4.2. Analisis Standar Kompetensi Lulusan (SKL) [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

ANALISIS STANDAR KOMPETENSI LULUSAN Mata Pelajaran Kelas Semester SKL



: Pendidikan Agama Katolik & Budi Pekerti : VII (Tujuh) : Ganjil dan Genap Kompetensi Inti (KI) KI1: Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya. KI2: Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, santun, percaya diri, peduli, dan bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, dan kawasan regional. KI3: Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif pada tingkat teknis dan spesifik sederhana



Kompetensi Dasar (KD)



Indikator (IPK)



1.1 Bersyukur karena dirinya diciptakan sebagai citra Allah



 Bersyukur karena dirinya diciptakan sebagai citra Allah



2.1 Percaya diri terhadap keunikan diri sebagai citra Allah



 Percaya diri terhadap keunikan diri sebagai citra Allah



3.1 Memahami keunikan diri sebagai citra Allah



 Menginventarisasi ciri-ciri yang menjadikan seseorang disebut unik.  Menjelaskan sikapsikap yang muncul dalam menghadapi keunikan beserta dampaknya pada



Materi Pemebelajaran



Kegiatan Pembelajaran



Aku Citra Allah yang unik  Mengenali keunikan diri.  Sikap terhadap keunikan diri  Manusia sebagai sebagai citra Allah yang unik.



 Mendengarkan ungkapan hal-hal yang berbeda antara dirinya dengan temannya  Menyampaikan pertanyaan yang berkaitan dengan maksud Allah menciptakan perbedaan antar pribadi  Menyampaikan pertanyaan berkaitan dengan makna perbedaan antara manusia satu dengan yang lain  Menyampaikan pertanyaan berhubungan sikap yang perlu dikembangkan menghadapi keunikan pribadi  Melakukan diskusi/ Tanya jawab atas pertanyaan-pertanyaan yang telah disampaikan. - Menggali pesan Kitab Suci tentang keunikan pribadi manusia dan hakekat manusia sebagai citra Allah  Menghayati keunikan diri dan menyikapinya.



Tugasku sebagai Citra Allah  Berbagai contoh kerusakan ciptaan Tuhan.  Faktor penyebab terjadinya kerusakan ciptaan Tuhan.  Tugas manusia sebagai citra Allah berdasarkan refleksi atas Kejadian 1:26-30.  Ciri-ciri tindakan manusia yang sesuai dengan kehendak Tuhan dalam pelaksanaan tugas yang telah diberikan oleh Allah.



Rencana Penilaian



SKL



Kompetensi Inti (KI)



Kompetensi Dasar (KD)



berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, dan kenegaraan terkait fenomena dan kejadian tampak mata.



KI4: Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, dan komunikatif,



4.1 Melakukan aktivitas (misalnya menyusun doa/membuat refleksi/membuat puisi) yang mengungkapkan rasa syukur atas dirinya sebagai citra Allah



Indikator (IPK) tindakan.  Menjelaskan makna manusia sebagai citra Allah berdasarkan Kejadian 1: 26-28.  Menyebutkan contoh kasus yang menggambarkan kondisi memperihatinkan dari ciptaan Tuhan saat ini.  Menjelaskan faktor penyebab terjadinya kondisi memprihatinkan dari ciptaan Tuhan.  Menjelaskan tugas manusia sebagai citra Allah berdasarkan refleksi atas Kejadian 1:26-30.  Menjelaskan ciri-ciri tindakan manusia yang sesuai dengan kehendak Tuhan dalam pelaksanaan tugas yang telah diberikan oleh Allah.  Menyusun doa tertulis yang mengungkapkan syukur karena diciptakan Allah unik adanya.  Melakukan aksi nyata sebagai wujud penghayatan akan



Materi Pemebelajaran



Kegiatan Pembelajaran  Menuliskan tindakan yang akan dilakukan sebagai perwujudan pemahaman tentang keberadaan dirinya sebagai citra Allah yang unik  Menyampaikan hasil rumusan dalam asosiasi melalui presentasi  Mengungkapkan rasa syukur melalui doa  Mendengarkan sharing berbagai kondisi ciptaan Tuhan yang memprihatinkan saat ini  Mengajukan pertanyaan tentang kondisi-kondisi ciptaan Tuhan yang memprihatinkan  Melakukan diskusi/ Tanya jawab/ studi pustaka untuk menemukan jawaban atas berbagai pertanyaan yang disampaikan sehingga menemukan : - Tugas manusia menurut Kitab Suci - Ajaran Gereja tentang tugas manusia sebagai citra Allah - Sikap yang baik dalam melaksanakan tugas sebagai citra Allah  Menganalisis sejauh mana kondisi



Rencana Penilaian



SKL



Kompetensi Inti (KI) dalam ranah konkret dan ranah abstrak sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang teori. KI1: Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya. KI2: Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, santun, percaya diri, peduli, dan bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, dan kawasan regional. KI3: Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual,



Kompetensi Dasar (KD)



Indikator (IPK)



Materi Pemebelajaran



Kegiatan Pembelajaran



tugas sebagai citra Allah. 



1.2 Bersyukur kepada Allah atas kemampuan dan keterbatasan yang dimilikinya 2.2 Bertanggung jawab mengembangkan kemampuan dan mengatasi keterbatasan dirinya



 Bersyukur kepada Allah atas kemampuan dan keterbatasan yang dimilikinya  Bertanggung jawab mengembangkan kemampuan dan mengatasi keterbatasan dirinya



Aku memiliki kemampuan  Berbagai Kemampuan dalam Diri Manusia  Sikap dan Tindakan yang Perlu Dikembangkan dalam mengembangkan kemampuan  Pesan Kitab Suci Matius 25:14-30 tentang Sikap dalam Mengembangkan Kemampuan















Kemampuanku terbatas  Berbagai keterbatasan manusia.  Sikap dalam menghadapi keterbatasan.  Pesan Kitab Suci, dalam menghadapi keterbatasan. 3.2 Memahami berbagai kemampuan dan keterbatasan dirinya



 Menjelaskan cara dan sikap yang perlu dimiliki dalam usaha mengembangkan kemampuan.



