5 0 683 KB
LAPORAN PRAKTIKUM MK. ILMU PANGAN PENGENALAN DAN PENGOLAHAN SETENGAH JADI BAHAN PANGAN BUMBU DAN REMPAH
Disusun Oleh : KELOMPOK 5 NAMA
NIM
1. Balqis Shafira A
P17331121457
2. Nailah Fauziyyah N
P17331121425
3. Nisha Afifah
P17331121427
4. Siti Fauziah Juniar Ma’arif
P17331121433
5. Krisna Eka Nugroho
P17331121467
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA POLITEKNIK KESEHATAN BANDUNG JURUSAN GIZI PROGRAM STUDI GIZI DAN DIETETIKA PROGRAM SARJANA TERAPAN 2021
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Bumbu adalah bahan-bahan sebagai penyedap makanan yang berfungsi untuk membangkitkan selera makan, yang digunakan dalam keadaan segar atau basah. Bumbu berasal dari bahan makanan hewani maupun dari tumbuh tumbuhan (Nurani 2010). Beberapa bahan yang termasuk bumbu yaitu bawang putih, bawang merah, jahe, kencur, dan lain lain. Rempah adalah bahan aromatik yang digunakan untuk memasak dan kesehatan berasal dari tumbuhan (Nurani 2010). Rempah ada umumnya dibagi dua yaitu rempah basah (kunyit, jahe, kencur, dan bawang-bawangan) dan rempah kering (jinten, lada, kemiri, dan ketumbar). Fungsi rempah terdapat dalam bidang kuliner yaitu untuk menmbah cita rasa dari masakaan dan kesehatan tubuh sebagai obat luar atau dalam (Jumarani 2009). Berbagai jenis rempah yang ada di Indonesia, contohnya kapulaga (Amomum cardamomum Wild). Kapulaga berfungsi untuk meredakan radang lambung, mual, muntah, bau badan, dan kembung. Selain untuk obat tradisional, kapulaga dapat digunakan untuk campuran parfum dalam industri. Biji pala berwarna kecoklatan dan berfungsi untuk mengurangi gas dalam lambung, obat pencahar, pengawet, dan dapat membuat rasa ngantuk (Hambali 2005). B. Rumusan Masalah a. Mahasiswa dapat menyebutkan berbagai jenis bumbu dan rempah. b. Mahasiswa dapat membedakan ciri-ciri bumbu dan rempah yang baik. c. Mahasiswa dapat membuat bahan pangan setengah jadi dari bumbu dan rempah dan menghitung rendemennya. d. Mahasiswa dapat mengidentifikasi sifat fisik dan organoleptic produk hasil bumbu dan rempah.
BAB II LANDASAN TEORI Bumbu adalah bahan-bahan sebagai penyedap makanan yang berfungsi untuk membangkitkan selera makan, yang digunakan dalam keadaan segar atau basah. Bumbu berasal dari bahan makanan hewani maupun dari tumbuh tumbuhan (Nurani 2010). Beberapa bahan yang termasuk bumbu yaitu bawang putih, bawang merah, jahe, kencur, dan lain lain. Rempah adalah bahan aromatik yang digunakan untuk memasak dan kesehatan berasal dari tumbuhan (Nurani 2010). Rempah ada umumnya dibagi dua yaitu rempah basah (kunyit, jahe, kencur, dan bawang-bawangan) dan rempah kering (jinten, lada, kemiri, dan ketumbar). Fungsi rempah terdapat dalam bidang kuliner yaitu untuk menmbah cita rasa dari masakaan dan kesehatan tubuh sebagai obat luar atau dalam (Jumarani 2009). Jenis-jenis dan kegunaan dari berbagai rempah-rempah, yaitu : 1. Kayu manis. Rempah-rempah Indonesia yang satu ini cukup populer digunakan dalam makanan manis atau minuman. Roti, kue kering, puding, teh, atau kopi adalah beberapa hidangan yang dapat dilengkapi kayu manis. Selain aromanya yang khas dan menggugah selera, kayu manis juga terbukti secara ilmiah bermanfaat bagi kesehatan. Beberapa manfaat rempah-rempah ini di antaranya yaitu menjaga kadar gula darah pada penderita diabetes, menyehatkan jantung, serta menurunkan kolesterol dan trigliserida. 2. Kunyit Kunyit adalah jenis bumbu dapur yang wajib ada dan banyak digunakan dalam masakan dan pengobatan. Selain dapat diminum langsung sebagai jamu, rempah Indonesia ini juga sering digunakan sebagai pewarna alami dalam masakan tradisional. Kandungan senyawa curcumin pada kunyit dipercaya bermanfaat untuk:
Meredakan peradangan yang membuat tubuh terasa sakit
Mengurangi peradangan di otak yang terkait dengan penyakit Alzheimer dan depresi.
