8 Bulletin HSE Agustus Safety Line [PDF]

Citation preview

Issued for internal purposes only - HSE PT. BUKAKA TEKNIK UTAMA



Edisi 08 ( Agustus 2018 )



 



 



Bulletin HSE  



SAFETY LINE (BARICADE)



     



Safety Line atau biasa disebut Barricade atau Warning Tape adalah untuk memberi informasi kepada orang – orang tentang kegiatan berkelanjutan dimana di lokasi tersebut memiliki potensi bahaya dalam wilayah batasnya



                 



Fungsi dan kegunaan barricade :            



 Mencegah pihak yang tak berkepentingan memasuki area yang diberi barricade  Menandakan potensi bahaya yang terdapat di dalam area tersebut apabila salah satu orang atau pekerja melintas di area yang telah diberi tanda barricade  Sebagai alat pembatas atau isolasi pada saat terjadi incident agar TKP atau tempat kejadian tidak berubah  Sebagai Media Komunikasi untuk menunjukkan larangan atau batas area berbahaya



                       



Barricade terdiri dari 2 jenis yaitu :  Hard Barricade Selain berfungsi sebagai penanda, barricade jenis ini juga berfungsi sebagai penahan, penghalang pekerja masuk kedalam area berbahaya. Biasanya barricade ini berbentuk seperti pagar pengaman dan terbuat dari pipa, kayu, ataupun bambu.  Soft Barricade Barricade jenis ini hanya berfungsi sebagai tanda agar orang (pekerja) tidak mendekati bahkan masuk ke area yang dikelilingi barricade



Issued for internal purposes only - HSE PT. BUKAKA TEKNIK UTAMA



Edisi 08 ( Agustus 2018 )



       



         



Baricade sangat berperan penting sebagai alat keselamatan dimana bertujuan sabagai tanda ataupun sign yang menginformasikan bagi sebagian pihak yang tidak terlibat atau tidak mengetahui potensi bahaya yang ada di dalam area yang telah di barricade. Dalam hal ini juga barricade juga dapat berperan sebagai alat (safeguard) apabila suatu tempat atau lokasi kerja yang masih menyimpan potensi bahaya ditinggalkan atau tanpa adanya pengawasan dari supervisi.



Barricade harus dipasang sebagai bagian yang dipersyaratkan dari aturan kesehatan dan keselamatan kerja untuk membantu mengurangi risiko berbahaya saat proses melakukan pekerjaan sehingga mendapatkan hasil pekerjaan yang aman dan memenuhi standar kualifikasi yang telah ditentukan berdasarkan undang – undang keselamatan kerja yang berlaku.



 



 



Hal yang perlu di perhatikan : Supervisor/PMCoW lebih intens melakukan pengawasan activitas dan lingkungan kerja. Seluruh tim kerja menerapkan individual Hazard Assesment ketika menjumpai kondisi berbahaya. Semua potensi bahaya dan Safeguard/Mitigasi selalu di komunikasikan kepada pihak yang terkait. On site JSA lebih detail mengambarkan kondisi actual dan menentukan pengendalian saat pekerjaan berlangsung.



 Semua pekerja memiliki kewenanggan untuk melakukan SWA/SSWA terhadap unsafe conditional.