Syukur sebagai Citra Allah  Berbagai hal yang patut disyukuri.  Unsur-unsur Penting







memprihatinkan tersebut sesuai dengan tugas manusia sebagai citra Allah Merumuskan pesan yang terkandung dalam ajaran Gereja tentang tugas manusia sebagai citra Allah Menyampaikan pertanyaan tentang berbagai kemampuan yang dimiliki Menyampaikan pertanyaan sehubungan dengan tindakan yang perlu dilakukan agar kemampuan berkembang Mendalami isi teks Kitab Suci sehingga menemukan: - Sikap Allah terhadap orang yang tidak mengembangkan talenta. - Sikap yang dikehendaki Allah terhadap talenta kita - Akibat yang timbul jika kita tidak mengembangkan talenta - Pandangan Gereja tentang pengembangan talenta Merumuskan niat dan hasil diskusi, terlebih



Rencana Penilaian



SKL



Kompetensi Inti (KI)



Kompetensi Dasar (KD)



prosedural, dan metakognitif pada tingkat teknis dan spesifik sederhana berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, dan kenegaraan terkait fenomena dan kejadian tampak mata.



KI4: Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara kreatif, produktif,



4.2 Menyusun rencana dan melaksanakan kegiatan untuk mengembangkan kemampuan dan mengatasi keterbatasan



Indikator (IPK)  Menjelaskan pesan kutipan Kitab Suci Matius 25:14-30 berkaitan dengan upaya mengembangkan kemampuan.  Menyebutkan berbagai keterbatasan yang dimiliki manusia.  Menjelaskan sikap yang sering muncul pada saat seseorang mengalami keterbatasan.  Menjelaskan pesan Markur 4: 35-41 berkaitan dengan sikap menghadapi keterbatasan.  Menyebutkan hal-hal yang patut disyukuri dalam hidup.  Menjelaskan unsurunsur yang penting disadari agar dapat bersyukur.  Menjelaskan pesan kutipan Lukas 17: 1119 berkaitan dengan sikap syukur.  Menyusun doa syukur atas berbagai kemampuan yang dimiliki.  Membuat ringkasan tentang kisah orang



Materi Pemebelajaran



Kegiatan Pembelajaran



dalam Bersyukur.  Pesan Kitab Suci untuk senantiasa bersyukur. 



























tentang pesan ajaran Gereja bagi pengembangan kemampuan Membagikan hasil studi pustaka/ wawancara dan pendalaman Kitab Suci kepada teman dengan cara mensharingkan dalam kelompokkelompok Mendengarkan/ melihat video yang menggambarkan keterbatasan yang dimiliki orang lain Mengajukan pertanyaan sehubungan dengan berbagai macam bentuk keterbatasan Mengajukan pertanyaan sehubungan dengan sikap-sikap yang sering muncul dalam menghadapi keterbatasan kemampuan Mengajukan pertanyaan tentang tokoh-tokoh lainnya yang sukses sekalipun mempunyai keterbatasan Menemukan jawaban atas pertanyaan yang dimunculkan melalui kegiatan diskusi kelompok Mencari pandangan dan merumuskan pesan ajaran



Rencana Penilaian



SKL



Kompetensi Inti (KI)



Kompetensi Dasar (KD)



kritis, mandiri, kolaboratif, dan komunikatif, dalam ranah konkret dan ranah abstrak sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang teori.



Indikator (IPK)



Materi Pemebelajaran



sukses sekalipun mempunyai keterbatasan.  Menyusun doa ucapan syukur atas anugerah kehidupan yang diterimanya.



Kegiatan Pembelajaran







   











 



KI1: Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.



1.3 Bersyukur atas dirinya telah diciptakan sebagai laki-laki atau perempuan yang sederajat



 Bersyukur atas dirinya telah diciptakan sebagai laki-laki atau perempuan yang



Aku bangga sebagai perempuan atau laki-laki  Kekhasan karakter perempuan dan lakilaki.







Gereja bagi kehidupan dirinya dalam upaya menyikapi keterbatasan diri Menyampaikan hasil asosiasi dalam kelompok dengan melakukan presentasi atas hasil diskusi Menyimak isi lagu yang mengungkapkan syukur Melihat kebiasaan dirinya maupun orang lain dalam bersyukur Mengajukan pertanyaan tentang makna bersyukur Menyampaikan pertanyaan cara-cara untuk mengungkapkan rasa syukur secara benar Mencari dan mendalami pandangan Kitab Suci dan kegiatan sharing tentang bersyukur Merumuskan hasil sharing dan pesan Kitab Suci tentang tindakan bersyukur Menyusun Litani Syukur Bersama-sama mendaraskan Litani Syukur yang telah disusun Mendengarkan cerita atau ungkapan pengalaman tentang bagaimana perempuan atau laki-laki memahami dan



Rencana Penilaian



SKL



Kompetensi Inti (KI) KI2: Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, santun, percaya diri, peduli, dan bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, dan kawasan regional. KI3: Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif pada tingkat teknis dan spesifik sederhana berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, dan



Kompetensi Dasar (KD) 2.3 Santun terhadap perempuan dan laki-laki sebagai ciptaan Tuhan yang sederajat



3.3 Memahami sikap dan pandangan masyarakat tentang kesederajatan perempuan dan laki-laki



Indikator (IPK)



Materi Pemebelajaran



Kegiatan Pembelajaran



sederajat  Santun terhadap perempuan dan lakilaki sebagai ciptaan Tuhan yang sederajat



 Hal-hal yang membuat seseorang merasa bangga sebagai perempuan atau lakilaki.  Hal yang membanggakan dari tokoh-tokoh suci Gereja (Santa atau Santo).  Perilaku atau kebiasaan yang perlu dilakukan agar menjadi pribadi perempuan atau lakilaki yang membanggakan.  Pandangan Gereja tentang perempuan atau laki-laki seperti yang diterangkan dalam Kejadian 1: 26– 27; 2: 18, 21–23. dan Katekismus Gereja Katolik artikel 2333 dan 2334.



