1a - Kelompok 6 - Kemasan Obat [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

LAPORAN PRAKTIKUM 1 KEMASAN OBAT Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas Mata Kuliah Farmakologi Dosen Pengampu: Metia Aryanti, S.Kep., Ners., M.Kep., An



Disusun Oleh : Rahmi Lestari



P17320120065



Reni Putri Nuhasyanah



P17320120069



Resi Sekartazi



P17320120071



Reza Mochamad Firdaus



P17320120073



Riska Indriyani



P17320120075 Tingkat 1A



JURUSAN D-III KEPERAWATAN POLTEKKES KEMENKES BANDUNG 2021



1. KEMASAN OBAT BLISTER a. Kegunaan Kemasan obat blister merupakan bahan–bahan yang terbuat dari plastik yang dipakai untuk keperluan sehari–hari seperti pada kemasan obat–obatan Kegunaan: kemasan blister digunakan untuk sediaan padat (tablet, kapsul, kaplet, dan lain-lain) per oral yang menganut sistem dosis tunggal b. Proses pengemasan Kemasan blister terdiri dari dua lapisan kemasan yang berbeda yakni PTP dan Plastik. PTP merupakan singkatan dari Press Trough Packaging. Komposisi PTP ini adalah alu dan PE. sedangkan plastik yang digunakan bisa PVC atau PVdC, tergantung dari bahan yang akan diblister. jika bahan sensitif dengan kelmbapan maka akan lebih disarankan PVDC karena lebih protect. Pemeriksaan PTP dan Plastik rata-rata sama dengan PLM sehingga tidak perlu kami bahas kembali. Untuk proses produksi, awalnya, PVC dibentuk dengan dipanaskan terlebih dahulu dengan heater namun tidak sampai cair, lalu dibentuk sesuai dengan cetakannya atau nama kerennya "forming". Proses forming sendiri prinsipnya adalah dengan memberikan tekanan udara untuk membentuk plastik panas dan cooler sehingga plastik yang tertekan udara dalam cetakan akan terbentuk namun tidak bisa kembali ke bentuk semula karena ada proses pendinginan. kemudian tablet dimasukkan dalam forming baik manual atau otomatis dan disealing dengan PTP menggunakan panas pada bagian sampingnya. Baru kemudian dipotong sesuai ukuran blister dengan menggunakan cutting khusus. c. Kelebihan - Dapat melindungi bahan–bahan di dalamnya seperti obat–obatan yang sering diletakkan di dalam sebuah susunan rak di toko obat atau apotek, sehingga dalam bidang farmasi



- Mempertahankan dan menyatakan keaslian produk. (misalnya saja pada obat–obatan agar dapat menghindari penggunaan obat–obatan yang illegal dari orang–orang yang tidak bertanggung jawab) 2. KEMASAN OBAT STRIP Kemasan obat strip merupakan kemasan obat yang terdiri dari dua lembar Alumunium a. Proses pengemasan: Metodenya adalah dengan dua lapisan bawah/atas, dan kemudian di seal dan di cut. Pemilihan dari material harus tepat, agar tidak ada migrasi dari produk keluar. Produk akan jatuh kedalam mold yang panas, kemudian dibentuk kemasan dan mewadahi produk tersebut. Ukuran dan kedalaman dari mobil tersebut harus cukup untuk menampung produk dan membentuk kantong dan jangan sampai produk tertekan kenapa 3. KEMASAN OBAT BOTOL Kemasan botol dapat berupa gelas atau plastik. Botol gelas dapat transparan bening atau tempered (untuk menjaga produk dari cahaya). Tipe gelas yang paling umum adalah gelas amber, bahan ini bening dan menjaga produk obat dari sinar UV yang dapat merusak produk obat. Terdapat tiga tipe gelas yaitu tipe I (ultra-resistant borosilicate glass), tipe II (surface treated soda lime glass) dan tipe III (soda lime glass). Botol juga dapat terbuat dari plastik. Jenis-jenis plastik antara lain PET (polyethylene terephthalate), HDPE (high-density polyethylene) dan PP (polypropylene). Perbedaan antara paket strip dan paket blister adalah bahwa paket strip tidak memiliki rongga yang terbentuk thermo atau dingin. 4. KEMASAN BOTOL OBAT TETES a. Kegunaan Kegunaan untuk melumasi serta menyejukkan pada mata kering akibat kekurangan sekresi air mata atau teriritasi karena kondisi lingkungan, penggunaan contact lens, dan terdapat lendir berlebih pada mata.



