2#indikator Kinerja PPN [PDF]

Citation preview

INDIKATOR KINERJA PROGRAM PRIORITAS NASIONAL



dr. K. MOHAMAD TAUFIQ, MMR Jakarta, 9 Maret 2022



PROFIL SINGKAT dr. H. K.MOHAMAD TAUFIQ, MMR • BEKERJA DI PUSKESMAS : 1992 – 1995



• PELATIHAN AKREDITASI RS : 1995



• BEKERJA DI RS : 1995 – 2007



• BEKERJA DI KEMENKES : 2007 – SEKARANG



• PELATIHAN SURVEIOR AKREDITASI RS : TAHUN 2012



• KASI STANDARISASI KESEHATAN BAYI DAN BALITA : 2009 – 2012



• PELATIH SURVEIOR AKREDITASI FKTP : 2015 – SEKARANG



• BEKERJA DI PELAYANAN KESEHATAN PRIMER : 2012 - 2022



• PELATIH TOT PENDAMPING AKREDITASI FKTP : TAHUN 2015 - SEKARANG



1. KASUBDIT PELAYANAN KESEHATAN DASAR : 2012 2015



• PENYUSUN & EDITOR BUKU – BUKU AKREDITASI FKTP



2. KASUBDIT MUTU DAN AKREDITASI YANKES PRIMER : 2015 – 2020



• PELATIHAN GLOBAL PLAGSHIP – SDGs : Washinton DC TAHUN 2018



3. KOORDINATOR MUTU DAN AKREDITASI YANKES PRIMER : 2020 - 2022



• PELATIHAN PHCPI /QUALITY OF CARE : WASHINTON DC TAHUN 2018



4. SEKRETARIS EKSEKUTIF KOMISI AKREDITASI FKTP : 2015 - 2019



• PENGURUS PB IDI PERIODE 2018 -2021



SAAT INI : KETUA TIM KERJA BADAN LAYANAN UMUM RUMAH SAKIT DIT. TATA KELOLA PELAYANAN KESEHATAN, DITJEN YANKES KEMENKES RI



KEGIATAN REFORMASI BIROKRASI KEMENTERIAN KESEHATAN 2021-2024 DIPRIORITASKAN UNTUK MENDORONG 6 PILAR TRANSFORMASI KESEHATAN VISI



SEJALAN DENGAN VISI PRESIDEN UNTUK MEWUJUDKAN MASYARAKAT YANG SEHAT, PRODUKTIF, MANDIRI DAN BERKEADILAN HASIL SISTEM KESEHATAN



MENINGKATKAN KESEHATAN IBU, ANAK, KELUARGA BERENCANA DAN KESEHATAN REPRODUKSI



MEMPERCEPAT PERBAIKAN GIZI MASYARAKAT



MEMPERBAIKI PENGENDALIAN PENYAKIT



1 TRANSFORMASI LAYANAN PRIMER



KATEGORI PROGRAM UTAMA



ENABLER MENDASAR



EDUKASI PENDUDUK



PENCEGAHAN PRIMER



MIS., KAMPANYE PROMOSI DAN PROGRAM EDUKASI



MIS., VAKSINASI DAN IMUNISASI, PENYEDIAAN MAKANAN SEHAT DI SEKOLAH



2



PENCEGAHAN SEKUNDER: Skrining 14 penyakit penyebab kematian tertinggi di tiap sasaran usia, skrining stunting, & peningkatan ANC untuk kesehatan ibu & bayi



4 TRANSFORMASI SISTEM



PEMBIAYAAN KESEHATAN MENJAMIN TRANSPARANSI DAN EFEKTIVITAS PENDANAAN UNTUK SISTEM, DAN AKSES YANG ADIL BAGI SETIAP SEGMEN POPULASI



5



MENINGKATKAN KAPASITAS DAN KAPABILITAS LAYANAN PRIMER MIS., KEDEKATAN FASILITAS LAYANAN PRIMER DAN BERBASIS MASYARAKAT, KUALITAS LAYANAN, JALUR KE LAYANAN SEKUNDER



GERAKAN MASYARAKAT HIDUP SEHAT (GERMAS)



