Advokasi Promosi Kesehatan [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

ADVOKASI PROMOSI KESEHATAN Widyawati, S.Kep, Ners, M.Kes



PENGERTIAN • Upaya sistematis dan terorganisasi untuk melancarkan aksi. • Dengan target terjadinya perubahan kebijakan, perilaku dan pelaksanaan. • Melalui penggalangan dukungan berbagai stakeholders yang berpengaruh. • Advokasi adalah Sains dan Seni, namun bila dirancang dengan sistematis dan benar hasil advokasi akan efektif dan baik



• Serangkaian aktivitas yang terencana, sistematik & terorganisasir untuk mempegaruhi kebijakan publik dalam upaya peningkatan kesehatan • Merupakan upaya perubahan melalui proses politik legislasi pada sistem yang berlaku • Kegiatan utama adalah komunikasi dengan memanfaatkan berbagai metoda 3



TUJUAN Terciptanya perubahan kebijakan, peraturan, dukungan sumber daya dll, serta Untuk memecahkan isu tertentu.



Mengapa perlu advokasi kesehatan? • Dukungan kebijakan diperlukan • Tidak semua pembuat kebijakan memahami peran dalam mendukung • Perbedaan cara pandang • Komitmen rendah • Dinamika politik



Ber- AKSI Mem-BUJUK Me-MOTIVASI Meng-INFORMASI-kan



1. HAK-HAK MANUSIA YANG PALING RENTAN POSISINYA DI MASYARAKAT :



 Ketersediaan pelayanan dasar terutama untuk daerah terpencil dan terbelakang  Kecukupan, pengalokasian dan penggunaan sumber daya secara bertanggungjawab  Perubahan sosial dan perilaku



2. PEMBERATAN PADA INISIATIF YANG MENJANJIKAN :  Keberlanjutan – pembiayaan efektif dan terjangkau  Replikasi – hasil, dokumentasi dan keragaman pengalaman



ADVOKASI TERHADAP PIHAK-PIHAK UTAMA 1. Pengambil Keputusan 2. Kelompok penentang/ menolak 3. Sekutu dan teman 4. Masyarakat penerima manfaat



ANALISIS STAKEHOLDERS



•Ukuran (jumlah), lokasi, jenis kelamin • Pengetahuan ttg. masalah/ Isyu advokasi • Saluran untuk mencapai pengambilan keputusan • Keahlian2 khusus • Political standing pengambil keputusan atas masalah2 • Apakah pengambil keputusan mendukung pemecahan issu



Langkah-Langkah Untuk Membuat Strategi Advokasi 1. Tentukan ‘Isu Utama’ sebagai bahan dasar dari pembuatan strategi 2. Apa ‘Hasil Utama’ yang kita inginkan terjadi? 3. Apakah ada ‘Hasil Jangka Pendek’ ? 4. Siapakah ‘stakeholders’ dan bagaimana posisi mereka terhadap isu ini? (Stakeholder analysis)



• 5. Jalur Komunikasi dan strategi –Media; executive brief; debat publik; audiensi dengan DPR/DPRD; FGD, dll • 6. Pastikan suara dari pemegang hak disampaikan dalam bentuk ‘asli’ nya (partisipasi), testimoni. • 7. Perluas dukungan dari para ‘stakeholders’ • 8. Buat ‘momentum’ dari temuan/ fakta • 9. Monitor dan evaluasi



PELAKSANAAN ADVOKASI 1. FORMAL SETTING •



Rapat, seminar, konferensi dll.



2. INFORMAL SETTING •



Pertemuan umum, festival, event olahraga, dirumah dsb



3. LANGSUNG •



Rapat, surat, media dll.



4. TIDAK LANGSUNG •



Melalui kolega mereka, teman, isteri dll.



Bagan Advokasi Terpadu Pemantauan/Monitoring -Kumpulkan data / info kebijakan -Analisis Kebijakan



Persiapan & Pelaksanaan Identifikasi Stakeholders/ Mitra



Bentuk Jejaring Inti



Pengaruhi Pembuat & Pelaksana Kebijakan



Pilih Isyu Strategis, Kemas semenarik mungkin



Perencanaan Strategis



Evaluasi/Penilaian



Pengaruhi Pembuat Opini & Media Massa



-Lobbi -Negosiasi -Presentasi -Petisi-resolusi -Lancarkan tekanan.



