5 0 792 KB
BAB II GAMBARAN UMUM 2.1 Data Dasar 2.1.1 Keadaan Geografi Puskesmas Beruntung Raya Kota Banjarmasin beralamat di Jalan AMD, Komplek Tata Banua Indah, RT.19, Kelurahan Tanjung Pagar, Kecamatan Banjarmasin Selatan, dengan jarak 4 km dari rumah sakit Provinsi Kalimantan Selatan. Puskesmas Beruntung Raya mempunyai 1 (satu) wilayah kerja yaitu Kelurahan Tanjung Pagar dengan luas wilayah seluruhnya adalah 3.186,23 Km2.
Gambar 2.1 Peta Wilayah Kerja Puskesmas Beruntung Raya
1
2.1.1.1 Batas Wilayah Kelurahan Tanjung Pagar memiliki batas wilayah sebagai berikut : • • • •
Sebelah Utara Sebelah Selatan Sebelah Timur Sebelah Barat
: : : :
Kelurahan Murung Raya Kabupaten Banjar Kelurahan Pemurus Dalam Kelurahan Kelayan Timur
2.1.1.2 Jangkauan Transportasi Berdasarkan letak Puskesmas Beruntung Raya, maka jarak tempuh wilayah kerja Puskesmas Beruntung Raya tersebut dari yang terjauh adalah kurang lebih 25 menit dengan menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat. Kondisi jalan berupa jalan yang beraspal. Sarana transportasi masyarakat menggunakan jalur darat. Seluruh wilayah kerja dapat dijangkau dengan menggunakan kendaraan roda 2, namun ada beberapa bagian wilayah yang sulit dijangkau dengan kendaraan beroda 2.1.1.3 Keadaan Tanah dan Iklim a. Keadaan Tanah Keadaan tanah cukup subur dengan iklim yang berpengaruh adalah musim penghujan dan musim kemarau. b. Iklim Wilayah kerja Puskesmas Beruntung Raya Kota Banjarmasin seperti halnya wilayah lain pada umumnya di Kota Banjarmasin yaitu beriklim tropis dengan kelembaban udara rata-rata 70%-95%.
2.1.2 Distribusi Penduduk
2.1.2.1 Distribusi penduduk dalam wilayah kerja Puskesmas Beruntung Raya Tabel 2.1 Distribusi Penduduk per Kelurahan di Wilayah Kerja Puskesmas Beruntung Raya Kota Banjarmasin No
Keluraha
Luas Wilayah
Jumlah Kepala
2
Jumlah
.
n
(km²)
Keluarga (jiwa)
Penduduk (jiwa)
1.
Tanjung Pagar
3.186,23
2.535
8.707
Sumber: Laporan Tahunan Puskesmas Beruntung Raya Tahun 20165 Kepadatan penduduk adalah jumlah penduduk dalam luas wilayah (Km2) dikali 100, disebut padat jika >250 jiwa/Km2 dan sangat padat jika > 400 jiwa/Km2. Kepadatan penduduk di Wilayah Kerja Puskesmas Beruntung Raya Kota Banjarmasin sebesar 273 jiwa/ Km2 yang artinya padat. 2.1.2.2 Distribusi penduduk menurut jenis kelamin di Puskesmas Beruntung Raya Tabel 2.2 Distribusi penduduk menurut jenis kelamin No . 1.
Keluraha n Tanjung Pagar
Laki- laki (jiwa)
Perempuan (jiwa)
Jumlah (jiwa)
4.362
4.345
8.707
3
Sumber : Laporan Tahunan Puskesmas Beruntung RayaTahun 20165
4365 4360 4355 4350 4345 4340 4335
Laki-laki
Perempuan
Gambar 2.2. Distribusi penduduk menurut jenis kelamin 2.1.2.3 Distribusi penduduk menurut kelompok umur di Puskesmas Beruntung Raya Tabel 2.3 Distribusi penduduk menurut Kelompok Umur No
Kelompok Umur (tahun)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
0–4 5–9 10 – 14 15 – 19 20 – 24 25 - 29 30 - 34 35 - 39 40 - 44 45 - 49
Jenis Kelamin L P 517 451 480 516 427 513 388 378 291 352 381 316 414 433 393 365 312 244 245 220
4
Jumlah 968 996 940 766 643 697 847 758 556 465
