5 0 693 KB
PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM (SKAK / SHAMPO KANGKUNG ANTI KETOMBE) BIDANG KEGIATAN PKM-KEWIRAUSAHAAN DIUSULKAN OLEH : Ketua
:
Ade Prilia Nurwaningtyas
17.2.05.01.0015 / 2017
Anggota :
Yunita Afifatus Syafa’ah
17.2.05.01.0001 / 2017
Anggota :
Muhammad Frinata Erian Nugraha
18.2.05.01.0002 / 2018
Anggota :
Rosi Pratiwi Sinabung
18.2.05.01.0019 / 2018
UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI KEDIRI 2018 i
ii
DAFTAR ISI
COVER…………………………………………………………………………… i PENGESAHAN PROPOSAL PKM-KEWIRAUSAHAAN .................................. ii DAFTAR ISI .......................................................................................................... iii
BA B
I
...................................................................................................................... 1 PENDAHULUAN................................................................................................... 1 1.2
Urgensi ..................................................................................................... 2
1.3
Identifikasi Peluang Usaha………………………………..……………...2
1.4
Luaran Kegiatan ....................................................................................... 2
1.5
Manfaat Kegiatan ..................................................................................... 3
BAB 2...................................................................................................................... 4 GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA ........................................................ 4 BAB 3...................................................................................................................... 7 METODE PELAKSANAAN.................................................................................. 7 3.1
Waktu dan Lokasi Usaha .......................................................................... 7
BAB 4 ……………………………………………………………………………..9 Biaya dan Jadwal Kegiatan ……………………………………………...………..9 Daftar Pustaka ………………………………………………………………….. 10 Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota ............................................................. . Biodata Anggota Pelaksana 1.............................................................................. .. Biodata Anggota Pelaksana 2.............................................................................. .. Biodata Anggota Pelaksana 3 …………………………………………...……… Biodata Dosen Pembimbing................................................................................ .. Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan .......................................................... Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim dan Pembagian Tugas............................... Surat Pernyataan Ketua Pelaksana………………………………………………….
iii
1
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Ketombe atau dandruff adalah serpihan kulit kepala berwarna putih atau keabu-abuan yang mengelupas dan menempel pada rambut atau terlihat di bahu. Kondisi ini terlihat memalukan dan terkadang sulit untuk ditangani. Ketombe bukanlah permasalahan pada rambut atau seberapa sering mencucinya. Ketombe adalah masalah pada kulit kepala. Gejala ketombe sangat mudah dikenali. Serpihan kulit mati berwarna putih atau keabu- abuan dan kadang berminyak dapat terlihat dengan jelas saat menempel pada rambut atau ketika berjatuhan di bahu penderita. Selain itu, biasanya ketombe diikuti dengan rasa gatal yang muncul di kulit kepala. Sedangkan pada bayi, ketombe yang muncul sering diistilahkan dengan nama cradle cap. Kondisi ini adalah kelainan yang mengakibatkan kulit kepala bayi menjadi bersisik. Umumnya terjadi pada bayi yang baru lahir, tapi bisa juga muncul pada masa pertumbuhan bayi. Cradle cap biasanya bukanlah sebuah kondisi yang berbahaya dan cenderung hilang dengan sendirinya saat bayi memasuki usia satu tahun (Ranganathan dan Mukhopadhyay, 2010). Kangkung merupakan salah satu tanaman yang termasuk dalam family Convolvulaceae. Tanaman kangkung dapat digolongkan sebagai tanaman sayur. Kangkung terdiri atas 3 jenis yaitu kangkung darat, kangkung air dan kangkung hutan. Kangkung air merupakan sayuran yang bernilai ekonomi dan persebarannya cukup pesat di daerah Asia Tenggara. Kangkung air merupakan tanaman yang memiliki daya adaptasi luas terhadap berbagai keadaan lingkungan tumbuhan, mudah pemeliharaannya, dan memiliki masa panen yang pendek yaitu 25-30 hari setelah tanam. Kangkung memiliki kandungan gizi yang lengkap, diantaranya protein, lemak, karbohidrat, serat, kalsium , fosfor, besi, vitamin A, Vitamin B1, vitamin C, air (Pracaya, 2009). Kankung ( Ipomoea Aquatic ) diketahui mempunyai senyawa aktif fitokimia seperti Alkaloid dan flavonoid yang memiliki manfaat sebagai antioksidan, anti kanker, antimikroba, dan dapat menghilangkan ketombe (Rostamailis 2005). Memperjelas bahwa kangkung air memiliki khasiat untuk mencagah ketombe di kulit kepala dan kangkung ini bias digunakan setiap hari untuk mengatasi ketombe sampai ketombe menghilang hasil penelitian mengungkapkan bahwa kangkung air atau Ipomea Aquatic memiliki kandungan senyawa kimia seperti flavonoid, alkaloid dan tannin yang dapat menghambat jamur Pityrosporm ovale (Yuliana 2013).
