ADE CHANDRA - 857459272 - TT-1 Perkembangan Peserta Didik - MKDK 4002 [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

TUGAS MANDIRI DISUSUN UNTUK MEMENUHI TUGAS MATA KULIAH PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK - PDGK 4002 (TUGAS TUTORIAL 2)



disusun oleh: Nama NIM



: Ade Chandra : 857459272



PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR (PGSD) UNIVERSITAS TERBUKA UNIT PROGRAM BELAJAR JARAK JAUH (UPBJJ) BANDUNG POKJAR GARUT TAHUN 2021



TUGAS TUTORIAL II MKDK 4002 PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK



No 1. 2.



3.



4.



Tugas Tutorial Di beberapa daerah muncul fenomena beberapa siswi SD kelas 5 sudah menunjukan perubahan signifikan pada postur tubuh dan gerak tubuhnya dalam kurun waktu yang sangat cepat. Berdasarkan kondisi yang dipaparkan, analisis perkembangan siswi tersebut merujuk pada pertumbuhan dan perkembangan peserta didik usia sekolah menengah! Juned beranggapan bahwa dirinya melakukan ibadah merupakan suatu pemenuhuan kebutuhan batinnya. Berdasarkan kondisi yang dipaparkan, analisis perkembangan siswi tersebut merujuk pada pertumbuhan dan perkembangan peserta didik usia sekolah menengah! Pak Dunbar membiarkan peserta didiknya belajar dengan pendekatan inquiri dan problem solving. Mengapa Pak Dunbar menggunakan pendekatan tersebut? Jawaban anda hendaknya merujuk pada karakteristik pertumbuhan dan perkembangan peserta didik usia sekolah menengah! Jelaskan dalam bentuk matrik menurut pemahaman anda ciri utama/ khasnya pertumbuhan dan perkembangan aspek fisik dan intelektual orang dewasa!



SELAMAT MENGERJAKAN



1. Di beberapa daerah muncul fenomena beberapa siswi SD kelas 5 sudah menunjukan perubahan signifikan pada postur tubuh dan gerak tubuhnya dalam kurun waktu yang sangat cepat. Berdasarkan kondisi yang dipaparkan, analisis perkembangan siswi tersebut merujuk pada pertumbuhan dan perkembangan peserta didik usia sekolah menengah! Jawab : Merujuk pada pertumbuhan dan perkembangan peserta didik usia sekolah diatas adalah adanya perkembangan yang cukup pesat dan nampak dari luar dalam hal perkembangan fisik dibandingkan dengan masa-masa sebelumnya. Seperti berikut -



Pada masa remaja awal postur tubuhnya nampak tinggi-tinggi tetapi kurus.



-



Lengan kaki dan leher mereka panjang-panjang,



-



Kemudian berat badan mereka mengikuti dan



-



Pada akhir masa remaja, proporsi tinggi dan berat badan mereka seimbang.



Pada usia 11-12 tahun tinggi badan anak laki-laki dan wanita tidak jauh berbeda, pada usia 12-13 tahun pertambahan tinggi badan anak wanita lebih cepat dibandingkan dengan anak laki-laki, tetapi pada usia 14-15 tahun anak laki-laki akan mengejarnya, sehingga pada usta 18-19 tahun tinggi badan anak laki-laki jauh dari wanita, lebih tinggi sekitar 7 sampai dengan 10 cm. Rata-rata pertambahan tinggi badan masih dapat diperkirakan, tetapi pertambahan berat lebih sulit diperkirakan. Hal ini disebabkan karena besarnya pengaruh faktor luar, seperti kondisi sosial ekonomi, pengaruh komposisi dan gizi makanan. Perubahan yang sangat cepat dalam tinggi ini, tidak berjalan sejajar dengan kekuatan dan keterampilannya. Keduanya agak tertinggal dibandingkan dengan tinger badan Anak yang pada usia SD jagoan dalam olah raga, pada usia SLTP mengalami sedikit kemunduran karena belum ada penyesuaian dengan perubahan-perubahan fisik yang dialami, gerakgerik mereka pun nampak kaku dan canggung. Selain terjadi pertambahan tinggi badan yang sangat cepat, pada masa remaja berlangsung perkembangan seksual yang cepat pula. Perkembangan ini ditandai dengan munculnya ciri-ciri kelamin primer dan sekunder ciri-ciri kelamin primer berkenaan dengan perkembangan alat-alat produksi, baik pada pria maupun wanita. Pada awal masa remaja anak wanita mulai mengalami menstruasi dan laki-laki mengalami mimpi basah, dan pengalaman ini merupakan pertanda bahwa mereka telah memasuki masa kematangan seksual. Selanjutnya, ciri-ciri kelamin sekunder. berkenaan dengan tumbuhnya bulu-bulu pada seluruh badan, perubahan suara menjadi semakin rendah-besar (lebih-lebih pada pria), membesarnya buah dada pada wanita, dan tumbuhnya jakun pada pria. Dengan



