7.2.1d Sop Mtbs Dengan DBD [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

MANAJEMEN TERPADU BALITA SAKIT DENGAN DBD No. Dokumen : SOP/



/C-RMTBS/JJ/3/2019



: 00 SOP No. Revisi Tanggal Terbit : 01 Maret 2019 Halaman : 2/7 UPT



M. Ali Hanafi,SKM,M.Adm.Kes



Puskesmas



NIP : 19730810 199303 1 010



Jonggon Jaya 1. Pengertian



a. DBD adalah suatu infeksi arbovirus akut, ditularkan oleh nyamuk spesies aedes dengan gejala meningginya permeabilitas dinding pembuluh darah , menurunnya volume plasma , hipotensi, trombositopenia, dan diathesis hemoragik b. Pelayanan terhadap anak sakit dengan menggunakan metode Managemen Terpadu Balita Sakit yang mana dalam penerapannya petugas diajarkan untuk memperhatikan secara cepat semua gejala anak sakit, sehingga segera dapat ditentukan apakah anak dalam keadaan sakit berat dan perlu segera dirujuk atau penyakitnya tidak parah dan hanya perlu pengobatan saja ,dan pemberian konseling c. Pelaksanaan MTBS dilakukan oleh Penanggung Jawab dan Pelaksana Program MTBS sebagai Fasilitator, beserta Bidan Desa sebagai Pelaksana Kegiatan MTBS di Poli MTBS. d. Pelaksanaan MTBS dilakukan pada setiap anak balita yang sakit dan berkunjung



2. Tujuan



ke puskesmas dan PKD Sebagai pedoman petugas dalam menklasifikasikan penyakit dan memberikan pengobatan yang sesuai pada kasus dengan masalah



3. Kebijakan



demam berdarah dengue



(DBD) Keputusan Kepala UPT Puskesmas Jonggon Jaya Nomor: 445.11/SK/019/JJ/3/2019 Tentang Jenis Pelayanan Yang Ada di Puskesmas



4. Referensi 5. Bahan dan Alat



Jonggon Jaya Buku MTBS Kemenkes RI tahun 2015 a. Alat 1) Alat Tulis b. Bahan



6. LangkahLangkah



1) Buku Register a. Petugas Memanggil pasien b. Petugas Mempersiapkan Alat bukti kegiatan (register,Formulir MTBS) c. Petugas Mencuci tangan d. Petugas Menanyakan kepada ibu mengenai masalah anaknya e. Petugas Menimbang BB, mengukur TB dan mengukur suhu tubuh anak



2/7 | S O P M T B S D e n g a n D B D



f. Petugas Memeriksa tanda bahaya umum,meliputi : 1) Anak tidak bisa minum/menetek 2) Anak memutahkan semuanya 3) Anak Kejang 4) Anak letargis/tidak sadar g. Petugas Menanyakan kepada ibu berapa lama keluhan utama, mempunyai sakit/masalah demam: 1) Apakah demam mendadak tinggi dan terus-menerus? 2) Apakah ada bintik merah dikulit atau perdarahan dari hidung/gusi? 3) Apakah anak muntah? Jika YA: a) Apakah sering? b) Apakah muntah dengan darah atau seperti kopi? 4) Apakah berak berwarna hitam? 5) Apakah ada nyeri ulu hati atau anak gelisah? h. Petugas melihat dan meraba: Periksa tanda-tanda syok : 1) Ujung ekstremitas teraba dingin DAN nadi sangat lemah / tidak teraba. Lihat adanya : 2) Perdarahan dari hidung / gusi. 3) Bintik perdarahan di kulit(petekie) Jika sedikit dan tidak ada tanda lain dari DBD : Lakukan uji torniket, jika mungkin i. Petugas Memeriksa dan menklasifikasikan sesuai dengan gejala/keluhan (Demam Berdarah Dengue (DBD), Demam Mungkin DBD, Demam Mungkin Bukan DBD) j. Petugas



memberikan



penanganan/tindakan/pengobatan



sesuai



klasifikasi



masalah DBD 1) Demam Berdarah Dengue (DBD) a) Jika ada syok, beri Oksigen 2-4 liter/menit dan beri segera cairan intravena sesuai petunjuk. b) Jika tidak ada syok tapi sering muntah atau malas minum, beri cairan infus Ringer Laktat/ Ringer Asetat, jumlah cairan rumatan. c) Jika tidak ada syok, tidak muntah dan masih mau minum, beri oralit atau cairan lain sebanyak mungkin dalam perjalanan ke rumah sakit. d) Jika demam tinggi ( > 38.5°C), beri dosis pertama parasetamol. Tidak boleh golongan salisilat dan ibuprofen. e) RUJUK SEGERA. 3/7 | S O P M T B S D e n g a n D B D