memandang dirinya  Mengamati dan bertanya kekhasan perempuan dan laki-laki  Menyampaikan pertanyaan tentang sifat komplementer perempuan dan laki-laki  Mengajukan pertanyaan tentang hal-hal yang membuat dirinya bangga terlahir dan hidup sebagai perempuan atau laki-laki  Mencari dan mempelajari ajaran Gereja tentang keluhuran nilai sebagai perempuan atau laki-laki berdasarkan Kitab Suci atau dokumen Gereja  Merumuskan ajaran Gereja tentang keluhuran nilai sebagai perempuan atau laki-laki berdasarkan Kitab Suci atau dokumen Gereja  Mengungkapkan rasa syukur sebagai perempuan atau laki-laki dalam bentuk doa  Melihat gambar/ video atau menyimak cerita yang mengisahkan tentang berbagai bentuk kebiasaan, sikapdan pandangan yang dianutdalam masyarakat berkaitan dengan



 Menjelaskan hal-hal yang patut dibanggakan sebagai perempuan atau lakilaki.  Menjelaskan perilaku atau kebiasaan yang perlu dikembangkan agar menjadi pribadi perempuan atau lakilaki yang membanggakan.  Menjelaskan pandangan Gereja tentang perempuan atau laki-laki seperti yang diinspirasikan dalam Kejadian 1:



Perempuan dan laki-laki sederajat  Pengertian perempuan dan laki-laki sederajat  Contoh kesederajatan dan ketidaksedejatan kedudukan perempuan dan laki-laki  Kesederajatan perempuan dan lakilaki menurut Kitab



Rencana Penilaian



SKL



Kompetensi Inti (KI)



Kompetensi Dasar (KD)



Indikator (IPK)



kenegaraan terkait fenomena dan kejadian tampak mata.  















KI4: Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara



4.3 Melakukan aktivitas (misalnya menyusun doa/puisi/refleksi/kliping) tentang kesederajatan perempuan dan laki-laki











26–27; 2: 18, 21–23. dan Katekismus Gereja Katolik artikel 2333 dan 2334. Menjelaskan arti perempuan dan lakilaki sederajat Menjelasakan contoh kasus ketidaksederajatan antara perempuan dan lakilaki Menjelasakan contoh yang memperlihatkan kondisi sederajat antara perempuan dan laki-laki Menjelaskan makna kesederajatan antara perempuan dan lakilaki berdasarkan kutipan Katekismus Gereja Katolik artikel 369, 371, 372; Yoh 8:2–11 dan Markus 15: 21-28. Menyebutkan berbagai usaha untuk mengembangkan kesederajatan perempuan dan lakilaki dalam kehidupan sehari-hari. Menyusun surat yang mengungkapkan kekaguman terhadap orang tua. Membuat motto yang



Materi Pemebelajaran Suci Kejadian1:26-27; 2: 18  Usaha-usaha untuk mengembangkan kesederajatan perempuan dan lakilaki dalam kehidupan sehari-hari



Kegiatan Pembelajaran



























kedudukan perempuan dan laki-laki Menyampaikan pertanyaan mengenai berbagai pandangan masyarakat tentang kedudukan laki-laki dan perempuan Menyampaikan pertanyaan berkaitan dengan dampak positif maupun negative dari kebiasaan, sikap dan pandangan yang dianut masyarakat tentang kedudukan perempuan dan laki-laki pertanyaan tentang berbagai bentuk kesederajatan perempuan dan laki-laki yang sudah berkembang Menyampaikan pertaanyaan tentang berbagai usaha untuk mewujudkan kesederajatan laki-laki dan perempuan Membahas bersama dengan teman, untuk menemukan jawaban atas berbagai pertanyaan yang telah diajukan Mencari dan mendalami dokumen Gereja dan atau Kitab Suci yang berbicara tentang kesederajatan perempuan



Rencana Penilaian



SKL



Kompetensi Inti (KI) kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, dan komunikatif, dalam ranah konkret dan ranah abstrak sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang teori.



Kompetensi Dasar (KD) dalam hidup sehari-hari



KI1: Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.



1.4 Bersyukur atas anugerah seksualitas demi kehidupan bersama yang lebih baik



KI2: Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, santun, percaya diri, peduli, dan bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif



2.4 Bertanggung jawab dalam mengembangkan seksualitas secara benar sebagai anugerah Allah



Indikator (IPK)



Materi Pemebelajaran



berisi ajakan untuk mengembangkan kesederajatan perempuan dan lakilaki dalam kehidupan sehari-hari.



 Bersyukur atas anugerah seksualitas demi kehidupan bersama yang lebih baik  Bertanggung jawab dalam mengembangkan seksualitas secara benar sebagai anugerah Allah



Panggilan sebagai lakilaki atau perempuan  Pandangan tentang seksualitas sebagai perempuan atau lakilaki.  Cara mengembangkan sexualitas sebagai perempuan atau lakilaki.  Pandangan Kristiani tentang seksualitas sebagai perempuan atau laki-laki.



Kegiatan Pembelajaran dan laki-laki  Merumuskan berbaagai pandangan tentang kedudukan laki-laki dan perempuan  Merumuskan usaha untuk mewujudkan atau mengembangkan kesederajatan laki-laki dan perempuan  Merumuskan pesan dokumen Gereja dan atau Kitab Suci berkaitan dengan pengembangan kesederajatan perempuan dan laki-laki  Menyampaikan hasil rumusan asosiasi yang telah dibuat kepada peserta didik lainnya secara lisan dan terbaik  Menyampaikan hasil rumusan asosiasi kepada guru secara tertulis  Mendengarkan cerita/sharing contoh sikap/ perilaku yang sesuai atau tidak sesuai dengan penghayatan diri sebagai perempuan atau laki-laki  Menyampaikan pertanyaan tentang nilai yang seharusnya diperjuangkan sebagai perempuan atau laki-laki  Menyampaikan



Rencana Penilaian



SKL



Kompetensi Inti (KI) sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, dan kawasan regional. KI3: Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif pada tingkat teknis dan spesifik sederhana berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, dan kenegaraan terkait fenomena dan kejadian tampak mata. KI4: Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara kreatif, produktif,



Kompetensi Dasar (KD)



Indikator (IPK)



Materi Pemebelajaran



Kegiatan Pembelajaran







 3.4 Memahami berbagai cara untuk mengembangkan seksualitas sebagai anugerah Allah demi kehidupan bersama



4.4 Melakukan aktivitas (misalnya menyusun doa/puisi/refleksi/slogan) tentang mengembangkan seksualitas sebagai anugerah Allah demi



 Menjelaskan pandangan tentang seksualitas sebagai perempuan atau lakilaki.  Menjelaskan berbagai cara mengembangkan sesualitas sebagai perempuan atau lakilaki.  Menjelaskan pandangan Kristiani tentang panggilan untuk mengembangkan diri sebagai perempuan atau laki-laki.



