Admin PPIC [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Apa sih PPIC? PPIC singkatan dari Production Planning & Inventory Control. Memang hanya sebentar menjadi staff PPIC di PT Pulau Sambu Guntung, Riau, tapi ilmu yang kudapat lumayan banyak. Semoga apa yang aku tulis ini bisa berguna. PPIC merupakan bagian dari organisasi perusahaan yang menjembatani 2 department yaitu: marketing & produksi. PPIC menterjemahkan kebutuhan pengadaan produk jadi untuk marketing kedalam bentuk rencana produksi & ketersediaan bahan baku serta bahan pengemas. PPIC demikian penting peranannya dalam operasional perusahaan karena berkaitan erat dengan “cash flow/ aliran dana” & kinerja bagian produksi secara umum. Apa sih fungsi PPIC? Men-sinergi-kan kepentingan marketing dan manufacturing Mengintegrasikan/ memadukan pihak-pihak dalam organisasi (marketing, produksi, personalia, dan keuangan) agar dapat bekerja dengan baik. Syarat apa saja agar kerja PPIC bisa optimal? Ada rencana Sales dari marketing Department Ada formula standard dari semua produk Ada standard kapasitas produksi dan tenaga kerja Ada standard yield dari semua produk Ada pedoman waktu (delivery time) untuk pengadaan bahan/material, baik lokal maupun impor. Ada batasan minimum dan maksimum stock Ada koordinasi dan komunikasi yang baik dengan elemen terkait antara bagian marketing, inventory, produksi, personalia, quality control dan F&A (Finance & Accounting)



Tugas - tugas PPIC adalah sebagai berikut : Membuat rencana produksi dengan berpedoman rencana SalesMarketing Membuat rencana pengadaan bahan berdasarkan rencana dan kondisi stock dengan menghitung kebutuhan material produksi menurut standard stock yang ideal (ada batasan minimal dan maksimal yang harus tersedia) Memantau semua inventory baik untuk proses produksi, stock yang ada di gudang maupun yang didatangkan sehingga pelaksanaan proses dan pemasukan pasar tetap berjalan lancar dan seimbang Membuat evaluasi hasil produksi, hasil penjualan maupun kondisi inventory Mengolah data dan menganalisa mengenai rencana dan realisasi produksi dan sales serta data inventory Menghitung standard kerja karyawan tiap tahun berdasarkan masukan dari bagian produksi atas pengamatan langsung Menghitung standard yield berdasarkan realisasi produksi tiap tahun Aktif berkomunikasi dengan semua pihak yang terkait sehinggga diperoleh data yang akurat dan up to date Sebagai juru bicara perusahaan dalam bekerja sama dengan perusahaan lain, seperti : toll manufacturing Perencanaan produksi dilakukan bersama oleh Departemen Production Planning and Inventory Control (PPIC) dengan Departemen Produksi berdasarkan forecast yang diterima dari divisi marketing. Dengan forecasttersebut, disusunlah rencana pembelian dan PPIC mengeluarkan Order Requisition (OR) yang diserahkan ke Departemen Purchasing (pembelian), purschasing kemudian membuat Purshase Order (PO)/Purschase Request(PR), memilih suppliers yang cocok dan diketahui oleh manajer untuk diserahkan ke Supplier. Supplier kemudian mengirimkan barang yang sesuai dengan permintaan dan diserahkan ke gudang. Setelah barang diterima oleh bagian gudang, bagian gudang kemudian membuat Bukti Penerimaan Barang (BPB). Salah satu salinan Bukti Penerimaan Barang diserahkan ke Departemen Quality Control (QC) atau QA JOBDESK PPIC GARMENT



Rencana Mau nyari penghasilan tambahan,atau penghasilan utama,terjun lagi ke dunia industri..eh ada yang nawarin jadi PPIC nya garment,,ternyata tugasnya mantep bangetz



1.TERIMA ORDER



2.TERIMA QC FILE DAN ORIGINAL SAMPLE A).Setiap menerima Qc file Original Sample harus selalu di tulis Date Received. B).Check Qty Breakdown. C).Checking Delivery tanggal Ex-Factory First Shipment. D).Checking PO # Sheet Dengan Qty Order / tidak.



3.CHECKING DAN PELAJARI ORIGINAL SAMPLE a).Checking……Working Intruction b).Checking Original Sample,Acc…apa saja yang di butuhkan untuk Prodution. c).Qc File di Photo Copy Lalu di bagikan kepada setiap Department.



4.PEMBUATAN PP SAMPLE a).Checking fabric dan apa saja yang di butuhkan untuk membuat PP Sample. b).Siapkan Fabric dan Acc apa saja yang di butuhkan untuk membuat Sample. c).Siapkan Patern dan Original Sample yang sudah Canform dari Buyer d).Jika sudah komplit Sample dapat dip roses oleh karyawan Sample



Room.



5.PP MEETING. a).Siapkan Original Pattern dan Sample b).Siapkan Material Card. c).Siapkan Gramasi Fabric d).Siapkan Shade Band Fabric / Lot e).Siapkan shrinkage Fabric f)Setelah PP Meeting Selesai,Produksi dapat dip roses.



6.PROSES PRODUCTION Pada saat proses produksi berjalan MD harus selalu Cecking kebutuhan dan kekurangan Material agar Produksi tidak terhambat. a).Jika ada aplikasi pada garment seperti print & Embordir MD harus In put Out put Garment. b).Membuat daily Production Status untuk mengetahui hasil Produksi c).Setiap Acc,, Sewing dan Packing harus di Cecking terlebih dahulu dengan Qc file. d).Pada saat Produksi telah menghasilkan Garment,MD harus segera memesan Poly Bag dan Carton agar proses Produksi pada Facking tidak terhambat. e).Sebelum memesan Poly-bag dan Carton,MD harus mengukur terlebih dahulu ukuran Poly-bag dan Carton.



7.EXPORT a).Harus membuat Packing List untuk Final Inspection. b).Harus membuat Schedule final Inspection



c).Setelah final Inspection selesai dan menerima Report final,barang siap di Export.