11 12 13 14 15 16
50 - 54 55 - 59 60 - 64 65 - 69 70 - 74 75+ JUMLAH
207 126 83 41 34 23 4.362
190 113 91 61 54 48 4.345
397 239 174 102 88 71 8.707
Sumber: Proyeksi Badan Pusat Statistik Tahun 20166
75+ 70 - 74 65 - 69 60 - 64 55 - 59 50 - 54 45 - 49 40 - 44
Perempuan
35 - 39
Laki-laki
30 - 34 25 - 29 20 – 24 15 – 19 10 – 14 5 – 9 0 – 4
-600
-400
-200
0
200
400
600
Gambar 2.3 Piramida Penduduk berdasarkan umur menurut data BPS 20166 2.1.2.4 Distribusi penduduk menurut agama di Puskesmas Beruntung Raya
Tabel 2.4 Distribusi penduduk menurut agama Islam 8.658
Kristen 24
Katolik 25
Hindu
Budha -
Khonghucu -
5
-
Lainnya -
Tidak ditanya
Jumlah -
8.707
10000 8000 6000 4000
8658
2000 0
Islam
24 Kristen
25 Katolik
0 Hindu
0 Budha
0 Konghucu
Gambar 2.4 Distribusi penduduk menurut agama di Puskesmas Beruntung Raya 2.1.2.5 Distribusi penduduk menurut tingkat pendidikan di Puskesmas Beruntung Raya Tabel 1.5 Distribusi penduduk menurut tingkat pendidikan No. 1 2 3 4 5 6 7
Tingkat Pendidikan Tidak Tamat SD Tamat SD Tamat SMP Tamat SMA Tamat Akademi Tamat S1 Tamat S2 Jumlah
Jumlah (jiwa) 809 1.937 1.827 1.092 142 89 15 5.911
Persentase (%) 13,6 32,76 30,9 18,47 2,4 1,5 0,25 99,88 (100)
Sumber : Laporan Tahunan Puskesmas Beruntung Raya Tahun 20165
6
2500 1937
2000
1827
1500 1092 1000
809
500 142
89
0
15
Gambar 2.5 Distribusi penduduk menurut tingkat pendidikan
2.1.2.6 Lapangan Usaha di Wilayah Kerja Puskesmas Beruntung Raya Tabel 2.6 Lapangan Usaha 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Lapangan Usaha Kelurahan Tanjung Pagar Tahun 2016 Pertanian, tanaman padi, dan palawija Hortikultura Perkebunan Perikanan Peternakan Kehutanan Pertambangan dan penggalian Industri pengolahan Listrik dan gas Konstruksi/bangunan
7
277 1 5 2 4 0 25 200 4 332
11 12 13 14 15 16 17 18
Hotel dan rumah makan Transportasi dan pergudangan Informasi dan komunikasi Keuangan dan asuransi Jasa pendidikan Jasa kesehatan Jasa kemasyarakatan Lain-lain Jumlah
98 210 47 27 152 66 641 23 3.129
2.1.2.7. Fasilitas pendidikan di wilayah kerja Puskesmas Beruntung Raya Tabel 2.7 Fasilitas Pendidikan No 1 2 3 4
Jenis PAUD Sekolah Taman Kanak-kanak Sekolah Dasar Sekolah Menengah Tingkat Pertama
Jumlah 2 buah 3 buah 5 buah 2 buah
2.1.2.8. Jumlah fasilitas kesehatan di wilayah kerja Puskesmas Beruntung Raya Tabel 2.8 Jumlah fasilitas kesehatan No. 1.
Jenis Sarana Kesehatan Puskesmas Induk
Jumlah 1 Buah 1 Buah 1 Buah
2.
Puskesmas Pembantu
3.
Puskesmas Keliling
4.
Posyandu Balita
5
Buah
5.
Posyandu Lansia
6.
Poskesdes
7.
PONED
8.
BP.Swasta
2 1 1 1 2
Buah Buah Buah Buah Buah
8
9.
Klinik Bersalin Swasata
2.1.2.9. Jumlah RT dan RW Wilayah Puskesmas Beruntung Raya terdiri dari 5 Kampung dan 21 RT serta 2 RW dengan rincian seperti tabel berikut: Tabel 2.9 RT dan RW No Kampung 1. Kelayan Besar 2. Simpang Limau 3. Tatah Belayung 4. Kampung Baru 5. Tata Banua Indah Jumlah
Jumlah RT 8 4 2 4 3 21
Jumlah RW 1 1 2
2.1.210. Jumlah kepala keluarga Jumlah kepala keluarga di wilayah kerja Puskesmas Beruntung Raya Tanjung Pagar adalah 2.535 dengan rata-rata jiwa per rumah tangga 3,33.
