2 Perancangan Pembangunan Rumah Sakit [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

KMR 312 Perencanaan Fisik & Operasi Sistem Rumah Sakit Magister Kesehatan Masyarakat



Perancangan pembangunan Rumah Sakit DR. RUDDY KURNIAWAN, ST., MT



TEKNIK SIPIL UNIVERSITAS ANDALAS



Tahap 1 Ide atau konsep Pemilik mempunyai keinginan untuk mendirikan suatu rumah sakit dengan maksud dan tujuan yang telah ditentukan sebelumnya, dengan demikian visi dan misi dari rumah sakit tersebut secara umum harus sudah ada terlebih dahulu untuk dilanjutkan kedalam bentuk studi, apakah keinginan tersebut layak atau tidak (Stakeholder)



Tahap 2  Studi Kelayakan Keinginan pemilik ditindak lanjuti bersama dengan end user dan planners untuk dituangkan dalam bentuk studi, disebut dengan Studi Kelayakan (Feasibility Study) yang ditinjau dari berbagai aspek, seperti kependudukan, sosio-ekonomi, morbiditas dan mortalitas, fasilitas layanan serta seberapa besar biaya investasi yang dibutuhkan, apakah investasi tersebut layak atau tidak. (Stakeholder, End user and Planners)  Ijin Prinsip  UKL-UPL/AMDAL yang sesuai dengan tingkatan dari rumah sakit.



Tahap 3a Rencana Operasional Mengacu dari hasil studi kelayakan, Organisasi/Operator bersama dengan end user serta planners menyusun rencana operasional rumah sakit yang biasanya dibuat untuk kurun waktu 5 tahun. Mencakup perlatan (medik & non medik), SDM, Keuangan dan strategi pencapaian.



Tahap 3b  Master Plan & Detail desain Bersamaan dengan rencana operasional, dibuat Master Plan fisik dan Detail Disain dari rumah sakit, pada tahapan ini team yang terlibat juga adalah organisasi/operator, end user dan arsitek serta ahli teknik lainnya yang berkaitan dengan pelaksanaan pembangunan fisik rumah sakit.



Tahap 4a Pra-Operasional Pada tahapan ini, merupakan tindak lanjut dari persiapan operasional rumah sakit yang telah dibuat bersama oleh organisasi/operator, end user dan planners dalam hal sistem dan prosedur serta persiapan sumber daya manusia (recruitment, diklat dll).



Tahap 4b  Konstruksi Fisik Pada tahap pembangunan fisik oleh kontraktor dan masa pemeliharaan ini berkaitan erat dengan kegiatan pra-operasi, karena pada waktu selesainya konstruksi bangunan akan diadakan serah terima bangunan ke pemilik yang diwakili oleh organisasi/operator untuk digunakan dalam pelaksanaan kegiatannya.



Tahap 5  Pembukaan & Peresmian Merupakan tahap akhir dari keseluruhan proses pembangunan rumah sakit untuk diteruskan dalam kegiatan layanan kesehatan sesuai dengan maksud dan tujuan awal pendirian rumah sakit yang akan dijalankan oleh Organisasi/operator pelayanan kesehatan dalam hal ini adalah pengelola rumah sakit  Ijin Operasional



 UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 44 TAHUN 2009  TENTANG RUMAH SAKIT  PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 147/MENKES/PER/I/2010 TENTANG PERIZINAN RUMAH SAKIT



Skematik Tahapan Perancangan