2
Berdasarkan uraian di atas, maka peneliti ingin memanfaatkan bahan herbal kangkung sebagai komoditi wirausaha berupa shampoo kangkung anti ketombe yang memiliki khasiat herbal untuk kesehatan rambut. 1.2 Urgensi Kegiatan Wirausaha Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka urgensi dan keutamaan yang akan dibahas dalam program ini adalah : a. Shampo kangkung ini harus diproduksi dan menjadikan produk yang layak dikarenakan belum adanya masyarakat yang memanfaatkan Kangkung tersebut untuk dijadikan produk seperti yang peneliti akan lakukan. b. Dalam produk ini akan banyak peluang usaha yang masuk karena pada saat ini kesehatan menyarankan pengobatan kembali ke tanaman herbal. Sehingga di harapkan produk yang dibuat dapat diterima di pasaran. c. Masyarakat di lingkungan sekitar masih belum banyak yang ingin berobat dengan mengunakan obat yang modern, karena mereka percaya bahwa yang alami akan lebih menyembuhkan dari pada yang menggunakan bahan kimia. d. Menurut peneliti usaha ini layak untuk di buat dan di pasarkan karena dapat merubah keyakinan masyarakat untuk menggunakan obat modern dengan kandungan herbal, sehingga meningkatkan daya kepercayaan konsumen. e. Masalah yang menjadi prioritas kegiatan usaha yakni belum banyak obat ketombe yang aman. 1.3 Identifikasi Peluang Usaha Produk ini layak dipasarkan karena kemasan menarik dan memiliki manfaat yang jarang diketahui oleh khalayak umum. 1.4 Luaran Kegiatan Adapun luaran produk yang di harapkan dalam program ini adalah : Terciptanya produk shampo kangkung yang praktis dan tidak berefek samping yang berbahaya dengan nama “SKAK (Shampo Kangkung Anti Ketombe)”.
3
1.5 Manfaat Kegiatan a. Memberikan kesempatan mahasiswa untuk mengembangkan minat dan kemampuan berwirausaha. b. Mengolah tanaman kangkung menjadi lebih kreatif dan inovatif. c. Menciptakan produk shampo yang murah meriah dan tidak mengandung efek samping yang berbahaya. d. Meningkatkan kesadaran masyarakat bahwa obat herbal tidak selamanya berbahaya. e. Meningkatkan karya kreatifitas inovatif dalam terciptanya peluang usaha baru bagi mahasiswa yang bermanfaat dan tepat guna bagi masyarakat.
