4930 - Sap Isi Piringku [PDF]

  • Author / Uploaded
  • Robby
  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

SATUAN ACARA PEYULUHAN (SAP) ISI PIRINGKU



Topik



: Isi Piringku



Pokok Bahasan



: Isi Piringku



Target/Sasaran



: semua umur



Hari/Tanggal



: Rabu, 7 Mei 2019



Waktu



: Pukul 08.30 – 10.30 WITA



Tempat



: Posyandu Balita



Penyuluh



: Mahasiswa Gizi Poltekkes Kemenkes Banjarmasin



A. Tujuan 1. Tujuan Instruksional Umum (TIU) Setelah diadakan penyuluhan diharapkan ibu-ibu yang hadir dapat mengetahui pola makan berdasarkan konsep “Isi Piringku” . 2.



Tujuan Instruksional Khusus (TIK) Setelah mengikuti penyuluhan diharapkan ibu-ibu di posyandu dapat mengetahui : a.



Pengertian dari “Isi Piringku”.



b.



Aturan Pembagian Makan dalam “Isi Piringku”.



c.



Cuci Tangan Pakai Sabun dengan Air Mengalir



d.



Lakukan Aktivitas Fisik minimal 30 Menit Setiap Hari



e.



Minum Air 8 Gelas Sehari



f.



Memantau Berat Badan Setiap Bulan



B. Rencana Kegiatan 1. Metode a. Ceramah b. Tanya jawab 2. Media dan Alat bantu Leaflet. 3. Waktu dan Tempat a. Hari/Tanggal



: Rabu, 26 Februari 2019



b. Waktu



: 08.30 WITA – Selesai



c. Tempat



: posyandu balita



4. Materi dan Pemateri a. Pokok Bahasan



: Isi Piringku.



b. Sub Pokok Bahasan



:



1) Pengertian dari “Isi Piringku” . 2) Aturan Pembagian Makan dalam “Isi Piringku” . 3) Cuci Tangan Pakai Sabun dengan Air Mengalir 4) Lakukan Aktivitas Fisik minimal 30 Menit Setiap Hari 5) Minum Air 8 Gelas Sehari 6) Memantau Berat Badan Setiap Bulan c. Pemateri



: M.robbi



5. Sasaran Semua yang hadir ke posyandu



C. Proses Pelaksanaan Tahap kegiatan Pendahuluan



Materi



Evaluasi



Penutup



Waktu 5 menit



Kegiatan Penyuluhan



Kegiatan peserta



Media



1. Mengucapkan 1. Menjawab Leaflet salam. salam. 2. Memperkenalkan 2. Memperhatika diri. n penyaji. 3. Menjelaskan 3. Memperhatika tujuan. n mekanisme 4. Kontrak waktu. penyuluhan. 15 Menjelaskan tentang : 1. Mendengarkan Leaflet menit 1) Pengertian dari “Isi penyaji. Piringku” . 2) Aturan Pembagian 2. Mengajukan Makan dalam “Isi pertanyaan. Piringku” . 3) Cuci Tangan Pakai Sabun dengan Air Mengalir 4) Lakukan Aktivitas Fisik minimal 30 Menit Setiap Hari 5) Minum Air 8 Gelas Sehari 6) Memantau Berat Badan Setiap Bulan. 5 menit Memberikan Menjawab pertanyaan meliputi pertanyaan. materi yang telah disampaikan kepada peserta. 5 menit 1. Menyimpulkan 1. Memperhatika n. hasil penyuluhan 2. Menjawab 2. Mengucapkan salam. terima kasih atas peran peserta. 3. Salam penutup.



Metode Ceramah



Ceramah dan tanya jawab.



Ceramah dan tanya jawab. Ceramah .