b. Kelebihan : 1. Bahan plastik sehingga tidak mudah pecah 2. Lebih aman karena terdapat segel pengaman c. Kekurangan : 1. Sulit untuk mengaplikasikan ke mata 2. Sulit untuk digunakan oleh sendiri 5. KEMASAN TUBE a. Kegunaan Tube adalah kemasan ringan yang biasanya digunakan untuk produk yang setengah cair seperti odol atau lem. Tube bisa terbuat dari alumunium atau plastik. b. Kelebihan Isinya tidak mudah keluar kecuali kita memencetnya. c. Kekurangan Tidak cocok untuk produk yang berukuran besar. 6. KEMASAN BLISTER SUPPOSITTORIA a. Kegunaan Menjaga dan memastikan keaslian produk, menentukan ukuran dari dosis obat-obatan yang diperlukan. b. Keuntungan Dapat melindungi bahan-bahan didalamnya seperti obat-obatan yang sering diletakkan didalam sebuah susunan rak di toko obat/apotek, mempertahankan dan menyatakan keaslian produk, menghindari agar obat-obatan di dalam kemasa blister tidak mudah terkontaminasi.



c. Kelemahan Menimbulkan rasa tidak nyaman, jumlah obat yang diberikan salam bentuk Supposittoria tergantung pada pembawa dan bentuk kimia serta fisik obat, bahan obat terabsorpsi secara lambat yang menghasilkan waktu aksi terapeutik yang lama Pengemasan Supositoria 1. Dikemas sedemikian rupa sehingga tiap supositoria terpisah, tidak mudah hancur, atau meleleh 2. Biasanya dimasukkan dalam wadah dari aluminium foil atau strip plastik sebanyak 6 sampai 12 buah, untuk kemudian dikemas dalam dus 3. Harus disimpan dalam wadah tertutup baik di tempat sejuk 7. AMPUL DAN VIAL INJEKSI Ampul adalah wadah berbentuk simetris yang terbuat dari gelas yang memiliki ujung runcing (leher) dan bidang dasar datar. Ukuran nominalnya adalah 1, 2, 5, 10, 20 kadangkadang juga 25 atau 30 ml. Ampul adalah wadah takaran tunggal, oleh karena total jumlah cairannya ditentukan pemakaian dalam satu kali pemakaiannya untuk satu kali injeksi. Menurut peraturan ampul dibuat dari gelas tidak berwarna, akan tetapi untuk bahan obat peka cahaya dapat dibuat dari bahan gelas berwarna coklat tua. Ampul gelas berleher dua ini sangat berkembang pesat sebagai ampul minum untuk pemakaian peroralia (R. Voigt hal. 464) Ampul merupakan wadah takaran tunggal sehingga penggunaannya untuk satu kali injeksi. Ampul dibuat dari bahan gelas tidak berwarna akan tetapi untuk bahan obat yang peka terhadap cahaya, dapat digunakan ampul yang terbuat dari bahan gelas berwarna coklat tua. Hal-hal yang perlu diperhatikan antara dalam keadaan: 1. Tidak perlu pengawet karena merupakan takaran tunggal 2. Tidak perlu isotonis 3. Diisi melalui buret yang ujungnya disterilkan terlebih dahulu dengan Alkohol 70%