perkembangan ciri-ciri kelamin sekunder ini, secara fisik remaja mulai menampakkan ciri cin orang dewasa. Masih dalam kaitan dengan perkembangan fisik, pada masa remaja juga terjadi erkembangan hormon seksual yang dihasilkan oleh kelenjar endokrin yang masuk dalam darah. Hormon yang terpenting yang berkaitan dengan perkembangan kehidupan seksual adalah restosteron dan estrogen. Keduanya ada, baik pada pria maupun wanita, tetapi konsentrasi yang tinggi dari testosterone ada pada pria, sehingga sering disebut sebagai hormon keprinan dan estrogen terkonsentrasi tinggi pada wanita disebut hormon kewanitaan. Memang kedua jenis hormon tersebut mempengaruhi perkembangan karakteristik kepriaan dan kewanitaan. Hormon tersebut tidak hanya mempengaruhi perkembangan seksual, tetapi juga pertumbuhan fisik Testosterone merangsang pertumbuhan otot dan tulang-tulang, baik pada pria maupun wanita. Sedangkan Estrogen merangsang pertambahan penyimpanan lemak di bawah kulit, dan mendorong pematangan tulang-tulang sehingga mencapai bentuk dan kekuatan sebagai orang dewasa. Bertolak dari perkembangan fisik ini, nampak bahwa laju perkembangan siswa sekolah menengah memiliki perbedaan karakteristik antara siswa SLTP (remaja awal) dengan siswa SLTP (remaja akhir). 2. Juned beranggapan bahwa dirinya melakukan ibadah merupakan suatu pemenuuan kebutuhan batinnya. Berdasarkan kondisi yang dipaparkan, analisis perkembangan siswi tersebut merujuk pada pertumbuhan dan perkembangan peserta didik usia sekolah menengah! Jawab : Berdasarkan anggapan juned terhadap kebutuhan agamanya adalah merupakan perkembangan kemampuan berpikir remaja yang mempengaruhi perkembangan pemikiran dan keyakinan tentang agama. Pemikiran agama usia juned bersifat dogmatis, masih dipengaruhi oleh pemikiran yang bersifat konkret dan berkenaan dengan sekitar kehidupannya, maka pada masa remaja ini sudah berkembang lebih jauh, didasari pemikiran-pemikiran rasional, menyangkut hal-hal yang bersifat abstrak atau gaib dan meliputi hal-hal yang lebih luas. Pada usia ini, remaja yang mendapatkan pendidikan agama yang intensif, bukan saja telah memiliki kebiasaan melaksanakan kegiatan peribadatan dan ritual agama, tetapi juga telah mendapatkan atau menemukan kepercayaan-kepercayaan khusus yang lebih mendalam yang membentuk keyakinannya dan menjadi pegangan dalam merespons terhadap masalah-masalah dalam kehidupannya.



