPEG yang telah di sediakan , jadi map dibuka masih belum memiliki koordinat dan belum bisa didigitasi jadi pada tahap ini kami melakukan georeferensi untuk membuat data Jpeg tersebut ke dalam data spasial dan memiliki koordinat pada map yang disediakan .



Gambar 1. Peta Hasil Georeferensing



Tujuan dilakukan georeferencing yaitu mencocokkan koordinat yang ada



di



bumi dengan koordinat yang ada di peta. Georeferensi adalah memberi nilai koordinat pada peta anolog atau peta yang belum terkoreksi geometrik.



Gambar 2: proses georeferencing



Gambar 3:proses penginputan koordinat X,Y



gambar 4:proses penyimpana peta yang sudah digeoreferensi 



Digitasi Peta Setelah dilakukan georefensi peta maka tahap selanjutnya adalah mekakukan pedigitasian peta . Digitasi adalah proses mengkonversi fitur pada peta spasial ke dalam format digital. Ada dua teknik mendigit data yang lazim digunakan yakni menggunakan alat bantu yang disebut digitizer, dan mendigit langsung pada layar komputer dengan bantuan mouse yang dikenal dengan istilah digitasi on screen. Hal pertama yang diperlukan saat pendigitasian adalah dengan mebuat folder pada catalog kemudian di klik kana pada folder yang telah kita buat kemudian klik new kemuadian shapefile untuk selanjutnya di isikan input data yang diinginkan dan untuk hal berikutnya tinggal mengikuti perintah yang ada pada modul penunutun praktikan, setelah persiapan selesai selanjutnya tingal mengeplotkan titik pada tiap ibu kota kecamatan yang telah ditulis tadinya , setelah pengeplotan ibukota kecamatan telah selesai maka dilanjut dengan plot area yang tertera dilegenda peta, untuk masalah atau kendala yang dialami ketika pratikum kami rasa masalah yang sering timbul pada saat pratikum kali ini hanya pada terletak pada seberapa ketelitian yang ada seperti kesalahan pada saat membuat line atau kesalahan ketika menetukan titik maupun ketidak sesuaian atau salah meletakan garis pada poligon .



IV.



Kesimpulan  SIG adalah suatu sistem yang menekankan pada informasi mengenai daerah-daerah berserta keterangan (atribut) yang terdapat pada daerahdaerah di permukaan Bumi  Praktikan sudah mengetahui fungsi dari tools yang ada pada ArcGis  Georeferencing bertujuan untuk mencocokkan koordinat yang ada dibumi dengan koordinat yang ada di peta.  Digitasi adalah proses mengkonversi fitur pada peta spasial ke dalam format digital.



DAFTAR PUSTAKA http://sunardik-acara-v-laporan-hasil-praktikum-sig-sistem.html http://scrib.file-laporan hasil-SIG-.georefensi-dan-digitasi.pdf http://id.acamedia.edu-laporan-praktikum-sig-digitasi.html MODUL GEOREFERENSI, DIGITASI DAN EDITING PETA