160 Kebiasaan Nabi Muhammad SAW [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

160 Kebiasaan Nabi Muhammad SAW Bismillahhirrahmannirahim, di bawah ini adalah kebisaan Nabi Muhammad SAW yang kita cintai, yang wajib kita tiru/amalkan agar mendapatkan pahala, amien…… KEBIASAAN-KEBIASAAN NABI SAW SEKITAR SHALAT 1. Selalu shalat sunnah fajar 2. Meringankan shalat sunnah fajar 3. Membaca surat Al-Ikhlas dan Al-Kafirun dalam shalat fajar (ayat lain yang dibaca Nabi dalam shalat sunnah fajar) 4. Berbaring sejenak setelah shalat sunnah fajar 5. Mengerjakan shalat sunnah di rumah 6. Selalu shalat sunnah empat rakaat sebelum dhuhur 7. Mengganti dengan empat rakaat setelah duhur jika tidak sempat shalat sebelumnya 8. Shalat sunnah dua atau empat rakaat sebelum ashar 9. Shalat sunnah dua rakaat sesudah maghrib 10. Shalat sunnah setelah Isya’ 11. Mengakhirkan shalat Isya’ 12. Memanjangkan rakaat pertama dan memendekkan rakaat kedua 13. Selalu shalat malam (waktu shalat malam Rasulullah saw) 14. Menggosok gigi apabila bangun malam 15. Membuka shalat malam dengan 2 rakat ringan 16. Shalat malam sebelas rakaat (format shalat malam Nabi sebelas rakaat) 17. Memanjangkan shalat malamnya 18. Membaca surat Al-A’la, Al-Kafirun dan Al-Ikhlas dalam shalat witir 19. Mengganti shalat malam di siang hari jika berhalangan 20. Shalat dhuha empat rakaat 21. Tetap duduk hingga matahari bersinar setelah shalat subuh 22. Meluruskan shaf sebelum mulai shlaat jama’ah 23. Mengangkat kedua tangan saat takbiratul ihram, akan ruku’ dan bangun dari ruku’ 24. Meletakkan tangan kanan di atas tangan kiri 25. Mengarahkan pandangan ke tempat sujud 26. Merenggangkan kedua tangan ketika sujud hingga tampak ketiaknya yang putih 27. Memberi isyarat dengan jari telunjuk ketika tasyahhud dan mengarahkan pandangan ke arah jari telunjuk 28. Meringankan tasyahhud pertama 29. Meringankan shalat jika berjama’ah 30. Menghadap ke arah kanan makmum selesai shalat jama’ah 31. Bersegera ke masjid begitu masuk waktu shalat 32. Selalu memperbarui wudhu setiap kali akan shalat 33. Tidak menshalatkan jenazah yang masih berhutang 34. Menancapkan tombak sebagai pembatas jika shlaat di tanah lapang 35. Mengajari shalat kepada orang yang baru masuk Islam KEBIASAAN-KEBIASAAN NABI SAW DI HARI JUM’AT DAN DUA HARI RAYA