4
BAB 2 GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA Tanaman kangkung banyak tumbuh di beberapa kawasan di indonesia dan tanaman kangkung ini memiliki banyak manfaat bahkan sudah banyak digunakan oleh masyarakat untuk mengatasi ketombe. Pembuatan shampo ini bertujuan agar masyarakat dapat lebih praktis dalam pemakaian shampo dari tanaman herbal dan suatu inovasi baru di era yang modern pula. Shampo yang selama ini beredar di masyarakat terbuat dari bahan-bahan kimia yang memiliki efek samping cukup berbahaya jika dalam pemakaian jangka panjang, untuk inovasi yang baru maka didapatkan ide yaitu mengantinya dengan tanaman herbal yang ada di alam sekitar. Selain dapat mengurai dampak bahaya bahan kimia dengan pembuatan SKAK (Shampo Kangkung Anti Ketombe) dapat menjadi wirausaha yang dapat menguntungkan. 2.1 Kondisi umum lingkungan Di Gondanggunung kurang lebih memiliki jumlah penduduk yang lumayan besar namun tidak terlalu padat, masih banyak terdapat lahan persawahan dan perkebunan. Mata pencaharian penduduk pada daerah ini lebih menonjol pada wirausahawan seperti halnya memproduksi makanan dari bahan umbi-umbian. Pendapatan yang diperoleh penduduk sekitar rata-rata termasuk dalam ekonomi golongan menengah ke bawah, sehingga ide wirausaha ini akan bagus untuk alternatif tambahan penghasilan.. 2.2 Potensi sumberdaya Lingkungan di Gondanggunung banyak tumbuh tanaman kangkung namun pemanfaatannya belum optimal, sehingga peneliti berinisiatif untuk memanfaatkan tumbuhan ini sebagai shampo karena dilihat dari kandungannya yang dapat mengurangi ketombe pada rambut. 2.3 Peluang pasar SKAK (Shampo Kangkung Anti Ketombe) tidak kalah dengan shampo shampo yang lain. Kandunganya yang alami dan tidak berbahaya bagi pengguna membuat produk ini layak untuk beredar di pasaran dan aman dipakai oleh penderita alergi shampo yang berbahan kimia keras. Sasaran penjualan adalah segala usia, anak-anak sampai dewasa bisa menggunakan shampo ini. 2.4 Usaha yang direncanakan a. Jenis Kegiatan i. Nama Produk : SKAK (Shampo Kangkung Anti Ketombe) ii. Bentuk Produk : Usaha Mandiri iii. Karakteristik kegiatan : Promosi Shampo Tanaman Herbal iv. Keunggulan Kegiatan :
5
a) Belum ada produ k sejenis yang beredar di pasaran b) Terbuat dari bahan alami dengan pemanfaatan tanaman herbal. c) Memiliki resiko rendah dari pada bahan kimia. b. Target yang dituju i. Mahasiswa Universitas Nusantara PGRI Kediri ii. Masyarakat umum Gambaran usaha secara rinci dalam 1 kali masa produksi dan laba yang akan diperoleh dapat dilihat pada Tabel 2.1. Tabel 2.1 Gambaran Usaha yang direncanakan untuk 1 kali masa produksi (4 bulan masa produksi) No. 1.
2.
URAIAN
JUMLAH (Rp)
Volume penjualan / 4 bulan
400 botol
Harga shampo per botol
Rp. 50.000
Pendapatan per hari
100 � 𝑜𝑡𝑜𝑙
Pendapatan per 4 bulan
400 botol x Rp. 50.000 =Rp. 20.000.000
30 ℎ�𝑟𝑖
x Rp. 50.000 = Rp. 166.700
Alat dan bahan Daun kangkung
2 ikat x 400 botol = 800 ikat = Rp. 2.000 x 800 ikat = Rp. 1.600.000
Ketoconazole
5 ml x 400 botol = Rp. 2.700 x 400 = Rp.1.080.000
Asam salisilat
3 ml x 400 botol = Rp. 4.000 x 400 botol =Rp. 1.600.000
Selenium sulphide
5 ml x 400 botol = Rp. 2.700 x 400 botol = Rp. 1.080.000
Zinc Pyrithione
5 ml x 400 botol = Rp. 12.000 x 400 botol = Rp. 2.000.000
Botol kemasan
Rp. 1000 x 400 botol = Rp. 400.000
Stiker/label produk
Rp. 1000 x 400 botol = Rp. 400.000
Biaya lain-lain listrik
Rp 1.600.000
6
3.
Jumlah
Rp. 9.760.000
Penyaring
2 buah = Rp. 20.000
Panci besar
Rp. 100.000 x 2 buah = Rp. 200.000
Kompor
Rp. 750.000
Gas
Rp. 100.000 x 2 buah = Rp. 200.000
Jumlah
Rp. 10.930.000
Laba bersih per hari
Rp. 10.240.000 : 120 hr = Rp. 85.300 Laba per 4bulan : 1 bulan / 30 hr jk 4 bln 120 hr
Per 4 bulan
Rp. 20.000.000 – Rp. 9.760.000 = Rp.10.240.000 Jumlah bahan– pendapatan per 4 bulan
Laba produksi dalam masa produksi 1 tahun
Rp 30.720.000
Setelah PKM penulis ingin melanjutkan usaha ini dengan cara menjalin kerjasama dengan beberapa pihak seperti dititipkan ke apotek dan di toko toko terdekat.