Vial adalah salah satu wadah dari bentuk sediaan steril yang umumnya digunakan pada dosis ganda dan memiliki kapasitas atau volume 0,5-100 ml. Vial dapat berupa takaran tunggal atau ganda. Digunakan untuk mewadahi serbuk bahan obat, larutan atau suspensi dengan volume sebanyak 5 ml atau lebih besar. Bila diperdagangan, botol ini ditutup dengan sejenis logam yang dapat dirobek atau ditembus oleh jarum injeksi untuk menghisap cairan injeksi. (R. Vaight hal 464). Hal yang perlu diperhatikan untuk sediaan injeksi dalam wadah vial (takaran ganda): 1. Perlu pengawet karena digunakan berulang kali sehingga Kemungkinan adanya kontak dengan lingkungan luar yang ada mikroorganismenya 2. Tidak perlu isotonis, kecuali untuk subkutan dan intravena harus dihitung isotonis (0,6%-0,2%) (FI IV hal. 13) 3. Perlu dapar sesuai pH stabilitasnya 4. Zat pengawet (FI IV hal 17) keculai dinyatakan lain, adalah zat Pengawet yang cocok yang dapat ditambahkan ke dalam injeksi yang diisikan dalam wadah ganda/injeksi yang dibuat secara aseptik, dan untuk zat yang mepunyai bakterisida tidak perlu ditambahkan Pengawet. 8. INFUS Infus merupakan metode pemberian cairan dan obat yang dilakukan langsung melalui pembuluh darah. Cairan yang diberikan melalui infus dapat berfungsi sebagai cairan pemeliharaan ataupun cairan resusitasi. Cairan infus akan diberikan ketika pasien melakukan perawatan di rumah sakit. Cairan infus (intravenous fluid) tersimpan di dalam sebuah kantong atau botol steril yang akan dialirkan melalui selang menuju pembuluh darah. Jenis dan jumlah cairan yang digunakan akan bergantung kondisi pasien, ketersediaan cairan, dan tujuan pemberian cairan infus. Bahan plastik telah banyak digunakan sebagai wadah untuk berbagai produk. Saat ini, plastik juga telah dikembangkan untuk pengemasan produk-pro interal termasuk cairan



infus dan injeksi volume kecil. Plastik yang digunakan sebagai wadah untuk berbagai produk, baik sediaan farmasi maupun produk lainnya, harus memiliki kriteria berikut: 1. Komponen produk yang bersentuhan langsung dengan bahan plastik tidak diadsorpsi secara signifikan pada permukaan plastik tersebut dan tidak bermigrasi ke atau melalui plastik. 2. Bahan plastik tidak melepaskan senyawa-senyawa dalam jumlah yang dapat mempengaruhi stabilitas produk atau dapat menimbulkan risiko toksisitas Keuntungan Dan Kerugian •



Beberapa keuntungan penggunaan plastik untuk kemasan adalah sebagai berikut : 1. Fleksibel dan tidak mudah rusak/pecah 2. Lebih ringan 3. Dapat disegel dengan pemanasan 4. Mudah dicetak menjadi berbagai bentuk 5. Murah







Di samping keuntungan-keuntungan di atas, penggunaan plastik untuk kemasan juga memiliki berbagai kerugian, antara lain sebagai berikut: 1. Kumng inert dibandingkan gelas tipe I 2. Beberapa plastik mengalami keretakan dan distorsi jika kontak dengan beberapa senyawa Kimia 3. Beberapa plastik sangat sensitif terhadap panas 4. Kurang impermeabel terhadap gas dan uap seperti gelas 5. Dapat memiliki muatan listrik yang akan menarik partikel 6. Zat tambahan pada plastik mudah dilepaskan ke produk yang dikemas



7. Senyawa-senyawa seperti zat aktif dan pengawet dari produk yang dikemas dapat tertarik 9. NASAL SPRAY a. Pengertian Nasal spray atau obat semprot hidung merupakan obat yang digunakan di area hidung dan sinus. Obat berbentuk cair ini berguna untuk mengatasi gejala sinusitis serta alergi seperti bersin-bersin, hidung mampet, hidung berair, dan sebagainya. b. Kegunaan Nasal Spray digunakan untuk pengobatan rhinitis alergi, yaitu suatu kondisi pembengkakan membran nasal di dalam hidung yang ditandai dengan bersin-bersin, hidung gatal, hidung tersumbat dan hidung meler yang dipicu oleh adanya alergen (sesuatu yang dapat menimbulkan reaksi alergi). c. Aturan Pakai Kocok perlahan terlebih dahulu lalu semprotkan pada lubang hidung. Tutup lubang hidung yang sebelah kiri jika lubang hidung sebelah kanan akan disemprot, begitu juga sebaliknya. Setelah di semprot hirup dalam-dalam 10. INHALER a.