Meningkatkan memori dan menjaga kesehatan otak
Mengurangi rasa sakit dan bengkak pada penderita radang sendi.
3. Jahe Di Indonesia, macam-macam digunakan sebagai bumbu serbaguna, baik untuk makanan, minuman, hingga kebutuhan lainnya. Salah satunya yang paling populer adalah jahe.Rempah-rempah Indonesia ini dikenal sebagai bahan pembuatan minuman lokal, seperti wedang, bandrek atau bajigur. Jahe juga merupakan bumbu masak yang berguna untuk menghilangkan bau amis. Efek menghangatkan dari jahe dapat membantu tenggorokan dan pencernaan terasa lebih nyaman. Secara turun-temurun, bumbu-bumbu dapur ini telah digunakan sebagai obat untuk sakit perut, mual, dan diare. Jahe juga dapat membantu mengatasi mual pada ibu hamil, serta mencegah mabuk kendaraan (motion sickness) dan mengatasi muntah. 4. Kencur Kencur termasuk dalam macam-macam rempah berbentuk rimpang, seperti jahe, lengkuas, kunyit, dan temulawak. Kencur biasanya tersedia dalam bentuk jamu dan sering digunakan sebagai bumbu kudapan tradisional untuk memberi aroma khas dan menambah rasa. Secara tradisional, manfaat rempah-rempah kunyit sering digunakan untuk mengatasi nyeri haid dan dispepsia. Selain itu, kencur juga digunakan untuk mengatasi peradangan, memar, ketombe, sakit kepala, demam, sakit perut, sembelit, dan sebagainya. 5. Merica (Lada) Merica atau lada merupakan salah satu rempah Indonesia yang memiliki aroma dan rasa yang kuat. Jenis rempah-rempah ini sering kita digunakan untuk
membumbui berbagai makanan sehari-hari. Khasiat rempah yang satu ini berasal dari kandungan antioksidan pada lada dipercaya baik untuk membantu mencegah kanker dan menjaga kesehatan secara umum. Selain itu, kandungan piperine di dalamnya dianggap mampu meredakan peradangan. Piperine juga bisa membantu meningkatkan fungsi otak, menjaga gula darah, menurunkan kolesterol, serta menjaga kesehatan pencernaan. 6. Jinten Jinten dipercaya bisa membantu menurunkan berat badan dengan lebih cepat. Sebuah studi menunjukkan peserta yang diet dengan cara mengurangi asupan kalori dan disertai konsumsi satu sendok teh jinten setiap hari, dapat mengurangi berat badan dan lemak tubuh lebih banyak dibandingkan peserta diet tanpa menyertakan jinten. 7. Bawang putih Bawang putih dipercaya bisa melindungi jantung Anda, tepatnya dengan menurunkan risiko Anda terkena penyakit jantung. Di samping itu, jenis rempahrempah Indonesia ini dianggap bermanfaat dalam menurunkan tekanan darah dan kolesterol tinggi. Kandungan antioksidan pada bawang putih juga dapat membantu menjaga kesehatan tubuh dan menurunkan risiko kanker. 8. Pala Manfaat rempah-rempah Indonesia lainnya datang dari pala. Jenis bumbu dapur yang satu ini bermanfaat untuk menghangatkan tubuh, tinggi antioksidan dan memiliki sifat antiradang. Pala berkhasiat untuk menanggulangi bakteri Streptococcus, Aggregatibacter actinomycetemcomitans, dan Porphyromonas gingivalis yang menjadi penyebab dari kerusakan gigi dan gusi. 9. Serai Selain berfungsi sebagai aromaterapi, serai bermanfaat untuk menghambat pertumbuhan bakteri dan jamur, karena tinggi antioksidan. Serat berkhasiat untuk
melancarkan
menstruasi,
meringankan
rasa
sakit
dan
bengkak,
menurunkan demam, serta menjaga kadar gula darah dan kolesterol tetap stabil.