1. Membaca surat As-Sajdah dan Al-Insan dalam shalat subuh di hari Jum’at 2. Memotong kuku dan kumis setiap hari Jum’at 3. Mandi pada hari Jum’at 4. Memakai pakaian terbaik untuk shalat jum’at 5. Memendekkan khutbah Jum’at dan memanjangkan shalat 6. Serius dalam khutbahnya dan tidak bergurau 7. Duduk di antara dua khutbah Jum’at 8. Membaca surat Al-A’la dan Al-Ghasyiyah dalam shalat Jum’at 9. Shalat sunnah setelah jum’at 10. Tidak langsung shalat sunnah setelah Jum’at 11. Mandi sebelum berangkat shalat Id 12. Memakai pakaian terbaik ketika shalat Id 13. Makan terlebih dahulu sebelum berangkat shalat Idul Fitri 14. Baru makan sepulang dari melaksanakan shalat Idul Adha 15. Shalat Id di tanah lapang 16. Mengajak semua keluarganya ke tempat shalat Id 17. Memperlambat pelaksanaan shalat Idul Fitri dan mempercepat pelaksanaan shalat Idul Adha 18. Langsung shalat Id tanpa Adzan dan Iqomah 19. Dua kali khutbah dengan diselingi duduk 20. Pergi dan pulang melalui jalan yang berbeda 21. Berjalan kaki menuju tempat shalat Id 22. Membaca surat Qaaf dan Al-Qamar dalam shalat Id 23. Menyembelih hewan kurban di tempat pelaksanaan shalat Id KEBIASAAN-KEBIASAAN NABI SAW DALAM MASALAH PUASA 1. Puasa dan berbuka secara seimbang 2. Berbuka puasa sebelum shalat maghrib 3. Berbuka dengan korma 4. Tetap puasa meskipun bangun dalam keadaan junub 5. Berpuasa jika tidak mendapatkan makanan di pagi hari 6. Membatalkan puasa sunnah jika memang ingin makan 7. Banyak puasa di bulan sya’ban 8. Puasa enam hari syawal 9. Puasa hari Arafah 10. Puasa Asyura atau sepuluh muharam 11. Puasa hari senin dan kamis 12. Puasa tanggal 13, 14 dan 15 setiap bulan 13. Mencium istri di siang hari KEBIASAAN-KEBIASAAN NABI SAW DI BULAN RAMADHAN 1. Memperbanyak sedekah 2. Memperbanyak membaca Al-Qur’an 3. Mengakhirkan waktu sahur



4. Puasa wishal 5. Memperbanyak shalat malam (menghidupkan malam ramadhan) 6. I’tikaf 7. Menghidupkan sepuluh malam terakhir dan membangunkan keluarganya 8. Menyuruh para sahabat agar bersungguh-sungguh mencari lailatul qadar KEBIASAAN-KEBIASAAN NABI SAW DALAM MAKAN DAN MINUM 1. Tidak pernah mencela makanan 2. Tidak makan sambil bersandar 3. Makan dan minum dengan tangan kanan 4. Makan dengan tiga jari 5. Menjilati jari-jemari dan tempat makan selesai makan 6. Mengambil nafas tiga kali ketika minum 7. Minum dengan duduk dan berdiri 8. Mulai makan dari pinggir tempat makan 9. Berdo’a sebelum dan sesudah makan 10. Tidak pernah kenyang dua hari berturut-turut 11. Tidak pernah makan di depan meja makan KEBIASAAN-KEBIASAAN NABI SAW DALAM TIDURNYA 1. Tidur dalam keadaan suci 2. Tidur di atas bahu sebelah kanan 3. Meletakkan tangan di bawah pipi 4. Meniup kedua tangan dan membaca do’a lalu mengusapkannya ke badan 5. Tidak suka tidur sebelum Isya’ 6. Tidur pada awal malam dan bangun di sepertiga akhir 7. Berwudlu dulu jika akan tidur dalam keadaan junub 8. Berdo’a sebelum dan setelah bangun tidur 9. Membaca do’a jika terjaga dari tidur 10. Tidur matanya namun tidak tidur hatinya 11. Menyilangkan kaki jika tidur di masjid 12. Tidur hanya beralaskan tikar 13. Tidak menyukai tidur tengkurap KEBIASAAN-KEBIASAAN NABI SAW DALAM BEPERGIAN 1. Berlindung kepada Allah dari beban perjalanan jika hendak bepergian 2. Senang bepergian pada hari kamis 3. Senang pergi pada pagi hari 4. Menyempatkan tidur dalam perjalanan di malam hari 5. Melindungi diri atau menjauh jika buang hajat 6. Berada di barisan belakang saat bepergian 7. Bertakbir tiga kali ketika telah berada di atas kendaraan 8. Bertakbir saat jalanan naik dan bertasbih saat jalanan menurun



