4.1.1.4 Rencana Kegiatan Ukm Berdasarkan Harbut Masyarakat [PDF]

  • Author / Uploaded
  • imam
  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

RENCANA KEGIATAN PROGRAM UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT BERDASARKAN ANALISIS HARAPAN DAN KEBUTUHAN MASYARAKAT No



Hasil



Analisis penyebab



Rencana kegiatan program



identifikasi kegiatan



kebutuhan



tempat



waktu



pelaksana



Sumber dana



program PROGRAM P2P 1



2



Penemuan pasien TBCParu BTA + dan angka kesembuhan pasien TBC Paru (40,8%)



Penemuan pasien TBCParu BTA + dan angka kesembuhan pasien TBC Paru (40,8%)



Masih dominannya penyakit di masyarakat yang disebabkan karena perilaku : ISPA 40%, Diare 27%, Infeksi kulit 15



1.Kurangnya pengetahuan dan kemauan masyarakat untuk menerapkan PHBS sehari- hari.



1.Melakukan pembentukan kader TBC paru.



Puskesmas



Februari



Petugas



BOK



P2p



2. Melaksanakan penyuluhan baik di dalam gedung/di masyarakat.



Petugas Promkes



3. Pembentukan PMO di tingkat keluarga pasien TBC Paru



2.Masih kurangnya sosialisasi tentang PHBS di masyarakat.



Melakukan penyuluhan PHBS baik di Puskesmas/masyarakat/sekolah



Masyarakat Puskesmas Sekolah



3 bulan



Petugas



sekali



promkes Pengelola Promkes



BOK



Ket



%,Diabetes Mellitus 13%.



Masih rendahnya cakupan imunisasi IPV 19,6%.



Masih kurangnya sosialisasi dari petugas kesehatan tentang pengertian,manfaat,jadwal dan cara pemberian imunisasi IPV



1.Melakukan kerjasama lintas sektor,lintas program untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya imunisasi IPV. 2.Melakukan kerjama lintas program dalam memberikan penyuluhan dengan sasaran ibu hami,ibu yang mempunyai bayi serta keluarganya.



Linsek Lintas program Masyarakat



GIZI 3



4



Masih rendahnya cakupan ASI Eksklusif (78,02%)



Masih kurangnya konsumsi menu seimbang di masyarakat.



1. Kurangnya pengetahuan ibu tentang pentingnya ASI Eksklusif 2. Kurangnya dukungan keluarga tentang pemberian ASI Eksklusif 3. Masih tingginya angka pekerja wanita yang menyusui 1.Masih kurangnya pengetahuan,kesadaaran dan kemauan masyarakat untuk menerapkan menu seimbang dalam menu sehari – hari. 2.Masih kurangnya sosialisasi dari petugas kesehatan tentang



Membuat inovasi pembentukan kelompok KASIH



Posyandu



3 bulan



BOK



sekali



Petugas Gizi Bidan Desa



1.Penyuluhan kepada masyarakat harus terus dilakukan baik di kelompok masyarakat maupun dalam Puskesmas tentang menu seimbang.



Posyandu



6 bulan sekali



-



Petugas Gizi Bidan Desa



menu seimbang kepada masyarakat. KIA 5



Cakupan Pelayanan Anak Balita 76,7%



1.Kurangnya kesadaran masyarakat untuk tetap membawa anak balitanya ditimbang di Posyandu



1.Melakukan penyuluhan kelompok pada saat Posyandu dengan sasaran ibu bayi/balita untuk tetap membawa balita ke Posyandu setiap bulannya.



Posyandu



Setiap



BOK



Bidan desa



BOK



Petugas



bulan



2. Kerjasama lintas program,lintas sektor,toma,toga untuk dapat memotivasi masyarakat yang mempunyai balita memeriksakan balitanya secara kontinyu ke Posyandu/Puskesmas KESLING 6



Cakupan pengawasan rumah sehat 58,43%



1.Masih banyaknya rumah tidak sehat dikarenakan faktor ekonomi dan ketidak tahuan masyarakat tentang rumah sehat. 2.Petugas belum melakukan pengawasan maksimal karena double job sebagai bendahara Operasional



Masyarakat 1.Melakukan koordinasi dengan lintas sektor untuk pemberdayaan ekonomi masyarakat dan program pembangunan rumah layak huni/sehat bagi keluarga tidak mampu dan kategori rumah tidak sehat.



3 bulan sekali



Kesling Ka Puskesmas Petugas Promkes



2.Melakukan penyuluhan tentang pentingnya rumah sehat untuk meningkatkan derajat kesehatan para penghuni rumah. 3.Mengusulkan kepada Dinkes untuk penambahan tenaga khususnya tenaga bendahara Operasional



Masih rendahnya cakupan jamban sehat (65,58%)



Masih rendahnya cakupan pengawasan sarana air bersih (67,5%)



Masih banyak masyarakat yang beranggapan jamban belum merupakan kebutuhan prioritas dalam keluarga dikarenakan faktor ekonomi,keenganan dan letak rumah yang dekat dengan sungai



Masih banyak SAB yang belum memenuhi syarat baik itu kesehatan maupun keamanan



Melakukan kerjasama dengan lintas sektor dalam pemberdayaan ekonomi keluarga dan masyarakat sehingga mampu secara ekonomi untuk membangun jamban



Masyarakat



3 bl



BOK



sekali



Kesling Ka Puskesmas Petugas



Melakukan kerjasama lintas sektor dengan pihak desa dan lintas program untuk melakukan penyuluhan kepada masyarakat 1.Melakukan kerjasama dengan lintas sektor dalam pengusulan pembangunan dan pemeliharaan fisik sarana air bersih.