10. Kapulaga Kapulaga merupakan salah satu bumbu dapur yang juga berkhasiat untuk kesehatan. Kapula bermanfaat untuk mengatasi peradangan dan membantu meredakan rasa tidak nyaman pada perut. Kapulaga tinggi akan mineral, seperti zinc, magnesium, zinck, magnesium, dan sebagainya yang baik untuk kesehatan tubuh. Tips dan trick memilih bumbu atau rempah yang baik untuk dikomsumsi sebagai Obatat aupun tambahan bumbu untuk memasak, yaitu : 1. Perhatikan teksture utamanya 2. Amati warnanya 3. Aroma yang tercium 4. Perhatikan bentuknya utuh 5. Cobalah beli dalam jumlah sedikit.
BAB III PROSEDUR PRAKTIKUM 1. Bumbu Merah 1.1 Alat
: Pisau, cobek, wadah plastik, ulekan
1.2 Bahan
: bawang merah, bawang putih, cabai merah, minyak goreng
1.3 Langkah Kerja : a. Kupas bawang dan cuci bersih semua bahan. b. Potong-potong semua bahan agar lebih mudah dan cepat saat dihaluskan. c. Haluskan semua bahan dengan ditumbuk menggunakan cobek hingga halus, kemudian tambahan sedikit minyak d. Bumbu yang sudah dihaluskan bisa ditumis terlebih dulu atau bisa juga langsung disimpan. 2. Rempah bubuk (Kunyit) 1.1 alat
: Oven, talenan, ayakan, blender, timbangan, pisau.
1.3 bahan
: Kunyit
1.3 langkah kerja : a. Iris-iris kunyit dengan tebal 1/2 cm . b. Simpan diatas loyang. c. Keringkan dengan oven. d. Giling rempah dengan blender lalu kemas. 3. Kunyit Asam 1.1 alat
: Timbangan digital, pisau, panci, ayakan, sendok, gelas ukur, blender.
1.2 bahan
: Kunyit kupas 100 gram, asam jawa 50 gram, gula merah 200 gram.
1.3 langkah kerja : a. Cuci bersih dan kupas kulit kunyit b. Blender kunyit hingga halus c. Rebus kunyit, asam jawa, gula merah dan tambahkan 1 liter air
d. Jika sudah sedikit mengental e. Saring dan kemas pada bo 4. Jahe Instan 1.1 Alat
: Timbangan digital, panci, pengaduk kayu, gelas ukur,
pisau, Pengaduk kayu, kain batis, blender 1.2 Bahan
: jahe, air, gula
1.3 Langkah kerja : a. Cuci bersih jahe, lalu kupas kulitnya b. Potong menjadi bagian-bagian kecil, dan masukkn kedalam blender dengan air 100ml (perbandingan 1:1) c. Blender jahe sampai halus, lalu saring dan peras menggunakan kain batis d. Pindahkan air jahe ke panci an tambahkan gula dan masak dengan api kecil e. Aduk terus sampai berubah menjadi seperti dodol, lalu matikan kompor dan duk sampai mengeras f. Jika sudah menjadi Kristal, blender lagi sampai jahe menjadi bubuk, jika dirasa masih bsahbisa dijemur terlebih dahulu g. Jika sudah halus maka jahe siap untuk di olah kembali atau langsung dikomsumsi. 5. Rempah Bubuk (Bawang Putih) 1.1 Alat
: Pisau, talenan, blender, dan oven
1.2 Bahan
: Bawang Putih
1.3 Langkah kerja : 1. Kupas bawang putih dan cuci hingga bersih 2. Iris bawang putih dengan ketebalan yang sama dan tipis 3. Letakkan di atas loyang dan masukkan kedalam oven 4. Blender bawang putih yang sudah mengering hingga halus
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. HASIL Tabel 1. Pengenalan Bumbu dan Rempah Tabel 1.1 Pemilihan Jenis Rempah-rempah Berdasarkan Asal Bahan Isilah tabel berikut berdasarkan bahan rempah-rempah yang anda peroleh! N
Nama
o
Rempah
1.
Pala
Sifat Fisik
Ciri-ciri
Asal Bahan
Lain
(bagian
Warna
Rasa
Aroma
Coklat
Agak
Aroma
berbentuk
Berasal dari
tua
pedas
pala
agak
biji
dan
sedikit
lonjong,
pala
hangat
menyega
warna
k
coklat
tumbuhan)
pohon
gelap. Terdapat kerutan di permukaan kulit biji pala 2.
Kemiri
Putih
ke
kuningan
Hamb
Tidak
Bentuk
Berasal dari
ar
tercium
bulat agak Pohon kemiri
aroma
kepeng.
dan diambil
yang
Daging
bijinya
pekat
buah berwarna keputihan.
3.
Daun salam
Hijau
Pahit
Khas
Berbentuk
Berasal dari
daun
lembaran
tumbuhan
salam dan menyeng
salam (daun)
Gambar
at 4.
Merica
Putih
Pedas
pucat
Khas
Berbentuk
Berasal dari
merica
bulat kecil
buah tanaman lada
5.
Daun
Hijau
Pahit
jeruk
Khas
Berbentuk
Berasal dari
daun
lembaran
pohon jeruk
Khas
Berbentuk
Berasal dari
cabai
panjang
pohon cabai
merah
dengan
jeruk
6.
Cabai
Merah
Pedas
merah
bagian ujung mengeruc ut 7.
Kayu
coklat
manis
Manis
Khas
Bentuknya
Berasal dari
sedikit
kayu
panjang
kulit
pedas
manis
dan
kayu manis
pohon
menggulu ng 8.
lengkua
Coklat
Agak
Khas
Bentuknya
Berasal dari
s
sedikit
sedikit
lengkuas
tidak
akar
pink
pedas
teratur ada
dan
tang
pahit
panjng, pendek, dan lebar
9.
Cengke
Coklat
h
Pahit
Khas
Batang
Kuncup
sedikit
cengkeh
kecil
bunga
dengan
tanaman
pedas
benjolan di cengkeh ujungnya 10
ketumb
Kecoklata
Pahit
Khas
Bulatan
Buah pohon
.
ar
n terang
dan
ketumbar
kecil
ketumbar
hamba r
Tabel 1.2 Pemilihan Jenis Bumbu Berdasarkan Asal Bahan Isilah tabel berikut berdasarkan bahan bumbu yang anda peroleh! No
Nama Bumb
Ciri-ciri
Asal Bahan
Lain
Warna
Rasa
Aroma
Bumb
Berwarna
Pedas
Aroma
Berbentuk
Bahan dasar:
u
merah
campur
seperti
Bawang Merah
an
pasta,
Bawang Putih
bawang
namun bisa
Cabai Merah
dan
dibuat tidak
cabai
terlalu halus
u 1.
Sifat Fisik
Merah
merah 2.
Bumb
Berwarna
u Hijau
Hijau
Pedas
Aroma
Dibuat tidak
Bahan dasar:
campur
terlalu
Bawang merah
an
halus,
Bawang putih
bawang
biasanya
Cabai hijau
dan
digunakan
cabai
untuk
hijau
membuat sambal cabai hijau
besar
Cabai hijau
Serai
Daun jeruk
rawit
Gambar
3.
Saos
Berwarna
Pedas
Khas
Berbentuk
tomat
Merah
asam
saos
pasta
tomat
Bahan dasar :
Tomat
Cabai merah
Bawang putih
4.
Bumb
Berwarna
Gurih
Khas
Terdapat
u
coklat
dan
bumbu
butiran-
pedas
pecel
butiran kecil
pecel
Garam
Gula
Bahan dasar :
kacang
Kacang tanah
Cabai merah
Bawang putih
5.
Gula
Berwarna
pasir
putih
Manis
Gula merah
Daun jeruk
Garam
Khas
Berbentuk
Bahan dasar :
gula
kristal kecil
Tebu
Khas
Berbentuk
Bahan dasar : Nira pohon aren
pasir
6.
