4.1 Prosedur Mobilisasi - Demobilisasi Peralatan Dan Tenaga Kerja [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

PROSEDUR MOBILISASI/DEMOLISASI PERALATAN DAN TENAGA KERJA PBS-OPT-001



Ver. : 0



Page 1 of 8



PT. PURAKA BANGUN SELARAS



PROSEDUR MOBILISASI/DEMOLISASASI PERALATAN DAN TENAGA KERJA



ISSUE DATE: 11.12.2020 Departement: Operation



Document No: PBS-OPT-001



Disiapkan



Disetujui



M. Heryansyah



Hariyanto



Operation Department



Direktur



Tanggal:



Tanggal:



PROSEDUR MOBILISASI/DEMOLISASI PERALATAN DAN TENAGA KERJA PBS-OPT-001



Ver. : 0



Page 2 of 8



DOCUMENT REVISION RECORD REV. NO.



DATE



SECTION



DESCRIPTION



PAGE NO.



0



11.12.18



ALL



INITIAL ISSUE



ALL



PROSEDUR MOBILISASI/DEMOLISASI PERALATAN DAN TENAGA KERJA PBS-OPT-001



Ver. : 0



Page 3 of 8



1. Tujuan



Pekerjaan Persiapan sangat penting dan menentukan keberhasilan pelaksanaan pekerjaan berawal dari tahapan ini. Adanya keterlambatan pada tahap Pekerjaan Persiapan maka akan mempengaruhi urutan kegiatan berikutnya, sesuai dengan urutan kegiatan pada Critical Path Method (CPM). Metoda Critical Path Method (CPM) atau dikenal juga dengan istilah Critical Path Analysis (CPA) merupakan urutan langkah-langkah logis untuk penyelesaian masalah yang disusun secara sistematis dan logis kegiatan-kegiatan pada sebuah proyek / pekerjaan. Cara penggunaan CPM dengan membuat model pekerjaan termasuk hal-hal seperti : Daftar semua pekerjaan yang belum selesai (kelompokkan pekerjaan dengan membuat detail sub pekerjaan) Waktu / jadwal setiap jenis pekerjaan, Hubungan antara kegiatan / pekerjaan End point (titik akhir) seperti milestones



Berikut ini adalah pekerjaan yang perlu dilakukan sebagai kegiatan persiapan diantaranya adalah :



1. Mobilisasi Kegiatan ini bertujuan untuk menyiapkan sumber daya yang akan digunakan di lapangan dalam mendukung kelancaran pekerjaan proyek. Sumber daya ini meliputi alat, bahan/material dan tenaga kerja. -



Mobilisasi Alat Mobilisasi alat berat untuk ditempatkan ke lokasi proyek sesuai kebutuhan pekerjaan dan penjadwalan alat berat. Mobilisasi alat berat.



-



Mobilisasi Material Mobilisasi bahan/material dilakukan sesuai dengan kebutuhan dan jadwal pengadaan bahan. Kegiatan ini berlangsung selama pekerjaan proyek. Pendatangan material



PROSEDUR MOBILISASI/DEMOLISASI PERALATAN DAN TENAGA KERJA PBS-OPT-001



Ver. : 0



Page 4 of 8



dilakukan minimal 1 hari sebelum material digunakan agar dapat melakukan pengecekan mutu dan kualitas material tersebut. -



Mobilisasi Tenaga Kerja Tenaga Kerja meliputi tenaga kerja ahli dan pekerja (tukang). Mobilisasi tenaga kerja dilakukan sesuai dengan jadwal proyek dan terkait dengan jumlah dan kompetensi.



-



Peralatan dan perlengkapan kesehatan dan keselamatan kerja. Selain mobilisasi peralatan untuk pekerjaan utama, juga akan dilakukan mobilisasi peralatan pendukung lainnya, baik alat berat maupun alat bantu yang sesuai dengan lampiran yang ada didalam penawaran ini. Bahan mentah (raw material).



