Bju MKDK 4002 Perkembangan Peserta Didik [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

BUKU JAWABAN UJIAN (BJU) UAS TAKE HOME EXAM (THE) SEMESTER 2021/22.2 (2022.1) Nama Mahasiswa



:



Nomor Induk Mahasiswa/NIM



:



Tanggal Lahir



:



Kode/Nama Mata Kuliah



: MKDK4002 PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK



Kode/Nama Program Studi



:



Kode/Nama UPBJJ



:



Hari/Tanggal UAS THE



: SABTU / 25 JUNI 2022



Tanda Tangan Peserta Ujian



Petunjuk 1. Anda wajib mengisi secara lengkap dan benar identitas pada cover BJU pada halaman ini. 2. Anda wajib mengisi dan menandatangani surat pernyataan kejujuran akademik. 3. Jawaban bisa dikerjakan dengan diketik atau tulis tangan. 4. Jawaban diunggah disertai dengan cover BJU dan surat pernyataan kejujuran akademik.



KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN RISET, DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS TERBUKA



BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA



Surat pernyataan mahasiswa Kejuruan akademik Yang bertanda tangan di bawah ini: Nama Mahasiswa



:



NIM



:



Kode/Nama Mata Kuliah



: MKDK4002 PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK



Fakultas



:



Program Studi



:



UPBJJ-UT



:



1. Saya tidak menerima naskah UAS THE dari siapapun selain mengunduh dari aplikasi THE pada laman https://the.ut.ac.id. 2. Saya tidak memberikan naskah UAS THE kepada siapapun. 3. Saya tidak menerima dan atau memberikan bantuan dalam bentuk apapun dalam pengerjaan soal ujian UAS THE. 4. Saya tidak melakukan plagiasi atas pekerjaan orang lain (menyalin dan mengakuinya sebagai pekerjaan saya). 5. Saya memahami bahwa segala tindakan kecurangan akan mendapatkan hukuman sesuai dengan aturan akademik yang berlaku di Universitas Terbuka. 6. Saya bersedia menjunjung tinggi ketertiban, kedisiplinan, dan integritas akademik dengan tidak melakukan kecurangan, joki, menyebarluaskan soal dan jawaban UAS THE melalui media apapun, serta tindakan tidak terpuji lainnya yang bertentangan dengan peraturan akademik Universitas Terbuka. Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila di kemudian hari terdapat pelanggaran atas pernyataan di atas, saya bersedia bertanggung jawab dan menanggung sanksi akademik yang ditetapkan oleh Universitas Terbuka.



25 JUNI 2022,



UJIAN AKHIR SEMESTER-TAKE HOME EXAM (THE) UNIVERSITAS TERBUKA SEMESTER: 2021/22.2 (2022.1) Perkembangan Peserta Didik MKDK4002 1.



Teori Psikososial Erikson pada tahapan usia remaja, sebutkan 3 hal yang menjadi ciri utama manusia pada periode ini. Tahap Membangun Identitas (Identity vs. Confusion) Tahap perkembangan psikososial ke-5 terjadi saat anak mulai menginjak masa remaja (12 – 18 tahun). Pada fase ini, anak mulai membangun identitas dirinya. Anak bertanya-tanya dan mencari jawaban untuk pertanyaan: siapa saya? Pada fase membangun identitas pribadi ini, anak remaja mengeksplorasi perilaku, peran, dan identitas yang berbeda. Para remaja yang menemukan rasa identitas akan merasa aman, mandiri, dan siap menghadapi masa depan, sementara mereka yang tetap bingung mungkin merasa tersesat, tidak aman, dan tidak yakin akan tempat mereka di dunia. Itulah sebabnya, penting bagi orangtua dan orang dewasa memberikan dukungan yang memberikan anak agar bisa menemukan identitas dirinya dengan nyaman dan aman. Cirri-ciri : 1) mengetahui jati diri mereka yang sebenarnya dan biasanya akan mencari teman yang memiliki kesamaan dengan dirinya untuk melewati hal tersebut. 2) Jika anak dapat menjalani berbagai peran baru dengan positif dan mendapat dukungan dari orang tua, maka identitas yang positif juga akan tercapai, seperti kepekaan, kemandirian, dan kontrol diri. 3) Kebingungan identitas serta ketidakyakinan terhadap hasrat serta kepercayaan dirinya sehingga muncul rasa tidak aman dan bingung terhadap diri dan masa depannya.