Gula
Berwarna
Manis
merah
coklat tua
gula
tabung
kemeraha
merah
padat
dan
n
7.
Bumb
Berwarna
Asin,
Khas
Berwarna
u
kuning
gurih
rempah-
kuning
Kemiri
rempah
sedikit
Bawang
kuning
pucat,
Bahan dasar :
dan
lembek
putih
(seperti bubur halus sedikit
Bawang merah
Kunyit
kasar)
Garam gula secukupnya.
8.
Terasi
Berwarna
Pedas
Khas
Ada
coklat tua
dan
udang
berbentuk
sedikit
kotak
pahit
dan
yang
Bhan dasar : Dari udang
kecil besar,
warnanya ada
yang
coklat/hitam, jika sudah di ulek
akan
hancur teksture nya. 9.
10.
Kecap
Hitam
manis
pekat
Kecap
Kehitama
asin
n
Manis
Asin
Khas
Cairan
Bahan dasar:
kecap
kental yang
Lengkuas,
sering
pokak, gula merah,
menjadi
air, garam, kedelai
tambahan
hitam / putih, ragi
masakan
tempe, daun salam
Khas
Cairan yang
Bahas dasar:
kecap
memiliki
Air,
asin
konsitensi
bawang
cair
garam halus
seperti
teh
kecap manis, putih,
air dan asin
Tabel 2. Hasil Pengamatan Pengolahan Bahan Pangan Setengah Jadi dari Bumbu dan Rempah No
Nama Olahan
1.
Bumbu Dasar Merah
Rendemen
Sifat Organoleptik
berat akhir 56 gram a. warna, merah x 100 %= x 100 %=31,1 % berat awal 180 gr b. aroma, campuran bawang dan
cabai menyengat
c. rasa, pedas d. teksture, halus sedikit kasar bertekstur 2.
Rempah bubuk (Kunyit)
berat akhir 46 a. gram warna, jingga kekuningan x 100 %= x 100 %=20,9 % berat awal 220 gram b. aroma, khas kunyit
c. rasa, pahit pedas d. teksture, halus 3.
Kunyit asam
berat akhir 442 gram kuning x 100 %= a. warna, x 100 %=32,7 % berat awal 1.350 gram b. aroma, khas kunyit
c. rasa, asam manis d. teksture, kasar 4.
Jahe instan
berat akhir 50 gram a. warna, kecoklatan x 100 %= x 100 %=20 % berat awal 250 ml b. aroma, khas jahe
c. rasa, pedas d. teksture, halus dan sedikit kasar 5.
Rempah bubuk (bawang putih)
berat akhir 42 gram putih sedikit x 100 %= a. warna, x 100 %=36,52 % kecoklatan berat awal 115 ml b. aroma, bawang putih
c. rasa, pahit d. teksture, halus
C. PEMBAHASAN 1. Sifat fisik dari rempah-rempah a. Pala, berwarna coklat tua, rasanya pedas dan hangat, baunya menyengak, tekstur pada kulitnya kasar. b. Kemiri, berwarna putih kekuningan, tidak berasa, aromanya tidak terlalu tercium, tekstur pada dagingnya halus dan keras c. Daun salam, warnanya hijau, beraroma khas daun salam dan menyengat, rasanya pahit, berbentuk lembaran, dan bertekstur halus. d. Merica, warnanya putih pucat, aromanya khas merica, rasanya pedas, berbentuk bulat kecil, dan teksturnya sedikit keras.