Pengertian Dikutip dari Mayo Clinic, inhaler adalah obat model semprot untuk mengatasi gejala asma.



b. Kegunaan Obat hirup ini dilengkapi dengan tabung kecil berisi obat yang dimasukkan ke dalam badan penyemprot kecil dengan corong di ujungnya. Corong inilah yang akan menyalurkan obat langsung ke sistem pernapasan Anda. inhaler lebih ringan dan ringkas sehingga mudah untuk dibawa ke mana pun. Hal ini karena nebulizer mempunyai ukuran yang lebih besar sehingga tidak mudah dibawa serta membutuhkan tenaga daya.



c. Keuntungan Inhaler bisa menghilangkan asma dengan cepat. d. Kelemahan Peneliti mengungkapkan terlalu sering menggunakan inhaler bisa membuat penyakit asma makin parah. Jika penggunaannya terlalu sering, senyawa salbutamol bisa menyebabkan paru-paru melepaskan bahan kimia yang berbahaya serta memicu lebih banyak serangan. 11. ALAT DAN KEMASAN PUYER a. Pengertian Puyer yang merupakan bentuk yang sangat kecil, halus dan kering dari suatu materi padat. Terkadang granular dan bubuk sering kali disamakan, padahal tingkat kehalusan bubuk lebih halus dbanding granular. Bubuk didapatkan dari menumbuk atau mengancurkan bahan menjadi bentuk yang sangat kecil dan halus b. Contoh Obat Puyer Bintang Toedjoe No 16 merupakan obat yang mengandung Paracetamol, Acetosal, dan Caffeine. Obat ini digunakan untuk meredakan demam, sakit kepala, sakit gigi, sakit telinga, nyeri haid, dan nyeri ringan lainnya. Paracetamol merupakan analgesik dan antipiretik, Acetosal merupakan golongan obat Anti-Inflamasi Non Steroid (AINS), dan Caffeine merupakan stimulan sistem saraf pusat untuk mencegah rasa kantuk. c. Kegunaan Kertas berlapis kedap air yang berbentuk kantong dengan proses sterilisasi ultra violet dan ozone berstandart foodgreat baik untuk makanan dan obat, adapun kegunaan kantong obat/kantong puyer adalah tempat untuk menyimpan obat/racikan/puyer d. Kelebihan Manfaat kantong puyer tempat menyimpan obat/racikan/puyer dalam waktu yang relative lama (tergantung umur dari obat) dikarenakan kedap udara, tidak bocor, dan



ada pentunjuk waktu minum (logo kantong obat/kantong puyer bisa dibuat aturan minum/tergantung permintaan apotek dan rumah dakit) e. Kekurangan -



Rasa dan bau yang tidak enak tidak dapat ditutupi.



-



Bergantung kepada suhu dan dapat menjadi lembab dalam penyimpanan yang singkat.



-



Peracikannya membutuhkan waktu yang lama.



-



Kurang baik untuk zat yang mudah terurai.



12. INSULIN PEN a. Pengertian Insulin suntik adalah obat untuk memenuhi kebutuhan insulin pada penderita diabetes. Insulin adalah hormon yang diproduksi oleh kelenjar pankreas untuk membantu mengendalikan kadar gula darah. b. Kegunaan Membuat gula dapat diserap oleh sel dan bisa diolah menjadi energi. c. Keuntungan Suntik insulin diberikan kepada penderita diabetes tipe 1 dan diabetes tipe 2 untuk menggantikan fungsi hormon insulin yang seharusnya diproduksi oleh pankreas. d. Kelemahan Suntik insulin berisiko menyebabkan kadar gula darah turun hingga di bawah normal (hipoglikemia). 13. ALAT TAKAR OBAT CAIR 1. Sendok Takar a. Kegunaan Sebagai media untuk memasukan obat sirup secara oral kedalam mulut dengan takaran yang tepat.Sendok takar pada umumnya biasanya terdiri dari 2 lingkaran dibagian dalamnya tertulis keterangan 2,5 ml dan 5ml, artinya jika kita menggunakan