2. Demobilisasi Demobilisasi dilakukan saat proyek selesai dilaksanakan. Demobilisasi inimencakup pengembalian alat-alat berat, peralatan, dan tenaga kerja.



3. Pembersihan lapangan Lahan yang akan dibangun dibersihkan dari sampah, kotoran dan sebagainya yang akan mengganggu jalannya pekerjaan



4. Pekerjaan pengukuran Setelah kegiatan pembersihan, selanjutnya dilakukan pengukuran lahan yang akan dibangun.Perlu diingat bahwa tanah tidak selamanya datar, oleh karena itu maka perlu cara tersendiri dalam pengukuran bila ingin mendapatkan luasan yang diinginkan, karena bangunan yang akan dibuat pasti direncanakan datar dengan ukuran tertentu. Agar mendapatkan hasil pengukuran lahan yang sebanding dengan bidang lahan maka dapat digunakan alat bantu ukur seperti waterpass atau pesawat theodolit untuk bangunan yang lebih besar dan luas. Sementara untuk luas bangunan yang kecil seperti rumah tinggal cukup menggunakan selang plastik yang diisi dengan air. Selang plastik yang berisi air ini



PROSEDUR MOBILISASI/DEMOLISASI PERALATAN DAN TENAGA KERJA PBS-OPT-001



Ver. : 0



Page 5 of 8



juga dapat difungsikan sebagai waterpass. Pengisian air di dalam waterpass tidak perlu diisi penuh, namun perlu diperhatikan di dalam selang plastik tidak terdapat gelembung udara. Untuk cara pengukuran dengan waterpass sederhana tersebut cukup dengan membuat hingga permukaan air kepada kedua ujung selang menjadi diam. Dimana pada posisi diam itulah dianggap kedua titik pada batas permukaan air di masing-masing unjung selang memiliki ketinggian yang sama atau akan membentuk bidang datar, kemudian berilah tanda pada masing-masing titik untuk bidang datar tersebut.



5. Pekerjaan Bowplank Pekerjaan ini merupakan pekerjaan pemasangan papan pada lokasi as atau sumbu atau center line dari struktur bangunan. Pekerjaan bowplank dilakukan setelah pekerjaan pengukuran tanah dan titik-titik batas selesai dilakukan. Bowplank di pasang pada patokpatok kayu membentuk bidang datar (Waterpass). Titik-titik pada bowplank diberi tanda dengan paku yang cukup kuat dan tidak mudah lepas, karena paku akan digunakan untuk menarik benang. Agar kedudukan paku mudah dikontrol, dibagian dalam paku untk menarik tarikan benang diberi tanda dengan cat meni. Papan-papan bowplank ke arah panjang dan ke arah lebar harus bertemu saling tegak lurus, ini harus diperhatikan karena dinding tembok nantinya harus membentuk sudut siku.



6. Direksi Keet & Gudang Perlengkapan uk. 6 x 4 m & Pembuatan Papan Nama Proyek Dalam pekerjaan pelaksanaan pekerjaan ini kami akan melakukan pengadaan direksi keet dan gudang kerja dengan cara melakukan pembuatan dengan mengacu kepada beberapa point Pemilihan lokasi direksi keet yang tidak terlalu jauh dari lokasi pelaksanaan pekerjaan Melakukan sosialisasi dengan lingkungan sekitar kaitan penggunaan bangunan sebagai tempat kegiatan direksi pekerjaan. Kelengkapan sarana penunjang direksi keet dengan menyediakan fasilitas kantor seperti : meja, kursi, papan tulis, listrik, air, computer, printer



PROSEDUR MOBILISASI/DEMOLISASI PERALATAN DAN TENAGA KERJA PBS-OPT-001



Ver. : 0



Page 6 of 8



dan lain-lain. Pembuatan Papan Nama Proyek Dalam pekerjaan pelaksanaan pekerjaan ini kami akan memasang 1 (satu) buah papan nama proyek dari bahan triplek ukuran 4 ft X 8 ft X 9 mm, dengan tiang dari kayu kaso ukuran 4 X 6 cm. Papan nama proyek ditempatkan di lokasi yang muda dilihat sesuai dengan persetujuan direksi/pengawas lapangan.