 Melakukan aksi nyata di rumah yang berfungsi melatih ketrampilan sebagai Perempuan atau lakilaki sejati.







 



pertanyaan tentang kriteria perempuan sejati dan laki-laki sejati Mendalami ajaran Gereja tentang panggilan untuk menjadi perempuan dan laki-laki seturut kehendak Allah Merumuskan pesan ajaran Gereja bagi upaya memperkembangkan diri sebagai perempuan dan laki-laki sejati Membuat motto/ kata bijak yang berisikan semangat untuk berkembang sesuai dengan jenis kelaminnya Mempresentasikan rumusan hasil diskusi/ studi pustaka. Merefleksikan diri sejauh mana dirinya sudah berkembang sesuai ajaran Gereja



Rencana Penilaian



SKL



Kompetensi Inti (KI) kritis, mandiri, kolaboratif, dan komunikatif, dalam ranah konkret dan ranah abstrak sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang teori. KI1: Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.



KI2: Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, santun, percaya diri, peduli, dan bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, dan kawasan regional. KI3: Memahami dan



Kompetensi Dasar (KD)



Indikator (IPK)



Materi Pemebelajaran



Kegiatan Pembelajaran



kehidupan bersama yang lebih baik



1.5 Bersyukur atas peran keluarga, sekolah, gereja, dan masyarakat terhadap pengembangan dirinya



2.5 Bertanggung jawab pada keluarga, sekolah, gereja dan masyarakat atas peran mereka terhadap pengembangan dirinya



 Bersyukur atas peran keluarga, sekolah, gereja, dan masyarakat terhadap pengembangan dirinya  Bertanggung jawab pada keluarga, sekolah, gereja dan masyarakat atas peran mereka terhadap pengembangan dirinya



Peran Keluarga bagi perkembanganku  Peranan keluarga dalam proses pengembangan diri.  Tanggung jawab terhadap keluarga.  Pandangan Gereja tentang Peran Keluarga bagi perkembangan diri seseorang. Peran Sekolah bagi perkembanganku  Pengalaman belajar di sekolah.  Sikap-sikap yang perlu dikembangkan dalam bersekolah.  Pandangan Gereja tentang peran sekolah dalam perkembangan diri seseorang.



3.5 Memahami peran



 Menjelaskan peran



Peran Gereja bagi



 Mendengarkan cerita atau pengalaman kehidupan keluarga sendiri atau keluarga lain tentang keluarga ideal  Mendengarkan lagu atau puisi yang menggambarkan kehidupan keluarga yang diidamkan dan Menyusun doa/ puisi untuk anggota keluarga  Menyampaikan pertanyaan berkaitan dengan faktor-faktor penyebab ketidakharmonisan dalam keluarga  Menyampaikan pertanyaan tentang berbagai tantangan yang dihadapi keluarga di jaman modern  Mengajukan pertanyaan peran anggota keluarga



Rencana Penilaian



SKL



Kompetensi Inti (KI) menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif pada tingkat teknis dan spesifik sederhana berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, dan kenegaraan terkait fenomena dan kejadian tampak mata.



Kompetensi Dasar (KD)



Indikator (IPK)



keluarga, sekolah, Gereja dan masyarakat dalam mengembangkan dirinya 



























anggota keluarga dalam perkembangan dirinya. Menjelaskan berbagai tindakan yang perlu dilakuka sebagai wujud tanggung jawab dalam keluarga. Menjelaskan peran keluarga menurut Dokumen Konsili Vatikan II Pernyataan tentang Pendidikan Kristen, artikel 13. Menyebutkan peran orang-orang di sekolah dalam perkembangan dirinya. Menjelaskan sikap yang perlu dikembangkan dalam belajar. Menjelaskan pandangan Gereja tentang peran sekolah bagi perkembangan diri peserta didik berdasarkan Gravissimum Educationis art. 1 dan 5. Menyebutkan berbagai kegiatan Gerejani yang dapat diikuti kaum remaja. Menjelaskan manfaat



Materi Pemebelajaran perkembanganku  Berbagai kegiatan Gerejani yang dapat diikuti kaum remaja.  Manfaat yang diperoleh melalui keterlibatan dalam kegiatan pelayanan Gereja.  Peran Gereja bagi perkembangan diri umat. Peran masyarakat bagi perkembanganku  Peran masyarakat bagi perkembangan diri.  Sikap yang perlu dikembangkan dalam bermasyarakat.  Ajaran Gereja tentang sikap dalam masyarakat.



Kegiatan Pembelajaran bagi pengembanganku  Mendalami padangan Gereja tentang peran keluarga bagi perkembangan diri seseorang dalam Ktab Suci atau dokumen Gereja  Merumuskan padangan Gereja tentang peran keluarga bagi perkembangan diri seseorang  Menyampaikan rumusan rumusan yang telah dibuat sehubungan dengan hasil diskusi dan pandangan Gereja tentang peran keluarga bagi perkembangan diri  Menyimak cerita atau pengalaman yang berkesan selama bersekolah di SD  Menyampaikan pertanyaan tentang pentingnya belajar  Mengajukan pertanyaan tentang sikap-sikap yang sering muncul terhadap orang-orang yang berperan di sekolah dan sikap-sikap dalam belajar  Menemukan dan mendalami pandangan Gereja tentang pentingnya peran sekolah/ pendidikan dalam



Rencana Penilaian



SKL



Kompetensi Inti (KI)



Kompetensi Dasar (KD)



Indikator (IPK)







 







KI4: Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, dan komunikatif, dalam ranah konkret dan ranah abstrak sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang teori.



4.5 Melakukan aktivitas (misalnya menyusun doa/puisi/refleksi/merenca nakan suatu kegiatan) yang mengungkapkan rasa syukur atas peran keluarga, sekolah, gereja dan masyarakat terhadap pengembangan dirinya



   



yang diperoleh melalui keterlibatan dalam kegiatan pelayanan Gereja. Menjelaskan peran Gereja bagi perkembangan diri umat. Menjelaskan peran masyarakat bagi perkembangan diri. Menjelaskan sikap yang perlu dikembangkan dalam bermasyarakat. Menjelaskan ajaran Gereja tentang sikap dalam masyarakat. Menyusun doa untuk keluarga. Mengunjungi guruguru SD tempat bersekolah dulu. Menyusun doa untuk mendoakan para pemimpin Gereja. Mendoakan masyarakat dan tokoh masyarakat.