9. Berdo’a jika tiba waktu malam 10. Berdo’a jika melihat fajar dalam perjalanan 11. Berdo’a ketika kembali dari bepergian 12. Mendatangi masjid terlebih dahulu saat baru tiba dan shalat dua raka’at 13. Mengundi istri-istrinya jika bepergian 14. Shalat di atas kendaraan 15. Menghadap ke arah kiblat terlebih dahulu jika shalat di atas kendaraan 16. Mendo’akan orang yang ditinggal pergi 17. Mendo’akan orang yang akan bepergian 18. Memberi bagian tersendiri kepada orang yang diutus pergi KEBIASAAN-KEBIASAAN NABI SAW DALAM DZIKIR DAN DO’ANYA 1. Senang berdoa dengan do’a yang ringkas 2. Membaca istighfar tiga kali dan berdzikir selepas shalat 3. Membaca istighfar tujuh puluh kali hingga seratus kali setiap hari 4. Membaca shalat dan salam atas dirinya jika masuk dan keluar dai masjid 5. Membaca do’a di pagi dan sore hari 6. Membaca do’a di akhir majlis 7. Membaca do’a saat keluar rumah 8. Berdo’a jika masuk dan keluar kamar kecil 9. Berdoa jika memakai pakaian baru 10. Berdo’a jika merasa sakit 11. Berdo’a jika melihat bulna 12. Memanjatkan do’a di saat sulit 13. Berdo’a jiika takut pada suatu kaum adan saat bertemu musuh 14. Berdo’a jika bertiup angin kencang PERNIK-PERNIK KEBIASAAN NABI SAW 1. Selalu mengingat Allah di setiap waktu 2. Mengulangi perkataan hingga tiga kali dan bicara dengan suara yang jelas 3. Selalu mendahulukan yang kanan 4. Menutup mulut dan merendahkan suara apabila bersin 5. Tidak menolak jika diberi minyak wangi 6. Tidak pernah menolak hadiah 7. Selalu memilih yang lebih mudah 8. Bersujud syukur jika mendapat kabar gembira 9. Bersujud tilawah jika membaca ayat sajdah 10. Tidak datang ke rumah pada wkatu malam melainkan pada pagi dan sore hari 11. Tidak suka berbincang-bincang setelah Isya’ 12. Tidak senang menyimpan harta dan selalu memberi jika ada yang meminta 13. Mengulang salam hingga tiga kali 14. Turut mengerjakan pekerjaan rumah 15. Pergi ke masjid Quba setiap sabtu 16. Sangat marah jika hukum Allah dilanggar namun tidak marah jika dirinya disakiti



17. Berubah warna mukanya jika tidak menyukai sesuatu 18. Memilih waktu yang tepat dalam menasehati 19. Tidak bohong dalam bergurau 20. Berdiri apabila melihat iringan jenazah 21. Baru mengangkat pakaian jika telah dekat dengan tanah saat buang hajat 22. Buang air kecil dengan jongkok 23. Bermusyawarah jika membicarakan suatu masalah yang penting 24. Menyuruh istrinya agar memakai kain jika ingin menggaulinya dalam keadaan haidh



Kebiasaan Rasulullah SAW Sebelum Tidur Ada sebuah hadits dari Rasulullah yang merupakan sebuah saran yang dialamatkan ntuk istrinya yaitu Siti Aisyah, tetapi sifat dari hadits ini bukan hanya dikhususkan untuk Siti Aisyah semata, tetapi disunatkan pula untuk dilakukan oleh setiap orang yang mengaku Muslim, inilah haditsnya, mudah2an kita semua mampu untuk mendawamkannya (istiqomah) agar senantiasa hidup kita senantiasa diberkahi oleh Allah Subhanahu wata’ala, Rasulullah bersabda : “Ya Aisyah jangan engkau tidur sebelum melakukan empat perkara, yaitu : 1. Sebelum khatam Al Qur’an 2. Sebelum membuat para Nabi memberimu syafaat di hari akhir 3. Sebelum para muslim meridhoi kamu 4. Sebelum kau laksanakan haji dan umroh” Bertanya Aisyah : “Ya Rasulullah, Bagaimana aku dapat melaksanakan empat perkara seketika?” Rasul tersenyum dan bersabda : 1. “Jika engkau tidur bacalah : Al Ikhlas tiga kali seakan-akan kau mengkhatamkan Al Qur’an.” Bismillaahir rohmaanir rohiim, Qulhualloohu ahad’ Alloohushshomad’ lam yalid walam yuulad’ walam yakul lahuu kufuwan ahad’ (3x) 2. “Membaca sholawat untuk ku dan para nabi sebelum aku, maka kami semua akan memberi syafa’at di hari kiamat. Bismillaahir rohmaanir rohiim, Alloohumma shollii ‘alaa Muhammad wa’alaa alii Muhammad (3x) 3. “Beristighfarlah untuk para muslimin maka mereka akan meridhoi kamu. Astaghfirulloohal adziim aladzii laa ilaaha illaa huwal hayyul qoyyuum wa atuubu ilaih (3x)