2.1.2.11. Jumlah sarana umum Tabel 2.10 Sarana Umum No 1. 2. 3. 4. 5.
Jenis
Jumlah 3 2 16 1 1
Salon Mesjid Langgar Kantor Puskesmas 2.1.3
Gambaran Umum Puskesmas Beruntung Raya
2.1.3.1 Visi
9
Diharapkan masyarakat di Kelurahan Tanjung Pagar hidup dalam lingkungan sehat, berperilaku hidup bersih dan sehat, serta mampu meningkatkan pelayanan kesehatan yang bermutu secara adil dan merata sehingga memiliki derajat kesehatan yang setinggi-tingginya. 2.1.3.2 Misi a. Pembangunan di Kelurahan Tanjung Pagar yang berwawasan kesehatan. b. Puskesmas Beruntung Raya berupaya memberdayakan keluarga dan masyarakat di bidang kesehatan. c. Puskesmas Beruntung Raya memelihara dan meningkatkan pelayanan kesehatan yang bermutu merata. d. Puskesmas Beruntung Raya berupaya memelihara dan meningkatkan kesehatan individu, keluarga dan masyarakat beserta lingkungannya. Dengan strategi terhadap misi puskesmas, yaitu: a. Menggerakkan dan memberdayakan masyarakat Kelurahan Tanjung Pagar yang berwawasan kesehatan. b. Meningkatkan akses masyarakat Kelurahan Tanjung Pagar terhadap Pelayanan Puskesmas Beruntung Raya yang berkualitas. c. Meningkatkan sistem surveilans, monitoring dan informasi kepada masyarakat Kelurahan Tanjung Pagar. 2.1.3.3 Motto Motto Puskesmas Beruntung Raya : IKHLAS MELAYANI, SEHAT BERSAMA KAMI Kebijakan motto :
10
a. Menempatkan hak-hak pasien menjadi orang yang harus dilayani dengan prima dan berkualitas tanpa membedakan suku, agama, status sosialnya serta para petugas melayani dengan ikhlas dan tulus sesuai dengan porsinya b. Sehat bukan ditangan petugas pelayanan kesehatan, tetap sehat dapat kita wujudkan bersama, antara petugas kesehatan dan masyarakat. Tanpa dukungan dari masyarakat untuk menciptakan ”Sehat”, petugas tidak ada artinya. c. Serta mengutamakan 5 R
Ringkas
Rapi
Rajin
Resik
Rawat
2.1.3.4 Sarana dan Prasarana Tabel 2.11 Sarana kesehatan dan sarana pendukung pelayanan kesehatan di Puskesmas Beruntung Raya Tahun 2016 No
Sarana Kesehatan
Jumlah
1
Puskesmas Induk
1
2
Puskesmas Pembantu
1
3
Puskesmas Keliling
1
4
Posyandu Balita
5
11
5
Posyandu Lansia
2
6
Poskesdes
1
7
PONED
1
Lokasi Puskesmas Pembantu dekat dengan wilayah padat penduduk, namun hanya ada 1 buah sehingga belum menyebar ke lokasi lain. Satu buah Posyandu ditargetkan maksimal untuk 100 orang, artinya 1 Posyandu lansia untuk 100 orang lansia dan 1 Posyandu balita untuk 100 orang balita. Puskesmas Beruntung Raya hanya memiliki 5 buah Posyandu balita untuk 871 balita dan hanya 2 buah Posyandu lansia untuk 437 lansia. Dalam hal ini, jumlah Posyandu masih kurang dari yang seharusnya. Puskesmas Beruntung Raya Kota Banjarmasin mempunyai beberapa ruangan sebagai berikut: Gedung 1 Lantai 1
Ruang Loket Pendaftaran Apotek Ruang BP Umum Ruang BP Anak Kamar tindakan Ruang Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) Ruang Gizi Ruang PKPR Ruang laboratorium
12
Gambar 2.6 Denah gedung 1 lantai 1 Gedung 1 Lantai 2 Ruang Kepala Puskesmas Tata Usaha Ruang BP Gigi Ruang imunisasi
Gambar 2.7 Denah gedung 1 lantai 2 Gedung 2 Lantai 1 Ruang bayi Ruang bersalin Ruang nifas
13
Kamar obat Kamar obat
Rg. bersalin
Rg. bayi
Rg. nifas
Gambar 2.8 Denah gedung 2 lantai 1 INVENTARIS 1. Puskesmas Induk Ruang Gizi Tabel 2.12 Inventaris ruang gizi No 1 2 3 4 5 6 7
Inventaris Infantometer Pengukur tinggi badan Meteran Timbangan bayi Timbangan injak Paket model bahan makanan Paket brosur penyakit dan gizi seimbang
Jumlah 1 1 3 1 1 1 1
Kualitas Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik
Jumlah 1 1 1 2
Kualitas Baik Baik Rusak Baik
Jumlah 1 1
Kualitas Baik Baik
Ruang PKPR Tabel 2.13 Inventaris ruang PKPR No Inventaris 1 Tensimeter raksa 2 Timbangan injak 3
Model alat reproduksi pria dan wanita
Ruang Tata Usaha Tabel 2.14 Inventaris ruang tata usaha No Inventaris 1 Komputer 2 Printer Ruang Imunisasi
14
Tabel 2.15 Inventaris ruang imunisasi No Inventaris 1 Kulkas vaksin 2 Safety box 3 Tempat vaksin portable 4 5
Timbangan bayi Meteran
Jumlah 1 1 3 1 1 1
Kualitas Baik Baik Baik Rusak Baik Baik
Jumlah 2 4
Kualitas Baik Baik
BP Gigi Tabel 2.16 Inventaris ruang BP gizi No Inventaris 1 Kursi gigi 2 Dental Unit Ruang KIA Tabel 2.17 Inventaris ruang KIA Keadaan Barang Nama Alat Perkantoran Meja Tulis
Merk/Mode l
Jumla h
Indachi
Kursi Putar Kursi Hijau
Kayu
warna
Kursi Kayu Lemari Besi Abu-abu
Brother
Lemari Kaca Kipas Angin Gantung
Maspion
Sterilisator
15
Baik Digunaka n
2
2
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
2
2
1
1
Tidak Digunakan
Meja Gynecologi
Blessmed
1
1
Bed/Ranjang Periksa
1
1
Lampu sorot
1
1 1
Komputer PC
Acer
1
Printer
Canon
1
1
Skiren
1
1
Rak Plastik
1
1
Jam dinding
1
1
Lembar balik KB
1
1
Pengukur tinggi badan
1
1
Ruang Balai Pengobatan Umum Tabel 2.18 Inventaris ruang BP umum No.