Materi Pemebelajaran



Kegiatan Pembelajaran







  



















perkembangan diri seseorang Merumuskan ajaran Gereja tentang peran sekolah/ pendidikan dalam pengembangan dirinya Membuat puisi atau doa untuk guru Membacakan puisi atau doa untuk guru Menyimak cerita tentang pengalaman manfaat ikut serta dalam kegiatan gerejani bagi perkembangan diri Melihatgambar/ video tentang berbagai kegiatan gerejani yang dapat diikuti oleh anak remaja Mengajukan pertanyaan tentang aneka kegiatan gereja yang memperkembangkan dirinya Mengajukan pertanyaan tentang tokoh-tokoh dalam Gereja yang berperan dalam pengembangan diri dan manfaat yang diperoleh dalam setiap kegiatan pelayanan Gereja Mencari dan mendalami Kitab Suci atau ajaran Gereja tentang peran Gereja demi perkembangan diri



Rencana Penilaian



SKL



Kompetensi Inti (KI)



KI1: Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.



Kompetensi Dasar (KD)



1.6 Bersyukur atas peran teman terhadap perkembangan dirinya



Indikator (IPK)



 Bersyukur atas peran teman terhadap perkembangan dirinya



Materi Pemebelajaran



Kegiatan Pembelajaran



Berteman  Pengertian dan manfat berteman.  Faktor-faktor



seseorang  Merumuskan ajaran Gereja tentang peran Gereja demi perkembangan diri seseorang  Membangun niat untuk ikut terlibat dalam karya pelayanan di Gereja  Mendoakan untuk para pemimpin Gereja  Menyampaikan niat untuk terlibat dalam kegiatan Gereja  Menyimak cerita pengalaman tentang keterlibatan dirinya atau orang lain dalam kegiatan masyarakat  Mengajukan pertanyaan tentang pentingnya remaja terlibat dalam masyarakat  Menyampaikan pertanyaan tentang halhal baik yang dilihat dan dialami dalam hidup bermasyarakat  Mencari dan mendalami ajaran Gereja tentang peran masyarakat bagi perkembangan seseorang  Mendoakan untuk para pemimpin masyarakat  Mendengarkan cerita /sharing pengalaman dan kebiasaan seseorang dalam berteman



Rencana Penilaian



SKL



Kompetensi Inti (KI) KI2: Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, santun, percaya diri, peduli, dan bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, dan kawasan regional. KI3: Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif pada tingkat teknis dan spesifik sederhana berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, dan kenegaraan terkait fenomena dan



Kompetensi Dasar (KD) 2.6 Peduli pada peran teman terhadap perkembangan dirinya



Indikator (IPK)  Peduli pada peran teman terhadap perkembangan dirinya



Materi Pemebelajaran



Kegiatan Pembelajaran



pendukung dan penghambat dalam berteman.  Sikap yang perlu dikembangkan dalam berteman berdasarkan Fil 2:1-8.



 Mengajukan pertanyaan tentang manfaat berteman dan sehubungan dengan hal-hal yang dapat mendukung pertemanan  Mencari dan mendalami ajaran Gereja tentang berteman  Merumuskan pesan ajaran Gereja tentang berteman bagi kehidupannya sehari-hari dan manfaat berteman dan sikap yang mendukung pertemanan.  Merumuskan niat yang akan dilakukan agar dapat membangun pertemanan secara lebih baik  Mendengarkan cerita tentang pengalaman dan kebiasaan dalam bersahabat  Menyimak berbagai ungkapan tentang persahabatan melalui lagu/puisi.  Menanya arti dan makna sahabat dan mengembangkan sikapsikap yang diperlukan untukmengembangkan persahabatan serta manfaat persahabatan  Menanya sikap-sikap yang dapat merusak persahabatan  Mencari dan mendalami ajaran Gereja tentang



Bersahabat  Pengertian dan manfatan dari persahabatan  Faktor-faktor pendukung dan penghambat dalam berteman  Arti dan makna sahabat sejati berdasar 1 Sam 18:1-4 3.6 Memahami peran teman terhadap perkembangan dirinya



 Menjelaskan arti berteman.  Menyebutkan manfaat berteman.  Menyebutkan faktorfaktor pendukung dan penghambat dalam berteman.  Menjelaskan sikapsikap yang dibutuhkan dalan berteman, khususnya berdasarkan teks Fil 2:4.  Menjelaskan arti bersahabat.  Menjelaskan manfaat bersahabat.  Menjelaskan faktor



Berpacaran  Pengertian dan manfaat masa pacaran.  Tahap-tahap ketertarikan seseorang terhadap lawan jenis.  Tujuan berpacaran.  Nilai atau normanorma dalam berpacaran.



Rencana Penilaian



SKL



Kompetensi Inti (KI) kejadian mata.



Kompetensi Dasar (KD)



Indikator (IPK)



tampak 



 



 KI4: Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, dan komunikatif, dalam ranah konkret dan ranah abstrak sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang teori.



4.6 Melakukan aktivitas (misalnya menyusun doa/puisi/refleksi) yang mengungkapkan rasa syukur atas peran teman terhadap perkembangan dirinya



 







penghambat dan pendukung persahabatan. Menjelaskan arti sahabat sejati berdasarkan Kitab Suci 1Sam 18:1-4. Menjelaskan arti dan manfaat masa pacaran. Menjelaskan tahaptahap ketertarikan seseorang terhadap lawan jenisnya. Menyebutkan tujuan berpacaran. Menuliskan niat untuk menjadi teman yang baik. Mengunjungi sahabat yang sudah lama tidak berjumpa atau yang sedang sakit atau sedang mempunyai masalah Memperhatikan dan menaati norma-norma dalam berpacaran.



