Air Bebas Pirogen [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

LAPORAN PRAKTIKUM TEKNOLOGI SEDIAAN STERIL CARA MEMBUAT AIR BEBAS PIROGEN Dosen Pengampu : Ibu Shandra Isasi Sutiswa M.S.Farm., Apt Ibu Tovani Sri, M.Si Apt Ibu Nooryza Martihandini, M. Farm., Apt



NAMA : RELA HUSNUL KHOTIMAH NIM : P20630120069



PROGRAM STUDI D III FARMASI JURUSAN FARMASI POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES TASIKMALAYA TAHUN AJARAN 2021/2022



I.



No. Praktikum



: 02



II.



Judul Praktikum : Air Bebas Pirogen



III.



Hari/Tanggal



: Rabu/ 10 November 2021



IV.



Tujuan



: Untuk Mengetahui Cara Pembuatan Air Bebas Pirogen



V.



Dasar Teori Pembuatan air untuk obat suntik harus menggunkan cara-cara yang sesuai untuk menghilangkan pirogen dari produknya. Karena pirogen adalah senyawa organic, maka satu cara yang lebih umum dalam memudahkan pemusnahan pirogen adalah dengan mengoksidasi pirogen menjadi gas yang mudah dibuang atau menjadi padatan yag tidak mudah menguap, keduanya dapat dipisahkan dengan mudah dari air dengan penyulingan bertingkat. Kalium permanganate adalah zat pengoksid yang biasa dipakai, efisiensinya akan ditingkatkan oleh penambahan sejumlah kecil barium hidroksida yang menyebabkan larutan bersifat basa dan membentuk garam-garam barium yang tidak mudah menguap, dengan senyawa-senyawa asam yang ada.. Akan tetapi, pada setiap keadaan uji pirogen yang ditentukan harus dilakukan untuk menjamin tidak adanya senyawa-senyawa yang menimbulkan demam. Pada tahun 1923 Seibert membuktikan bahwa pirogen adalah substansi yang tidak tersaring, thermostabil, dan non – volatile. Pada tahun 1937 Co Tui membuktikan bahwa kontaminasi pirogen ini juga terjadi pada alat-alat seperti wadah-wadah untuk melarutkan obat suntik, juga pada zat kimia yang digunakan sebagai zat berkhasiat. a. Sumber Pirogen Pirogen dapat bersumber dari: -



Pelarut



-



Zat aktif



-



Peralatan



-



Timbul pada proses penyimpanan



b. Metode penghilangan Pyrogen Cara menghilangkan pirogen 



PTM : 139 Pirogen dapat dipindahkan dari suatu larutan melalui destilasi dan ini merupakan metode paling tua untuk memperoleh air bebas progen, dasar



untuk memperoleh atau memproduksi parenteral volume besar bebas pirogen dalam skala besar. Ultrafiltrasi sampai 100 KD adalah alat yang efektif dari penyaringan endotoksin yang mempunyai BM kira-kira 20 KD tetapi pada kenyataannya ukuran agregat paling kurang 1000 KD. Osmosa balik juga efektif memindahkan partikel samapai 1 nm, meliputi endotoksin. Disisi lain, norit aktif, serat asbes dan polipropilen atau politeffiber atau permukaan, seluruhnya efektif menyerap pirogen, utamanya melalui interaksi hidrofobik. Pirogen atau endotoksin yang diadsorbsi dalam permukaan lebih sulit untuk di pindahkan. Permukaan elestomerik seperti pada segel dan penutup tidak dapat dipanaskan. Pirogen disini disyaratkan untuk dipindahkan melalui pembilasan dengan air apirogenik. Banyak permukaan logam atau gelas dapat diolah secara kimia, kebanyakan bahan pengoksidasi seperti peroxid atau permanganat menjadi efektif. Sterilisasi panas kering tidak efektif, tekanan pada 20 psig disyaratkan selama paling kurang 5 jam untuk menghancurkan kebanyakan endotoksin. Metode depirogenisasi ini di pilih untuk permukaan adalah panas kering pada suhu sekitar 160-2500C paling kurang 30 menit kondisi yang baik yang telah diset. Pengolah ini mengasumsikan



bahwa



peralatan pada bagian permukaan dapat dipanaskan, dan tentu saja sangat sedikit produk yang dapat diolah dengan cara ini. Wdah gelas, setelah pencucian dengan air untuk injeksi, dikeringkan dan dipanaskan di bawah kondisi aliran laminar pada oven berkesinambungan suhu 2500C atau lebih tinggi. Kondisi ini meliputi kombinasi pengeringan, oksidasi dan pembakaran untuk menghancurkan bahan pirogen. 