Alat
Jumlah
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Kasa Kepala Manset Anak Palu pengukur refleks Snellen chart Stetoskop Spatel tongue Bed pemeriksaan Tensi air raksa Termometer Tes buta warna (Ishihara) Timbangan dewasa Tonometer Gunting bedah (Standar, lengkung ujung tajam) Gunting bedah (Standar, lengkung, ujung tajam / tumpul) Gunting Bedah Jam Dinding
1 1 4 4 4 14 1 5 2 1 1 1
13 14 15 16
Ruang Laboratorium
16
Kualitas Baik Buruk 1 1 4 4 2 2 14 1 3 2 2 1 1 1 -
1
1
-
2
2
-
2 2
2 1
1
Tabel 2.19 Inventaris ruang laboratorium No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
Inventaris
Jumlah 1 1 1 1 4 2 4 0 4 2 1 1 1 2 1 3 2 1 50 35 95 4 1 1
Kulkas Sentrifuge Hb Sahli Larutan Benedict Larutan Eosin 2% Larutan Etanol asam Larutan Giemsa Sain Larutan karbol Fuksin Larutan Metilen Blue Larutan Turk Larutan As. Asetat 5% Larutan Barium Klorida Larutan buffer fosfat Larutan EDTA Cat 8414 Larutan Natrium sitrat 3,8% Larutan sodium hipoklorid Reagen gol darah Res Eker Stik Gula darah accu check Stik kehamilan Stik urinalisa 10 parameter Spiritus 1 L Widal tes ZN stain
Apotik Tabel 2.20 Inventaris ruang apotik No 1 2
Inventaris Lemari obat Kulkas
Jumlah 1 1
Kualitas Baik Baik
2. Puskesmas Pembantu Tabel 2.21 Inventaris puskesmas pembantu No Inventaris 1 Tensimeter raksa 2 Timbangan injak 3 Pengukur tinggi badan
Jumlah 1 1 1 17
Kualitas Baik Baik Baik
3. Transportasi
18
Transportasi yang dimiliki Puskesmas Beruntung Raya adalah 2 buah mobil ambulans yang diparkir di halaman rumah Kepala Puskesmas Beruntung Raya, dekat dengan Puskesmas Beruntung Raya dikarenakan halaman Puskesmas yang sempit. Mobil ini digunakan untuk merujuk pasien dan dikendarai oleh supir ambulans Puskesmas.