D. Evaluasi 1. Struktur a. Peserta hadir ditempat penyuluhan yaitu posyandu balita. b. Penyelenggaraan dilaksanakan di ruang posyandu balita c. Koordinasi yang baik antara pemateri, peserta, selama acara penyuluhan berlangsung. d. Persiapan peralatan untuk acara penyuluhan dapat dilakukan dengan baik, misalnya leafleat. 2. Proses a. Peserta aktif dalam mengikuti acara penyuluhan mulai dari awal hingga akhir. b. Peserta aktif menyimak materi yang disampaikan c. Peserta sangat antusias dalam proses tanya jawab. d. Peserta mampu merespon pertanyaan yang diberikan pemateri 3. Hasil a. 90% peserta mengetahui materi yang disampaikan dengan baik, meliputi :. 1) Peserta dapat menyebutkan kembali pengertian dari “Isi Piringku” 2) Peserta dapat menyebutkan kembali aturan pembagian makan dalam “Isi Piringku” 3) Peserta dapat mempraktekkan kembali cara cuci tangan pakai sabun dengan air mengalir.



4) Peserta dapat menjelaskan kembali tentang melakukan Aktivitas Fisik minimal 30 Menit Setiap Hari.



5) Peserta dapat menjelaskan kembali tentang pentingnya Minum Air 8 Gelas Sehari.



6) Peserta dapat menjelaskan kembali tentang pentingnya Memantau Berat Badan Setiap Bulan.



b. Pertanyaan dari peserta: 1) Apakah kita harus menerapkan isi piringku setiap hari atau pada waktu tertentu saja? Jawaban: Tentusaja iya, setiap hari, setiap kali kita makan utama, yaitu makan pagi/sarapan, makan siang, dan makan malam. 2) Mengapa protein nabati lebih baik dibanding protein hewani pada penyerapannya? Jawaban: Karena protein nabati jika dilihat dari struktur rantai zat besinya berbentuk ferro yang mana lebih pendek dan sederhana sehingga lebih cepat diserap ketimbang dengan struktur rantai zat besi pada protein sumber hewani yaitu ferro yang lebih panjang dan kompleks. 3) Mengapa kita harus minum air putih minimal 8 gelas sehari? Jawaban: Karena komposisi cairan dalam tubuh 80% terdiri dari air yaitu minimal 45 ml/kg BB. Untuk itu agar kebutuhan cairan tubuh



tercukupi dan kita terhindar dari dehidrasi maka minumlah minimal 1,5 liter/hari atau 8 gelas/hari. 4) Bolehkah makan sayur itu dimasak bercampur dengan lauk seperti tahu dan ayam? Jawaban: Boleh sekali, untuk menghindari rasa bosan saat makan sayur maka cara memasak sayur dapat dikreasikan atau dicampur dengan berbagai lauk misalnya tahu dan ayam, karena tidak akan merusak zat gizi yang terkandung didalamnya asalkan diatur lama proses memasaknya yang lebih lama matang didahulukan dimasak baru sayur mayor yang biasanya waktu memasaknya lebih singkat. 5) Bagaimana cara perhitungan status gizi menggunakan IMT? Jawaban: Cara menghitung IMT untuk anak Sekolah Dasar dapat menggunakan rumus: 𝐵𝑒𝑟𝑎𝑡 𝐵𝑎𝑑𝑎𝑛 (𝑘𝑔)



IMT = 𝑇𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖 𝐵𝑎𝑑𝑎𝑛 (𝑚)𝑥 𝑇𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖 𝐵𝑎𝑑𝑎𝑛 (𝑚) Kemudian hasilnya dilihat berdasarkan tabel antropometri ,maka dari sana akan ditentukan apakah status gizi anak dalam keadaan gizi lebih, gizi baik atau gizi kurang. E. Lampiran 1. Materi 2. Daftar pustaka 3. Lampiran media leaflet 4. Daftar hadir kegiatan



Lampiran. 1 (Materi) MATERI PENYULUHAN ISI PIRINGKU A. Pengertian Isi Piringku Isi piringku merupakan sajian makanan yang ada di dalam piring untuk porsi sekali makan. Isi piringku mengacu pada one plat terbagi menjadi dua, 50 persen piring buah dan sayur, 50 persen lainnya terdiri dari 1/3 lauk dan 2/ 3 karbohidrat. Serta Isi piringku mengacu pada one plat terbagi menjadi dua, 50 persen piring buah dan sayur, 50 persen lainnya terdiri dari 1/3 lauk dan 2/ 3 suplemen dan karbohidrat. Selain itu, empat hal yang penting lainnya yaitu cuci tangan pakai sabun dengan air mengalir, aktivitas fisik minimal 30 menit sehari, minum air 8 gelas sehari, memantau berat badan setiap bulan. B. Aturan pembagian makanan dalam “Isi Piringku” 1) Makanan Pokok (Sumber Karbohidrat) Makanan pokok adalah pangan yang mengandung karbohidrat yang sering dikonsumsi atau telah menjadi bagian dai budaya makan berbagai etnik di Indonesia sejak lama. Makanan pokok beragam, sesuai dengan keadaan tempat, dan budaya serta kearifan lokal contohnya beras, jagung, singkong, ubi, talas, sagu, dan produk olahannya (roti, pasta, mie dll) Syarat makanan dijadikan sebagai makanan pokok adalah : a) Mengandung Karbohidrat b) Bersifat mengenyangkan c) Rasanya netral



d) Murah Harganya e) Mudah ditanam f) Mudah didapat g) Mudah diolah h) Dapat disimpan lebih lama Isi piringku sekali makan untuk makanan pokok yaitu nasi atau bahan penukarnya yaitu 150 gr nasi atau setara dengan 3 centong nasi, setara dengan 3 buah sedang kentang rebus atau 1 ½ gelas mie kering (75 gr). 2) Lauk-Pauk (Sumber Protein) Lauk pauk terdiri dari pangan sumber protein hewani dengan pangan sumber protein nabati. Lauk pauk hewani seperti daging sapi, daging kambing, daging rusa, ayam, bebek, ikan termasuk hasil laut, telur, susu dan hasil olahnya. Sedangkan lauk-pauk nabati berupa tahu, tempe, kacang-kacangan (kacang tolo, kacang merah, kacang tanah, kacang hijau, dll). Sumber pangan protein hewani dan nabati masing-masing meiliki beberapa kelebihan dan kekurangan. Lauk hewani mempunyai asam amino yang jauh lebih lengkap dan mudah diserap tubuh. Kekurangannya yaitu jumlah kolesterol dan lemaknya yang tinggi serta harganya yang relatif mahal. Biasanya kandungan kolesterol dan lemak jenuh yang tinggisering ditemui pada daging dan sedikit pada ikan. Sebenarnya anak-anak masih memerlukan kedua zat ini untuk pertumbuhan, tetapi akan berakibat tidak



baik apabila berlebihan bagi orang dewasa. Untuk itu, alangkah baiknya bila orang dewasa membatasi konsumsi kolesterol dan lemak jenuh. Bahan pangan protein nabati memiliki keunggulan dibanding hewani karena kandungan lemak tak jenuhnya lebih tinggi daripada bahan pangan hewani. Kandungan isoflavonnya terutama pada kedelai menjadi daya tarik karena manfaatnya yang sangat banyak. Isoflavon ini tidak ada dalam bahan pangan hewani. Keuntungan lainnya yaitu harganya yang lebih murah dibanding hewani. Namun, kelemahan bahan pangan nabati yaitu kurang higienisnya proses pembuatan lauk-pauk yang berasal dari kacangkacanga.



Biasanya



pabrik



pengolahan



tahu



dan



tempe



kurang



memperhatikan kebersihan tempat dan wadah yang digunakan selama proses produksi. Hal ini menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi kualitas dan baik buruknya lauk-pauk yang akan dikonsumsi. Isi piringku sekali makan lauk-pauk untuk lauk hewani yaitu 75 gr ikan kembung setara dengan 2 potong sedang ayam tanpa kulit (80 gr) atau setara dengan 1 butir telur ayam ukuran besar (55 gr) atau 2 potong sedang daging sapi (70 gr). Sedangkan untuk lauk nabati, dapat diisi dengan 100 gr tahu yang setara dengan 2 potong sedang tempe (50 gr). 3) Buah-Buahan (Sumber Vitamin dan Mineral) Buah-buahan merupakan sumber berbagai vitamin (Vit A, B, B1, B6, C), mineral dan serat pangan. Sebagian vitamin, mineral yang terkandung dalam buah-buahan berperan sebagai anti oksidan.



