4 0 136 KB
Asuhan Gizi dengan Metode International Dietetics Nutrition Terminology (IDNT) Kasus Pra dan Pasca Bedah
DISUSUN OLEH : ELIEZER PRADIPTO NIM. P07131218050/ KASUS 4
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES YOGYAKARTA JURUSAN GIZI 2020
1. Data Personal (CH) Kode IDNT CH.1.1 CH.1.1.1 CH.1.1.2 CH.1.1.5 CH-1.1.6 CH.1.1.9
Jenis Data Nama Umur Jenis Kelamin Suku/etnik Pendidikan Peran dalam keluarga Agama Diagnosis medis
Data Personal Ny. DGM 27 tahun Perempuan G1P0Abortion 41 minggu
2. Riwayat Penyakit (CH) Kode IDNT CH.2.1.1
Jenis Data Keluhan utama Riwayat penyakit sekarang dan dahulu Riwayat pengobatan
Nomor RM
:
Ruang Perawatan
:
Tanggal MRS
:
Keterangan Lemah, kedua kaki belum bisa digerakkan, nyeri pada luka operasi -
Tanggal pengambilan kasus : 3. Riwayat Klien yang Lain Kode IDNT CH.2.1.5 CH.2.1.8 CH.2.1.11 CH.2.2.1
Jenis Data Gastrointestinal Imun Muskuloskeletal
Keterangan Menjalani pasca operasi dilatasi & Perawatan kuretase CH.3.1.1 Riwayat sosial CH.3.1.7 Agama Kesimpulan : Pasien jenis kelamin perempuan usia 27 tahun diagnosis medis G1P0Abortion 41 minggu pasca menjalani operasi dilatasi & kuretase 3 hari lalu, dengan keluhan utama Lemah, kedua kaki belum bisa digerakkan, nyeri pada luka operasi A. Hasil Skrinning Gizi Metode Skrining yang dipakai :
Form MUST (Malnutrition Universal Skrining Tools) 1. BMI pasien (kg/m2) a. >20 (>30 obese) a. b. 18,5-20 b. c. 5 hari b. c. Total Skor MUST (Malnutrition Universal Skrining Tools) 1
Skor 0 Skor 1 Skor 2 Skor 0 Skor 1 Skor 2 Skor 0 Skor 1 Skor 2
Kesimpulan Hasil Skrining : Pasien beresiko sedang terhadap malnutrisi
B. Riwayat Makan (FH) 1. SFFQ Kode IDNT FH.2.1
FH.2.1.1 FH.2.1.2 FH.2.1.3
Jenis Data Riwayat Diet (pola makan)
Pemesanan Diet Pengalaman diet Lingkungan
Keterangan Makanan pokok : Nasi 3x/hari ( 2 centong) Lauk Hewani : Ayam, ikan, daging 2x/hari( 1 ptg) Lauk Nabati : Tahu dan tempe 3x/hari ( 1 ptg), Sayur: Sup, wortel, brokoli dan semua jenis sayur Buah : Pisang, pepaya, jeruk 2x/hari Cemilan : Roti, biskuat Minuman : Teh dan susu Diet TETP -
makan Pengetahuan tentang makanan dan gizi Kesimpulan : Asupan makan pasien sebelum MRS sudah baik. FH.4.1
SQFFQ : Energi (kkal) 1924,9
Protein (gram) 75,4
Lemak (gram) 91,4
KH (gram) 211,4
Na (mg)
Lemak (gram) 38,4
KH (gram) 156,43
Na (mg)
Asupan Oral Kebutuhan 2572 96,45 57,1 417,95 % Asupan Interpretasi Kurang Baik Baik Kurang Kesimpulan : Hasil data SQFFQ menunjukkan asupan makan pasien masih tergolong baik.
2. Recall 24 jam (FH.7.2.8) Tanggal : Makanan dari RS : Diet TETP Makanan dari luar RS : -
Asupan oral Kebutuhan % asupan Kategori Kesimpulan :
Energi (kkal) 1153,41
Protein (gram) 49
2572
96,45
57,1
417,95
45,5 Kurang
49,7 Kurang
69,8 Kurang
38 Kurang
C. Standar Pembanding (CS) Kode IDNT CS.1.1.1 CS.2.1.1 CS.2.2.1
Jenis Data Estimasi Kebutuhan Energi Estimasi Kebutuhan Protein Estimasi Kebutuhan Lemak
Keterangan 40 x 64,3 kg = 2572 kkal 1,5g x 64,3 kg =96,45 g 20% x 2572kkal =514,4/9 =57,1 g
CS.2.3.1 CS.5.1.1
Estimasi 65% x 2572kkal Kebutuhan =1671,8/4 Karbohidrat =417,95g Rekomendas i BB/ IMT/ pertumbuhan
BBI = 64,3 kg
D. Antropometri (AD.1.1) Kode IDNT AD.1.1.1 AD 1.1.2
Jenis Data Tinggi Badan Berat Badan
AD 1.1.4
Keterangan 157 cm Sebelum hamil =52 kg Setelah hamil= 70 kg -
Perubahan Berat Badan AD.1.1.5 IMT LILA Kesimpulan : Hasil data antropometri BB pasien sebelum hamil 52 kg dan BB setelah hamil adalah 70 kg
E. Pemeriksaan Fisik/Klinis (PD.1.1) Kode IDNT PD.1.1.1 PD.1.1.2 PD.1.1.6 PD.1.1.9
PD 1
Data Biokimia Penampilan Keseluruhan Bahasa Tubuh Kepala dan mata Vital sign Nadi Suhu Respirasi Tekanan darah Sistem Pencernaan
Hasil Compos mentis Lemas 74x/mnt (normal) 360 C (normal) 18x/mnt (Rendah) 120/80 mmHg (normal) -
Pemeriksaan Penunjang : Kesimpulan : Hasil data Klinis terlihat pada pemeriksaan tanda vital pasien yaitu nadi, suhu, RR, dan tekanan darah memperlihatkan hasil normal.