Petugas



Promkes



Masyarakat



3 bulan sekali



BOK



Petugas Kesling Ka Puskesmas



Petugas



2. Kerjasama lintas program,lintas sektor,toma,toga dalam mempengaruhi perubahan perilaku masyarakat untuk memelihara sumber air bersih yang ada secara swadaya.



Promkes



3.Melakukan penyuluhan baik di Puskesmas maupun di masyarakat tentang pentingnya menggunakan sarana air bersih yang baik dan sehat. Masih banyaknya keluarga yang belum memiliki tempat sampah yang tertutup 78% dan masih banyak keluarga yang belum memiliki sarana pembuangan limbah yang tertutup 77 %.



1.Kurangnya pengetahuan,kesadaran dari masyarakat akan pentingnya tempat pembuangan sampah tertutup dan pentingnya sarana pembuangan limbah yang tertutup. 2.Keterbatasan lahan untuk pembuatan tempat sampah tertutup dan sarana pembuangan limbah yang tertutup.



1.Kerjasama lintas sektor untuk pembngunan sarana pembuangan limbah dan sampah tertutup baik secara bersama2 ataupun per orangan. 2.Kerjasama lintas program untuk penyuluhan kepada masyarakat akan pentingnya memiliki tempat sampah dan tempat pembuangan limbah tertutup. 3.Kerjasama lintas sektor untuk pembangunan TPS dan



Lintas



Ka



sektor,lintas



Puskesmas



program



Petugas Kesling



Masih banyaknya keluarga yang belum mengetahui cara pemilahan sampah organik dan anorganik 89%



1.Kurangnya pengetahuan,kesadaran,kemauan masyarakat dalam memilah jenis sampah. 2.Kurangnya sosialisasi dari petugas kesehatan tentang jenis – jenis sampah dan cara pemilahaannya.



1.Kerjasama lintas sektor dalam menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk memilih dan memilah sampah sebelum dibuang. 2. Kerjasama lintas program dalam memberikan penyuluhan kepada masyarakat tentang hubungan cara pemilihan sampah dengan masalah kesehatan yang akan timbul. PROMKES



1



Cakupan PHBS rumah tangga belum mencapai target 62,76%



Masih banyaknya anggota



1. Masih tingginya angka merokok di dalam rumah sehingga mempengaruhi penilaian strata rumah tangga sehat. 2. Penyuluhan tentang PHBS



Ketidak pedulian dari para perokok tentang bahaya merokok bagi kesehatan.



1. Kerjasama lintas sektor,lintas program ,toma,toga dalam merubah perilaku masyarakat khususnya untuk tidak merokok di dalam rumah. 2. Kerjasama lintas program untuk memberikan penyuluhan tentang bahaya merokok baik di kelompok masyarakat,kader dan siswa sekolah.



1.Kerjasama lintas sektor,toma,toga untuk dpat mempengaruhi perubahan



Linsek Lintas program Masyarakat



3 bulan sekali



BOK



Ka Puskesmas Petugas promkes Petugas P2P



keluarga yang merokok 80%



perilaku perokok untuk bisa berhenti merokok. 2.Kerjasama lintas program untuk melakukan penyuluhan secara lebih kontinyu baik pada kelompok masyarakat khususnya perokok dan siswa sekolah yang sudah/belum menjadi perokok.



Cakupan pembinaan UKBM presentase Posyandu Purnama & Mandiri belum mencapai target 25% Cakupan Desa Siaga Aktif yang belum mencapai target 50%



Belum semua Posyandu memiliki gedung



Kerjasama dengan lintas sektor terutama pihak desa untuk membangun gedung Posyandu yang belum memiliki bangunan



Lintas program Masyarakat



Desa Siaga masih dianggap milik dan kebutuhan insitusi kesehatan



Kerjasama dengan lintas sektor terutama pihak desa untuk menggiatkan dan menggalakkan kembali program desa siaga sebagai suatu kebutuhan dan program utama dalam pembangunan di tingkat desa



AUSREM 1.Masih banyaknya



Linsek



1.Remaja merasa nyaman kepada teman sebaya karena



1. Kerjasama dengan lintas sektor khususnya



Linsek Lintas program Masyarakat



remaja berbicara kepada teman sebaya bila menghadapi masalah.



faktor usia dan kedekatan emosional. 2.Kesibukkan dan ketidak tahuan orang tua dalam berkomunikasi dengan remaja saat menghadapi masalah.



sekolah,toma,toga untuk membentuk PKPR yang salah satu kegiatannya adalah kader teman sebaya. 2.melakukan pendekatan kepada orang tua melalui komite sekolah untuk dapat menjembatani komunikasi antara orang tua dan remaja.



Citeureup, Januari 2018 Mengetahui Kepala Puskesmas Tajur



Dr. YULIA ERMA ROSMIATI NIP : 197710280112002