4. “Perbanyaklah bertasbih, bertahmid, bertahlil, bertakbir maka seakan - akan kamu telah melaksanakan ibadah haji dan umroh. Bismillaahir rohmaanir rohiim, Subhanalloohi Walhamdulillaahi walaailaaha illalloohu alloohu akbar (3x)



Kebiasaan Rasulullah membaca Istighfar 70 kali hingga 100 kali :) Kebiasaan Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam adalah membaca Istighfar 70 kali hingga 100 kali setiap harinya (SubhanALLAH ), sudahkah kita mengikuti kebiasaan Baginda Rasul yang kita cintai ini?? ... Astagfirullah…. Mari kita baca apa yang Sahabat Abu Hurairah Radhiyallahu Anhu dengar dari Sabda Nabi Muhammad, Nabi yang bergelar Ash Shiddiq (Jujur) dan bersabda Nabi : “Demi ALLAH, sesungguhnya aku (Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam) minta ampun kepada ALLAH dan bertaubat kepadaNYA lebih dari 70 kali dalam sehari”. (HR. Al-Bukhari) “Sesungguhnya aku (Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam) memohon ampun kepada ALLAH, dan bertaubat kepadaNYA dalam sehari 100 kali”. (HR. Ibnu Majah) “Ingatlah (apapun yang di sukai pemimpin), biasanya akan di ikuti oleh pengikutnya” Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam adalah Pemimpin dan suri teladan bagi kita, lalu siapakah di Hatimu yang kalian mengikutinya??? Smoga kita tergolong orang-orang yang mengikuti salah satu Kebiasaan Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam ini.. Aamiin Ya ALLAH... : ) ALLAHuma sholli ala Muhammad wa ala ali Muhammad : )



Kebiasaan Rasulullah Mengerjakan Sholat Sunnah di Rumah Berdasarkan hadits marfu’ dari Zaid bin Tsabit -Radhiyallahu ‘anhu- Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda : “Wahai manusia, shalatlah kalian di rumah kalian, karena seutama-utama shalat seseorang adalah di rumahnya kecuali shalat wajib.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim) Dari Aisyah radhiallahu 'anha pula, katanya: "Nabi s.a.w. shalat di rumahku empat rakaat sebelum Zuhur kemudian keluar lalu shalat bersama orang banyak, terus masuk rumah lagi lalu shalat dua rakaat. Beliau s.a.w. itu juga shalat Maghrib bersama orang banyak lalu masuk rumah terus shalat dua rakaat sunnah dan beliau s.a.w. shalat Isya' dengan orang banyak dan masuk rumah lalu shalat dua rakaat sunnah. (Riwayat Muslim) Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam yang di riwayatkan Ibnu Umar Radhiyallahu Anhuma :



"Jadikanlah sebagian shalatmu di rumah, dan jangan kalian buat rumah kalian seperti kuburan." (Muttafaq Alaih)



Amal hamba, yang paling dicintai ALLAH "Amal apakah yang paling dicintai ALLAH?" Rasulullah besabda,"yang dikerjakan secara tetap walaupun sedikit." Sabdanya lagi,"Lakukanlah amal perbuatan (ibadah) yang sanggup kamu lakukan" (HR. Bukhori)