Perubahan Kebijakan Publik -Mobilisasi -Seminar -Kampanye -Penggunaan Media: siaran, jajak pendapat, debat



TEKNIK DAN KIAT ADVOKASI         



Lobbi politik Negosiasi Dialog Seminar/presentasi Debat Mobilisasi massa Petisi/resolusi Pengembangan kelompok peduli Penggunaan Media Massa



PENEGASAN 1. Setiap advokator harus memahami posisinya dalam kerangka dasar advokasi. 2. Setiap advokator harus mampu memunculkan isuisu aktual menjadi isu-isu strategis.



3. Setiap advokator harus menguasai strategi dan mampu melakukan advokasi secara ‘JITU’.



Bagaimana melakukan Advokasi < Pemantauan/monitoring Lobi Negoisasi Mediasi Dialog Petisi-Resolosi



• Kumpulan data/info/kebijakan • Analisis kebijakan/data/info



Bentuk Jejaring inti Kesehatan masyarakat



Pilih isu strategis Kemas semenarik mungkin



Identifikasi Pemercaya/mitra



Perencanaan strategi



>



Evaluasi/penilaian



Pengaruhi pembuat & pelaksana kebijakan



Perubahan Kebijakan publik



Mobilisasi Seminar Kampanye Siaran/penggunaan Media Jajak pendapat Debat Selebaran Klp. peduli 16



>



>



Persiapan & Pelaksanaan



Pengaruhi Pembuat opini & Media massa



Ilustrasi: Konsumsi tembakau • Pemakaian masif • Dampak buruk kesehatan, ekonomi • Bagaimana usaha pengurangan?



Strategi • • • • • •



Monitor Protect Offer smoking cessation Warned Enforce banning Raise tax



GERAKAN GLOBAL • OTTAWA CHARTER 1986 (first meeting) * build healthy public policy * create supportive environments * strengthen community action * develop personal skills * reorient health services



Pokok penting • Menentukan isu advokasi • Mengenali pihak yang bersedia terlibat • Mengenali prominence people dalam strategi menggalang opini • Mengenali pihak yang mendukung • Mengenali pihak yang berseberangan



Tahapan • Mengamati fenomena untuk mengenali masalah • Menentukan isu • Menyajikan gagasan • Mengembangkan pesan • Membangun jejaring • Menyebarluaskan pesan dan menggalang dukungan • Mengawal penuyusan kebijakan



Isu advokasi • Seberapa memiliki pengaruh thd masyarakat • Pengaruh dalam program kesehatan • Pengaruh terhadap pembangunan masyarakat • Dapat dipertanggungjawabkan



Tujuan advokasi harus: • • • •



Realistis Dapat dijangkau Terukur Perubahan yang akan dicapai jelas



Pesan advokasi • • • • • •



Jelas Sederhana Fakta akurat Menyentuh emosi Konsisten Menarik perhatian dan menguntungkan pembuat kebijakan



Contoh isu strategis • Dalam 1 tahun 450 ribu orang meninggal karena asap tembakau • Enam puluh persen perokok di Indonesia adalah orang miskin • Persentase terbesar ke dua penggunaan ekonomi keluarga miskin adalah untuk membeli tembakau • Beban ekonomi penyakit akibat rokok adalah 4.5 kali hasil cukai rokok



Membangun pesan • Logis, berdasar fakta, singkat dan jelas, misal: Bebaskan generasi mendatang dari ketergantungan tembakau



Mengenali hambatan • • • •



Promosi dan iklan yang masif Aspek sosial budaya Kekurangberpihakan pemerintah Ketergantungan terhadap TI



Mengenali dan membangun jejaring • Perorangan atau kelompok yang bekerjasama untuk mencapai perunahan dalam kebijakan untuk mendukung program tertentu • Mengupayakan kedekatan, kepedulian, kepercayaan dan dukungan



Unsur jejaring • Kemitraan • Pelaksana advokasi(latar belakang pendidikan dan kualitas pribadi)



Persiapan bahan • • • •



Tepat sesuai karakteristik target Sesuai dengan tempat dan kesempatan Data pendukung Memuat masalah dan alternatif pemecahan • Memuat peran yang diharapkan dari target



Rencana kerja • • • • •



Pembagian peran Alokasi waktu Pemanfaatan sumberdaya Rencana monitoring Evaluasi



Tahapan • • • •



Penyebarluasan gagasan Pendekatan untuk mencari dukungan Penyampaian kepada target utama Penguatan target untuk mewujudkan dukungan



Indikator capaian • • • • •



Adanya regulasi terkait upaya perbaikan Terciptanya kesepakatan Adanya peningkatan anggaran Adanya koordinasi Perubahan kebijakan menuju perbaikan