2.1.3.5 Tenaga Kesehatan Sumber daya tenaga kerja Puskesmas berjumlah 46 orang. Tenaga dokter berjumlah 4 orang untuk jumlah penduduk 8707 jiwa (1:2177). Hal ini sudah mencukupi syarat rasio tenaga medis untuk masyarakat sebesar maksimal 1:2500. Berikut rinciannya: Tabel 2.22 Sumber daya tenaga kerja puskesmas Beruntung Raya No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 8 10 11 12 13
Sumber Daya Tenaga Kerja
Jumlah (orang) 2
Sarjana Kesehatan Masyarakat S1 Umum 1 Dokter Umum (S1) 4 Dokter Gigi 1 Perawat Kesehatan (D1) 1 Perawat Kesehatan (D3) 4 Perawat Kesehatan (NERS) 1 Perawat Gigi (D1) 1 Perawat Gigi (D3) 1 Apoteker 1 Asisten Apoteker (D1) 2 Bidan (D3) 15 Bidan (D4) 2 Analis Kesehatan (D3) 1 SPPH (D1) 1 Verifikator Keuangan 1 Ahli Gizi (D3) 1
19
Penempatan Tugas Kepala Puskesmas Tata Usaha Kepala Tata Usaha BP umum dan anak, PKPR, UKM BP Gigi BP. Anak dan Poned BP umum, anak dan PONED BP umum BP gigi BP gigi dan bendahara JKN Apotek BP anak, KIA, PKPR (D4), PONED, Gizi Laboratorium Klinik Sanitasi Ruang gizi
14 15
Pekarya Kesehatan (SMA) 1 Loket, Bendahara Sopir 1 Cleaning Service 2 Satpam 1 Tenaga Kontrak 2 Jumlah 46 Sumber: Arsip Kepegawaian Puskesmas Beruntung Raya7 Struktur organisasi Puskesmas Beruntung Raya adalah sebagai berikut:
Tabel 2.23 Jumlah Posyandu dan kader
No
Kelurahan
1 Tanjung Pagar
Ju ml ah Po sy an du 7
Jumla h Kader
Jumlah kader yang Aktif
33
31
Tabel 2.24 Jumlah pengobat tradisional (Batra) No.
Nama Batra
Alamat Umur (tahun)
20
Jenis Batra
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13.
Hj. Enor RT. 3 Sariah RT. 3 Ainun RT. 3 Bahrah RT 4 Kartini RT 4 Nunung S.RT 4 Butung RT 4 Masniyah RT 5 Sudirman RT 5 H. Mudin RT 5 Mislah RT 5 Suhaimi RT 7 Hj. RT 7 Mariam Sadri RT 7 Purnama RT 7 Murni RT 7 Utih RT 7 Aminah RT 8 H. TajudinRT 14 Wahidah RT 15 MaimunahRT 15 Surian RT 15 Samsiah RT 15 Bariah RT 15 Pai RT 20 Jaleha RT 20 Salasiah RT 20 Hatmah RT 20 Misbah RT 20
14. 15. 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29
63 80 50 50 50 50 55 42 35 50 50 60 58
Tukang Pijat Tukang Pijat Tukang Pijat Paranormal Tukang Pijat Tukang Pijat Tukang Pijat/ Paranormal Tukang Pijat Paranormal Paranormal Tukang Pijat Paranormal Paranormal
43 40 40 40 38 60 45 65 55 80 55 45 62 60 40 51
Tukang Pijat Paranormal Tukang Pijat (Anak) Tukang Pijat Tukang Pijat Paranormal Tukang Pijat Tukang Pijat Tukang Pijat Dukun Kampung Dukun Kampung Paranormal Paranormal Tukang Pijat Paranormal Paranormal
G. Sumber Dana Tabel 2.25 Sumber daya keuangan Puskesmas Beruntung Raya tahun 2016 Sumber Dana
Jumlah (Rp)
Keterangan
APBD Kota Banjarmasin
Rp. 106.510.000,Rp 47.808.000,Rp. 117.300.000,-
Jasa Sarana Kegiatan Poned
21
BOK
Rp. 65.000.000,-
JKN
Rp. 142.618.500,Rp. 64.987.613,Rp 544.224.113,-
Lain-Lain
H. Program Kerja Program pokok Puskesmas Beruntung Raya
Kegiatan Promotif Dan preventif Jasa Pelayanan Kegiatan
Insidental
yang dilaksanakan
meliputi: Upaya Kesehatan Wajib a. Upaya Promosi Kesehatan Kegiatan ini dilaksanakan untuk melalukan sosialisasi kesehatan di wilayah lingkungan kerja Puskesmas untuk meningkatkan taraf kesehatan warga sekitar. b. Upaya Kesehatan Lingkungan Kegiatan ini dilaksanakan untuk mengadakan pengawasan, pemeriksaan dan pengolahan meliputi: TTU (tempat-tempat umum), TPM (tempat pengolahan makanan), dan rumah sakit. c. Upaya Kesehatan Ibu dan Anak serta Keluarga Berencana Kegiatan ini dilaksanakan untuk memperluas jangkauan pelayanan dan juga untuk meningkatkan cakupan program KIA melalui kegiatan pencarian aktif ibu hamil yang baru dan pengawasan ibu hamil yang di data dengan memberikan pelayanan : pemeriksaan tekanan darah, penimbangan, pemeriksaan tinggi fudus uteri, pemberian Fe dan imunisasi TT (calon pengantin dan untuk ibu hamil). Kegiatan KB ini dilaksanakan untuk meningkatkan taraf ekonomi dan kesejahteraan keluarga secara menyeluruh 22
berupa penjarangan dan pengatur kehamilan. Untuk menunjang hal ini dlakukan program kelas ibu hamil satu kali dalam sebulan.