SDF : 46-47 Pirogen dipindahkan dari air dengan destilasi, pirogen tidak menguap. Destilasi bebas pirogen dikumpulkan dalam wadah steril dan bebas pirogen. Air untuk injeksi, ketika dikumpulkan dalam wadah bebas pirogen dan steril, harus digunakan kurang dari 24 jam untuk sediaan produk parenteral yang disterilkan pada periode ini. Jika air untuk injeksi disimpan untuk waktu lebih panjang, air untuk injeksi dapat disimpan dalam wadah bebas pirogen dan steril pada suhu 5-800C suhu dimana mikroorganisme tidak akan tumbuh,



kemungkinan menghilangkan pirogen. Pirogen dapat dihilangkan dari wadah logam dan gelas melalui panas kering. Ketika metode tidak praktis untuk ukutan wadah atau bukan metode pilihan untuk alat-alat pada panas kering, pirogen dapat dihilangkan melalui pembilasan wadah dengan baik dengan air untuk injeksi bebas pirogen, pirogen larut air, dipindahkan melalui pembilasan yang diulang. 



RPS 18th : 1850 Pirogen dapat dihancurkan melalui pemanasan pada temperatur tinggi. Prosedur yang direkombinasikan untuk depirogenasi gelas dan peralatan adalah pemanasan pada suhu 2500C selama 45 menit. Telah dilaporkan bahwa 6500selama 1 menit atau selama 4 jam diharapkan dapat menghancurkan pirogen. Hal itu dipastikan bahwa pencucian yang teliti dengan deterjen akan menjadikan wadah gelas bebas pirogen jika dilindungi selama proses produksi dan penyimpanan dari kontaminasi pirogen berat. Putaran autoklaf biasa tidak bisa melakukan hal ini. Pemanasan dengan alkali kuat dan atau larutan oksidasi akan menghancurkan pirogen. Suatu metode yang digunakan untuk memindahkan pirogen dari larutan adalah adsobsi dalam bahan adsortif. Namun, karena fenomena adsorbsi juga dapat menyebabkan pemindahan selektif dari bahan kimia dari larutan dan filtrat dapat dikontaminasi dengan bahan, metode ini dibatasi penggunaannya.



VI.



Alat dan Bahan 



Labu Erlenmeyer







Steel Head







Termometer







Kondensor







Labu didih







Pipa dalam ( pipa Destilasi)







Adaptor







Mantel .







Gelas kimia







Corong



VII.



Prosedur dan Hasil Praktikum A. Prosedur 1. Siapkan alat dan bahan. 2. Mengambil semua alat yang telah di sterilisasi menggunakan autoklaf 3. Membuka salah satu tabung erlenmeyer dan gelas ukur 4. Masukkan Aquadestilasi ke dalam tabung erlenmeyer dengan volume yang di tentukan 5. Setelah aquades terisi dalam tabung erlenmeyer kemudian tambahkan karbon aktif/karbon adsorben 0,1% 6. Membuka bungkusan pinset untuk menutup tabung erlenmeyer menggunakan kapas yang sudah terbungkus dengan kain kasa / alumunium poil 7. Panaskan tabung erlenmeyer yang sudah terisi oleh aquadest + karbon aktif/karbon absorben 0,1% di atas pemanas menggunakan suhu 60-70℃ selama 40 menit atau menggunakan kompor selama 15 menit dengan suhu 70 ℃. 8. Sambil dipanaskan erlenmeyer yang terisi aquadest + karbon aktif dapat diaduk menggunaan batang pengaduk 9. Setelah dipanaskan cek suhu menggunakan termometer 10. Saring menggunakan kertas saring rangkap dua. 11. Sisihkan kertas saring yang sudah di pakai dan tutup tabung erlenmeyer menggunakan kapas yang terbungkus kain kasa, kemudian bungkus kembali menggunakan aluminium foil 12. Bungkus menggunakan plastik steril 13. Selain aqua pro injeksi, terdapat juga aqua pro injeksi bebas CO2, karena CO2 mampu menguraikan garam natrium dari senyawa organic seperti barbiturate dan sulfonamide kembali membentuk asam lemahnya yang mengendap. Cara pembuatannya dengan mendidihkan air pro injeki selama 20-30 menit lalu dialiri gas nitrogen sambil didinginkan. 14. Kemudian terdapat juga aqua pro injeksi bebas O2, aqua pro injeksi ini dipakai untuk melarutkan zat aktif yang mudah teroksidasi seperti