e. Daun jeruk, warna nya hijau, aroma nya khas daun jeruk, rasanya pahit, bentuknya lembaran, teksturenya halus. f. Cabai merah warna nya merah, aroma nya khas cabai merah, rasanya pedas, bentuknya panjang dan ujungnya mengerucut, teksturenya kasar. g. Kayu manis, warna nya coklat, aroma nya khas kayu manis, rasanya mnis sedikit pedas, bentuknya panjang dan menggulung, teksturenya kasar. h. Lengkuas, warnanya coklat sedikit pink, aromany khas lengkuas, rasanya agak sedikit pedas dan pahit, bentuknya tidak beraturan ada yang besar dan kecil, teksturenya kasar dan tidak rata. i. Cengkeh, bentuknya seperti batangan kecil yang memiliki kepala di ujungnya, batangnya berwarna coklat sedangkan kepalanya berwarna coklat terang rasanya pedah dan sedikit pahit teksturnya kasar j. Ketumbar, bentuknya seperti bulatan kecil yang berwarna coklat terang rasanya pahit, teksturnya halus tapi tidak merata 2. Sifat fisik dari bumbu-bumbu a. Bumbu dasar merah, berwarna merah, rasanya pedas, aromanya campuran bawang dan cabai merah, teksturnya halus sedikit kasar b. Bumbu dasar hijau berwarna hijau, rasanya pedas, aromanya campuran bawang dan cabai hijau. Dibuat tidak terlalu halus, biasanya digunakan untuk membuat sambal cabai hijau c. Saos tomat, warnanya merah, rasanya pedas asam, aroma khas saos tomat, dan teksturnya kental. d. Bumbu pecel, warnanya coklat, rasanya gurih pedas, aroma khas bumbu pecel, dan teksturnya halus agak kasar. e. Gula pasir, warnanya putih, rasanya manis, baunya khas gula pasir, teksturenya kasar. f. Gula merah, warnanya coklat tua kemerahan, rasanya manis, baunya khas gula merah, teksturenya kasar. g. Bumbu kuning, warnanya kuning, rasanya asin dan gurih, baunya khas rempahrempah, teksturenya halus seperti bubur lembek.
h. Terasi, warnanya coklat tua, rasanya pedas sedikit pahit, baunya khs udang, teksture nya keras jika di ulek akan hancur. i. Kecap manis, warnanya hitam pekat, konsitensinya kental, dan rasanya manis j. Kecap asin, warnanya kehitaman, cair hampir seperti air, dan rasanya asin
3. Sifat Organoleptik dari produk olahan rempah dan bumbu setengah jadi a. Bumbu dasar merah, berwarna merah, aromanya campuran bawang dan cabai menyengat, rasanya pedas, teksture halus sedikit kasar bertekstur. b. Rempah bubuk (kunyit), warna jingga kekuningan, aroma khas kunyit, rasanya pahit pedas dan teksturnya halus. c. nama olahan d. Jahe instan, warna kecoklatan, aroma khas jahe, rasanya pedas, teksture, halus dan sedikit kasar. e. Rempah bubuk (bawang putih), aroma khas bawang putih, rasanya pahit, teksturnya halus, dan warnanya putih sedikit kecoklatan 4. Rendemen dari hasil produk olahan rempah dan bumbu setengah jadi a. Bumbu Dasar Merah Rendemen
setelah
diolah
menjadi
bumbu
merah
rempah
bubuk,
rempah
bubuk,
berat akhir 56 gram x 100 %= x 100 %=31,1 % berat awal 180 gr
b. Rempah bubuk (kunyit) Rendemen
sebelum
diolah
menjadi
berat akhir 220 gram x 100 %= x 100 %=88 % berat awal 250 gram
Rendemen
sesudah
diolah
menjadi
berat akhir 46 gram x 100 %= x 100 %=20,9 % berat awal 220 gram
c. Rempah bubuk (bawang putih)
Rendemen
sebelum
diolah
menjadi
rempah
bubuk
rempah
bubuk,
kunyit
asam,
berat akhir 115 gram x 100 %= x 100 %=36,52 % berat awal 120 gram
Rendemen
sesudah
diolah
menjadi
berat akhir 46 gram x 100 %= x 100 %=20,9 % berat awal 115 gram
d. Kunyit asam Rendemen
sesudah
diolah
menjadi
berat akhir 442 gram x 100 %= x 100 %=32,7 % berat awal 1.350 ml
e. Jahe instan Rendemen
sebelum
menjadi
jahe
instan,
berat akhir 125 x 100 %= x 100 %=73,09 % berat awal 171
Rendemen
sesudah
diolah
berat akhir 50 gram x 100 %= x 100 %=20 % berat awal 250 ml
