2 Diskusi - Isbd - 2 [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Assalamu'alaikum. wr. Wb Selamat menjalankakn Ibadah puasa Bulan Ramadhan bagi Bapak Tutor (Abdul Haris Bahtiar Rahman, M.Pd) dan teman-teman yang menjalankannya. Senang rasanya bisa berdiskusi disini walapun kita tidak saling tatap muka, semoga kita semua tetap sehat dan selalu semangat dalam mengerjakan setiap tuton yang diberikan. ---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------Diskusi Inisiasi 2 Dalam buku modul BMP mengenai Manusia sebagai makhluk budaya ada pernyataan dari Koentjaraningrat, yang dikenal sebagai Bapak Antropologi, menyebutkan bahwa manusia adalah salah satu makhluk biologis dan budaya, ada enam karakter yang melekat pada budaya. Diskusikan dan jelaskan enam karakter tersebut dan berikan contoh dari lingkungan dimana Anda berada, sertakan sumber referensi lain selain dari BMP Universitas Terbuka. Selamat berdiskusi ---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------Ada 6 karakter yang melekat pada budaya menurut Koentjaraningrat, Bapak Antropologi. Yaitu sebagai berikut : 1. Memiliki sistem kemasyarakatan. Sebagai makhluk budaya, manusia akan membentuk organisasi sosial dalam kehidupan bermasyarakat sebagai tempat untuk berkumpul, berinteraksi, dan bersifat kekerabatan Contoh : Adanya organisasi-organisasi sosial kemasyarakatan, seperti organisasi pemuda peduli kampung, dsb. 2. Memiliki sistem pengetahuan mengenai kehidupan dalam ekosistem. Makhluk budaya menyadari bahwa dia hidup dengan berbagai jenis makhluk hidup termasuk hewan dan tumbuhan. Maka ia mencari tahu bagaimana bersikap



terhadap



makhluk



hidup



lain



termasuk



mengetahui



cara



bersosialisasi dengan manusia. Contoh : Didirikannya sekolah-sekolah, tempat kursus dan tempat-tempat pendidikan formal serta non formal lainnya.



3. Memiliki sistem religi. Agama sebagai jalan hidup dan makhluk budaya menghargai adanya sistem kepercayaan termasuk pelaksanaan uparaupacara keagamaan. Contoh : Umat agama Islam melaksanakan Ibadah Sholat Idul Fitri secara bersama-sama dan saling beritraksi satu dengan yang lain. 4. Memiliki



bahasa.



Makhluk



budaya



membutuhkan



alat



untuk



saling



berkomunikasi dan interaksi melalui bahasa. Contoh : Adanya berbagai bahasa dari kebudayaan yang berbeda, namun Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Pemersatu untuk berinteraksi. 5. Memiliki kesenian. Makhluk budaya yang hidup dalam lingkungan berbeda tradisi, akan menghasilkan berbagai kesenian yang bervarisi dari berbagai etnis. Contoh : Berbagai kesenian yang ada dilingkungan saya, seperti kuda lumping, pergelaran kesenian melayu, dsb. Itu semua untuk saling mengenal kebudayaan antar budaya yang berbeda dan saling beriteraksi satu sama lain. 6. Memiliki mata pencaharian. Makhluk budaya memiliki sistem ekonomi dengan berbagai jenis pekerjaan seperti berdagang, bercocok tanam, beternak, dan lainnya Contoh



:



Dalam



budaya



masyarakat



banyak



memiliki



mata



pencaharian/pekerjaan yang berbeda, misalkan pedagang mengambil hasil tani dari para petani untuk dijual kembali. (sumber : Antropologi versi 1.0 tahun 2013 – www.ebook.gunadarma.ac.id)



Sedangkan Serena Nanda dan Richard L. warms menguraikan enam karakter tersebut, adalah : Pertama adalah Budaya sesuatu yang bisa dipelajari. Kedua, adalah Kebudayaan merupakan cara manusia menggunakan simbol untuk mengorganisir dan memberi makna pada hal-hal disekitarnya. Ketiga, Kebudayaan adalah sebuah sistem yang terintegrasi sehingga perubahan pada suatu elemen budaya akan menyebabkan perubahan pada elemen budaya yang lain.



Keempat, Kebudayaan mencakup seperangkat norma dan nilai yang digunakan bersama oleh anggota kelompok masyarakat. Kelima, Kebudayaan membantu manusia untuk beradaptasi dengan dunia dimana ia tinggal. Keenam, Kebudayaan selalu berubah karena dorongan dari dalam maupun dari luar budaya itu sendiri. (sumber : MKDU4109 Modul 2. KB1 – 2.8) Demikian pandangan yang dapat saya berikan terhadap bahan diskusi kali ini yang Bapak Tutor (Abdul Haris Bahtiar Rahman, M.Pd) berikan. Terimakasih, Wassalamu’alaikum..