F. Biokimia (BD) Tanggal :
Kode IDNT
Data Biokimia Hb
Hasil
Nilai Rujukan
10,1 g%
12,0-15,5 g%
Ket. Rendah
Kesimpulan : Hasil pemeriksaan laboratorium biokimia pasien didapatkan hasil rendah pada Hb yaitu sebesar 10,1 g%.
G. Terapi Medis dan Fungsi Kode IDNT FH.3.1
Jenis Terapi Medis Amoxan
Fungsi Mengobati infeksi bakteri
Efirox
Pereda nyeri pasca operasi
Moloco
Merangsang keluarnya ASI Menangani perdarahan postpartum pasca melahirkan atau abortus
Cytotec
Interaksi dengan makanan Dapat diberikan sebelum atau sesudah makan, dapat juga diberikan bersamaan dengan makan untuk mengurangi rasa tidak nyaman pada saluran cerna Dikonsumsi segera setelah makan Dapat dikonsumsi setalah makan atau bersamaan dengan makan, sebaiknya dikonsumsi setelah mkan
Infus glukosa dextrose 5% 500 ml 2 ampul
Menambah kadar glukosa pada darah pasien melalui cairan
-
Infus NaCl 0,9% 500 ml 1 ampul
Menggantikan cairan tubuh yang hilang,mengoreksi ketidakseimbangan elektrolit, menjaga tubuh agar tetap terhidrasi dengan baik.
-
Kesimpulan : Terapi obat yang diberikan oleh dokter sudah sesuai dengan kondisi pasien
H. Diagnosis Gizi 1. Domain Intake NI.1.2 Asupan energi tidak adekuat berkaitan dengan kondisi pasien yang masih lemas dan masa pemulihan stelah operasi ditandai dengan hasil Recall 24 jam RS kurang (45,5%) P E S
DIAGNOSIS GIZI NI.1.2 Asupan energi tidak adekuat Kondisi pasien yang masih lemas dan masa pemulihan setelah operasi hasil Recall 24 jam RS kurang (45,5%)
INTERVENSI Modifikasi Diet TETP untuk memenuhi kebutuhan zat gizi pasien Modifikasi tekstur lunak, dan pemenuhan asupan cairan Memenuhi asupan Energi minimal 80%
2. Domain Klinik NC.3.3.1 Overweight setelah masa kehamilan berkaitan dengan kondisi pasien yang menjalani masa kehamilan ditandai dengan IMT pasien di ambang batas tinggi
P E S
DIAGNOSIS GIZI NC.3.3.1 Overweight setelah masa kehamilan
INTERVENSI Mengoptimalkan berat badan pasien agar perlahan mendekati IMT normal
dengan kondisi pasien yang menjalani masa kehamilan IMT pasien di ambang batas tinggi
3. Domain Behavior NB.2.3 Ketidakmampuan untuk merawat diri sendiri berkaitan dengan pasca operasi dilatasi dan kurtasi ditandai dengan kondisi lemah dan kaki belum bisa digerakkan dan nyeri pada luka operasi
P
I.
DIAGNOSIS GIZI NB.2.3 Ketidakmampuan untuk merawat diri sendiri
E
pasca operasi dilatasi dan kurtasi
S
kondisi lemah dan kaki belum bisa digerakkan dan nyeri pada luka operasi
INTERVENSI Konseling kepada pasien dan keluarga untuk membantu pasien dalam merawat diri Edukasi mengenai Diet TETP dan menormalkan status gizi pasien
Intervensi Gizi 1. Tujuan a. Memenuhi kebutuhan zat gizi pasien dengan Diet TETP dengan tekstur lunak b. Memenuhi kebutuhan cairan pasien sesuai kebutuhan c. Secara perlahan membuat berat badan pasien ke kategori normal d. Konseling terhadap pasien beserta keluarga untuk mempercepat pemulihan pasca operasi e. Edukasi Diet TETP dan Status gizi pasien 2. Preskripsi Diet Pemberian Makanan dan Selingan (ND.1) a. ND.1.1
: Jenis DIIT : Diet TETP
b. ND.1.2.1
: Bentuk Makanan : Lunak
c. ND.1.5
Route : Oral
d. ND.1.3
jadwal/Frekuensi Pemberian : 5 ( 3 MU, 2 S)
e. Energi :
2600 kkal
f.