Manfaat buah-buahan untuk tubuh sangat banyak dan beragam, buah umumnya merupakan salah satu kebutuhan untuk hidup sehat dan merupakan salah satu cara mencegah kanker dan menghilangkan jerawat paling ampuh dan alami. Berikut adalaha manfaat buah untuk tubuh kita : a) Sumber vitamin, buah merupakan sumber vitamin dan berbagai jenis vitamin ada di buah yang dapat menjaga kebugaran tubuh. b) Sumber Air dan Gizi, buah merupakan salah satu sumber air untuk tubuh dan kebutuhan gizi yang dapat meningkatkan metabolisme tubuh. c) Sumber Antioksidan, buah merupakan salah satu sumber antioksidan alami terbesar yang ada di dunia yang dapat mencegah kanker dan menjaga kekebalan tubuh. d) Mencegah Penyakit Tertentu, buah-buahan merupakan salah satu cara untuk menghindarkan kita agar tidak terserang penyakit berbahaya dan berbagai penyakit lainnya. e) Obat Luar Tubuh, buah-buahan juga dapat digunakan sebagai obat luar seperti jerawat, bisul dan sebagainya. f)



Dengan memakan buah secara rutin dapat mencegah penyakit jantung.



g) Dengan konsumsi buah secara rutin dapat mencegah kerusakan hati dan stroke. h) Buah dapat dijadikan sebagai diet alami yang dapat mencegah kolestrol jahat. i)



Buah dapat mencegah tekanan darah tinggi.



Isi Piringku sekali makan untuk Buah yaitu 150 gr pepaya setara dengan 2 potong sedang, atau 2 buah jeruk ukuran sedang (110 gr), atau setara dengan 1 buah pisang ambon ukuran kecil (50 gr). 4) Sayur-sayuran Sayuran merupakan sumber vitamin dan mineral terutama karoten, vit A, Vit C, zat besi dan fosfor. Sebagian vitamin dan mineral yang terkandung dalam sayuran berperan sebagai anti oksidan. Salah satu cara paling sederhana yang dapat dilakukan untuk membuat tubuh lebih sehat adalah dengan banyak mengonsumsi sayuran, selain dapt melindungi tubuh dari beberapa penyakit kronis seperti kanker, jantung dan stroke. Sayuran merupakan bahan pangan yang berasal dari tumbuhan yang memiliki kandungan air tinggi, beberapa diantaranya dapat dikonsumsi langsung tanpa perlu dimasak. Namun, ada yang memerlukan proses pengolahan terlebih dahulu seperti direbus, dikukus untuk memaksimalkan kandungan gizi yang terdapat didalamnya atau untuk menambah cita rasa dari sayuran tersebut. Sayuran merupakan sumber dari banyak nutrisi, termasuk didalamnya potasium, asam folat, serat pangan, Vitamin A, Vitamin E, vitamin C dan antara satu sayuran dengan sayuran lainnya tentu saja memiliki kandungan gizi aatau nutrisi yang berbeda.



Berikut ini adalah khasiat atau manfaat yang terkandung dalam sayuran adalah : a) Mencegah dan mengurangi stres berlebih b) Melancarkan buang air besar c) Mencegah penyakit jantung dan kanker d) Mempertahankan berat badan seimbang e) Sumber energi f)



Membersihkan racun dalam tubuh (detoksifikasi)



g) Mencegah kelahiran bayi cacat h) Menjaga kesehatan mata i)



Membuat kulit sehat



j)



