9 0 68 KB
MONITORING STATUS FISIOLOGI PASIEN SELAMA PEMBERIAN ANASTESI LOKAL DAN SEDASI : 000/MPS/C/SOP/I/2017 No. Dokumen SOP
No. Revisi
:
Tanggal Terbit
:
Halaman PUSKESMAS MAPPAKASUNGGU
Februari 2017
: 1/2 Tanda Tangan
dr. Asridah Muis NIP. 19751026 200604 2 014
1. Pengertian
Monitoring status fisiologi pasien selama pemberian anastesi lokal dan sedasi adalah suatu proses pemantauan pemulihan pada pasien dari tindakan anastesi yang meliputi serah terima pasien, pemulihan tanda vital, penanganan komplikasi pasca anastesi, menentukan kriteria discharge, instruksi dan pencatatan rekam medis selama di ruang perawatan.
2. Tujuan
Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk melakukan monitoring status fisiologi pasien selama pemberian anastesi lokal dan sedasi.
3. Kebijakan
SK KepalaPuskesmas Nomor NOMOR : 042/MPS/C/SK/I/2017 tentang Monitoring Status fisiologi Pasien Selama Pemberian Anastesi Lokal dan Sedasi
4. Referensi
Petunjuk Praktis Anastesi lokal, EGC, 2002
5. Prosedur
Alat dan Bahan 1. ATK 2. Tensimeter 3. Thermometer 4. Lembar monitoring/observasi 1. Petugas menyapa pasien/keluarga pasien dengan Senyum, Salam dan Sapa (3S) 2. Petugas mencatat identitas pasien di lembar monitoring/observasi. 3. Petugas melakukan pemantauan pra anastesi berupa : Keadaan Umum Kesadaran (GCS) Tekanan darah Frekuensi nadi Frekuensi pernafasan Suhu 4. Petugas melakukan pemantauan selama pemberian anastesi berupa : Keadaan Umum Respon Nyeri Tekanan darah Frekuensi nadi Frekuensi pernafasan Suhu Jumlah urine (jika terpasang kateter) dan jumlah perdarahan. 5. Petugas melakukan pemantauan pasca anastesi berupa : Keadaan Umum Tekanan darah Frekuensi nadi Frekuensi pernafasan Suhu
6. Langkah-Langkah
c. Petugas menulis pemantauan di lembar observasi dan rekam medis. 7. Bagan Alir Menyapa pasien/ keluarga pasien dengan 3S
Melakukan pemantauan selama pemberian anastesi
Melakukan pemantauan pasca anastesi
Mencatat identitas pasien di lembar monitoring/observasi
Melakukan pemantauan pra anastesi Menulis pemantauan di lembar observasi dan rekam medis
Selesai
8. Hal Yang Perlu Diperhatikan 9. Unit Terkait
10. Dokumen Terkait 11. Rekaman Historis Perubahan
Monitoring pasien dilakukan setiap jam sekali 1. Ruangan Gawat Darurat 2. Ruangan kesehatan gigi dan mulut 3. Ruangan Persalinan Rekam Medis NO.
Yang diubah
Isi perubahan
Tanggal mulai diberlakukan
2/2