7
BAB 3 METODE PELAKSANAAN 1.1 Waktu dan Lokasi Usaha Kegiatan wirausaha ini akan dilakukan pada bulan Desember 2018– April 2019. Lokasi produksi yang akan dipakai oleh peneliti adalah di Desa Gondanggunung, kabupaten Tulungagung. Lokasi pemasaran produk yang akan dipakai adalah area kampus UN PGRI Kediri dan sekitarnya. 1.2 Prosedur Pembuatan Shampo Herbal a. Tahap pengumpulan daun Dalam tahap pengumpulan daun, kangkung dipetik langsung dari pohon ketepeng di Desa Gondanggunung Kecamatan Tulungagung. b. Tahap Pengolahan daun Di tahap ini daun yang sudah terkumpul lalu di rebus dengan menggunakan air, selama beberapa menit. c. Tahap penyaringan Pada tahap ini, air yang telah direbus dengan daun kangkung, akan disaring menggunakan penyaring, karena yang akan dibutuhkan dalam pembuatan shampoo adalah air rebusan. Air rebusan daun kangkung lalu didinginkan pada suhu ruang. d. Tahap pembuatan dan pengemasan shampo Pada tahap ini air rebusan daun kangkung yang telah didinginkan dengan suhu ruang, akan dicampur dengan bahan bahan pembuatan shampoo yaitu sesuai dengan takaran daun kangkung 2 ikat, ketoconazole 5 ml, asam salisilat 3ml, selenium sulphide 5 ml, dan zinc pyrithione 5 ml. Campuran bahan lalu dikemas dengan menggunakan botol ukruran 250 ml dan diberikan label. e. Pemasaran Akhir dari tahap adalah pemasaran produk, yaitu dengan memasarkannya pada toko-toko obat, apotik, media sosial dan diedarkan dari rumah kerumah.
8
Alur kegiatan prosedur pembuatan shampo kangkung dapat dilihat pada Gambar 3.1. Tahap Pengumpulan Pp Daun kangkung
Tahap Pengolahan Daun kangkung
Tahap Penyaringan
Tahap Pembuatan dan Pengemasan Shampo Pemasaran Gambar 3.1 Alur metode produksi
1.3 Metode Produksi Produksi shampo akan melibatkan kerjasama dengan Institut Ilmu Kesehatan Kediri bidang Farmasi. Produksi SKAK (Shampo Kangkung Anti Ketombe) yang akan diproduksi dengan cara sederhana tersebut, dilakukan setiap bulan dengan kapasitas produksi 400 botol per 4 bulan. Rincian biaya produksi dapat terlihat pada bagian rincian biaya. Dalam proses produksi, tim penulis sendiri yang menjalankannya, sehingga nantinya SKAK dapat terjaga kehigienisannya. 1.4 Metode Pemasaran Penulis akan memasarkan produk ini pada toko-toko obat, apotik, media sosial, dan di edarkan dari rumah ke rumah. Sasaran utama adalah mahasiswa UNP Kediri dan yang terpenting adalah masyarakat umum dan sekitarnya.
9
BAB IV BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN 4.1. Anggaran Biaya
No. 1. 2.
3.
4.
Tabel 4.1 Ringkasan Anggaran Biaya PKM-K Jenis Pengeluaran Biaya (Rp) Peralatan penunjang (kompor, gas, Rp. 1.170.000,00,panci, penyaring) Bahan habis pakai (botol, Rp. 9.160.000,00,kangkung, stiker, bahan pendukung) Perjalanan (untuk pencarian Rp. 300.000,00,peralatan penunjang dan dan bahan baku ) Lain-lain : publikasi, laporan. Jumlah
Rp. 300.000,00,Rp. 10.930.000,00,-
4.2. Jadwal Kegiatan Tabel 4.2 Jadwal Kegiatan No. Kegiatan 1 Promosi Persiapan Alat dan 2 3
Bahan Produksi karya
4
Pemasaran
5
Evaluasi perkembangan Usaha
6
Evaluasi kegiatan
Bulanke-1
Bulanke-2
Bulanke-3
Bulanke-4
DAFTAR PUSTAKA Pracaya. 2009. Bertanam Sayur Organik. Penebar Swadaya. Jakarta. Ranganathan S dan Mukhopadhyay T. 2010. Danfruff : The most commercially exploited skin disease. CavinKare Research Centre, No. 12 Poonamallee Road, Ekkattuthangal, Chennai – 600 097 : India. Rostamailis. 2005. Perawatan Baadan, Kulit, dan Rambut. Jakarta : PT. Rineka Cipta. Yuliana, A. 2013. Aktivitas Kangkung Air (Ipoema Aquatic) Terhadap Jamur Pitirosporum Ovale Hasil Isolasi Secara In Vitro. Jurnal. Program Studi Farmasi STIKES Bakti Tunas Husada Tasikmalaya.
Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota Biodata Ketua Pelaksana A. Identitas Diri 1 Nama Lengkap
Ade prilia nurwaningtyas
2
Jenis Kelamin
Perempuan
3
Program Studi
D-III Keperawatan
4
NIM
17.2.05.01.0015
5
Tempat Tanggal lahir
Tulungagung, 8 April 1998
6
Email
[email protected]
7
No. tlp/HP
085608134459
B. Riwayat Pendidikan SD Nama Institusi
SDN Gondang gunung
SMP SMPN 1 Pagerwojo
Jurusan Tahun MasukLulus
SMA SMKN 1 Pagerwojo Akomodasi perhotelan
2005-2011
2011-2014
C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation) Nama Pertemuan Judul Artikel No. Ilmiah/Seminar Ilmiah
2014-2017
Waktu dan Tempat
1 D. Penghargaan dalam 10 tahunTerakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya) Institusi Pemberi No. Jenis Penghargaan Tahun Penghargaan 1
Biodata Anggota Pelaksana 1 A. Identitas Diri 1 Nama Lengkap
Yunita Afifatus Syafa’ah
2
Jenis Kelamin
Perempuan
3
Program Studi
D-III Keperawatan
4
NIM
17.2.05.01.0001
5
Tempat Tanggal lahir
Kediri, 1 Juni 1999
6
Email
[email protected]
7
No. tlp/HP
085606250966
B. Riwayat Pendidikan SD
SMP
SMA
Nama Institusi
MI Arrahmah
Mts. Arrahmah
SMK. Arrahmah
Jurusan
-
-
Teknik Komputer dan Jaringan
Tahun MasukLulus
2005 – 2011
2011 – 2014
2014 -2017
C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation) Nama Pertemuan Judul Artikel No. Ilmiah/Seminar Ilmiah
Waktu dan Tempat
1 D. Penghargaan dalam 10 tahunTerakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya) Institusi Pemberi No. Jenis Penghargaan Tahun Penghargaan 1
( Yunita Afifatus Syafa’ah )
Biodata Anggota Pelaksana 2 A. Identitas Diri 1 Nama Lengkap
Muhammad Frinata Erian Nugraha
2 Jenis Kelamin
Laki Laki
3 Program Studi
DIII – Keperawatan
4 NIM
18.2.05.01.0002
5 Tempat Tanggal lahir
Nganjuk, 15 April 2000
6 Email
[email protected]
7 No. tlp/HP
085604318727
B. Riwayat Pendidikan SD
SMP
SMA
Nama Institusi
SDN Watudandang 2
SMPN 1 Prambon
SMAN 1 Prambon
Jurusan
-
-
IPA
Tahun MasukLulus
2007 – 2012
2012 - 2015
2015 - 2018
C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation) Nama Pertemuan Judul Artikel No. Ilmiah/Seminar Ilmiah
Waktu dan Tempat
1 D. Penghargaan dalam 10 tahunTerakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya) Institusi Pemberi No. Jenis Penghargaan Tahun Penghargaan 1
( Muhammad Frinata Erian Nugraha )
Biodata Anggota Pelaksana 3 A. Identitas Diri 1 Nama Lengkap
Rosi Pratiwi Sinabung
2 Jenis Kelamin
Perempuan
3 Program Studi
DIII – Keperawatan
4 NIM
18.2.05.01.0019
5 Tempat Tanggal lahir
Deli serdang, 7 Juni 2000
6 Email
[email protected]
7 No. tlp/HP
085731853687
B. Riwayat Pendidikan SD Nama Institusi
SDN Kambingan
SMP SMP Al washliyah 8 Medan
Jurusan Tahun MasukLulus
SMA SMK Pawiyatan daha 1 Kediri Multimedia
2007 – 2012
2012 - 2015