d. Upaya Perbaikan Gizi Masyarakat Kegiatan ini dilaksanakan dalam upaya menurunkan angka penyakit gizi yang kurang, umumnya banyak diderita oleh masyarakat berpenghasilan rendah, terutama pada anak balita dan wanita. e. Upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Menular Kegiatan P2M ini terdiri dari : Pencegahan dan pemberantasan penyakit menular langsung ; P2TB, P2malaria, P2ISPA, P2Kusta, P2Diare. Pencegahan dan pemberantasan penyakit yang ditularkan oleh binatang seperti : Demam Berdarah dan Malaria. Imunisasi yaitu program yang bertujuan untuk menurunkan angka kesakitan dan kematian serta kecatatan sebagai akibat penyakit yang dicegah dengan imunisasi (PD3) seperti : Polio, Dipteri, Pertusis, Campak dan hepatitis. Imunisasi dijadwalkan setiap hari Rabu. Pencegahan penyakit (surveilans) kegiatan ini dilaksanakan untuk mendapatkan informasi epidemiologi yang tepat, cermat dan akurat sehingga
mengelola
program
dapat
melakukan
perencanaan,
pelaksanaan, pengamatan dan evaluasi program dengan efektif dimana berdasarkan proses pengumpulan, pengolahan dan analisis data. f. Upaya Pengobatan Kegiatan ini dilaksanakan dalam bentuk pelayanan pengobatan yang diberikan kepada seseorang untuk mengobati penyakit atau gejala-gejalanya. Upaya Kesehatan Pengembangan a. PHN (Public Health Nursing) Kegiatan ini dilaksanakan untuk mengadakan asuhan keperawatan. Adapun sarana kegiatan meliputi: 23
b.
Pembinaan keluarga rawan Penanganan tindak lanjut penderita (follow up care) Penanganan kasus resiko tinggi Kunjungan dan pembinaan panti asuhan UKS (Usaha Kesehatan Sekolah) Pembinaan UKS Kegiatan ini dilaksanakan untuk pembinaan UKS di sekolah baik SD, MI, SMP, SMU, dan SMK Kegiatannya yaitu melakukan penyuluhan dan penjaringan anak sekolah SD, MI, SMP, SMU, SMA, SMK setra melakukan pelatihan dokter kecil (SD) dan kader kesehatan remaja (SMP, SMA SMK). Targetnya 2 kali per sekolah/tahun c. UKGS (Upaya Kesehatan Gigi Sekolah) Kegiatannya dilakukan di sekolah SD, MI, SMP, SMA, SMK.Yang mana kegiatannya
berupa
penyuluhan
sekolah
dan
sikat
gigi
massal
(bersama).Targetnya 2 kali per sekolah/ tahun d. Kesehatan Mata Kegiatan ini bertujuan untuk pengobatan penyakit mata pada umumnya dan deteksi kasus katarak untuk dilakukan rujukan. e. Kesehatan Jiwa Kegiatan ini dilaksanakan untuk pencarian, penemuan dan pengobatan penderita psikosis, penyalahgunaan obat, retardasi mental, epilepsi dan gangguan jiwa lainnya.Kegiatan ini juga dilakukan rujukan kasus yang tidak tertangani serta kunjungan rumah dan penyuluhan. f. Laboratorium Kegiatan ini dilakukan untuk memperluas
jangkauan
pelaksanaan
pemeriksaan laboratorium bekerjasama dengan lintas program. g. Lansia - Penjaringan lansia Kegiatan ini dilaksanakan untuk pengobatan dan pendataan jumlah lansia yang ada di wilayah kerja Puskesmas Beruntung Raya guna persiapan untuk
24
pembentukan Posyandu/karang lansia. Kegiatan ini dilaksanakan 1 bulan sekali. - Pembinaan Karang Lansia Kegiatan ini dimaksud untuk pengobatan, pembinaan karang lansia dan persiapan pembentukan posyandu lansia.Jumlah karang lansia yang sudah ada 3 buah. h. Penyuluhan Kesehatan Masyarakat Kegiatan ini dilaksanakan untuk melakukan penyuluhan di dalam dan di luar gedung baik yang berupa penyuluhan keliling dan penyuluhan kelompok. Penyuluhan ini berupa semua program kegiatan yang ada di Puskesmas Beruntung Raya Kota Banjarmasin 2.2 Data Khusus 2.2.1 Jumlah kunjungan Tabel 2.26 Jumlah Kunjungan Pasien di wilayah kerja Puskesmas Beruntung Raya Jumlah Kunjungan Kelurahan/ Desa
No
Laki-Laki
Perempuan
Jumlah Baru Lama
Total
Baru Lama Baru Lama 1
Tanjung Pagar
831
3549
723
4317
1554
7866
9420
2
Luar Wilayah
545
1718
562
2812
1107
4530
5637
3
Kab. Banjar
93
259
47
190
140
449
589
Jumlah
