144 KAK Simulasi Kode Biru [PDF]

  • Author / Uploaded
  • Nia
  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Kerangka Acuan Kegiatan (KAK) SIMULASI KODE DARURAT “BLUE CODE” DI PUSKESMAS



Nomor Revisi Ke Berlaku Tgl



: KAK/UKM/ : : 01/01/2023



/I/2023



Disahkan Oleh: KEPALA UPTD PUSKESMAS TUNJUNGAN



SRI ENDARTI, SST NIP. 19690718 198903 2 005



PEMERINTAH KABUPATEN BLORA DINAS KESEHATAN UPTD PUSKESMAS TUNJUNGAN JL. Raya Tunjungan No. 80 Telp. 0811295006 Email : [email protected]



TUNJUNGAN BLORA 58252



PEMERINTAH KABUPATEN BLORA DINAS KESEHATAN



UPT PUSKESMAS TUNJUNGAN JL. Raya Tunjungan No. 80 Telp. 0811295006 Email. [email protected]



Tunjungan Blora 58252 Kerangka Acuan Kegiatan (Kak) Simulasi Kode Darurat “Blue Code” di Puskesmas



I.



Pendahuluan Kode



emergensi



adalah



merupakan



kode



atau



tanda



isyarat



kegawatdaruratan yang harus segera direspon. Panduan implementasi kode – kode emergensi adalah acuan dalam menggunakan tanda-tanda atau kode tertentu yang menyatakan kondisi kedaruratan dalam upaya penyelamatan pasien, keluarga pasien, pengunjung, karyawan dan seluruh warga yang berada dilingkungan puskesmas. II.



Latar Belakang Puskesmas merupakan suatu bentuk instalasi pelayanan kesehatan terhadap semua orang yang dibutuhkan dalam rangka untuk pengelolaan kesehatannya yang berbentuk pelayanan promotif, preventif, kuratif dan rehabilitasi. Oleh sebab itu puskesmas mau tidak mau harus dapat memberikan yang



terbaik



bagi



konsumen



atau



pengguna



Agar dapat menjamin keselamatan dan kenyamanan  semua



puskesmas. yang



berada



dilingkungan puskesmas tidak lupa juga harus memperhatikan hal-hal yang emergensi atau keadaan kegawat daruratan dan perlu penanganan yang segera dengan tepat dan cepat. Maka dari itu disusunlah kode – kode yang harus diketahui oleh semua petugas sehingga manajemen dan tatakelola keadaan gawat darurat atau emergensi dapat berjalan dengan baik. III.



Tujuan A. Tujuan Umum Untuk penyelamatan pasien, keluarga pasien, pengunjung, karyawan dan seluruh warga yang berada disekitar Puskesmas dalam kondisi darurat tertentu B. Tujuan Khusus 1



Upaya refreshing petugas dalam melakukan upaya menyelamatkan setiap orang yang berada di area Puskesmas dengan kondisi klinis compromise, henti jantung atau henti nafas dan yang rentan terhadap infeksi maupun komplikasi serius yang membutuhkan pertolongan medis segera. IV.



Kegiatan dan Rincian Kegiatan No Kegiatan pokok



Rincian Kegiatan



1



A. Mempersiapkan alat yang diperlukan untuk



Simulasi Kode Darurat “Blue Code” di Puskesmas



simulasi seperti manequin dll. B. Buatlah keadaan/ suasana seolah – olah sedang terjadi kegawat daruratan medis. Yang harus dilakukan dalam situasi darurat medis henti jantung atau henti nafas : 1. Segera evaluasi situasi dengan : a. Telaah bahaya yang dapat



muncul



segera b. Catat waktu c. Periksa tanda-tanda kehidupan (tidak ada respon, tidak bernafas normal, tidak teraba nadi) 2. Minta bantuan staf/petugas lainnya ( teria k minta bantuan“Code



Blue



--Code



Blue”) 3. Telpon atau



berikan



informasi



ke



ruangan dan tim code blue 4. Jelaskan



jenis



emergensinya



( misal Henti Jantung/nafas). Lokasi kejadian dengan tepat 5. Lakukan tindakan pasien dengan : a. Check pernafasan b. Check nadi c. Bebaskan jalan nafas. d. Lakukan tindakan emergensi bantuan hidup dasar sesuai yang diperlukan misalnya



:



Cardio-Pulmonary



2



Resuscitation (CPR) atau RJP5) 6. Dampingi atau jaga terus pasien sampai bantuan datang ( tim Code Blue )



V. No 1



Cara Melaksanakan



Kegiatan Pokok Simulasi Kode Darurat “Blue Code” di Puskesmas



Rincian



Lintas



Lintas



Program



Sektoral



A. Mempersiapkan alat yang Kepala



Metode



-



Simulasi



diperlukan untuk simulasi Puskesmas, seperti manequin dll. B. Buatlah



keadaan/



Ketua



KMP,



suasana Tim MFK



seolah – olah sedang terjadi kegawat



daruratan



medis.



Yang harus dilakukan dalam situasi darurat medis henti jantung atau henti nafas : 1. Segera evaluasi situasi de ngan : a. Telaah bahaya yang d apat muncul segera b. Catat waktu c. Periksa tanda-tanda k ehidupan (tidak ada respon, tidak bernafas normal , tidak teraba nadi) 2. Minta bantuan staf/ petugas lainnya ( teriak  minta bantuan“Code Blue --Code Blue”) 3. Telpon atau informasi



berikan ke



ruangan



dan tim code blue



3



4. Jelaskan



jenis



emergensinya (



misal Henti



Jantung/nafas).



Lokasi



kejadian dengan tepat 5. Lakukan tindakan pasien  dengan : a. Check pernafasan b. Check nadi c. Bebaskan jalan nafas . d. Lakukan



tindakan



emergensi bantuan hidup



dasar



sesuai yang diperlukan misalnya : CardioPulmonary Resuscitation (CPR) atau RJP5) 6. Dampingi terus pasien bantuan datang



atau jaga sampai ( tim



Code Blue )



VI.



Sasaran Setiap orang yang membutuhkan upaya penyelamatan dalam kondisi kedaruratan baik medis maupun non medis terhadap pasien, keluarga pasien, pengunjung, karyawan dan warga disekitar Puskesmas .



4



VII.



Jadwal Pelaksanaan



KEGIATAN NO



BULAN FEBRUARI 2023 MINGGU 1 MINGGU 2



MINGGU 3



MINGGU 4



Pembuatan jadwal kegiatan 1



Simulasi Kode Darurat “Blue Code” di Puskesmas



2 3 4



Koordinasi dengan tim untuk jadwal pelaksanaan kegiatan Menyiapkan



dokumen



kegiatan



(panduan, SOP, KAK, dll) Pelaksanaan simulasi



VIII.



Monitoring, Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan Pelaporan Monitoring, Evaluasi dan pelaporan dilakukan setelah dilaksanakan simulasi.



IX.



Pencatatan, Pelaporan Dan Evaluasi Kegiatan Mencatat semua hasil kegiatan yang telah dilakukan, membuat dokumen kegiatan dan melaporkan hasil kegiatan simulasi



Kepala UPTD Puskesmas Tunjungan



SRI ENDARTI, SST NIP. 19690718 198903 2 005



5