TRANSFORMASI LAYANAN RUJUKAN



3



MENINGKATKAN AKSES DAN KUALITAS LAYANAN SEKUNDER & TERSIER



MEMPERCEPAT KETERSEDIAAN, KUALITAS DAN DISTRIBUSI SDM BIDANG KESEHATAN LINTAS SISTEM KESEHATAN



TRANSFORMASI SISTEM KETAHANAN KESEHATAN



MENINGKATKAN KETAHANAN SEKTOR FARMASI & ALAT KESEHATAN



MIS., KEDEKATAN FASILITAS LAYANAN, KAPASITAS TEMPAT TIDUR, KUALITAS LAYANAN/AKREDITASI RUMAH SAKIT



TRANSFORMASI SDM KESEHATAN



MEMPERKUAT SISTEM KESEHATAN & PENGENDALIAN OBAT DAN MAKANAN



MIS., KETERSEDIAAN, AKSES, KUALITAS, DAN KETERJANGKAUAN FARMASI DAN PERALATAN MEDIS, MENINGKATKAN KAPABILITAS R&D



MEMPERKUAT KETAHANAN TANGGAP DARURAT MIS., KESIAPAN TANGGAP BENCANA KOTA, KESIAPAN RANTAI PASOKAN E2E, RENCANA SDM, MENJAGA KUALITAS LAYANAN SELAMA KRISIS



6 TRANSFORMASI TEKNOLOGI KESEHATAN



MEMPERCEPAT ADOPSI TEKNOLOGI DAN SOLUSI KESEHATAN DIGITAL, MENINGKATKAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN BERDASARKAN DATA



3



PROGRAM PRIORITAS NASIONAL (PPN)



PPN DALAM STANDAR AKREDITASI PUSKESMAS EDISI REVISI



6 PILAR TRANSFORMASI 1. TRANSFORMASI LAYANAN PRIMER 2. TRANSFORMASI LAYANAN RUJUKAN 3. TRANSFORMASI SISTEM KETAHANAN KESEHATAN 4. TRANSFORMASI SISTEM PEMBIAYAAN KESEHATAN 5. TRANSFORMASI SDM KESEHATAN 6. TRANSFORMASI TEKNOLOGI KESEHATAN



1.



PENCEGAHAN DAN PENURUNAN STUNTING



2.



PENURUNAN JUMLAH KEMATIAN IBU DAN JUMLAH KEMATIAN BAYI



3.



PENINGKATAN CAKUPAN IMUNISASI DAN MUTU IMUNISASI



4.



PROGRAM PENANGGULANGAN TB



5.



PENGENDALIAN PTM DAN FAKTOR RISIKONYA



ALUR PIKIR PEMENUHAN EP PADA STANDAR AKREDITASI PUSKESMAS EDISI REVISI



POKIR



KRITERIA



STANDAR



ELEMEN PENILAIAN DATA KINERJA • IKH MASYARAKAT • PKP



TETAPKAN INDIKATOR KINERJA



TETAPKAN PROGRAM



• BERBASIS DATA KINERJA



• 5W1H PEMENUHAN SUMBER DAYA (SPATU)



P2P3 • TETAPKAN METODE MONEV DAN INSTRUMENNYA



PENCATATAN DAN PELAPORAN



UPAYA TL • TL DILAKUKAN BERDASARKAN DATA DENGAN METODE PDSA



INDIKATOR KINERJA



DEFINISI INDIKATOR KINERJA •



MENURUT ROBBINS (2016)



INDIKATOR KINERJA ADALAH ALAT UNTUK MENGUKUR SAJAUH MANA PENCAPAIN KINERJA KARYAWAN /ORGANISASI. BEBERAPA INDIKATOR UNTUK MENGUKUR KINERJA KARYAWAN ADALAH: (1) KUALITAS KERJA; (2) KUANTITAS; (3) KETEPATAN WAKTU; (4) EFEKTIFITAS; (5) KEMANDIRIAN.



INDIKATOR NASIONAL MUTU Tolok ukur yang digunakan untuk menilai tingkat keberhasilan MUTU pelayanan kesehatan di fasilitas pelayanan kesehatan



TUJUAN



Untuk menilai apakah upaya yang telah dilakukan dapat meningkatkan keluaran pelayanan kesehatan;



kepentingan transparansi publik



Memberikan umpan balik kepada fasyankes Untuk pembelajaran menggunakan praktik terbaik yang diperoleh melalui proses kaji banding



MANFAAT /FUNGSI INDIKATOR 1. MEMUDAHKAN DALAM MEMBUAT PERENCANAAN 2. ALAT MEMANTAU DAN MENGENDALIKAN KINERJA 3. MEMBANTU UNTUK MELAKUKAN EVALUASI KINERJA



KARYAWAN/ORGANISASI 4. MEMBANTU MENGUKUR AKUNTABILITAS



KARYAWAN/ORGANISASI Robbins, 2006



PROSES PENETAPAN INDIKATOR



BRAINSTORMING



DATA KINERJA



PEMILIHAN INDIKATOR BERDASARKAN KRITERIA



MELAKUKAN UJI COBA INDIKATOR



PENETAPAN INDIKATOR



PROFIL INDIKATOR



PROFIL INDIKATOR



Judul



Judul singkat yang spesifik mengenai indikator apa yang akan diukur tanpa menyebutkan satuan pengukuran.



Dasar Pemikiran



Dasar pemilihan indikator, yang berasal dari ketentuan peraturan, literatur, data, analisis situasi.



Dimensi Mutu



Prinsip atau tujuan prioritas dalam memberikan pelayanan, meliputi efektif (effective), keselamatan pasien (safe), berorientasi kepada pasien (people-centred), tepat-waktu (timely), efisien (efficient), adil (Equitable) dan terintegrasi (Integrated)



Tujuan



Hasil yang ingin dicapai dengan melakukan indikator mutu



DO



Batasan pengertian yang dijadikan pedoman dalam melakukan pengukuran indikator untuk menghindari kerancuan



Tipe Indikator



Input, Proses, Output, Outcome



Satuan Pengukuran



Standar atau dasar ukuran yang digunakan



Numerator



Jumlah subjek atau kondisi yang ingin diukur dalam populasi atau sampel yang memiliki karakteristik tertentu



Denomerator



Semua peluang yang ingin diukur dalam populasi atau sampel



Target Pencapaian



Sasaran yang telah ditetapkan untuk dicapai



PROFIL INDIKATOR Kriteria



Inklusi, Eksklusi



Formula



Rumus untuk menghasilkan nilai indikator



Desain Pengumpulan Data



Retrospektif , Survei harian



Sumber Data



Asal data yang diukur (Data Primer, Data Sekunder)



Besar Sampel



Jumlah data yang harus dikumpulkan agar pengukuran menjadi refresentatif. Menyesuaikan kaidah statistik.



Frekuensi Pengumpulan Data



Kekerapan pengumpulan data.



Periode Pelaporan Data



Kurun waktu yang ditetapkan untuk melaporkan data



Periode Analisa Data



Kurun waktu yang ditetapkan untuk melakukan analisis data



Penyajian Data



Cara menampilkan data



Instrumen Pengambilan Data



Alat atau tools atau formulir yang digunakan untuk mengumpulkan data.



Penanggung Jawab



Petugas yang bertanggung jawab untuk mengakomodir upaya pencapaian target yang ditetapkan.