1469
5526
1332
7319
2801
12845 15646
Sumber : Laporan Tahunan Puskesmas Beruntung Raya Tahun 20165 2.2.2 Penyakit yang diobati Tabel 2.27 Sepuluh penyakit terbanyak di Puskesmas Beruntung Raya 2016 No 1
Nama Penyakit ISPA
Jumlah 1563
25
2
Hipertensi
1243
3
Demam
765
4
Dispepsia
679
5
Ginggivitis
366
6
Penyakit Pulpa dan Jar. Periapikal
346
7
Arthritis
296
8
Gangguan Gigi
212
9
Dermatitis
351
10
Diabetes Melitus
189
351
189
212
1563
296 346
ISPA
Hipertensi
Demam
Dispepsia
Ginggivitis
Penyakit Pupa dan jaringan Periapikal
artritis
gangguan gigi
Dermatitis
Diabetes Melitus
366
679
1243
765
Gambar 1.7.Sepuluh Penyakit Terbanyak di Puskesmas Beruntung Raya 2016 2.2.3 Pemberian obat Tabel 2.28 Sepuluh pemakaian obat terbanyak di Puskesmas Beruntung Raya tahun 2016 Nama Obat Tablet Tambah Darah
Jumlah 48.585
Parasetamol
38.362
26
Vitamin B Complex
23.393
Gliseril Guaikolat
21.276
Amoksisilin
19.862
Vitamin C
15.175
CTM
14.822
Antasida Doen
14.209
Captopril
10.901
Vitamin B1
7.338
Sumber : Laporan Tahunan Puskesmas Beruntung Raya Tahun 20165
27
10901 7338 14209
Tablet Tambah Darah 48585
Parasetamol Vitamin B Complex
15175
Gliseril Guaikolat Amoksisilin
14822
CTM 38362
19862
Vitamin C Antasida Doen Captopril
21276
23393
Vitamin B1
Gambar 1.8 Sepuluh Pemakaian Obat Terbanyak di Puskesmas Beruntung Raya Tahun 2016
BAB III ANALISA SWOT PUSKESMAS BERDASARKAN DATA DEMOGRAFI DAN TEMUAN DI LAPANGAN
28
Analisis kekuatan dan kelemahan Puskesmas Beruntung Raya Strength : 1. Fasilitas baik peralatan dan bangunan masih cukup baru, dan cukup memadai. 2. Puskesmas Beruntung Raya lokasinya mudah dijangkau dan terletak di akses jalan beraspal. 3. Persediaan dan variasi obat di puskesmas bervariasi dan berjumlah cukup banyak. 4. Puskesmas dilengkapi dengan layanan dan fasilitas PONED yang memadai dan buka 24 jam. 5. Tindakan medik berupa bedah minor lumayan lengkap karena didukung oleh alat yang cukup. 6. Beberapa program sudah dialakukan sesuai ketentuan. 7. Seluruh petugas puskesmas disiplin waktu dalam hal jam datang dan pulang sehingga pelayanan dapat dilakukan lebih optimal. 8. Puskesmas memiliki alat absen finger print sehingga pegawai puskesmas tidak boleh telat. Weakness : 1. Tidak tersedianya bed pemeriksaan di PKPR, dan hanya tersedia satu bed pemeriksaan untuk BP Anak dan BP umum. 2. Penyakit ISPA merupakan penyakit terbanyak yang di data dari kunjungan pasien, jika tidak diatasi secara menyeluruh maka akan menimbulkan komplikasi yang lebih berat bagi penderita. 3. Tingginya angka kunjungan penyakit Non communicable disease (Hipertensi dan Diabetes Melitus). 4. Kurang luasnya area puskesmas dan ruang pemeriksaan sehingga mobilitas pasien terbatas. Opportunity : 1. Jumlah penduduk usia produktif di wilayah Puskesmas Beruntung Raya tinggi sehingga
29
dapat diberdayakan dalam berbagai kegiatan dalam
upaya
pengembangan
diri
dan
wilayah seperti menjadi kader posyandu balita dan lansia dan kegiatan penyuluhan lain. 2. Kondisi tanah cukup subur dan banyak lahan kosong yang dapat dimanfaatkan untuk berbagai aktivitas seperti lahan pertanian, perkebunan atau pengembangan tanaman obat keluarga dan apotek hidup. 3. Jumlah pelajar SD cukup banyak sehingga dapat dilakukan rekrutmen dokter cilik di tiap-tiap SD. 4. Sarana ibadah dapat dimanfaatkan untuk penyuluhan perilaku hidup bersih dan sehat. 5. Tingkat partisipasi masyarakat dalam program puskesmas cukup baik 6. Dokter –dokter umum maupun dokter gigi diberikan
kesempatan
pelatihan
atau
meningkatkan
untuk
mengikuti
workshop
untuk
kompetensi
dan
memperbaharui ilmu kedokteran yang selalu berkembang setiap waktu. Threat : 1. Letak puskesmas induk tidak representatif terhadap area sebaran kepadatan penduduk. 2. Banyaknya jumlah tenaga pengobatan tradisional.