Memperkuat tulang



C. Cuci Tangan Pakai Sabun dengan Air Mengalir Lakukan 5 langkah cuci tangan pakai sabun yang benar sebelum dan sesudah makan selama 20 detik dengan langkah-langkah : 1) Basahi tangan seluruhnya dengan air bersih mengalir. 2) Gosok sabun ke telapak, punggung tangan dan sela jari-jari. 3) Bersihkan bagian bawah kuku-kuku dan gosok sela-sela jari tangan. 4) Bilas tangan dengan air bersih mengalir. 5) Keringkan tanngan dengan handuk/tisu atau dengan udara/dianginkan. Tangan melakukan banyak hal seperti memegang hewan peliharaan, membersihkan kotoran, menyiapkan makanan, memberi makan anak, menyusui bayi dan lain-lain jika tidak dicuci maka dapat memindahkan



kuman penyakit. Kulit tangan kita selalu lembab karena secara alami mengandung lemak. Oleh karena itu kuman/kotoran mudah menempel di tangan kita dan akan berpindah ke benda/makanan yang kita pegang. Kuman-kuman penyakit senang berada di tempat yang kotor. Cuci tangan harus pakai sabun dengan air mengalir, karena dengan memakai sabun dapat membersihkan tangan dari kotoran yang mengandung kuman penyakit. Cuci tangan pakai sabun dengan air mengalir dapat mencegah penyakit diare, infeksi saluran pernafasan atas hingga lebih dari 50%, menurunkan 50% insiden Avian Influensa, hepatitis A, Kecacingan, kulit, mata. D. Lakukan Aktivitas Fisik minimal 30 Menit Setiap Hari Aktifitas Fisik adalah setiap gerakan tubuh yang diakibatkan kerja otot rangka dan meningkatkan pengeluaran tenaga atau energi. Dapat dilakukan di rumah, di tempat kerja, di tempat umum, termasuk aktivitas fisik lain yang dilakukan untuk mengisi waktu senggang sehari-hari. Jenis –jenis aktivitas isik seperti : 1) Contoh Aktivitas Fisik Ringan Berjalan santai, bekerja dengan komputer, membaca, menulis, menyetir, mengoperasikan mesin dengan dengan posisis duduk atau berdiri, pekerjaan rumah tangga, seperti mencuci piring, menyetrika, memasak, menyapu, menjahit, latihan peregangan dengan gerakan lambat, membuat prakarya, menggambar, melukis, bermain musik.



2) Contoh Aktifitas Fisik Sedang Berjalan cepat dengan permukaan rata, pekerjaan tukang kayu, membawa dan menyusun balok kayu, memotong rumput dengan mesin, pekerjaan rumah seperti mengepel lantai, membersihkan rumah, memindahkan perabot ringan, berkebun, menanam pohon, mencuci mobil. Manfaat Aktivitas Fisik : a) Meningkatkan keseimbangan b) Meningkatkan kerja otot jantung paru c) Meningkatkan metabolisme tubuh d) Mengendalikan sters, mengurangi kecemasan dan depresi. e) Meningkatkan fleksibilitas, memelihara tulang, otot, dan sendi yang sehat. f) Mengurangi risiko tekanan darah tinggi g) Mengurangi risiko diabetes h) Meningkatkan kerja/mengurangi risiko dan fungsi jantung i) Mengendalikan berat badan ideal j) Meningkatkan kemampuan dan keterampila tubuh. E. Minum Air 8 gelas sehari Kandungan air dalam tubuh manusia sekitar 2/3 atau sekitar 60-70% dari berat tubuh. Kekurangan konsumsi air dapat membuat tubuh dehidrasi atau kekurangan cairan tubuh. Air putih merupakan minuman yang paling sehat dan tidak berbahaya karena dibutuhkan oleh tubuh kita untuk menjaga



kesehatan. Syarat-syarat air minum adalah tidak berasa, tidak berbau, tidak berwarna, tidak mengandung mikroorganisme yang berbahaya, dan tidak mengandung logam berat. Air minum adalah air yang telah melalui proses pengolahan ataupun tanpa proses pengolahan yang memenuhi syarat kesehatan dan dapat langsung diminum (Kepmenkes Nomor 907 Tahun 2002). Manfaat minum air 8 gelas sehari dapat memelihara fungsi ginjal, menghindari



