4 Gejala Terbukanya Chakra Mahkota [PDF]

Citation preview

4 Gejala Terbukanya Chakra Mahkota



1. Kesendirian/pelepasan Proses penyelarasan/involusi (perubahan dari dalam diri) pasti diiringi dengan berbagai perubahan pola perilaku orang yang bersangkutan. Kesendirian (menarik diri) adalah salah satu ciri khas tanda dari proses ini, dan beberapa perubahan perilaku lain tiba-tiba secara jelas dapat diamati. Seseorang cenderung memiliki perspektif yang berbeda dalam memahami kehidupan dan semua hal, sama sekali jauh berbeda dari pemikiran mainsteam dari orang-orang kebanyakan yang masih terkungkung dalam dualitas (benar/salah).



Juga, terjadi perubahan dalam pergaulan atau asmara, ditandai dengan kehilangan/menjauhnya beberapa teman yang dulu sangat akrab, digantikan dengan munculnya teman dan hubungan baru, tibatiba putus dengan pasangan, dsb. Mungkin ada juga perubahan gaya hidup seperti munculnya minat baru atau hobi baru. Semua ini terjadi karena proses pembelajaran diri yang sedang dilalui seseorang dalam upaya mencapai kesadaran diri (consciousness). Seperti kata pepatah, ‘Semakin banyak Anda belajar, maka semakin sedikit Anda berbicara’. Seseorang cenderung berubah menjadi lebih sedikit bicara, berkomunikasi seperlunya, atau bahkan hanya mau berbicara dengan orang-orang yang frekuensinya sama.



2. Sering sakit kepala Selama proses membukanya chakra mahkota ini, ada pergolakan konstan antara pikiran/vibrasi /kenangan negatif dalam pikiran seseorang. Pikiran dalam keadaan sulit menerima perubahan paradigma baru. Karena ada kecenderungan untuk mempertahankan status quo, masih tetap berpegang pada pola pikir, ide-ide, dan bahkan kebiasaan lama. Akibatnya tubuh bereaksi, dan sering diamati mengalami gejala tertentu seperti sakit kepala atau berpengaruh pada anggota tubuh lainnya.



Selain itu, seseorang mungkin merasa gatal di bagian ubun-ubun serta memiliki beberapa sensasi iritasi pada leher. Gejolak dalam pikiran secara terus-menerus ini juga menyebabkan kelelahan otak. Akibatnya sering terjadi sakit kepala hebat. Tapi semua ini akhirnya berhenti setelah Anda telah menguasai seni penyelarasan energi dari proses pembukaan chakra mahkota, dan akhirnya mendapatkan koneksi spiritual secara penuh.



3. Pola makan



Seseorang yang sedang menjalani proses ini mungkin menghadapi beberapa perubahan pola makan/selera makanan. Proses berpikir yang terjadi dalam otak langsung terhubung pada kondisi biologis tubuh. Proses ini kadang memaksa seseorang kehilangan nafsu makan, sering puasa, menjadi vegan, atau memiliki keinginan untuk makan makanan tertentu.



4. Perubahan pola tidur Proses koneksi dan penyelarasan ini sangat mengganggu siklus tidur normal. Dalam beberapa kasus, seseorang cenderung memiliki perubahan jam tidur yang berbeda dari orang kebanyakan, misalnya seseorang mungkin cenderung mulai tidur tengah malam keatas. Padahal rata-rata tidur normalnya 7-8 jam. Terkadang, bangun tidur juga lebih awal dari rata-rata orang umumnya.



Jam tidur yang berkurang dikarenakan adanya penyelarasan medan energi pada area chakra mahkota, energi baru menggantikan energi yang sudah usang. Ditandai dengan kecenderungan memiliki pikiran sendiri, munculnya pengetahuan-pengetahuan baru, dan turbulensi cara berpikir lama dengan cara berpikir baru. Karena itulah seseorang yang chakra mahkotanya sedang melalui proses pembukaan seringkali tidak bisa tidur nyenyak. Selain itu, saat tidur mengeluarkan banyak keringat dan cenderung keringat dingin. Namun dalam beberapa kasus ada juga yang mengalami cenderung banyak tidur, sebagai akibat kelelahan berpikir terus-menerus. Seperti kita ketahui, tidur membawa relaksasi untuk pikiran dan tubuh juga.