Ruginya Tidur Setelah Subuh Alaihi Wa Sallam Bismillah, wasshalatuwassalaamu ‘ala rasulillah wa ‘ala aalihi waman tabi’ahu biihsan ila yaumiddiin… Ramadan telah tiba kita bersyukur kepada Allah ta’ala karena diberi kesempatan utk bertemu dengan bulan yang mulia ini & menimba pahala yang banyak di dalamnya, karena itu, hendaknya kita manfaatkan kesempatan ini semaksimal mungkin. Hanya saja ada satu kebiasaan buruk yang menjamur, terutama di bulan Ramadhan. Kebiasaan itu adalah tidur di waktu pagi. Ada banyak hal yang menjadi sebab kita tidur pagi. Diantaranya karena sebagian kita tak terbiasa bangun utk sahur atau karena sahur terlalu dini di tengah malam atau karena makan sahur terlalu banyak, & sebab lainnya. Lalu apakah kerugian tidur diwaktu pagi? Mari kita simak tulisan barikut. Kehilangan barakah pagi hari Sebagaimana terdapat dlm Sunan Tirmidzi & Sunan Abu Daud & lainnya dari hadis Sakhr bin Wada’ah al Ghamidi radliyallahu ‘anhu, bahwasannya Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam bersabda : “Ya Allah berikanlah berkah kepada umatku di pagi hari mereka”. Ini adalah doa yang agung yang Rasulullah panjatkan agar umatnya memberi perhatian yang besar kepada waktu pagi.¹ Bisa ketinggalan waktu shalat subuh Tidak sedikit dari kita tidur setelah sahur sehingga hal ini bisa menyebabkan ketinggalan jamaah shalat subuh (bagi laki-laki) atau bahkan kehilangan waktu shalat subuh. Menyelisihi kebiasaan para salaf Sebagian ulama salaf membenci tidur setelah shalat subuh. Dari ‘Urwahin bin Zubair, beliau mengatakan, “Dulu Zubair melarang anak-anaknya utk tidur di waktu pagi” Urwah mengatakan, “Sungguh jika aku mendengar bahwa seorang itu tidur di waktu



pagi maka aku pun merasa tak suka dgn dirinya”. [Diriwayatkan oleh Ibnu Abi Syaibah no 25442 dgn sanad yang sahih]. Yang dicontohkan oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam & para sahabat adalah setelah mereka melaksanakan shalat subuh mereka duduk di masjid hingga matahari terbit. Dari Sammak bin Harb, aku bertanya kepada Jabir bin Samurah, “Apakah anda sering menemani duduk Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam?”. jawaban Jabir bin Samurah, “Ya, sering. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam tidaklah meninggalkan tempat beliau menunaikan shalat shubuh hingga matahari terbit. Jika matahari telah terbit maka beliau pun bangkit meninggalkan tempat tersebut. Terkadang para sahabat berbincangbincang tentang masa jahiliah yang telah mereka lalui kemudian mereka tertawa-tawa sedangkan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam hanya tersenyum-senyum saja mendengarkan hal tersebut” (HR Muslim). Skakhr al Ghamidi mengatakan, “Kebiasaan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam jika mengirim pasukan perang adalah mengirim mereka di waktu pagi”. Shakhr al Ghamidi adalah seorang pedagang. Kebiasaan beliau jika mengirim ekspedisi dagang adalah memberangkatkannya di waktu pagi. Akhirnya beliau pun menjadi kaya & mendapatkan harta yang banyak. Hadits di atas diriwayatkan oleh Abu Daud, Tirmidzi & Ibnu Majah namun ada salah satu perawi yang tak diketahui. Akan tetapi hadits ini memiliki penguat dari Ali, Ibnu Umar, Ibnu Abbas, Ibnu Mas’ud dll.² Membuat malas & melemahkan badan Ibnul Qayyim ketika menjelaskan masalah banyak tidur, beliau menyatakan bahwa banyak tidur dapat mematikan hati & membuat badan merasa malas serta membuangbuang waktu. Beliau rahimahullah mengatakan, : “Banyak tidur dapat mengakibatkan lalai & malas-malasan. Banyak tidur ada yang termasuk dilarang & ada pula yang dapat menimbulkan bahaya bagi badan. Tidur pagi juga Menyebabkan berbagai penyakit badan, di antaranya adalah melemahkan syahwat. (Zaadul Ma’ad, 4/222) Ibnul Qayyim rahimahullah berkata, “Pagi hari bagi seseorang itu seperti waktu muda & akhir harinya seperti waktu tuanya.” (Miftah Daris Sa’adah, 2/216). Amalan seseorang di waktu muda berpengaruh terhadap amalannya di waktu tua. Jadi jika seseorang di awal pagi sudah malas-malasan dgn sering tidur, maka di sore harinya dia juga akan malasmalasan pula.³ Pagi adalah waktu dibaginya rizki Imam Ibnul Qayyim mengatakan dlm kitabnya Zaadul Ma’aad, bahwasannya orang yang tidur di pagi hari akan menghalanginya dari mendapatkan rizki. Karena waktu subuh adalah waktu di mana makhluk mencari rizkinya, & pada waktu tersebut Allah membagi rizki para makhluk. Dan beliau menukil dari Ibn ‘Abbas radliyallahu ‘anhu bahwasannya dia melihat anaknya tidur di waktu pagi maka ia berkata kepada anaknya ‘bangunlah engkau! Apakah kamu akan tidur sementara waktu pagi adalah waktu pembagian rezki? ¹ Menurut para salaf, tidur yang terlarang adalah tidur ketika selesai shalat shubuh hingga



matahari terbit. Karena pada waktu tersebut adalah waktu utk menuai ghonimah (pahala yang berlimpah). Mengisi waktu tersebut adalah keutamaan yang sangat besar, menurut orang-orang shalih. Sehingga apabila mereka melakukan perjalanan semalam suntuk, mereka tak mau tidur di waktu tersebut hingga terbit matahari. Mereka melakukan demikian karena waktu pagi adalah waktu terbukanya pintu rizki & datangnya barakah (banyak kebaikan).” (Madarijus Salikin, 1/459, Maktabah Syamilah).³ Semoga Allah selalu memberi taufiq & hidayahnya kepada kita semua. Wa shallaatu wassalaam ‘ala anbyai wal mursaliin wal hamdulillahi rabbil ‘aalamiin *** muslimah.or.id Penulis: Ismiati Ummu Maryam Murajaah: Ustadz Ammi Nur Baits Maraji’ : Syaikh prof. ‘Abdurrazaaq al-Badr, syarah hadist doa subuh. Mp3 Tegar diatas Sunnah, blog Ustadz Aris Munandar. Hukum tidur setelah subuh mengenal ajaran islam lebih dekat,disusun oleh Muhammad ‘Abduh Tuasikal.ST. Kebiasaan tidur pagi ternyata berbahaya sunah rosul tentang tidur di pagi hari tidur setelah sholat shubuh bahaya tidur pagi hukum tidur setelah subuh kebiasaan nabi sebelum dan sesudah tidur salaf + pagi bersyukur bahaya tidur pagi tidur setelah subuh tidur setelah shalat subuh bahaya tidur setelah sholat stbuh sunnah setelah subuh dan anjuran tidak tidur setelah subuh hukum tidur sehabis subuh bahaya tidur setelah subuh bahaya tidur setelah shubuh bolehkah tidur setelah subuh



9 Keajaiban Sunnah Rasulullah Meningkatkan kualitas hidup sangat bergantung kepada kebiasaan yang kita jalani seharihari. Sebuah kebiasaan mampu menggiring kita pada kesuksesan atau sebaliknya kepada kegagalan. Sesungguhnya seorang muslim telah memiliki sosok teladan dalam membentuk kebiasaan sehari-harinya. Ya, sejak dahulu Rasulullah saw telah menyontohkan amalan-amalan sunnah yang jika di kerjakan akan memberikan banyak manfaat bagi kualitas hidup kita seperti: kesuksesan, kekayaan dan utamanya nilai-nilai spiritual. Jika kita menelusuri lebih dalam akan kebiasaan Rasulullah maka hidup ini akan terasa indah. Karena apa yang dianjurkan Rasulullah pastilah membawa manfaat besar bagi kehidupan kita. Tidak mungkin Rasulullah memerintahkan sesuatu yang sia-sia. Anjurananjuran Rasulullah justru membawa kebahagiaan dalam hidup ini. Hidup kita akan terasa lebih hidup. Kebiasaan keseharian kita, sebenarnya merupakan hasil dari apa yang kita lihat, kita rasakan, serta yang kita dengar. Kebiasaan-kebiasaan kita tumbuh berkembang sejalan