Prosedur ini bertujuan untuk menjelaskan tata cara pekerjaan persipan secara benar untuk menghindari terjadinya kesalahan pada saat pekerjaan dilakukan. Prosedur ini harus dipahami oleh semua personel atau pekerja yang terlibat agar pekerjaan dapat dilakukan dengan efektif dan selamat.



2. Ruang Lingkup



Seluruh karyawan PT. Puraka Bangun Selaras.



3. Referensi 3.1.



ISO 9001:2015, Quality Management System



3.2.



ISO 14001:2015, Environmental Management System



3.3.



ISO 45001:2018, Occupational Health and Safety Management System



3.4.



PP 50 Tahun 2012, Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3)



4. Standar Keselamatan



1. Patuhi semua system keselamatan kerja yang sudah diterapkan. 2. Pastikan P3K dan keperluan K3 lainnya tersedia di lokasi dan dalam kondisi baik. 3. Pastikan metode kerja yang amandan dipatuhi oleh pekerja dengan memberikan pengarahan mengenai standar keselamatan kerja. 4. Lakukan pembersihan lahan jika sudah selesai bekerja.



PROSEDUR MOBILISASI/DEMOLISASI PERALATAN DAN TENAGA KERJA Ver. : 0



PBS-OPT-001



5. Alat Pelindung Diri



1. Helm Keselamatan 2. Kacamata Keselamatan 3. Sepatu Keselamatan / Safety Boots 4. Seragam Kerja 5. Sarung Tangan 6. Masker



6. Peralatan Kerja



1. Hand Tools: (Palu, palu, tang, dll) 2. Meteran 3. Waterpass 4. Sipatan 5. Lot 6. Bak Ukur 7. Auto level 8. Theodolite 9. Gergaji 10. Palu 11. Sendok Semen 12. Pacul 13. Ember 14. Dll



Page 7 of 8



PROSEDUR MOBILISASI/DEMOLISASI PERALATAN DAN TENAGA KERJA PBS-OPT-001



Ver. : 0



Page 8 of 8



7. Material 1. Kayu Papan, Balok Kelas IV Ukuran 2/25 , 5/10 , 5/7 SNI • Standar SNI • Tegangan lentur mutlak 500 – 300 (kg/cm3) • Tegangan tekanan mutlak 300 – 215 (kg/cm3) • Berat jenis 0,40 – 0,30 • Kayu kering udara dengan kadar udara 15% – 30%; • Besar mata kayu tidak melebihi 1/4 lebar muka kayu, atau tidak boleh lebih besar dari 5 cm; • Kayu tidak boleh mengandung kayu gubal (wanvlak) yang lebih besar dari 1/10 lebar muka kayu; • Miring arah serat tangen maksimum 1/7; • Retak arah radial tidak boleh lebih besar dari 1/3 tebal kayu dan retak arah lingkaran tumbuh tidak boleh lebih besar dari 1/4 tebal kayu. 2. Seng BJLS • Sesuai SNI • Seng gelombang berukuran 0.2 mm x 80 cm x 180 cm 3. Semen • Untuk pekerjaan konstruksi beton bertulang harus memakai semen sesuai standart SNI. • Dalam pelaksanaan pekerjaan diharuskan memakai semen satu produk/merk. • Semen yang didatangkan harus baik dan baru serta di dalam kantong-kantong semen yang masih utuh. • Untuk penyimpanan diletakkan min. 20 cm diatas tanah. • Semen yang mulai mengeras harus segera dikeluarkan dari lokasi kerja. 4. Dan bahan material pendukung lainnya yang sesuai dengan standar nasional indonesia.