mnjadi
jahe
instan,
BAB V KESIMPULAN Bumbu adalah proses menyampaikan rasa atau meningkatkan rasa dari masakan. Bumbu termasuk bumbu dan rempah-rempah yang dengan sendirinya disebut “bumbu”. Secara fungsional, bumbu dan rempah artinya sama karena samasama memberikan rasa dan aroma yang khas pada makanan. Bedanya, rempah adalah istilah untuk masing-masing jenis bahan yang berasal dari tanaman, sedangkan bumbu adalah istilah untuk ramuan dari beberapa rempah untuk pemberi rasa dan aroma pada masakan. Bumbu terdiri dari berbagai macam rempah yang diramu dengan takaran tertentu. Campuran rempah tersebut diolah dengan cara yang berbeda-beda sesuai dengan kebutuhan bumbu yang diinginkan. Sehingga tiap bumbu memiliki proses pembuatan yang berbeda-beda dengan ciri khas masing-masing. Sehingga sfat fisik bumbu serta cara penanganan bumbu berbeda-beda. Dalam praktikum ini, kelompok kami dapat mengolah rempah-rempah tersebut menjadi sebuah olahan pangan setengah jadi yang dimana diantaranya diolah menjadi bumbu dasar merah, rempah kunyit bubuk, rempah bawang putih bubuk, kunyit asam, dan juga jahe instan. Perubahan yang terjadi dalam pengolahan bahan pangan setengah jadi ini adalah perubahan tekstur pada bahan tersebut namun tidak mengubah cita rasa yang kuat dari bumbu dan rempah-rempah yang digunakan.
DAFTAR PUSTAKA Artikel Himagizi FEMA IPB. (2021). Bumbu dan Rempah? Bedanya apa?. Diakses dari https://himagizi.lk.ipb.ac.id/2017/10/04/kultweet-bumbu-dan-rempah-bedanya-apa/ Resna N. (2021). Selain Kaya Rasa, Manfaat Rempah-rempah Indonesia untuk Kesehatan Juga begitu Beragam. Diakses dari https://www.sehatq.com/artikel/selainkaya-rasa-rempah-rempah-indonesia-juga-bermanfaat-untuk-kesehatan Andini T. N. (2019). 5 Tips Memilih Rempah Kering Berkualitas untuk Bumbu Masak Dirumah. Diakses dari https://www.idntimes.com/food/dining-guide/tresna-nur-andini/rempah-kering-c1c2/1
PENUGASAN 1. Apa perbedaan antara merica hitam dan merica putih dilihat dari cara pengolahannya! 2. Sebutkan komponen/zat yang membuat rempah-rempah disukai orang dan dapat digunakan dalam berbagai jenis masakan ! 3. Apa saja perubahan yang terjadi selama pengolahan produk setengah jadi diatas ? Jawaban! 1. Mengutip buku "Perdagangan Lada Abad XVII" karya P. Swantoro terbitan PT Gramedia Pustaka Utama, untuk mendapatkan lada hitam petani harus memetik bijinya sebelum seluruh bulirnya masak. Gugusan yang sudah dipetik lalu dijemur selama beberapa hari hingga bulirnya berwarna hitam. Setelah dijemur, bulir-bulir tersebut akan digugurkan dari tangkainya dengan cara diinjak-injak. Kemudian, bulir diayak dan ditampi. Berbeda dengan lada hitam, proses pengolahan lada putih sedikit lebih rumit. Untuk mendapatkan lada putih, petani harus memanemnya ketika semua bulir sudah masak. Setelah itu, bulir-bulir tersebut disimpan di dalam kantung lalu direndam dalam air selama satu sampai dua minggu. Proses ini dilakukan agar selaput lada menjadi lebih lunak, sehingga mudah terkupas saat digosok maupun diinjak-injak. Bulir-bulir yang sudah putih ini lalu dicuci dan dijemur hingga kering. 2. Rempah sangat disukai dan juga digunakan dalam berbagai jenis masakan karena rempah sangat aromatik, aroma tersebut berasal dari kandungan minyak atsirinya yang cukup tinggi sebagai komponen pembentuk citarasa yang spesifik. 3. Perubahan yang terjadi pada pengolahan bahan diatas adalah perubahan tekstur, namun rasa dan warna dari bahan utamanya masih pekat.
LAMPIRAN 1. Rempah bubuk (bawang putih)
2. Rempah bubuk (Kunyit)
3. Kunyit asam
4. Jahe instan
5. Bumbu Dasar Merah