Adme Domperidone [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Nama : Haifa Azhar Kelas : 1 FA 2 Npm : 191FF03075



ADME DOMPERIDONE Domperidone Domperidone merupakan antiemetik yang digunakan sebagai terapi jangka pendek untuk mengatasi gejala yang berkaitan dengan gastroparesis diabetikum atau idiopatik, serta mual dan muntah yang disebabkan oleh berbagai penyakit, misalnya hiperemesis gravidarum. Efek terapi yang ditimbulkan oleh domperidone adalah efek gastrokinetik di perifer dan antagonis dopamin pada reseptor dopamin sentral di chemoreceptor trigger zone di daerah postrema. Kedua mekanisme ini akan meningkatkan kontraksi antrum dan duodenum sehingga meningkatkan pengosongan lambung. Obat ini sangat sedikit melewati sawar darah otak sehingga kemungkinan gejala ekstrapiramidal yang ditimbulkan lebih sedikit dibanding metokloperamid. Mekanisme farmakologi domperidone adalah menimbulkan efek antagonis terhadap dopamin perifer dan antagonis dopamin pada reseptor dopamin sentral di chemoreceptor trigger zone sehingga menimbulkan efek gastrokinetik. Farmakodinamik Domperidone adalah antagonis dopamin dengan efek antiemetik yang serupa dengan metokloperamid namun domperidone tidak melewati sawar darah otak sehingga tidak menimbulkan efek ekstrapiramida namun dapat meningkatkan kadar prolaktin serum. Efek terapi yang ditimbulkan oleh domperidone adalah efek gastrokinetik di perifer. Mekanisme ini terjadi akibat blok pada respetor dopamin di perifer dan efek antagonis dopamin pada reseptor dopamin sentral di chemoreceptor trigger zone pada daerah postrema. Kedua mekanisme ini akan meningkatkan kontraksi antrum dan duodenum sehingga meningkatkan pengosongan lambung serta meningkatkan tekanan di sfinger esofagus bagian bawah namun di sisi lain domperidone tidak menimbulkan efek sekresi lambung.[1,2,9] Farmakokinetik                                                                             Farmakokinetik domperidone berupa aspek absorbsi, distribusi, metabolisme, dan ekskresinya.



Absorbsi Domperidone diabsorbsi dengan cepat pada aplikasi secara intramuskular dan oral dengan kadar puncak plasma antara 10-30 menit. Bioavaibilitas sistemik pada penyuntikan intramuskular adalah 83% dan pada pemberian oral adalah 13-17%, kadar bioavaibilitas yang rendah pada penyuntikan oral ini terjadi akibat mekanisme “first pass” pada usus halus dan metabolisme pada hepar. Waktu puncak absorbs menjadi berkurang apabila dikonsumsi bersamaan dengan cimetidine, natrium bikarbonat dan dikonsumsi setelah makan.[1,2] Distribusi Domperidone oral tidak akan berakumulasi dan dimetabolisme dalam keadaan aktif, hampir 91-93% domperidone berikatan dengan plasma. Penelitian pada hewan menunjukkan bahwa domperidone terdistribusi luas pada jaringan dengan kadar yang rendah pada otak . sebagian kecil domperidone dapat melewati plasenta pada tikus dan diekskresikan melalui air susu.[1,2] Metabolisme Domperidone akan dimetabolisme dengan cepat pada hepar melalui mekanisme hidroksilasi dan N-deakilasi oleh enzim sitokrom P-450 terutama CYP3A4. Selain litu CYP3A4, CYP1A2 dan CYP2E1 juga berperan dalam proses hidroksilasi domperidone.[1,2] Ekskresi Pada penggunaan secara oral, 31-66% domperidone akan diekskresikan lewat urin dan feses. Sekitar 1-10% akan diekskresikan dalam bentuk yang tidak berubah. Nilai T1/2 domperidone pada sediaan oral adalah 7-9 jam pada pasien yang sehat namun akan memanjang pada pasien dengan gangguan ginjal.[1,2]