obat 5ml akan lebih tepat. Sedangkan sendok makan dapat memuat sampai 15ml atau 3 kali lipat dari sendok takar biasa (sendok the) b. Kelebihan Lebih tepat dan mudah c. Kekurangan - Jika volume sendok yang digunakan lebih kecil dari volume yang seharusnya maka dosis obat yang masuk ke dalam tubuh juga lebih kecil dari seharusnya. Akibatnya bisa berbagai macam mulai dari bayi/anak tidak mendapatkan manfaat dari obat, mendapat manfaat namun tidak optimal, tidak menunjukan kesembuhan/lama sembuhnya. - Apabila sirup obat yang berikan termasuk golongan antibiotika dan salah menggunakan sendok takar/sendok obat, maka infeksi bakteri tidak akan tertangani dengan baik dapat pula mencetuskan terjadinya resistensi bakteri terhadap antibiotika tersebut, yang awalnya seharusnya si bakteri mati setelah diberi antibiotika namun karena dosisnya kurang, bakterinya cuma pingsan aja, banyak bakteri yang bisa bertahan dan makin kuat, dan lama kelamaan tidak akan mempan lagi terhadap antibiotika tersebut. 2. Pipet Tetes Pipet tetes adalah alat kimia yang terbuat dari kaca atau plastik dengan ujung meruncing dan pada bagian pangkalnya terdapat karet. Karet akan ditempatkan pada bagian ujung silinder untuk membantu dalam memberikan tekanan pada bagian kaca. Dengan demikian, zat cair dapat masuk atau keluar melalui bagian kaca silinder. a. Kegunaan Pipet tetes ini biasanya ada dalam kemasan drop untuk bayi digunakan untuk memudahkan pemberiannya pada pasien balita. Pada pipet tetes ini biasanya tertulis 0,5 ml dan 1 ml.



b. Kelebihan Memiliki karet hisap diatasnya,sehingga mudah dalam pengambilan larutan c. Kekurangan Tidak dilengkapi dengan skala, hanya digunakan untuk mengambil cairan dengan ukuran tetesan sehingga pada saat mengambil cairan tidak dapat langsung diukur volumenya 3. Cup Takaran Obat Cup takaran obat ini biasanya juga terdapat pada kemasan sirup. Pada cup ini tertulis lebih lengkap ukuran yang tertulis mulai dari 2.5 ml, 5 ml, 7.5 ml, 10 ml sampai dengan 15 ml. untuk yang minum obat sirup dengan takaran sampai dengan 15 ml obat yang diminum akan lebih tepat pemberiannya secara volume. Gelas ini berfungsi untuk membantu mengukur volume suatu cairan. Gelas takar berbahan plastik tebal dan tembus pandang untuk memudahkan dalam mengukur, dengan garis volume yang timbul a. Kelebihan -



Tidak mudah tumpah



-



Tida mudah pecah karena berbahan dasar plastik



-



Ukuran yang tertulis lebih lengkap



b. Kekurangan -



Tidak ada



4. Sendok takar digtal a. Kegunaan Sendok Takar Digital yang berguna untuk menakar bahan makanan, minuman ataupun obat secara praktis dan akurat. Dapat digunakan untuk kebutuhan sehari-hari di dapur, atau bisa juga untuk kepentingan farmasi, industri atau pabrik. b. Keuntungan -



Lebih akurat dan praktis



-



Berukuran mini & mudah digunakan.



-



Dilengkapi dengan layar LCD untuk membantu membaca data takaran pada suatu bahan pada satuan tertentu dengan tepat



c. Kekurangan -



Harga lebih mahal



14. TIMBANGAN OBAT Timbangan adalah sebuah alat bantu yang digunakan untuk mengetahui berat suatu benda. Dalam pemanfaatannya juga timbangan digunakan diberbagai bidang, dari bidang perdagangan, kesehatan, industri sampai dengan perusahaan jasa. .(Manege, 2017) Ada beberapa jenis timbangan yang sering digunakan dalam mengukur massa obat diantaranya adalah: 1. Timbangan gram kasar: memiliki daya beban 250 – 1000 gram dengan kepekaan 200 mg. 2. Timbangan gram halus: memiliki daya beban 100-200 gram dengan kepekaan 50 mg 3. Timbangan miligram: memiliki daya beban 10 – 50 gram dengan kepekaan 5 mg. Daya beban adalah jumlah bobot maksimum yang boleh ditimbang. Kepekaan adalah tambahan bobot maksimum yang diperlukan pada salah satu piring timbangan. Setelah keduanya diisi muatan maksimum maka akan menyebabkan ayunan jarum timbangan tidak kurang dari 2 mm tiap dm panjang jarum. (Syamsuni, 2005) 4. Timbangan digital, dalam hal ini timbangan digital memiliki banyak keunggulan antara lain: massa timbangannya sendiri lebih ringan dibandingkan dengan timbangan lain, hasil pengukuran beban yang diukur lebih akurat, cocok untuk mengukur benda kecil seperti bumbu masak, emas, dan lainlain, dari segi desain timbangan digital lebih terkesan modern dan dalam hal perawatan yang diperlukan sangat mudah dilakukan. (Manege, 2017) Bagian-bagian timbangan gram Timbangan gram memiliki beberapa bagian-bagian elemen penyusun diantaranya terdiri dari; 1. Papan landasan timbangan,



2. Tombol pengatur tegak berdirinya timbangan, 3. Anting penunjuk tegaknya timbangan, 4. Jarum timbangan, 5. Skala, 6. Tuas penyangga timbangan, 7. Pisau tengah/pisau padat 8. Pisau tangan, 9. Tangan timbangan, 10. Tombol/mur pengatur keseimbangan, 11. Piring timbangan.