2) Demam Mungkin DBD a) Jika demam tinggi (≥ 38.5°C), beri dosis pertama parasetamol. Tidak boleh golongan salisilat dan ibuprofen. b) Nasihati untuk lebih banyak minum: oralit / cairan lain. c) Nasihati kapan kembali segera. d) Kunjungan ulang 1 hari jika tetap demam 3) Demam Mungkin Bukan DBD) a) Obati penyebab lain dari demam. b) Jika demam tinggi (≥ 38.5°C), beri dosis pertama parasetamol. Tidak boleh golongan salisilat dan ibuprofen. c) Nasihati kapan kembali segera. d) Kunjungan ulang 2 hari jika tetap demam. k. Petugas menentukan dilakukan rujukan segera? l. Petugas memberikan tindakan dan pengobatan pra rujukan? m. Petugas merujuk anak, memberikan penjelasan dan membuat surat rujukan? n. Petugas Menentukan tindakan dan pengobatan untuk anak yang tidak memerlukan Rujukan segera o. Petugas Memilih obat yang sesuai dan menentukan dosis obat ,jadwal pemberian dan Mengajarkan ibu cara cara pemberian obat dirumah p. Petugas Memberikan konseling ,meliputi 1) Pemberian makan 2) Pemberian cairan 3) Kapan harus kunjungan ulang 4) Menasehati ibu untuk menjaga kesehatan dirinya q. Petugas Mempersilahkan ibu untuk mengambil obat ke loket obat r. Petugas Mencuci tangan s. Petugas mendokumentasikan semua hasil pemeriksaan, therapy dan tindakan 7. Diagram



Memanggil pasien



Alir:



Memeriksa tanda bahaya umum,



Menanyakan kepada ibu berapa lama keluhan utama, mempunyai sakit/masalah demam:



4/7 | S O P M T B S D e n g a n D B D



Mempersiapkan Alat dan bukti kegiatan (register, status)



Mencuci Tangan



Menimbang BB, mengukur TB dan mengukur suhu tubuh anak



Menanyakan kepada ibu mengenai masalah anaknya



Lihat dan raba : Periksa tanda-tanda syok :



Memeriksa dan menklasifikasi kan sesuai dengan gejala/keluhan



YA



DBD



Tidak Demam Berdarah Dengue (DBD)



Demam Mungkin DBD



Demam Mungkin Bukan DBD



1) Jika demam tinggi (≥ 38.5°C), beri dosis pertama parasetamol. Tidak boleh golongan salisilat dan ibuprofen. 2) Nasihati untuk lebih banyak minum: oralit / cairan lain. 3) Nasihati kapan kembali segera. 4) Kunjungan ulang 1 hari jika tetap demam



1) Obati penyebab lain dari demam. 2) Jika demam tinggi (≥ 38.5°C), beri dosis pertama parasetamol. Tidak boleh golongan salisilat dan ibuprofen. 3) Nasihati kapan kembali segera. 4) Kunjungan ulang 2 hari jika tetap demam.



menentukan dilakukan rujukan segera?



Merujuk anak, menjelaskan perlunya rujukan dan membuat surat rujukan



Menentukan tindakan dan pengobatan pra rujukan



Menentukan tindakan dan pengobatan untuk anak yang tidak memerlukan Rujukan segera



Memilih obat yang sesuai dan menentukan dosis obat ,jadwal pemberian dan Mengajarkan ibu cara cara pemberian obat dirumah



Mencuci Tangan



Memberikan konseling



Mempersilahkan ibu untuk mengambil obat ke loket obat



mendokumentasikan semua hasil pemeriksaan, therapy dan tindakan



8.Hal hal yang



a. Sebagai



panduan bagi petugas



yang bertugas



di poli MTBS



dalam



perlu di



menklasifikasikan penyakit dan memberikan pengobatan yang sesuai pada kasus



perhatikan



dengan masalah demam berdarah dengue (DBD)



5/7 | S O P M T B S D e n g a n D B D



b. Pelaksanaan manajamen terpadu balita sakit dengan demam berdarah dengue 9. Unit Terkait



(DBD) harus mengikuti langkah-langkah yang tertuang dalam spo a. Ruang MTBS



10 Dokumen



a. Formulir MTBS



Terkait



b. Lembar status rawat jalan c. Buku Register d. Surat rujukan



11. Rekaman Historis Perubahan N



Yang Dirubah



6/7 | S O P M T B S D e n g a n D B D



Isi Perubahan



Tgl Mulai Diperlakukan



O



7/7 | S O P M T B S D e n g a n D B D