klorpromazin, ergometrin, ergotamine, sulfamidin, proklorperazin, prometazin HCL. 15. Air bebas pirogen yang sudah di bungkus menggunakan plastik steril akan dimasukkan ke dalam autoklaf sebagai bentuk sterilisasi dengan suhu 121℃ selama 15 menit B. Hasil Praktikum



Alat dan bahan



Proses memasukkan



Pemanasan aquadest



aquades ke dalam



yang telah di



erleymeyer



campurkan dengan karbon aktif



Hasil saringan karbon



Air setelah dilakukan



Sterilisasi dengan



aktif



penyaringan



autoklaf



VIII.



Pembahasan



Proses penyaringan



Dari hasil praktikum yang telah di lakukan, sesuai dengan prosedur, air bebas pirogen dapat di buat dengan penambahan karbon aktif sebanyak 0.1% ke dalam 1 liter air. Dengan perhitungan 0.1% × 1000ml = 1 gram *Penambahan karbon aktif ke dalam aquadest sebanyak 1 gram Dalam praktikum ini kami tidak membuat air pirogen bebas CO2 dan O2 dikarenakan keterbatasan alat dan bahan yang tersedia.



IX.



Kesimpulan



Pirogen merupakan substansi yang mampu menyebabkan demam dan sering mencemari sediaan farmasi. Sampai saat ini, substansi pirogenik yang diketahui paling aktif dan paling sering mencemari sediaan farmasi adalah endoktoksin; selain itu masih banyak substansi pirogenik lainnya seperti bakteri, fungi , DNA – RNAvirus dan lain-lain (Suwandi, 1988). Endotoksin merupakan suatu produk mikroorganisme terutama dari bakteri gram negatif yang terdiri atas suatu senyawa kompleks lipopolysaccharida yang pyrogenic, suatu protein dan suatu lipid yang innert. Pada saat ini endoktoksin diketahui merupakan pirogen yang paling, kuat,namun kehadiran pirogen lain dalam suatu sediaan perlu diperhitungkan; karena manusia tidak hanya respon terhadap endoktoksin saja tetapi juga pirogen yang lain. Dalam pembuatan sediaan, perlu dilakukan pencegahan agar tidakterdapat pirogen yang terkandung utamanya pada sediaan steril. Ada beberapa langkah yang dapat diambil untuk mencegah pemasukan dan peningkatan pirogen dalam cairan parenteral.Hal paling penting adalah dengan tepat merancang dan pengoperasian penyulingan, dicocokkan untuk mencegah tetesan dari air mendidih kedalam destilat. Destilat harus dikumpulkan dalam wadah yang telah dibilas dengan air destilat segar. Perlakuan untuk menghilagkan tetesan-tetesan air yang terakumulasi yang dapat mengandung pirogen atau untuk menghilangkan bahan pirogenik yang dapat mengering dan melekat pada bagian dalam permukaan wadah. X.



Daftar Pustaka



Suwandi. 1988. Uji Pirogenitas dengan Kelinci dan Limulus Amebocyt Lysate. Cermin Dunia Kedokteran no.52.