dehidrasi,



mengurangi



risiko



kanker



kandung



kemih,



memperlancar pencernaan, perawatan kulit, dan dapat mengontrol kalori. Beberapa Takaran Normal agar Tidak Kekurangan Cairan ? kebutuhan cairan tiap orang berbeda-beda. Pada orang dewasa, konsumsi air putih yang disarankan yaitu sekitar delapan gelas berukuran 230 ml per hari atau total 2 liter. Selain dari minuman, makanan juga dapat memmberikan asupan cairan pada tubuh, yaitu sekitar 20%. Cairan dari makanan terutama diperoleh dari buah dan sayur, misalnya bayam dan semangka yang mengandung air 90%. Untuk mengetahui apakah tubuh kekurangan cairan, terbilang mudah. Tanda awal yang umumnya dirasakan ketika seseorang kekurangan cairan adalah merasa haus dan urine berwarna lebih gelap dari biasanya. Gejala yang yang mungkin dirasakan ketika tubuh tidak terhidrasi dengan baik yaitu merasa pusing, sakit kepala, mulut, bibir dan mata erasa kering, buang air kecil dengan jumlah dan intensitas yang jarang, kurang energi, dan kelelahan. Yang tidak kalah penting, perlu diperhatikan beberapa kondisi dan aktivitas



khusus yang membuat tubuh membutuhkan lebih banyak asupan air dibandinkan biasanya, antara lain : a) Berolahraga atau aktif secara fisik b) Mengalami demam, diare, atau muntah-muntah c) Cuaca yang sangat panas d) Hamil dan menyusui. Wanita hamil disarankan mengonsumsi air sekitar 2,4 liter sehari, sedangkan wanita yang menyusui disarankan mengonsumsi air sekitar 3,1 liter per hari. Tips Memenuhi Kebutuhan Air Putih Setiap Hari a) Cobalah untuk membiasakan minum air putih tiap waktu makan atau saat mengonsumsi camilan. b) Sediakan gelas atau botol berisi air minum di meja atau tas yang dibawa setiap saat aktivitas harian. c) Dapat ditambahkan rasa pada air putih agar terasa lebih enak. Salah satunya dengan menambahkan irisan buah-buahan seperti pada minuman infused water. F. Memantau Berat Badan Setiap Bulan Mempertahankan berat badan normal dapat mencegah penyakit tidak menular. Berat badan normal ditentukan berdasarkan Indeks Massa Tubuh (IMT). Cara memperhitungkan IMT 𝐵𝑒𝑟𝑎𝑡 𝐵𝑎𝑑𝑎𝑛 (𝑘𝑔)



IMT = 𝑇𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖 𝐵𝑎𝑑𝑎𝑛 (𝑚)𝑥 𝑇𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖 𝐵𝑎𝑑𝑎𝑛 (𝑚)



Indeks Massa Tubuh (IMT) adalah perhitungan jumlah berat badan normal yang tepat, dihitung dari tinggi dan berat badan. Batas Ambang IMT untuk Indonesia



Kurus Normal Gemuk



Kategori Kekurangan berat badan tingkat berat Kekurangan berat badan tingkat ringan Normal Kelebihan berat badan tingkat ringan Kelebihan berat badan tingkat berat



IMT 27,0



1. Fasilitas yang diperlukan dalam pelaksanaan kegiatan penyuluhan gizi tentang “Isi Piringku” di SDN Pekapuran Raya 2. a. Gedung/tempat untuk kegiatan penyuluhan b. Peralatan dan perlengkapan untuk pelaksanaan kegiatan penyuluhan gizi tentang “Isi Piringku” di SDN Pekapuran Raya 1) LCD, layar proyektor, dan laptop 2) Billboard, stiker, leaflet dan perlengkapannya.



Lampiran. 2 (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA



Corwin, EJ. 2009. Buku Saku Patofisiologis. EGC : Jakarta. http://eprints.ums.ac.id/20980/2/03._Bab_1.pdf http://khabatularifyah.blogspot.com/2012/04/sap-anemia-pada-ibu-hamil.html Manuaba, IBG. 1998. Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan dan Keluarga Berencana untuk Pendidikan Bidan. EGC : Jakarta Prawirohardjo, S. 2006. Buku Acuan Nasional Pelayanan Kesehatan Maternal dan Noenatal. Yayasan Bina Pustaka : Jakarta Rukiyah, AY. 2010. Asuhan Kebidanan IV. TIM : Jakarta.