Materi Pemebelajaran



Kegiatan Pembelajaran makna persahabatan  Merumuskan hasil yang telah diperoleh dari berbagai aktivitas dalam kegiatan eksplorasi, dengan memperbandingkan dari berbagai pendapat atau masukan  Merumuskan hasil mendalami ajaran Gereja tentang makna persahabatan  Mendengarkan cerita/sharing yang bertemakan tentang pacaran  Menyampaikan pertanyaan tentang makna berpacaran  Menyampaikan pertanyaan tentang dampak positif dan negatif bila berpacaran pada usia SMP  Membaca dan mendalami Kitab Suci untuk menemukan manfaat berpacaran dan nasihatnasihat Kitab Suci dalam berteman dengan lawan jenis  Membandingkan pendapat teman tentang makna, dampak dan sikap dalam berpacaran  Merumuskan kesimpulan tentang makna, dampak



Rencana Penilaian



SKL



Kompetensi Inti (KI)



Kompetensi Dasar (KD)



Indikator (IPK)



Materi Pemebelajaran



Kegiatan Pembelajaran dan sikap dalam berpacaran



KI1: Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya. KI2: Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, santun, percaya diri, peduli, dan bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, dan kawasan regional. KI3: Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif pada tingkat teknis dan spesifik sederhana berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,



1.7 Beriman akan Yesus yang telah mengajarkan sifat dan sikap yang baik 2.7 Jujur dalam meneladani berbagai sifat dan sikap Yesus Kristus



3.7 Memahami berbagai sifat dan sikap Yesus Kristus yang patut diteladani.



 Beriman akan Yesus Yesus Sang Pendoa  Pengertian dan alasan yang telah orang berdoa. mengajarkan sifat dan  Isi doa sesuai dengan sikap yang baik birkat Hamazon  Jujur dalam (Pujian, syukuran dan meneladani berbagai permohonan). sifat dan sikap Yesus  Sikap-sikap dalam Kristus berdoa pada umumnya dan yang diajarkan Yesus berdasar Kitab Suci Matius 6:5-18.



 Menjelaskan alasan orang berdoa.  Menjelaskan isi doa pada umumnya.  Menyebutkan sikapsikap berdoa seperti yang diajarkan oleh Yesus.  Menjelaskan arti bela rasa.  Memiliki sikap bela rasa dalam hidup sehari-hari.



Yesus yang berbelas kasih  Sikap sebagai orang kristiani terhadap orang yang berbuat jahat kepada kita berdasarkan Kitab Suci (Lukas 6:27-37).  Sikap hidup Yesus yang penuh belas kasih berdasar Lukas 7:1117.  Arti bela rasa. Yesus sang pengampun  Pengalaman peserta didik dalam memaafkan.  Empat tahap dalam pemberian maaf.  Teladan Yesus dalam mengampuni menurut Matius 18:21-35.



 Menyimak cerita tentang pengalaman hidup doa  Mengamati berbagai gambar yang menunjukkan orang sedang berdoa  Menyampaikan pertanyaan sehubungan dengan makna doa  Menyampaikan pertanyaan tentang kebiasaan orang berdoa berkaitan dengan waktu doa, sikap doa, tempat doa dan isi doa  Mencari dan mendalami Kitab Suci berisi ajaran tentang doa  Merumuskan makna dan ajaran Gereja tentang doa  Menyusun dan menyampaikan doa spontan, yang didalamnya mengandung unsur pujian, syukur dan permohonan  Membacakan doa yang telah dibuat  Doa dapat dipajang di tempat pajangan kelas atau mading sekolah  Menyimak cerita/ ungkapan pengalaman tentang tindakan belas kasih dan meihat video



Rencana Penilaian



SKL



Kompetensi Inti (KI) teknologi, seni, budaya dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, dan kenegaraan terkait fenomena dan kejadian tampak mata.



Kompetensi Dasar (KD)



Indikator (IPK)



Materi Pemebelajaran



 Menjelaskan sikap seharusnya sebagai orang kristiani terhadap orang yang berbuat jahat kepada kita berdasarkan Kitab Suci (Luk 6:2737).  Menceritakan pengalaman memaafkan.  Menuliskan empat tahap dalam pemberian maaf pada seseorang.  Menjelaskan sikap mengampuni seturut teladan Yesus berdasarkan Kitab Suci (Matius 18:2135).  Menjelaskan arti kesetaraan gender.  Menyebutkan hal-hal yang dapat menyebabkan terjadinya pelanggaran kesusilaan di masyarakat.  Menjelaskan sikap dan pandangan Yesus terhadap kesetaraan berdasarkan Yohanes 8:2-11.  Menceritakan salah satu pengalaman kepedulian yang



Yesus Pejuang kesetaraan gender  Pengertian kesetaraan gender.  Contoh kasus pelanggaran kesetaraan gender dalam masyarakat.  Perjuangan Yesus dalam mengupayakan kesetaraan gender berdasarkan Yoh 8:211.



Kegiatan Pembelajaran







 



Yesus peduli terhadap penderitaan manusia  Pengalaman peserta didik dalam peduli pada sesama.  Ciri-ciri orang peduli.  Pentingnya sikap peduli terhadap penderitaan orang lain dalam hidup bersama.  Contoh kepedulian Yesus terhadap penderitaan manusia.



 



 







atau gambar yang mengisahkan tentang orang-orang yang memerlukan belas kasih dari sesamanya Menyampaikan pertanyaan tentang latar belakang kondisi orang yang memerlukan belas kasih Menyampaikan pertanyaan berkaitan dengan makna belas kasih Mencari dan mendalami teladan Yesus dalam melakukan belas kasih Merumuskan pesan dari tindakan Yesus tentang berbelas kasih Merumuskan tindakan belas kasih yang akan dilakukan kepada yang menderita sebagai perwujudan iman Merefleksikan tindakan belas kasih yang selama ini sudah dilakukan Menyampaikan hasil rumusan tindakan belas kasih yang akan dilakukan kepada yang menderita sebagai perwujudan iman Menyimak ungkapkan pengalaman pribadi atau orang lain yang diampuni dan mengampuni



Rencana Penilaian



SKL



Kompetensi Inti (KI)



KI4: Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, dan komunikatif, dalam ranah konkret dan ranah abstrak sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang teori.