TAHAPAN PENGUKURAN INDIKATOR



PENGUMPULAN DATA



VALIDASI DATA



ANALISIS DATA



PELAPORAN



POLA PIKIR PEMENUHAN INDIKATOR KINERJA PPN BERDASARKAN STANDAR AKREDITASI PUSKESMAS EDISI REVISI



MONITORING



DATA KINERJA DAN HASIL IDENTIFIKASI KEBUTUHAN DAN HARAPAN MASYARAKAT



IDENTIFIKASI MASALAH



TETAPKAN INDIKATOR KINERJA



PENGUKURAN DAN PELAPORAN INDIKATOR



EVALUASI



PRIORITAS MASALAH



UPAYA PERBAIKAN PPN



• DENGAN KRITERIA Y ANG DISEPAKATI



AKAR MASALAH



PENCATATAN & PELAPORAN KEPADA DINKES KAB/KOTA



• DENGAN RCA



MERUMUSAKAN PEMECAHAN MASALAH



• ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH • TUANGKAN DALAM RUK



FEEDBACK OLEH DINKES KAB/KOTA BERUPA ANALISIS, KESIMPULAN DAN REKOMENDASI



INSTRUMEN MONEV



45,4% Balita belum dipantau pertumbuhannya secara teratur



DETEKSI DINI BERKALA GANGGUAN TUMBUH KEMBANG



34,1% Anak belum memiliki Buku KIA



Bayi BBLR berisiko 2,5 kali lebih besar untuk menjadi stunting pada usia baduta



Anak gizi buruk memiliki risiko kematian 4 kali lebih besar dari anak yang sehat



1



PENINGKATAN CAKUPAN PEMANTAUAN PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN BALITA



CONTOH INDIKATOR SASARAN



Balita



OUTPUT



Balita yang mendapatkan pemantauan pertumbuhan dan perkembangannya



INDIKATOR



Balita yang dipantau pertumbuhan dan perkembangannya



TARGET



2022: 75%



ANGGARAN



xx



PIC



PJ . KIA



2023: 85%



2024:



100%



MASALAH KESEHATAN IBU



Sebelum Hamil ANEMIA



DAN ANAK PADA DI SIKLUS KEHIDUPAN



Bayi - Balita



Ibu Hamil - bersalin ANEMIA



LAHIR PREMATUR



29,5%



32%



24%



49%



Remaja Putri



Wanita Usia Subur



Ibu Hamil



21% Wanita Usia Subur



24%



22,7%



27,7%



Kematian ibu hamil akibat hipertensi



Bayi Pendek



balita stunting



17,3% Ibu hamil KEK



28% Ibu hamil dengan risiko komplikasi



28,3% 21,3% Komplikasi persalinan



HIPERTENSI HIPERTENSI



SEBAB KEMATIAN NEONATAL Asfiksia dan kardiovaksuler



SEBAB KEMATIAN BALITA



#3



#5



Pneumonia



Diare



16



Hanya 0,5% ANC dilakukan oleh dokter



53% persalinan dilakukan di



% Tenaga Pemberi Layanan ANC



fasyankes swasta % Tempat Persalinan Perempuan 10-54 Tahun



82,4 Bidan



13,4



29%



18%



6%



Praktek Bidan



RS Swasta



Klinik/Praktek Dokter



15%



12%



4%



Sp.OG



0,5



RS Pemerintah Puskesmas/ Pustu/Pusling



Dokter Umum



16%



0,5 Perawat Tidak ANC



Polindes/ Poskesdes



Rumah 3,1



17 Riskesdas, 2018



1



DETEKSI DINI RISIKO KOMPLIKASI OBSTETRI DAN KOMPLIKASI MEDIK



CONTOH INDIKATOR SASARAN



Seluruh ibu hamil



OUTPUT



Ibu Hamil mendapatkan pelayanan ANC berkualitas 6x



INDIKATOR



ibu hamil yang mendapatkan pelayanan ANC 6x



TARGET



2022:



2023:



2024:



60%



80%



100%



ANGGARAN



xxx



PIC



PJ. KIA



2



PENINGKATAN CAKUPAN ASI EKSLUSIF



CONTOH INDIKATOR SASARAN



Ibu hamil dan Bayi



OUTPUT



Bayi mendapatkan ASI Eksklusif



INDIKATOR



bayi kurang dari 6 bulan mendapatkan ASI Eksklusif



TARGET



2022: 50%



ANGGARAN



xx



PIC



PJ . KIA



2023: 55%



2024:



60%



1



PENINGKATAN CAKUPAN IDL



CONTOH INDIKATOR SASARAN



Bayi 0-11 bulan



OUTPUT



Mencapai cakupan imunisasi dasar lengkap



INDIKATOR



bayi usia 0-11 bulan yang mendapat imunisasi dasar lengkap



TARGET



2022: 90%



ANGGARAN



xx



PIC



PJ . PROGRAM IMUNISASI



2023: 100%



2024:



100%



CONTOH



22



4



PENEMUAN DAN PENGOBATAN Tb



CONTOH INDIKATOR SASARAN OUTPUT INDIKATOR



Cakupan penemuan dan pengobatan kasus Tb



TARGET



2022: 90%



ANGGARAN



xx



PIC



PJ . PROGRAM Tb



2023: 90%



2024:



90%



INDIKATOR KINERJA DALAM BUKU PEDOMAN TPCB



24



PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS



25



BEBERAPA BUKU PEDOMAN SEBAGAI ACUAN DALAM PELAKSANAAN TRANSFORMASI MUTU LAYANA KESEHATAN PRIMER



WASSALAM Any questions? You can find me at: ✓ [email protected] ✓ HP : 081310712399



27