7.7.1. Sop Monitoring Status Fisiologis Pasien Selama Pemberian Anastesi Lokal [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Akreditasi puskesmas palengaan MONITORING STATUS FISIOLOGIS PASIEN SELAMA PEMBERIAN ANESTESI LOKAL DAN SEDATIF No. : Dokumen : No. Revisi Dinas Kesehatan Kab. Pamekasan



SPO



Ditetapkan oleh Kepala Puskesmas Palengaan Pengertian



Tujuan Kebijakan



Referensi Prosedur



Diagram Alir



Tanggal Terbit



:



Halaman



:



PUSKESMAS PALENGAAN



dr. H. Saifudin, M.Si NIP. 19680222 20012 1 006



Monitoring status fisiologis pasien selama pemberian anestesi lokal adalah suatu proses pengawasan kondisi umum pasien selama pemberian anestesi local Efek samping anestesi local adalah akibat dari efek depresi terhadap SSP dan efek kardiodepresifnya (menekan fungsi jantung) dengan gejala penghambatan pernafasan dan sirkulasi darah. Anestesi local dapat pula mengakibatkan reaksi hipersensitasi, yang seringkali berupa axantema, urticaria, dan bronchospasme alergis sampai adakalanya shock anafilaksis yang dapat mematikan Agar keadaan umum pasien tetap terkontrol selama pemberian anestesi local dan untuk mencegah terjadinya efek samping yang tidak diinginkan. Sebagai pedoman monitoring status fisiologis pasien selama pemberian anestesi lokal di Puskesmas Palengaan Pelaksanaan monitoring status fisiologis pasien selama pemberian anestesi lokal harus mengikuti langkah-langkah yang tertuang dalam SPO 1. Petugas menjelaskan fungsi anestesi dan prosedur anestesi local kepada pasien, 2. Petugas menjelaskan mengenai efek samping anestesi local kepada pasien, 3. Memberikan informasi pada pasien bahwa pemberian anestesi akan dilakukan, 4. Petugas mengidentifikasi bahwa pasien telah siap diberikan anestesi, 5. Petugas memberikan anestesi local sesuai dengan prosedur, 6. Petugas mengamati kondisi umum pasien selama pemberian anestesi local, 7. Petugas menanyakan kepada pasien apakah pasien sesak nafas, 8. Petugas menanyakan kepada pasien apakah pasien jantungnya berdebar, 9. Petugas menanyakan kepada pasien apakah kepala pasien pusing, 10. Petugas menanyakan kepada pasien apakah pandangan bekunang – kunang, 11. Petugas menanyakan apakah kulit sekitar yang diberikan anestesi local terasa gatal, 12. Petugas memantau keadaan kulit sekitar daerah anestesi, 13. Petugas melanjutkan tindakan sesuai dengan rencana terapi, 14. Petugas mengakhiri kegiatan dengan pendokumentasian.



Petugas menjelaskan fungsi anestesi dan prosedur anestesi lokal kepada pasien



Petugas menjelaskan mengenai efek samping anestesi lokal kepada pasien



memberikan informasi pada pasien bahwa pemberian anestesi akan dilakukan



Petugas mengidentifikasi bahwa pasien telah siap diberikan anestesi



Petugas memberikan anestesi local sesuai dengan prosedur



Petugas mengamati kondisi umum pasien selama pemberian anestesi local



Petugas menanyakan kepada pasien apakah pasien sesak nafas



Petugas menanyakan kepada pasien apakah pasien jantungnya berdebar



Petugas menanyakan kepada pasien apakah kepala pasien pusing,



Petugas menanyakan kepada pasien apakah pandangan bekunang – kunang



Petugas menanyakan apakah kulit sekitar yang diberikan anestesi lokal terasa gatal



Petugas memantau keadaan kulit sekitar daerah anestesi



Petugas melanjutkan tindakan sesuai dengan rencana terapi



Petugas mengakhiri kegiatan dengan pendokumentasian



Unit terkait



1. 2. 3. 4. 5. 6.



PELAYANAN UMUM PELAYANAN KESEHATAN KIA/KB PELAYANAN KESEHATAN GIGI/MULUT UGD PONED RAWAT INAP



Rekaman Historis Perubahan N o



Yang dirubah



Isi Perubahan



Tgl. Mulai diberlakukan