Kompetensi Dasar (KD)



4.7 Merencanakan aktivitas/kegiatan sebagai perwujudan meneladan berbagai sifat dan sikap Yesus Kristus dalam kehidupan sehari-hari



Indikator (IPK) pernah dilakukan.  Membandingkan ciriciri dari orang bersikap peduli dan tidak peduli.  Menjelaskan pentingnya sikap peduli terhadap penderitaan orang lain dalam hidup bersama.  Menyebutkan contohcontoh kepedulian Yesus terhadap penderitaan manusia.  Meneladan sikap berdoa yang diajarkan Yesus berdasarkan Kitab Suci (Matius 6:5-18).  Mengembangkan hidup doa dalam hidup sehari-hari.  Meneladan sikap hidup Yesus yang penuh belas kasih dalam hidup seharihari berdasar Lukas 7:11-17.  Merencanakan aksi nyata untuk mewujudkan iman akan Yesus yang berbelas kasih.  Mengembangkan sikap mengampuni seturut teladan Yesus dalam hidup sehari-



Materi Pemebelajaran



Kegiatan Pembelajaran  Mengamati praktek pengampunan dalam masyarakat  Menyampaikan pertanyaan sehubungan dengan perasaan saat mengampuni  Mengajukan pertanyaan tentang pentingnya pengampunan dalam kehidupan sehari-hari  Mencari dan mendalami teladan Yesus dalam hal pengampunan  Menggali dan merumuskan pesan dari teladan Yesus mengampuni  Merumuskan niat untuk mengampuni  Mereleksikan kebiasaan mengamouni dan diampuni dan membandingkannya dengan teladan Yesus  Meyampaikan niat untuk mengampuni  Mengamati praktek kesetaraan gender dan pelanggaran terhadap kesetaraan gender  Mengajukan pertanyaan berkaitan dengan makna kesetaraan gender  Mengajukan pertanyaan tentang sikap dasar yang perlu dikembangkan berkaitan dengan



Rencana Penilaian



SKL



Kompetensi Inti (KI)



Kompetensi Dasar (KD)



Indikator (IPK) hari.  Mengimani bahwa Yesus adalah pejuang kesetaraan gender.  Mewujudkan sikap peduli terhadap penderitaan sesama dalam hidup seharihari.



Materi Pemebelajaran



Kegiatan Pembelajaran



















 



 







perjuangan kesetaraan gender Mengajukan pertanyaan sehubungan dengan tokoh dan keteladanan dalam perjuangan kesetaraan gender Mencari berbagai data dan fakta tentang praktek kesetaraan gender dan pelanggaran terhadap kesetaraan gender Mencari dan mendalami teladan Yesus dalam memperjuangkan kesetaraan gender Merumuskan makna dan pesan perjuangan Yesus dalam menegakkan kesetaraan gender bagi hidupnya masa kini Merumuskan niat yang akan dilakukan dalam upaya penegakkan gender Menuliskan hasil refleksi keteladanan Yesus dibandingkan dengan pengalaman pribadi dalam memperjuangkan kesetaraan gender Menyampaikan niat yang akan dilakukan dalam upaya penegakkan gender Melihat tindakan orang yang peduli dan orang yang tidak peduli terhadap sesama Menyampaikan



Rencana Penilaian



SKL



Kompetensi Inti (KI)



Kompetensi Dasar (KD)



Indikator (IPK)



Materi Pemebelajaran



Kegiatan Pembelajaran







 







 







KI1: Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.



1.8 Beriman akan Yesus yang memperjuangkan nilainilai Kerajaan Allah



KI2: Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, santun,



2.8 Percaya diri dalam mewujudkan nilai-nilai Kerajaan Allah yang diperjuangan Yesus



 Beriman akan Yesus yang memperjuangkan nilai-nilai Kerajaan Allah  Percaya diri dalam mewujudkan nilainilai Kerajaan Allah yang diperjuangan



Kebebasan Anak-Anak Allah  Arti dan fungsi kebebasan.  Pandangan Gereja tentang kebebasan anak-anak Allah.  Perwujudan kebebasan anak-anak Allah dalam



pertanyaan sehubungan dengan kepedulian manusia sekarang terhadap sesama dan lingkungannya Mengajukan pertanyaan tentang ciri-ciri orang peduli dan orang yang tidak peduli Menyampaikan pertanyaan hambatan untuk bersikap peduli Mencari dan mendalami teladan Yesus yang selalu peduli terhadap penderitaan sesama Merumuskan pesan dari keteladanan Yesus dalam kepeduliaannya terhadap sesama yang menderita Merumuskan niat untuk bersikap peduli Merefleksikan pengalamannya bersikap peduli terhadap sesama yang menderita. Menyampaikan hasil rumusan niat untuk bersikap peduli



 Mengamati kebiasaan dan pemahamaan remaja dalam memahamikebebasan  Menyimak cerita tentang pengalaman merasa bebas dan merasa tidak bebas  Menyampaikan



Rencana Penilaian



SKL



Kompetensi Inti (KI) percaya diri, peduli, dan bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, dan kawasan regional. KI3: Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif pada tingkat teknis dan spesifik sederhana berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, dan kenegaraan terkait fenomena dan kejadian tampak mata.



Kompetensi Dasar (KD) Kristus



3.8 Memahami nilai-nilai Kerajaan Allah untuk mengembangkan hidup bersama



Indikator (IPK) Yesus Kristus



 Menjelaskan arti kebebasan.  Menjelaskan pandangan Gereja tentang kebebasan anak-anak Allah beradasarkan Gaudium et Spes art. 17 dan Kitab Suci.  Memaknai kebebasan sebagai anak-anak Allah dalam hidup sehari-hari.  Menjelaskan alasan setiap orang ingin hidup bahagia.  Menjelaskan arti bahagia pada umumnya.  Menjelaskan arti bahagia menurut Yesus berdasarkan Kitab Suci (Matius