C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation) Nama Pertemuan Judul Artikel No. Ilmiah/Seminar Ilmiah
2015 - 2018
Waktu dan Tempat
1 D. Penghargaan dalam 10 tahunTerakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya) Institusi Pemberi No. Jenis Penghargaan Tahun Penghargaan 1
Biodata Dosen Pembimbing A. IdentitasDiri 1 NamaLengkap
Dhian Ika Prihananto, S.KM., M.K.M
2 JenisKelamin
Laki laki
3 Program Studi
DIII – Keperawatan
4 NIDN
0701127806
5 TempatTanggallahir
Wonosobo, 1 Desember 1978
6 Email
[email protected]
7 No. tlp/HP
085640100586
B. RiwayatPendidikan Sarjana
S2/Magister
NamaInstitusi
Universitas Airlangga Surabaya
Universitas Diponegoro Semarang
Jurusan
Fakultas Kesehatan Masyarakat
Magister Epidemiologi
TahunMasukLulus
2000 - 2002
2015 - 2018
C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation) No NamaPertemuanIlmiah/Semi JudulArtikelIlmi . nar ah
S3/Doktor
WaktudanTemp at
D. Penghargaandalam 10 tahunTerakhir (daripemerintah, asosiasiatauinstitusilainnya) No. JenisPenghargaan InstitusiPemberiPenghargaan
Tahun
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan 1. Peralatan penunjang No
Bahan
Justifikasi pemakaian
Harga
Jumlah
1
Penyaring
2 buah
Rp.10.000
Rp. 20.000
2
Panci besar
2 buah
Rp. 100.000
Rp. 200.000
3
Kompor
1
Rp.750.000
Rp.750.000
4
Gas
1
Rp. 100.000
Rp. 200.000
7
Biaya Listrik
4 bulan
Rp.200.000
Rp.1.000.000 Rp.2.170.000
Jumlah
2. Bahan habis pakai No
Bahan
Justifikasi Pemakaian
Harga
Jumlah
1
Daun kangkung
2 ikat
Rp. 2.000
Rp.1.600.000
2
Ketoconazole
5 ml
Rp. 2.700
Rp.1.080.000
3
Asam salisilat
3 ml
Rp. 4.000
Rp.1.600.000
4
Selenium sulphide
5 ml
Rp. 2.700
Rp.1.080.000
5
Zinc Pyrithione
5 ml
Rp. 12.000
Rp.2.000.000
6
Botol kemasan
400 botol
Rp. 1000
Rp.400.000
7
Stiker/label produk
400 label
Rp. 1000
Rp.400.000
Jumlah
Rp.8.160.000
3. Lain-lain No
Material
Justifikasi pemakaian
Harga
Jumlah
1
Publikasi dan laporan
1 kali
Rp. 550.000
Rp. 550.000
2
Laporan
1 Kali
Rp.50.000
Rp. 50.000
Jumlah
Rp. 600.000
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim dan Pembagian Tugas No.
Nama / NIM
Program Studi
Bidang ilmu
Alokasi waktu
1.
Ade prilia nurwan ingtyas
D3Keperawatan
Kewirausahaan
20 jam/minggu
Yunita Afifatu s Syafa’a h
D3Keperawatan
Riyan & Rosyi
D3Keperawatan
2.
3.
Uraian Tugas -
Kewirausahaan
12 jam/minggu
-
Kewirausahaan
12 jam/minggu
-
Menggajukan proposal peminjaman Melakukan produksi Pembuatan laporan penjualan Pembelian dan persiapan bahan Melakukan produksi
Pemasaran produk Melakukan produksi Pembuatan laporan penjualan
Vang berutndata"l1"" d, bll\OoahIn, NlIma "de ""ha Nww1Ini"gt)'u NIM 1720S0100IS Pr~ Study 1),111"c:pcraW1llan F.lultas F.tula. 11m.Kesehmn
..,'11
denpn juduI Dcnpn OJ n> ) ... tcl.h do"'"m.lc las ncp.. IXm'l"" p:myIl .... rm "'....., de...., SC>WIiIiIuhn)1 dan den..,. KI>c.., be_
K