30
3. Perumahan warga yang masih tergolong kumuh, yaitu tingginya jumlah rumah tidak sehat. 4. Daerah sekitar puskesmas dikelilingi oleh daerah rawa sehingga meningkatkan resiko terjadinya penyakit menular. 5. Tingkat pendidikan yang masih rendah. 6. Lokasi puskesmas berada di wilayah pengguna narkoba, lokalisasi dan rawan kriminalitas. Solusi SO : 1. Memilih dan melatih kader puskesmas untuk membatu menjalankan 2.
program puskesmas. Pegawai puskesmas baik medis maupun non medis diberi kesempatan lebih sering dan merata untuk mengikuti pelatihan-pelatihan untuk
3.
memperbaharui ilmu medis maupun tentang manajemen puskesmas. Meningkatkan kerjasama dan dukungan dari masyarakat pada umumnya dan tokoh masyarakat, pemuka adat/agama serta kelompok sasaran program pada khususnya. Strategi WO :
1. Melakukan evaluasi program kerja puskesmas yang belum memenuhi target. 2. Melengkapi sarana dan prasarana puskesmas yang kurang lengkap agar dapat meningkatkan pelayanan kesehatan. 3. Memanfaatkan tenaga kesehatan untuk pelayanan di puskesdes. 4. Pengadaan fasilitas pendukung, guna kelancaran promosi kesehatan. 5. Memberikan penyuluhan kepada warga serta memberi leaflet sehubungan dengan penyakit Hipertensi dan ISPA (Pneumonia), pencegahan, dan pengobatannya. 6. Peningkatan penyuluhan
mengenai
kesehatan
gigi
dan
mulut
guna
meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang kesehatan gigi dan mulut serta menurunkan angka kesakitan.
31
7. Diadakannya kegiatan pelatihan penyuluhan kesehatan untuk petugas promkes Solusi ST :
1.
Menambah Pustu pada daerah dengan kepadatan penduduk yang tinggi serta jauh dari puskesmas induk.
2.
Merangkul dan memberi pelatihan kepada pekerja pengobatan tradisional tentang bagaimana penanganan penyakit yang baik dan benar.
3.
Meningkatkan penyuluhan kesehatan dengan bahasa yang sesuai dengan taraf pendidikan masyarakat, terutama mengenai perilaku hidup bersih dan sehat.
4.
Kerjasama lintas sektor dengan pihak kepolisian dan dinas sosial untuk mengurangi penggunaan narkoba dan prostitusi di wilayah kerja puskesmas.
Solusi WT :
1.
Melakukan penyuluhan dengan media lebih komunikatif, menggunakan bahasa yang mudah dimengerti, dengan frekuensi yang lebih sering pada masyarakat sekitar sehingga masyarakat menjadi lebih sadar pentingnya
2.
kesehatan dan dapat meningkatkan peran serta masyarakat. Dalam melakukan edukasi harus disesuaikan dengan taraf pendidikan masyarakat yang masih rendah.
32
BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan Wilayah kerja puskesmas Beruntung Raya membawahi satu kelurahan yaitu Kelurahan Tanjung Pagar dengan jumlah penduduk 8.707 jiwa dengan 2.535 KK. Luas wilayah kerja Puskesmas Beruntung Raya sebesar 3.186,23 km2. Kondisi yang masih cukup memprihatinkan adalah sebagian besar penduduk masih berpendidikan rendah yang secara langsung dan tidak langsung pada akhirnya akan mempengaruhi taraf kesehatan. Puskesmas Beruntung Raya sekarang telah memiliki unit-unit kegiatan yang masing-masing unit tersebut memiliki program kesehatan tersendiri dan masing-masing unit yang telah melaksanakan program tersebut. Hasil kegiatan pada umumnya dapat dilaksanakan dengan baik. Hal ini dapat tercapai karena upaya dari petugas kesehatan yang ditunjang dengan sarana dan prasarana puskesmas yang cukup baik. Penyakit terbanyak di wilayah kerja Puskesmas Landasan Ulin ialah Infeksi saluran nafas bagian atas. Pengembangan sarana dan prasarana puskesmas juga diharapkan untuk terus dilakukan agar dapat memberikan pelayanan kesehatan yang lebih baik lagi.
33
34