Materi Pemebelajaran



Kegiatan Pembelajaran



kehidupan sehari-hari. Sabda Bahagia  Alasan setiap orang ingin hidup bahagia.  Pengertian bahagia secara umum.  Arti bahagia menurut Yesus berdasarkan Kitab Suci (Matius 5:1-12).  Menyebutkan orangorang yang disebut bahagia oleh Yesus.  Maksud Yesus menyampaikan Sabda Bahagia dalam Kitab Suci (Matius 5:1-12). Kasih yang tak membedakan  Contoh-contoh kasus perlakuan diskriminatif dalam masyarakat.  Sikap Yesus yang mencintai manusia tanpa pandang bulu berdasarkan Injil (Lukas 10:25-37).  Contoh lembagalembaga yang berusaha melayani dan memperjuangkan kesederajatan martabat manusia. Membangun diri seturut



































pertanyaan tentang makna kebebasan Menyampaikan pertanyaan tentang pentingnya kebebasanbagi hidup manusia Menyampaikan pertanyaan sehubungan kebebasan dengan peraturan dan norma yang berlaku Mencari dan mendalami ajaran Gereja tentang kebebasan sebagai anakanak Allah Merumuskan pesan ajaran Gereja tentang kebebasan anak-anak Allah bagi kehidupannya sehari-hari Merefleksikan pesan ajaran praktek kebebasan dibandingkan dengan pesan dari ajaran Gereja Menyampaikan hasil rumusan niat untuk menjalankan kebebasan secara bertanggung jawab Menyampaikan hasil tugas berupa motto atau puisi yang mengungkapkan penghayatan kebebasan sebagai anak-anak Allah Mendengarkan cerita teman tentang pengalaman diri sendiri



Rencana Penilaian



SKL



Kompetensi Inti (KI)



KI4: Menunjukkan



Kompetensi Dasar (KD)



4.8 Melakukan aktivitas



Indikator (IPK)



Materi Pemebelajaran



5:1-12).  Menyebutkan orangorang yang disebut bahagia oleh Yesus.  Menjelaskan maksud Yesus menyampaikan Sabda Bahagia dalam Kitab Suci (Matius 5:1-12).  Menyebutkan contohcontoh kasus perlakuan diskriminatif dalam masyarakat.  Menceritakan sikap Yesus yang mencintai manusia tanpa pandang bulu berdasarkan Injil (Lukas 10:25-37).  Menyebutkan contoh lembaga-lembaga yang berusaha melayani dan memperjuangkan kesederajatan martabat manusia.  Menyebutkan tokohtokoh di masyarakat yang dapat menjadi idola.  Menjelaskan bahwa Yesus adalah Sang Inspirator.  Menyebutkan sikapsikap Yesus sebagai Sang Inspirator.  Bersedia menjadi



teladan Yesus  Tokoh-tokoh di masyarakat yang dapat menjadi idola.  Yesus adalah Sang Inspirator.  Sikap-sikap Yesus sebagai Sang Inspirator.  Yesus datang bukan untuk dilayani melainkan untuk melayani.  Sikap Yesus dalam hidup sehari-hari.  Perumpamaanperumpamaan yang disampaikan Yesus.



Kegiatan Pembelajaran











  















atau orang lain saat mengalami kebahagiaan Menyampaikan pertanyaan sehubungan dengan makna kebahagiaan dan kriteria hidup yang bahagia Menyampaikan pertanyaan pengaruh ukuran kebahagiaan seseorang dengan sikap dalam hidup sehari-hari Mencari dan mendalami ajaran Gereja tentang kebahagiaan Merumuskan pesan ajaran Gereja tentang kebahagiaan Merumuskan kebiasaan yang akan dilakukan untuk mencapai hidup bahagia sesuai dengan ajaran Gereja Merefleksikan penghayatan kebahagiaan selama ini dibandingkan dengan ajaran Gereja tentang kebahagiaan Menyampaikan hasil rumusan kebiasaan yang akan dillakukan untuk mencapai hidup bahagia sesuai dengan ajaran Gereja Melihat contoh-contoh kasus yang menunjukkan perlakuan seseorang yang diskriminatif (sikap



Rencana Penilaian



SKL



Kompetensi Inti (KI) keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, dan komunikatif, dalam ranah konkret dan ranah abstrak sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang teori.



Kompetensi Dasar (KD) (misalnya Menemukan dan menuliskan ayat-ayat Kitab Suci/menghias ayat Kitab Suci/membuat motto) yang berhubungan dengan nilai-nilai Kerajaan Allah demi hidup bersama yang lebih baik



Indikator (IPK) sahabat bagi teman yang dikucilkan.  Meneladan sikap Yesus dalam hidup sehari-hari.



Materi Pemebelajaran



Kegiatan Pembelajaran



  



 







  







pilih-pilih) atas hal tertentu: kesukuan, ras, agama, budaya, penampilan, jabatan, dan sebagainya. Mengajukan pertanyaan dampak dari praktek cinta yang pilih kasih Mencari dan mendalami ajaran Yesus tentang cinta tak membedakan Merumuskan pesan dari teladan Yesus yang melakukan cinta tanpa membeda-bedakan Merumuskan niat untuk mencintai sesama tanpa pilih kasih Merefleksikan kebiasaan mengasihi selama ini dengan ajaran Yesus tentang cinta tanpa pilih kasih Menyampaikan hasil rumusan niat untuk mencintai sesama tanpa pilih kasih Membaca peranan tokoh idola dalam perkembangan remaja Menyimak ceritatokoh yang diidolakan dirinya Menyampaikan pertanyaan tentang alasan memilih tokoh yang diidolakan ? Mengajukan pertanyaan tentang pengaruh tokoh



Rencana Penilaian



SKL



Kompetensi Inti (KI)



Kompetensi Dasar (KD)



Indikator (IPK)



Materi Pemebelajaran



Kegiatan Pembelajaran











 







Rencana Penilaian



idola bagi perilaku dan kebiasaan seseorang Mengajukan pertanyaan tentang sikap yang dibutuhkan dalam mendudukan tokoh idola Mencari dan mendalami berbagai hal yang menyebabkan Yesus patut dijadikan tokoh idola Merumuskan alasan mengapa Yesus patut dijadikan tokoh idola Merefleksikan pengalaman membangun hidup selama ini dibandingkan pentingnya membangun hidup berdasarkan tokoh Yesus Kristus Menuliskan hasil refleksi keteladanan dalam diri Yesus yang ingin diperkembangkan dalam hidup sekarang



Baning Panjang,17 Juli 2019 Mengetahui : Kepala Sekolah SMPN 1 Kelam Permai Katolik



Guru Mata Pelajaran,Agama



R O B I A N T O, S.AP NIP. 196407271988 11 1 002



VIKTOR ANGUN, S.Ag NIP. -