Keyakinan yang lebih luas dan mendalam ini, bukan hanya diyakini atas dasar pemikiran tetapi juga atas keimanan. Pada masa remaja akhir telah berubah ke arah gambaran sifatsifat Tuhan yang sesungguhnya. Sama halnya seperti yang di alami dan dirasakan oleh Juned dalam soal. 3. Pak Dunbar membiarkan peserta didiknya belajar dengan pendekatan inquiri dan problem solving. Mengapa Pak Dunbar menggunakan pendekatan tersebut? Jawaban anda hendaknya merujuk pada karakteristik pertumbuhan dan perkembangan peserta didik usia sekolah menengah! Jawab : Berdasarkan analisis dari soal diatas Pak Dunbar menggunakan pendekatan inquiri dan problem solving pada peserta didik usia menengah karena sejalan dengan perkembangan kemampuan intelektual berpikirnya. Dimana pada masa SLTP atau menengah mulai berkembang kemampuan berpikir abstrak yang mampu membayangkan apa yang akan dialami bila terjadi suatu peristiwa. Remaja telah mampu berpikir jauh melewati kehidupannya baik dalam dimensi ruang maupun waktu. Berpikir abstrak adalah berpikir tentang ide-ide atau berpikir formal operasional. Berkembangnya kemampuan berpikir formal operasional pada remaja ditandai dengan tiga hal penting. a. Pertama, anak mulai mampu melihat (berpikir) tentang kemungkinan-kemungkinan. Pada usia remaja mereka telah mampu berpikir tentang kemungkinan-kemungkinan. b. Kedua anak telah mampu berpikir ilmiah. Remaja telah mampu mengikuti langkahlangkah berpikir ilmiah, dari mulai merumuskan masalah, membatasi masalah, menyusun hipotesis, mengumpulkan dan mengolah data sampai dengan menarik kesimpulan-kesimpulan. c. Ketiga, remaja telah mampu memadukan ide-ide secara logis Ide-ide atau pemikiran abstrak yang kompleks telah mampu dipadukan dalam suatu kesimpulan yang logis. Secara umum kemampuan berpikir formal mengarahkan remaja kepada pemecahan masalah-masalah berpikir secara sistematik. Oleh karena itu, dengan pendekatan yang dilakuka Pak Dunbar merupakan upaya mendorong kemampuan berpikir, para siswa pada usia ini, tentang kemungkinan ke depan.



4. Jelaskan dalam bentuk matrik menurut pemahaman anda ciri utama/ khasnya pertumbuhan dan perkembangan aspek fisik dan intelektual orang dewasa! Jawab : Matrix ciri utama pertumbuhan dan perkembangan aspek fisik dan intelektual ORANG DEWASA Pertumbuhan Fisik 1. Tinggi badan naik 2-3 cm



1.Mencapai



2. Fisik sangat sehat, kuat dan cekatan dengan tenaga yang cukup besar



Perkembangan Fisik puncak nya pada



masa



adoselen 2.Berat badan berjalan terus dan bisa tidak



3. Kekuatan dan dan kesehatan dipengaruhi



beraturan



oleh kemampuan ekonomi, kebiasaan 3.Fungsi aspek fisik berjalan sesuai dengan hidup, kebiasaan makan 4. Matang



secara



pernikahan



jenis pekerjaan, pendidikan dan latihan.



fisik



dan



jikamelakukan 4.Perkembangan kekuatan tulang dan otot mengembangkan



keturunan



5.Kecekatan, keterampilan dan kelenturan



Pertumbuhan Intelektual 1. Tidak ada peningkatan IQ yang berarti. 2. Semakin



mulai berkurang dan melemah



tinggi



pengetahuan



dan



dan



bertahan sampai usia 35-40 Tahun Perkembangan intelektual 1. Puncak perkembangan intelek telah



luas



ilmu,



tercapai



informasi



yang



2. Kualitas



berfikir lebih



masih



terus



meluas



atau



dimiliki akan semakin tinggi kualitas



berkembang,



kemampuan berfikir



komprehensif dan mendalam