2. 2 contohnya nyata penerapan teori nativisme dalam kemampuan berpikir matematis manusia 1) Dalam penerapan individu ada yang hanya berkembang pada satu titik tertentu dan ada yang berkembang secara maksimal. Contohnya kedua orang tua pandai dalam bidang matemtika dan anak tersebut akan memiliki kemampuan melebihi dari kedua orang tuanya namun juga bisa memiliki setengah dari kemampuan orang tuanya ataupun kemiripan secara fisik selain bakat yang dimiliki kedua orangtuanya. 2) muncul dari bakat yang dimiliki orangtuanya contoh orang tua yang berprofesi sebagai guru matematik kemungkinan anaknya menjadi seorang guru matematik, faktor kemampuan anak adalah faktor yang dimilki seorang anak yang nyata contohnya dalam dirinya sudah memiliki bakat dalam hal matematika maka dia ikut OSN matematika



3. Berikan masing-masing 1 contoh dari temperamen manusia yaitu tipe mudah, tipe sulit dan tipe netral/di tengah-tengah 1) Sanguinis Orang dengan tipe kepribadian sanguinis cenderung hidup, optimis, ringan, dan riang. Tipe ini juga menyukai petualangan dan memiliki toleransi tinggi akan risiko. Selain itu, tipe sanguin biasanya lemah dalam menoleransi kebosanan, serta akan mencari variasi dan hiburan. Secara alami, sifat ini kadang-kadang negatif dalam memengaruhi hubungan percintaan dan lainnya. Karena kepribadian ini berperilaku mencari kesenangan, banyak orang dengan kepribadian sanguinis cenderung berjuang dengan kecanduan (ingin suatu hal dengan terus-menerus). Contoh : Orang kreatif dan bisa menjadi seniman serta penghibur yang hebat dan akan berhasil jika memilih karier di industri hiburan. Kemampuan alami orang sanguinis sangat cocok jika memilih pekerjaan yang berhubungan dengan marketing, travel, fashion, memasak/kuliner, atau olahraga. 2) Plegmatis Seseorang dengan kepribadian plegmatis biasanya adalah orang-orang yang cinta damai. Tipe ini biasanya mencari keharmonisan antar-pribadi dan hubungan dekat yang membuat orang-orang plegmatis menjadi pasangan yang setia dan orang tua yang penuh kasih. Orang-orang plegmatis suka menjaga hubungan dengan temanteman lama, anggota keluarga yang jauh, dan tetangga. Dalam hal kepribadian, tipe plegmatis cenderung menghindari konflik dan selalu berusaha menengahi orang lain untuk memulihkan perdamaian dan harmoni. Plegmatis juga sangat suka beramal dan membantu orang lain. Contoh : perawat, guru, psikolog, konseling, atau layanan sosial 3) Koleris Seseorang dengan kepribadian koleris biasanya orang yang sangat berorientasi pada tujuan. Orang yang koleris terkenal sangat cerdas, analitis, dan logis, sangat praktis dan langsung, tetapi tipe ini tidak harus menjadi teman baik atau orang yang ramah. Seorang koleris tidak menyukai pembicaraan singkat dan menikmati percakapan yang mendalam dan bermakna. Mereka lebih suka sendirian daripada di perusahaan dengan orang berkepribadian lemah. Idealnya, tipe ini suka menghabiskan waktu bersama orang-orang yang memiliki minat profesional yang serupa. Contoh : seorang koleris terkait dengan industri tentang pengelolaan, teknologi, statistik, teknik, dan pemrograman 4) Melankolis Orang-orang dengan kepribadian melankolis menyukai tradisi. Misalnya wanita memasak untuk laki-laki, laki-laki membuka pintu bagi wanita.. Melankolis tidak suka mencari hal-hal baru dan petualangan dan bahkan cenderung akan sangat menghindarinya. Seseorang dengan kepribadian melankolis tidak mungkin menikah dengan orang asing atau meninggalkan tanah airnya ke negara lain. Orang yang melankolis juga dikenal sangat sosial dan berupaya berkontribusi pada komunitas, sangat teliti dan akurat. Tipe ini adalah manajer yang fantastis dengan kepribadian yang baik. Karier yang sempurna untuk tipe kepribadian melankolis antara lain dalam bidang pengelolaan/ manajemen, akuntansi, pekerjaan social, atau bagian administrasi. Contoh : mencintai keluarga dan teman-temannya, tidak seperti orang-orang sanguinis 4. contoh nyata perkembangan kognitif anak pada tahap praoperasional ini berdasar teori peaget



1) anak berpikir pada tingkat simbolik tapi belum menggunakan operasi kognitif. Artinya, anak tidak bisa menggunakan logika atau mengubah, menggabungkan, atau memisahkan ide atau pikiran. Contoh : mengumpulkan mainan berdasarkan bentuknya, seperti benda yang berbentuk lingkaran dan persegi 2) Di tahap perkembangan kognitif ini si Kecil juga mulai memahami sesuatu secara simbolik, misalnya dengan mengumpulkan benda-benda berdasarkan kriteria. Sebagai contoh, mengumpulkan semua mainan berwarna merah. Lalu memasuki usia 4-7 tahun, anak juga sudah mulai bisa mengutarakan pemikirannya. 3) Anak-anak mulai belajar menggunakan kata-kata dan gambar untuk mewakili objek. Contoh : anak dapat membandingkan ukuran yang lebih besar dan kecil dengan cara mengelompokkan suatu benda berdasarkan ukurannya di suatu tempat yang telah tersedia