dengan lingkungan yang membentuk kita, yaitu orang tua, saudara dan teman-teman dekat kita. Bahkan, besar kemungkinan, kebiasaan-kebiasaan kita sekarang ini adalah perwujudan dari kebiasaan yang di tanamkan orang tua kita sejak kecil. Namun, bukan berarti kebiasaan kita sepenuhnya di pengaruhi oleh lingkungan. Lingkungan memang memberikan andil dalam pembentukan karakter kita, tapi semua kembali kepada diri kita. Dengan kata lain, baik buruknya kita sangat tergantung dengan sikap diri kita sendiri. Oleh karena itu, kita membutuhkan kebiasaan-kebiasaan yang bisa menuntun kita pada kebahagiaan, ketenangan dan kesuksesan. Sehingga, meski lingkungan kita penuh dengan kemaksiatan, kita tak terpengaruh dan tetap bisa istiqamah. Dengan mempraktekkan Sembilan kebiasaan keseharian Rasulullah ini maka kita akan tumbuh menjadi pribadipribadi yang sukses, optimis, tenang dan selalu ingat kepada Allah. Meskipun sederhana, Sembilan sunnah Rasulullah ini memiliki dampak yang luar biasa, karena setiap yang di kerjakan beliau bersumber dari kecintaan kepada Allah. Jika selama ini kita sudah bersusah payah bekerja tapi tak jua merasa cukup, mungkin hal ini di sebabkan kita lalai mengerjakan sunnah keseharian Nabi. 9 Keajaiban Sunnah Rasulullah : 1. Keajaiban Sholat Dhuha: Dengan menjalankan Sholat Dhuha secara rutin, dapat menumbuhkan sikap syukur, sabar dan optimis. Mengawali setiap aktivitas sehari-hari dengan Sholat Dhuha memberi efek positif pada diri kita. Kebiasaan Sholah Dhuha memiliki korelasi positif dengan etos kerja. Kebiasaan Sholat Dhuha memberikan afirmasi berulang kali melalui doa yang kita baca. 2. Keajaiban Sholat Tahajud: Orang yang membiasakan diri Sholat Tahajud adalah mereka yang sedang berjuang. Ya, perjuangan untuk mewujudkan hasrat di cintai Allah. Selain itu, orang yang berjuang untuk bangun malam, pastilah memiliki kemauan keras untuk maju dan disiplin. 3. Keajaiban membaca Al-Qur’an dan maknanya: Salah satu cara mendayagunakan Al-Quran adalah bagaimana kita menjalani setiap situasi kehidupan kita melalui tuntunan Al-Qur’an, sehingga kita bisa berbahagia dengan Al-Qur’an. 4. Keajaiban Istigfar: “ Barangsiapa yang melazimkan dan beristigfar secara terus menerus kepada Allah maka Allah mudahkan saat ia sulit, Allah gembirakan saat ia sedih dan Allah beri rezeki dari jalan yang tidak pernah ia duga.” (HR. Abu Daud). 5. Keajaiban Sedekah: Semakin banyak kita memberi kepada orang lain, semakin bertambah kasih sayang Allah kepada kita. Dengan demikian, semakin banyak pahala dan rezeki yang mengalir dalam kehidupan kita. 6. Keajaiban Silaturahim: “ Silaturahim mempermudah memperoleh rezeki dan memperpanjang umur.” (HR. Bukhari). “Silaturahim mendatangkan naungan kebahagiaan keluarga, memperlancar rezeki dan memperpanjang umur.” (HR Ahmad). 7. Keajaiban Puasa Senin Kamis:



“ Puasa dapat mencegah penyakit yang timbul karena pola makan yang berlebihan, seperti kolesterol dan trigliserida tinggi, jantung koroner, kencing manis dan lain-lain.” Prof. H. M. Hembing Wijaya kusuma. 8. Keajaiban Sholat Berjamaah: Fitrah manusia yang selalu ingin hidup bersama, menjadi sebuah hikmah mengapa Sholat pun harus di kerjakan secara bersama-sama. 9. Keajaiban Wudhu: Menjaga Wudhu berarti menjaga anggota tubuh dan hati kita dari dosa dan kesalahan. Membiasan Berwudhu juga berarti membiasakan diri untuk menjaga anggota tubuh dan hati kita dari kesalahan. Dengan demikian, Wudhu bukan semata-mata penghapus dosa, tapi juga wasilah perbaikan diri.