5 0 320 KB
MONITORING STATUS FISIOLOGIS PASIEN SELAMA PEMBERIAN ANASTESI LOKAL K L I N I K
No. Dokumen : SOP/AKR/LAB/07 SOP No. Revisi
: 00
ISO 9001 : 2015
Tanggal Terbit : 01/11/2019 Halaman
: 1- 5 dr. Rizma Alfiani Rachmi
Klinik Kumala 1. Pengertian
Direktur Klinik Kumala Monitoring
status fisiologis pasien selama pemberian anestesi
lokal adalah suatu proses pengawasan kondisi umum pasien selama pemberian anestesi local Efek samping anestesi local adalah akibat dari efek depresi terhadap SSP dan efek kardiodepresifnya (menekan fungsi jantung) dengan gejala penghambatan pernafasan dan sirkulasi darah. Anestesi local dapat pula mengakibatkan reaksi hipersensitasi, yang seringkali berupa axantema, urticaria, dan bronchospasme alergis sampai adakalanya shock anafilaksis yang dapat mematikan 2. Tujuan
Sebagai Acuan Agar keadaan umum pasien tetap terkontrol selama pemberian anestesi lokal dan untuk mencegah terjadinya efek samping yang tidak diinginkan
3. Kebijakan
SK Direktur Klinik Kumala Nomor Tentang Kebijakan monitoring status fisiologis pasien selama pemberian anastesi lokal
4. Referensi
Undang-undang Nomor 5 tahun 1997 tentang psikotropika Undang-undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang narkotika
5. Alat dan Bahan
1. Alat Tulis Kantor 2. Formulir Monitorng 3. Tensimeter
6. Prosedur/Langkahlangkah
1. Petugas menjelaskan fungsi anestesi dan prosedur anestesi loKal kepada pasien, 2. Petugas menjelaskan mengenai efek samping anestesi local 1
kepada pasien, 3. Memberikan informasi pada pasien bahwa pemberian anestesi akan dilakukan, 4. Petugas mengidentifikasi bahwa pasien telah siap diberikan anestesi, 5. Petugas memberikan anestesi loKal sesuai dengan prosedur, 6. Petugas mengamati kondisi umum pasien selama pemberian anestesi local, 7. Petugas menanyakan kepada pasien apakah pasien sesak nafas, 8. Petugas menanyakan kepada pasien apakah pasien jantungnya berdebar, 9. Petugas menanyakan kepada pasien apakah kepala pasien pusing, 10. Petugas menanyakan kepada pasien apakah pandangan bekunang – kunang, 11. Petugas menanyakan apakah kulit sekitar yang diberikan anestesi local terasa gatal, 12. Petugas memantau keadaan kulit sekitar daerah anestesi, 13. Petugas melanjutkan tindakan sesuai dengan rencana terapi, Petugas mengakhiri kegiatan dengan pendokumentasian
2
7. Bagan Alir/Diagram Alir Petugas menjelaskan fungsi anestesi dan prosedur anestesi lokal kepada pasien
Petugas menjelaskan mengenai efek samping anestesi lokal kepada pasien memberikan informasi pada pasien bahwa pemberian anestesi akan dilakukan Petugas mengidentifikasi bahwa pasien telah siap diberikan anestesi Petugas memberikan anestesi local sesuai dengan prosedur
Petugas mengamati kondisi umum pasien selama pemberian anestesi local Petugas menanyakan kepada pasien apakah pasien sesak nafas
Petugas menanyakan kepada pasien apakah pasien jantungnya berdebar Petugas menanyakan kepada pasien apakah kepala pasien pusing, Petugas menanyakan kepada pasien apakah pandangan bekunang – kunang Petugas menanyakan apakah kulit sekitar yang diberikan anestesi lokal terasa gatal Petugas memantau keadaan kulit sekitar daerah anestesi
Petugas melanjutkan tindakan sesuai dengan rencana terapi
Petugas mengakhiri kegiatan dengan pendokumentasian 3
8. Unit terkait
1. Poli Umum 2. Poli KIA/ KB 3. Poli Gigi 4. Unit Gawat Darurat 5. Unit One Day Care
9. Dokumen Terkait
1. Formulir Monitoring Status Fisologis Pasien 2. Rekam Medis/ Kartu Berobat Pasien
4