6 0 69 KB
TROUBLE SHOOTING : Adalah cara mengidentifikasi kerusakan unit dengan cara melihat gejala – gejala diluar dari pada kebiasaan yang timbul pada unit. TROUBLE SHOOTING ELECTRIC SYSTEM PROBLEM Lampu tidak bersinar cerah saat engine running pada high speed Lampu berkedip saat engine hidup
Carge lamp tidak mau padam saat Saat engine hidup Kelainan suara pada Altenator Starting motor tidak mau memutar fly wheel ketika starter
Pinion starting motor keluar masuk terus Starting motor lamban
Starting motor terlepas sebelum engine star Otomatis pemanasan awal yang tidak berfungsi
PENYEBAB UTAMA kabel yang rusak
PERBAIKANNYA Periksa, perbaiki terminal yang longgar,dan kabel yang putus. fan belt Altenator Sesuaikan ketegangan kendor fan belt Altenator. Lihat setiap 250 jam apabila cacat ganti. Alternator rusak Ganti dengan Altenator yang baru Kabel rusak Periksa dan perbaiki Alternator rusak Ganti Altenator yang baru. Kabel rusak Perbaikan Pengisian arus Mengisi daya arus battery kosong battery Safety switch out of Adjust safety switch adjust Daya baterai tidak mengisi daya batery mencukupi Daya baterai tidak mengisi daya battery mencukupi Starting motor ganti Starting motor rusak kabel yang rusak Periksa,dan perbaiki Daya baterai tidak Tambah daya batery mencukupi kabel yang rusak Alat pemanas yang rusak engine controller Rusak kabel yang rusak
Periksa, perbaikan Ganti Periksa, ganti
Periksa,dan perbaiki .
Electrical heater tidak panas
Air conditioner tidak berfungsi
terputusnya arus listrik didalam pemanas udara arus listrik pemanas udara didalam rusak Blower sekering putus Daya baterai tidak mencukupi air conditioner switch Rusak rusak saklar blower kompresor rusak
Ganti kabel yang rusak.
Periksa,dan perbaiki arus kabel yang rusak.
Ganti sekering Periksa, dan perbaiki Mengisi daya Ganti air conditioner switch
Ganti saklar blower Ganti kompresor yang rusak
TOUBLE SHOOTING UNDERCARRIAGE Problem Track shoe lepas Teeth sprocket cepat aus
Kurangnya traksi (machine travel speed is low) Kecepatan Machine lambat saat travel
PENYEBAB UTAMA Track shoe terlalu longgar Track shoe terlalu longgar atau terlalu ketat Kurangnya tenaga engine
PERBAIKANNYA
Mesin tidak mau travel lurus Unit cendrung berbelok ke satu arah saat travel
Power train oil temperature rendah Kurangnya tenaga engine Kerusakan pada power train Controller. Kelainan pada valve steering Internal leakage pada salah satu port outlet steering valve Steering spool jammed pada salah satu posisi steering
Adjust ketegangan Track shoe
Cek Engine
Laksanakan warmingup sebelum operasi Lihat ENGINE
Perbaiki (sesuaikan)
(Periksa, ganti)
Periksa dan perbaiki
TROUBLESHOOTING ENGINE Problem
(Ganti)
Check,tambah air radiator dan perbaiki yang bocor. Ganti air pendinginan dalam system pendinginan. Bersihkan atau perbaiki yang rusak (Ganti thermostat). Kencangkan tutup radiator atau ganti. (Ganti panel monitor). Tambah air Perbaiki Vacum valve Ganti water pump
Kebocoran pipa saluran oil engine Kerusakan pada cauntion lamp. Kurangnya air pendingin, air Radiator bocor Banyak kotoran tercampur dalam system pendinginan Sirip-sirip radiator buntu atau rusak. thermostat rusak tutup radiator longgar saat operasi. Panel monitor rusak. Air radiator kurang Vacum valve tidak berfungsi Water pump rusak thermostat rusak. Panel monitor rusak.
PERBAIKANNYA Tambah oil engine antara L dan H.periksa sebelum start Ganti. Lihat 500 HOURS SERVICE (periksa dan perbaiki)
(Ganti thermostat) (Ganti panel monitor)
Kurangnya bahan bakar
Menambahkan bahan
Setelah warming up kecepatan engine naik,tapi lampu perhatian engine oil pressure lamp berkedip
Uap menyembur keluar dari tutup radiator(pressure valve)
Engine coolant temperature gauge ke ring merah,lamp monitor berkedip / Overheating
Engine water temp gauge ke ring putih,lamp temp berkedip.
PENYEBAB UTAMA Engine oil pan kurang
Oil filter engine tersumbat
Saat Starting motor mulai start tetapi engine tidak mau start
Gas buang berwarna putih atau kebiruan
Gas buang berwarna hitam
Gas buang berwarna putih
Pembakaran kadang membuat kebisingan di lobang pernapasan
Udara memasuki saluran bahan bakar Tidak ada bahan bakar di dalam filter bahan bakar Saat Crank engine, Starting motor lambat Glow signal tidak menyala merah. System compression rusak valve clearance rusak. Fuel tercampur air Fuel Supply Pump, Shut Off Valve abnormal Terlalu banyak oil didalam oil pan Kualitas bahan bakar kurang tepat air cleaner tersumbat Turbocharge abnormal Over fueling karena keabnormalan pada control fuel system Unit beroperasi pada daerah ketinggian, sehingga kerapatan udara luar relatif lebih kecil Fuel tercampur air Ujung Injector pecah sehingga tidak terjadi injection spray Injection timing tidak tepat nozzle cacat
bakar. Perbaiki tempat udara yang masuk saluran bahan bakar. Isi fuel filter dengan bahan bakar. Chek startingmotor, perbaiki,ganti Lihat ELECTRICAL SYSTEM Lihat ELECTRICAL SYSTEM (Sesuaikan clearance) Drain oil sampai yang ditentukan. Ganti dengan bahan bakar yang ditentukan. Bersihkan atau ganti. (Ganti nozzle) (bagian kompresi atas rusak)
Bersihkan / Drain fuel tank
(Ganti nozzle)
Ada kelainan suara yang dihasilkan
Oil Engine boros
Oil Engine bercampur air
Engine tidak bisa dimatikan
Engine tidak bisa high idle / RPM tidak bisa naik
Bahan bakar rendahkelas yang digunakan Overheating Kerusakan dalam muffler valve clearance berlebihan
Ganti dengan bahan bakar tertentu mengukur suhu pendingin berkedip "di atas (Ganti muffler) (Sesuaikan clearance)
Keausan pada liner atau ring piston terlalu besar (Oil up)
Keausan pada valve guide terlalu besar (Oil down)
Kerusakan pada Turbocharge, keausan pada bushing atau seal sehingga oil bocor kesisi blower
Terjadi keretakan padaEngine Over Haul Cylinder head atau engine block pada sisi jalur air
O ring liner bocor
O ring gasket cylinder bocor
Oil cooler bocor
Shut off selenoid valve putus
O ring Injector sisi fuel return bocor sehingga masuk ke port metering
Fuel control dial (potentimeter)
Engine Over Haul
Periksa selenoid valve + kabel
Ganti O ring Injector
Periksa dan perbaiki
abnormal
Engine Knocking
fuel control dial
ECM tidak normal
Periksa ECM
Misadjustment engine speed sensor
Adjust ulang engine speed sensor
Timing injection terlalu cepat atau lambat
Terjadi keausan berlebihan pada main bearing
Adjustment valve clearance tidak tepat
Engine Over Haul