1. Kelebihan Timbangan Manual Salah satu kelebihan timbangan manual adalah bahan pembuatannya yang menggunakan material seperti besi, kayu, yang terbilang lebih berat dan juga kokoh. Namun tetap harus berhati hati jika menggunakan timbangan ini. Karena terbilang mudah sekali rusak dan timbangan tidak sesuai dengan neraca keseimbangan saat di gunakan (kurang akurat)



Kekurangan Timbangan Manual Sayangnya timbangan manual ini memiliki banyak sekali kekurangan dan juga sangat mudah menjadi alat yang dapat di gunakan sebagai alat pengukur yang dapat di curangi. Dalam hal menimbang pun timbangan manual ini terbatas dalam hal menggunakan ukurannya karena biasanya timbangan manual ini menggunakan anak timbangan sebagai tolak ukur yang terbatas.



2. Kekurangan Timbangan Digital Timbangan digital terbilang hanya memiliki satu kekurangan dalam pemasarannya, yaitu harga yang di tawarkan timbangan digital sedikit lebih mahal dari timbangan manual.



Kelebihan Timbangan Digital Timbangan digital benar benar di rancang untuk mempermudah kegiatan menimbang obat, Namun yang perlu anda ketahui, timbangan digital di berlakukan beberapa fitur yang di sematkan, beberapa fitur tersebut memiliki akurasi yang sangat spesifik dengan menggunakan satuan ukur gram yang dapat memberikan akurasi ketepatan yang lebih maksimal daripada menggunakan timbangan manual.



DAFTAR ISI



Adrian, d. K. (2021). Kondisi Diabetes yang Membutuhkan Suntik Insulin dan Cara Pemakaiannya. https://www.alodokter.com/kondisi-diabetes-yang-membutuhkan-suntikinsulin-dan-cara-pemakaiannya.19 April 2021 Agung, P. F. (2021). Memilih Blister Pack yang berkualitas. http://www.formindo.com/blisterpack#:~:text=Blister%20pack%20atau%20yang%20lebih,atau%20pun%20kemasan%20 pada%20makanan. 19 April 2021. butterflygalaxy. (2018). keuntungan dan kekurangan sediaan pulvis dan kapsul. https://brainly.co.id/tugas/20361209 . 19 April 2021. dija21. (2018). Pengertian dari suppositoria. https://brainly.co.id/tugas/20680820. 19 April 2021. FAIRUZABADIZEF. (2017). Ragam kemasan produk. https://fairuzabadizef.com/2017/01/08/ragam-kemasan-produk/. 19 April 2021. halodoc. (2021). PUYER BINTANG TOEDJOE NO 16 1 G 12 SACHET. https://www.halodoc.com/obat-dan-vitamin/puyer-bintang-toedjoe-no-16-1-g-12-sachet. 19 April 2021. HISFARIN. (2016). MENGENAL BLISTER DAN STRIP. http://www.hisfarinjateng.org/2016/10/mengenal-blister-dan-strip.html?m=1. 19 April 2021 noname. (2012). Kemasan kantong puyer logo. https://m.facebook.com/suksesindoabadi/posts/413953541962420?locale2=id_ID. 19 April 2021. Pinboard Theme, O. D. (2021). Kemasan Farmasi. http://primatamaglobalindo.web.id/kemasanfarmasi/. 19 April 2021. tsffaunsoed2010. (2012). INTIP YUK SERBA-SERBI STRIP DAN BLISTER UNTUK KEMASAN PRODUK FARMASI. https://www.google.com/amp/s/tsffarmasiunsoed2012.wordpress.com/2012/05/24/intipyuk-serba-serbi-strip-dan-blister-untuk-kemasan-produk-farmasi/amp/. 19 April 2021.