100 gram ( 1,2 gr/kg BB)
Protein :
g. Lemak : h. Karbohidrat
70,3 gram ( 15% dari kebutuhan energi total). : 400 gram
i.
Natrium
:
j.
Kolesterol
:
k. Cairan
:
3. Implementasi Diet Rumah Sakit (Standar diet : Diet Rendah Purin II)
Standar Diet RS Extra - Enteral Infus - Parenteral Total Kebutuhan (Planning) % Standar /Kebutuhan
Energi (kcal) 2600
Protein (g) 100
Lemak (g) 70
2572 101
96,45 103
57,1 122
KH (g) 400
417,95 95,7
Na (mg)
Kesimpulan : Standat diet RS sudah mencukupi kebutuhan pasien
4. Rekomendasi Diet Waktu Makan Makan Pagi
Selingan pagi Makan Siang
Selingan sore Makan malam
Standar Diet RS Beras 1,5 p Telur ayam 1p Daging 1p Sayuran ½ p Gula pasir 1p Minyak 1p Kacang hijau 25 g Gula pasir 1p Beras 1,5 p Ikan 1p Daging 1p Sayuran ½ p Nabati 1p Buah 1p Susu 2 sdm Gula pasir 1p
Rekomendasi Beras 1,5 p Telur ayam 1p Daging 1p Sayuran ½ p Gula pasir 1p Minyak 1p Kacang hijau 25 g Gula pasir 1p Beras 1,5 p Ikan 1p Daging 1p Sayuran ½ p Nabati 1p Buah 1p Susu 2 sdm Gula pasir 1p
Beras 1,5 p Telur ayam 1p Daging 1p Sayuran ½ p Buah 1p
Beras 1,5 p Telur ayam 1p Daging 1p Sayuran ½ p Buah 1p
Energi : 2600 kkal Protein : 100 gram Lemak : 70 gram Karbohidrat : 400 gram Zat gizi lain tergantung kasus
Energi : 2600 kkal Protein : 100 gram Lemak : 70 gram Karbohidrat : 400 gram Zat gizi lain tergantung kasus
Selingan malam Nilai Gizi
5. Domain Konseling (C) a. Tujuan Mendorong pasien dan keluarga agar saling membantu merawat kesehatan pasien dalam masa pemulihan Memberikan penyuluhan tentaang Gizi Seimbang b. Preskripsi 1) Sasaran : Pasien dan keluarga 2) Tempat : Kamar inap pasien
3) Waktu : 60 menit. 4) Permasalahan gizi : Overweight dan kesulitan menyiapkan makanan sendiri 5) Metode : Ceramah dan Tanya jawab 6) Media : Leaflet 7) Materi : PUGS 6. Domain Edukasi Gizi (E.1) E.1.1. Tujuan Edukasi Memberikan edukasi tentang Diet TKTP Memberikan edukasi terkait status gizi E. 1.2. Prioritas Modifikasi Modifikasi dalam makanan berlemak tingi agar status gizi tetap normal J. Kolaborasi (RC) No 1
Tenaga Kesehatan Ahli gizi
2
Perawat
3
Dokter
4
Pasien dan keluarga pasien
6
Tenaga pengolahan
7
Anafarma
Koordinasi Koordinasi mengenai asuhan gizi terstandar dari asesmen hingga monitoring dam evaluasi Korrdinasi dalam pemberian diet kepada pasien agar selalu memakan diet yang diberikan dn cairan sesuai kebutuhan pasien Koordinasi dalam keseluruhan aspek mengenai medis kepada pasien Koordinasi dalam dukungan dengan mematuhi anjuran diet yang sudah ditetapkan dan menghabiskan makanan yang sudah diberikan Koordinasi dalam pengolahan makanan bagi pasien sesuai dengan kriteria yang sudah ditetapkan Koordinasi dalam pemberian obat untuk meredakan penyakit pasien
K. Rencana Monitoring Anamnesis
Hal Yang diukur
Antropometri
BB
Waktu Pengukuran Setiap hari
Evaluasi/Target Normal/ideal=58,5 kg
Biokimia
Hb
Klinis/fisik
Tekanan darah Nadi Suhu RR Dietary E P L KH Lampiran Perencanaan Menu Waktu Makan
Menu Nasi Telur dadar Semur ayam Sayur sawi
Bahan Makanan Beras Telur ayam Minyak Daging ayam Sawi
Bubur kacang hijau Susu
Kacang hijau
Nasi Ikan bumbu acar Ayam goreng
Pepaya
Beras Ikan Nila Daging ayam Minyak Tempe Labu siam Kacang panjang Terong Pepaya
Susu Formula RS
Susu Gula
Nasi Daging empal Telur balado Sup brokoli Pisang
Beras Daging sapi Telur ayam Brokoli Pisang
Tempe bacem Sayur asam
Susu Gula pasir
Berat (g)
E (g)
Sesuai waktu paruh Sesuai waktu paruh
12-14 g/dl S: