Akreditasi Ukm (Pedoman Internal Ukm) [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

PEDOMAN INTERNAL UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT ( UKM )



BAB I PENDAHULUAN



A. Latar Belakang Puskesmas merupakan kesatuan organisasi fungsional sebagai pusat pengembangan kesehatan masyarakat, membina peran serta masyarakat dan memberikan pelayanan kesehatan secara menyeluruh dan terpadu kepada masyarakat di wilayah kerjanya (Permenkes nomor 75 tahun 2014). Salah satu fungsi pokok Puskesmas adalah pusat pelayanan kesehatan tingkat pertama. Sebagai Unit Pelaksana Teknik Dinas (UPTD) Kesehatan Kabupaten/Kota, Puskesmas bertanggung jawab menyelenggarakan kegiatan pelayanan kesehatan tingkat pertama secara menyeluruh, terpadu, dan berkesinambungan, meliputi pelayanan kesehatan perorangan dan pelayanan kesehatan masyarakat. Upaya kesehatan yang diselenggarakan termasuk upaya promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif. Menurut Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 Tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat, pada Pasal 4 disebutkan bahwasanya puskesmas mempunyai tugas melaksanakan kebijakan kesehatan untuk mencapai tujuan pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya dalam rangka mendukung terwujudnya kecamatan sehat.



Adapun fungsi Puskesmas sebagaimana tertuang pada pasal 5 Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 Tahun 2014 meliputi : 1. Penyelenggaraan UKM (Upaya Kesehatan Masyarakat) Tingkat Pertama di wilayah kerja. 2. Penyelenggaraan UKP (Upaya Kesehatan Perorangan) Tingkat Pertama di wilayah kerja. Upaya kesehatan masyarakat tingkat pertama meliputi upaya kesehatan masyarakat esensial dan upaya kesehatan masyarakat pengembangan. Upaya kesehatan masyarakat esensial meliputi: a. UKM promosi kesehatan b. UKM program kesehatan lingkungan c. UKM kesehatan ibu, anak, dan keluarga berencana (KIA KB) d. UKM Program gizi e. UKM Pencegahan dan Pengendalian penyakit (P2);



Sedangkan upaya kesehatan masyarakat pengembangan Puskesmas Tegalampel meliputi; a. UKM Kesehatan Tradisional b. UKM Program Kesehatan Jiwa c. UKM Program Lansia d. UKM program Ukk e. UKM program Perkesmas f. UKM program Indra g. UKM program Uks h. UKM program Ukgs i. UKM program Kesehatan Haji j. UKM program Posbindu PTM



Upaya kesehatan masyarakat baik essensial dan pengembangan harus diselenggarakan sesuai dengan pedoman yang telah ditetapkan untuk mendukung pencapaian standar pelayanan minimal Dinkes Bondowoso



B. Tujuan Pedoman



Pedoman Upaya Kesehatan Masyarakat bertujuan untuk menjadi acuan bagi seluruh aktifitas pelayanan upaya kesehatan yang dilaksanakan di Puskesmas Tegalampel sehingga pada akhirnya pelayanan upaya kesehatan dapat mendukung pencapaian standar pelayanan minimal (SPM).



C. Ruang Lingkup Pelayanan Ruang lingkup pelayanan upaya kesehatan di Puskesmas Tegalampel meliputi 5 kegiatan esensial dan 10 kegiatan pengembangan: 1. UKM promosi kesehatan (Promkes) 2. UKM Program kesehatan lingkungan (Kesling) 3. UKM Program kesehatan ibu, anak, dan keluarga berencana (KIA KB) 4. UKM Program gizi 5. UKM pencegahan dan pengendalian penyakit (P2) 6. UKM Program Kesehatan Tradisional (Kestrad) 7. UKM Program Perkesmas 8. UKM Program Lansia 9. UKM Program Ukk 10.UKM Program Jiwa 11.UKM Program Indra 12.UKM Program Uks 13.UKM Program Ukgs 14.UKM Program Kesehatan Haji 15.UKM Program Posbindu PTM



D. Batasan Operasional 1.



Upaya promosi kesehatan adalah upaya untuk meningkatkan kemampuan masyarakat melalui pembelajaran dari, oleh, untuk dan bersama masyarakat, agar mereka dapat menolong diri sendiri, serta mengembangkan kegiatan yang bersumber daya masyarakat, sesuai sosial budaya setempat.



2.



Upaya kesehatan lingkungan adalah upaya yang dilakukan oleh Puskesmas untuk menjadikan lingkungan yang sehat dalam rangka pencegahan terhadap penyakit yang berhubungan dengan lingkungan dan menciptakan lingkungan yang dapat mengoptimalkan penyembuhan suatu penyakit di masyarakat.



3.



Upaya kesehatan ibu dan anak dan KB adalah upaya kesehatan primer yang menyangkut pelayanan dan pemeliharaan kesehatan ibu dalam menjalankan fungsi



reproduksi



yang



berkualitas



serta



upaya



kelangsungan



hidup,



pengembangan dan perlindungan bayi, anak bawah lima tahun (BALITA) dan anak usia pra sekolah dalam proses tumbuh kembang. Keluarga Berencana adalah upaya kesehatan primer yang menyangkut pelayanan dan pemeliharaan kesehatan pasangan usia subur dalam menjalankan fungsi reproduksi yang berkualitas. 4.



Upaya peningkatan gizi masyarakat adalah kegiatan untuk mengupayakan peningkatan status gizi masyarakat dengan pengelolaan terkoordinasi dari berbagai profesi kesehatan serta dukungan peran serta aktif masyarakat.



5.



Upaya pencegahan dan pengendalian penyakit adalah suatu upaya untuk mencegah agar penyakit menular tidak menyebar didalam masyarakat, yang dilakukan antara lain dengan memberikan kekebalan kepada host melalui kegiatan penyuluhan kesehatan, surveilans dan imunisasi.



6.



Upaya Perawatan Kesehatan Masyarakat upaya puskesmas dalam melakukan perawatan bagi penderita yang dilakukan di rumah.



7. Upaya Kesehatan Tradisional adalah program pembinaan terhadap pelayanan Kesehatan tradisional, pengobat tradisional dan cara pengobatan tradisional. Yang dimaksud pengobatan tradisional adalah pengobatan yang dilakukan secara turun temurun, baik yang menggunakan herbal (jamu), alat (tusuk jarum, juru sunat) maupun keterampilan (pijat, patah tulang). 8.



Upaya Kesehatan Usia Lanjut adalah upaya untuk mempertahankan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat yang berusia lanjut.



9.



Upaya Kesehatan Jiwa adalah Suatu kondisi sehat emosional,psikologis,dan sosiologi yang terlihat dari hubugan personal individu tersebut menyadari kemampuan sendiri dapat mengatasi tekanan dapat bekerja secara produktif dan mampu memberikan kontribusi untuk komunitasnya.



10. Upaya Kesehatan Indra adalah Panca indra yang terganggu dan tidak berfungsi sebagai mana mestinya. 11. Upaya Kesehatan Haji adalah Pemeriksaan kesehatan dan pembinaan yang di lakukan pada para calon jamaah haji meliputi pemeriksaan kesehatan tahap I dan II serta pembinaan pada masa tunggu dan masa keberangkatan sehingga calon



jamaah tersebut mendapatkan status istitaah dan layak untuk berangkat ke tanah suci. 12. Upaya kesehatan kerja Adalah upaya yang di tujukan untuk melindungi pekerja agar hidup sehat dan terbebas dari gangguan kesehatan serta pengaruh buruk yang di akibatkan oleh pekerjaan. 13. Upaya kesehatan posbindu ptm adalah merupakan wujud peran serta masyarakat dalam kegiatan deteksi dini pemantauan dan tindak lanjut dini factor resiko penyakit tidak menular secara mandiri dan berkesinambungan 14. Upaya Kesehatan Uks adalah program pemerintah untuk meningkatkan pelayanan kesehatan pendidikan keshatan dan pembinaan lingkungan sekolah sehat atau kemampuan hidup sehat bagi warga sekolah 15. Upaya Kesehatan Ukgs upaya kesehatan masyarakat yang di tujukan untuk memelihara meningkatkan kesehatan gigi dan mulut seluruh peserta didik di sekolah binaan yang di tunjang denganupaya kesehatan perorangan berupa upaya kuratif bagi individu ( peserta didik ) yang memerlukan.



E. Landasan Hukum 1.



Undang-Undang no.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan



2.



Peraturan Menteri Kesehatan no.75 tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat



3.



Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia no.65 tahun 2013 tentang Pedoman Pelaksanaan dan Pembinaan Pemberdayaan Masyarakat Bidang Kesehatan



BAB II STANDAR KETENAGAAN A. Kualifikasi Sumber Daya Manusia Upaya Kesehatan Masyarakat Berikut ini kualifikasi sumber daya manusia dan realisasi tenaga upaya kesehatan yang telah ada di Puskesmas Tegalampel



Kegiatan



Kualifikasi SDM



Realisasi



UKM Promkes



S1 Kesehatan Masyarakat



S1 Kesehatan Masyarakat



UKM Kesling



D3 Kesehatan Lingkungan



D3 Kesehatan Lingkungan



UKM Kia Kb



D3 Kebidanan



D3 Kebidanan



UKM Gizi



D3 Gizi



D1 Gizi



UKM P2



D3 Keperawatan



D3 Keperawatan



UKM Perkesmas



D3 Keperawatan



S1 Keperawatan



UKM Usila



D3 Keperawatan



S1 Keperawatan



UKM Kestrad



D3 Kestrad



D3 Kebidanan



UKM Jiwa



S1 Psikologi



D3 Kebidanan



UKM Ukk



D3 Keperawatan



S1 Komunikasi



UKM Kesehatan Haji



D3 Keperawatan



D3 Keperawatan



UKM Indra



D3 Keperawatan



D3 Keperawatan



UKM Posbindu Ptm



D3 Kebidanan



D3 Kebidanan



UKM Uks



D3 Keperawatan



D3 Keperawatan



UKM Ukgs



D3 Keperawatan gigi



S1 Spesialis gigi



B. Distribusi Ketenagaan Penanggung jawab program upaya kesehatan dan latar belakang profesinya adalah sebagai berikut: Kegiatan UKM Promkes UKM Kesling UKM KIA KB



Petugas



Profesi



UKM Gizi UKM P2 UKM Perkesmas UKM Usila UKM Kestrad UKM Jiwa UKM Ukk UKM Kesehatan Haji UKM Indra UKM Posbindu Ptm UKM Uks UKM Ukgs



C. Jadual Kegiatan 1. Jadual kegiatan UKM disusun berdasarkan usulan dari masyarakat 2. Pengaturan kegiatan upaya kesehatan masyarakat dilakukan bersama oleh para pemegang program dalam kegiatan minilokakarya bulanan dengan persetujuan Kepala Puskesmas 3. Jadual kegiatan dibuat untuk jangka waktu satu tahun dan di break down dalam jadual kegiatan bulanan 4. Jadual kegiatan dikoordinasikan dan dikomunikasikan kepada lintas program maupun lintas sektor



BAB III STANDAR FASILITAS Untuk mendukung tercapai nya tujuan kegiatan upaya kesehatan masyarakat, Puskesmas Tegalampel memiliki : 1. Dua buah mobil ambulance 2. Sembilan unit kendaraan roda dua 3. Seperangkat LCD proyektor 4. Enam buah unit laptop Adapun fasilitas penunjang untuk masing-masing kegiatan upaya kesehatan dapat dilihat pada tabel berikut ini. Kegiatan



Sarana-prasarana



        Pelayanan kesehatan lingkungan      Pelayanan kesehatan ibu, anak, dan  keluarga berencana         Pelayanan gizi    Pelayanan pencegahan dan  pengendalian penyakit    Pelayanan promosi kesehatan



Leaflet Alat peraga penyuluhan Kamera ( hp ) Jadwal kegiatan Buku Pamflet Form PHBS LCD dan laptop Senter Block Grill Leaflet Sanitasi kit Swingfog Tensimeter Stetoskop Stetoskop laennec Termometer Doppler KB set Partus set Spuit Pita pengukur Leaflet Food Model Timbangan badan dan Mikrotois Leaflet/Brosur penyuluhan penyakit Poster Blanko surveilans Senter



  Upaya Perawatan Kesehatan  Masyarakat    Upaya Kesehatan Usia Lanjut       Upaya Kesehatan Tradisional       Upaya Kesehatan Jiwa       Upaya Kesehatan kerja       Upaya Kesehatan Haji        Upaya Kesehatan Indra       Upaya Kesehatan Posbindu Ptm    



Alat-alat pelindung diri Alat kebersihan lingkungan Form Askep Keluarga Rawan Leaflets penyakit Kohort Keluarga Rawan PHN Kit Leaflet KMS lansia Form laporan LCD Laptop Banner Leaflet Buku Sekrening Penjaringan Form laporan LCD Laptop Banner Leaflet Buku Sekrening Penjaringan Form laporan LCD Laptop Banner Leaflet Buku Sekrening Penjaringan Form laporan LCD Laptop Banner Leaflet Stetoskop Tensimeter Form laporan LCD Laptop Banner Leaflet Buku Sekrening Penjaringan Form laporan LCD Laptop Banner Leaflet Posbindu Kit Form laporan LCD



Upaya Kesehatan Uks



Upaya Kesehatan Ukgs



             



Laptop Banner Leaflet Uks Kit Form laporan LCD Laptop Banner Leaflet Buku Sekrening Penjaringan Form laporan LCD Laptop Banner



BAB IV TATALAKSANA PELAYANAN I. Tatalaksana Upaya Promosi kesehatan 1. Penanggung jawab: 



Petugas promkes



2. Perangkat Kerja  Leaflet  Alat peraga penyuluhan  Kamera  Jadwal kegiatan  Buku  Pamflet  Form PHBS 3. Tujuan Tercapainya perubahan perilaku individu, keluarga dan masyarakat dalam membina dan memelihara perilaku sehat, serta berperan aktif dalam upaya mewujudkan derajat kesehatan yang optimal. 4. Kegiatan Kegiatan promosi kesehatan yaitu: a.



pemantauan PHBS Untuk memetakan perilaku masyarakat, kegiatan berupa pemantauan PHBS (perilaku hidup bersih dan sehat). Pemantauan PHBS dapat berupa:  pemantauan PHBS tatanan rumah tangga  pemantauan PHBS institusi pendidikan  pemantauan PHBS institusi tempat-tempat umum



b.



Pembinaan posyandu



c.



Penyuluhan Untuk



meningkatkan



pengetahuan



secara



langsung,



baik



penyuluhan



kelompok/penyuluhan masa ataupun penyuluhan perorangan. Sasaran kegiatan penyuluhan ini diantaranya adalah:  kader posyandu  ibu hamil/ibumenyusui



 calon pengantin  siswa sekolah  remaja d.



Pembinaan desa siaga



e.



UKS dan UKGS



5. Tatalaksana: a.



Perencanaan (Plan) Petugas merencanakan kegiatan promosi kesehatan pada RKA (yang bersumber dana APBD) dan atau melalui POA BOK (plan of action Bantuan Operasional Kesehatan) pada kegiatan yang bersumber dana APBN.



b.



Pelaksanaan (Do) Pada kegiatan ini petugas melakukan:  Membuat jadwal kegiatan  Mengkoordinasikan dengan bendahara pengeluaran atau bendahara BOK  Mengkoordinasikan dengan lintas program tentang kegiatan yang akan dilaksanakan  Melaksanakan kegiatan



c.



Monitoring dan evaluasi (Check)  petugas mencatat hasil kegiatan dan melaporkan hasil kegiatan  petugas membuat notulen pada kegiatan yang berupa pertemuan  petugas mengevaluasi kegiatan



d.



Menyusun rencana tindak lanjut hasil kegiatan (Action)



II. Tatalaksana Upaya Kesehatan Lingkungan 1. Penanggung jawab 



Sanitarian



2. Perangkat Kerja 



Senter







Kit Sampling air







Alat pembasmi nyamuk







Leaflet







Swingfog



3. Tujuan Umum Kegiatan peningkatan kesehatan lingkungan bertujuan terwujudnya kualitas lingkungan yang lebih sehat agar dapat melindungi masyarakat dari segala kemungkinan resiko kejadian yang dapat menimbulkan gangguan dan bahaya kesehatan menuju derajat kesehatan keluarga dan masyarakat yang lebih baik. 4. Kegiatan Kegiatan-kegiatan utama kesehatan lingkungan yang harus dilakukan Puskesmas meliputi: a.



Penyehatan air



b.



Penyehatan makanan dan minuman



c.



Pengawasan SPAL, Jamban, air, TTU/TPM



d.



Pengawasan dan pembuangan sampah dan limbah



e.



Penyehatan pemukiman



f.



Pengawasan sanitasi tempat umum



g.



Klinik sanitasi



5. Tata Laksana a.



Perencanaan (Plan) Sanitarian merencanakan kegiatan kesehatan lingkungan pada RKA (yang bersumber dana APBD) dan atau melalui POA BOK (plan of action Bantuan Operasional Kesehatan) pada kegiatan yang bersumber dana APBN.



b.



Penggerakan pelaksanaan (Do) Pada kegiatan ini petugas melakukan:  Membuat jadwal kegiatan  Mengkoordinasikan dengan bendahara pengeluaran atau bendahara BOK  Mengkoordinasikan dengan lintas program tentang kegiatan yang akan dilaksanakan  Melaksanakan kegiatan



c.



Monitoring dan Evaluasi (Check)  petugas mencatat hasil kegiatan dan melaporkan hasil kegiatan  petugas membuat notulen pada kegiatan yang berupa pertemuan  petugas mengevaluasi kegiatan



d.



Menyusun rencana tindak lanjut (Action)



III.Tatalaksana Upaya Kesehatan Ibu, Anak dan KB 1. Petugas Penanggung jawab a. Bidan 2. Perangkat kerja a. tensimeter b. stetoskop c. stetoskop laennec d. termometer e. doppler f. KB set g. Partus set h. Kulkas vaksin i. Spuit j. Pita pengukur 3. Tujuan Terciptanya pelayanan berkualitas dengan partisipasi penuh pengguna jasa dan keluarganya dalam mewujudkan bahwa setiap ibu mempunyai kesempatan yang terbaik dalam hal waktu dan jarak antar kehamilan, melahirkan bayi sehat yang aman dalam lingkungan yang kondusif sehat, dengan asuhan antenatal yang ade kuat, dengan gizi serta persiapan menyusui yang baik. Keluarga Berencana A.



Pengertian



Adalah upaya kesehatan primer yang menyangkut pelayanan dan pemeliharaan kesehatan pasangan usia subur dalam menjalankan fungsi reproduksi yang berkualitas. Prioritas pelayanan KB dewasa ini adalah meningkatkan derajat kesehatan pasangan usia subur dan keluarganya dalam pengaturan kehamilan, baik jumlah dan waktu kehamilan serta jarak antar kehamilan guna menurunkan angka kelahiran nasional B.



Tujuan



Adalah terciptanya pelayanan yang berkualitas dengan penuh pengguna jasa pelayanan dan keluarganya dalam mewujudkan bahwa setiap pasangan usia subur mempunyai kesempatan yang terbaik dalam mengatur jumlah, waktu dan jarak antar kehamilan guna merencanakan dan mewujudkan suatu keluarga kecil, bahagia dan sejahtera.



4. Kegiatan Prioritas pelayanan KIA dewasa ini adalah meningkatkan derajat kesehatan ibu dan anak dalam rangka menurunkan angka kematian ibu dan anak. Pelayanan KIA Puskesmas terdiri dari: a.



pelayanan kesehatan ibu hamil



b.



pelayanan kesehatan ibu bersalin



c.



pelayanan kesehatan ibu nifas



d.



Pelayanan kesehatan neonatus, bayi, anak balita dan anak pra sekolah



e.



Pelayanan keluarga berencana



5. Tatalaksana a.



Perencanaan (Plan) Penanggung jawab KIA merencanakan kegiatan kesehatan ibu dan anak pada RKA (yang bersumber dana APBD) dan atau melalui POA BOK (plan of action Bantuan Operasional Kesehatan) pada kegiatan yang bersumber dana APBN.



b.



Penggerakan pelaksanaan (Do) Pada kegiatan ini petugas melakukan:  Membuat jadwal kegiatan  Mengkoordinasikan dengan bendahara pengeluaran atau bendahara BOK  Mengkoordinasikan dengan lintas program tentang kegiatan yang akan dilaksanakan  Melaksanakan kegiatan



c.



Monitoring dan Evaluasi (Check)  petugas mencatat hasil kegiatan dan melaporkan hasil kegiatan  petugas membuat notulen pada kegiatan yang berupa pertemuan  petugas mengevaluasi kegiatan



d.



Menyusun rencana tindak lanjut (Action)



IV. Tatalaksana Upaya Peningkatan Gizi Masyarakat 1. Petugas penanggung jawab Nutrisionis 2. Peralatan kerja a.



Leaflet



b.



Panduan Diet



c.



Food Model



d.



Timbangan badan dan Mikrotois



3. Tujuan Tujuan Umum Menanggulangi masalah gizi dan meningkatkan status gizi masyarakat 4. Kegiatan Upaya Perbaikan Gizi Puskesmas meliputi: a.



Upaya Perbaikan Gizi Keluarga (UPGK)



b.



Upaya Perbaikan Gizi Institusi (UPGI)



c.



Upaya



Penanggulangan



Kelainan



Gizi



Yang



Terdiri



Dari:



Pencegahan Dan Penanggulangan Gangguan Akibat Kekurangan Yodium (GAKY)  Pencegahan Dan Penanggulangan Anemia Besi (AGB)  Pencegahan Dan Penanggulangan Kurang Kalori Energi Protein (KEP) Dan Kurang Energi Kronis (KEK)  Pencegahan Dan Penaggulangan Kekurangan Vitamin A (KVA)  Pencegahan Dan Penanggulangan Masalah Kekurangan Gizi Mikro Lain  Pencegahan Dan Penanggulangan Masalah Gizi Lebih 5. Tata laksana a.



Perencanaan (Plan) Nutrisionis merencanakan kegiatan penanggulangan gizi masyarakat pada RKA (yang bersumber dana APBD) dan atau melalui POA BOK (plan of action Bantuan Operasional Kesehatan) pada kegiatan yang bersumber dana APBN.



b.



Penggerakan pelaksanaan (Do) Pada kegiatan ini petugas melakukan:







Membuat jadwal kegiatan







Mengkoordinasikan dengan bendahara pengeluaran atau bendahara BOK







Mengkoordinasikan dengan lintas program tentang kegiatan yang akan dilaksanakan



 c.



Melaksanakan kegiatan



Monitoring dan Evaluasi (Check)  petugas mencatat hasil kegiatan dan melaporkan hasil kegiatan  petugas membuat notulen pada kegiatan yang berupa pertemuan  petugas mengevaluasi kegiatan



d.



Menyusun rencana tindak lanjut (Action)



V. Tatalaksana Upaya Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit (P2) 1. Petugas Penanggung jawab Perawat 2. Perangkat Kerja a.



Leaflet/Brosur penyuluhan penyakit



b.



Blanko surveilans



c.



Pedoman KLB



d.



alat pelindung diri (APD)



e.



Alat kebersihan lingkungan



3. Tujuan Tujuan umum Mencegah terjadinya penyakit menular dan melakukan penanggulangan terhadap penyakit yang berkembang 4. Kegiatan Kegiatan upaya penanganan penyakit menular meliputi: 1.



Penanggulangan



Kejadian



Luar



Biasa



Penyakit



Menular



(P2)



Penanggulangan KLB penyakit menular dilaksanakan dengan upaya-upaya: a.



Pengobatan, dengan memberikan pertolongan penderita, membangun pos-pos kesehatan di tempat kejadian dengan dukungan tenaga dan sarana obat yang memadai termasuk rujukan.



b.



Pemutusan rantai penularan atau upaya pencegahan misalnya, abatisasi pada KLB, DBD, Kaporisasi pada sumur-sumur yang tercemar pada KLB diare, dsb.



c.



Melakukan kegiatan pendukung yaitu penyuluhan, pengamatan/pemantauan (surveilance ketat) dan logistik.



2.



Program Pencegahan Adalah mencegah agar penyakit menular tidak menyebar didalam masyarakat, yang dilakukan antara lain dengan memberikan kekebalan kepada host melalui kegiatan penyuluhan kesehatan dan imunisasi.



3.



Surveilans Evidemiologi Penyakit Menular Adalah suatu kegiatan pengumpulan data/informasi melalui pengamatan terhadap kesakitan/kematian



dan



penyebarannya



serta



faktor-faktor



yang



mempengaruhinya secar sistematik, terus menerus dengan tujuan untuk perencanaan



suatu



program,



mengevaluasi



hasil



program,



dan



sistem



kewaspadaan dini. Secara singkat dapat dikatakan: Pengumpulan Data/Informasi Untuk Menentukan Tindakan (Surveillance For Action). 4.



Program Pemberantasan Penyakit Menular a.



Program imunisasi



b.



Program TB paru dengan kegiatan penemuan penderita TBC



c.



Program



ISPA



dengan



frekuensi



penemuan



dan



penanggulangan



pneumonia d.



Program diare meliputi frekuensi penanggulangan diare



e.



Program Surveilans



f.



Pemberantasan P2B2 demam berdarah



5. Tata laksana a.



Perencanaan (Plan) Penanggung jawab P3M merencanakan kegiatan pemberantasan penyakit pada RKA (yang bersumber dana APBD) dan atau melalui POA BOK (plan of action Bantuan Operasional Kesehatan) pada kegiatan yang bersumber dana APBN.



b.



Penggerakan pelaksanaan (Do) Pada kegiatan ini petugas melakukan:  Membuat jadwal kegiatan



 Mengkoordinasikan dengan bendahara pengeluaran atau bendahara BOK  Mengkoordinasikan dengan lintas program tentang kegiatan yang akan dilaksanakan  Melaksanakan kegiatan



c.



Monitoring dan Evaluasi (Check)  petugas mencatat hasil kegiatan dan melaporkan hasil kegiatan  petugas membuat notulen pada kegiatan yang berupa pertemuan  petugas mengevaluasi kegiatan



d.



Menyusun rencana tindak lanjut



VI. Upaya Perawatan Kesehatan Masyarakat 1. Penanggung jawab:  Perawat 2. Perangkat Kerja  Leaflet  Alat peraga penyuluhan  PHN kit  Jadwal kegiatan  Buku  Form 3. Tujuan Terpantaunya kondisi kesehatan penderita di masyarakat 4. Kegiatan Kegiatan PHN diantaranya adalah yaitu: a. Kunjungan rumah 5. Tatalaksana: a. Perencanaan (Plan) Petugas merencanakan kegiatan PHN pada RKA (yang bersumber dana APBD) dan atau melalui POA BOK (plan of action Bantuan Operasional Kesehatan) pada kegiatan yang bersumber dana APBN. a.



Penggerakan pelaksanaan (Do)



Pada kegiatan ini petugas melakukan:  Membuat jadwal kegiatan  Mengkoordinasikan dengan bendahara pengeluaran atau bendahara BOK  Mengkoordinasikan dengan lintas program tentang kegiatan yang akan dilaksanakan  Melaksanakan kegiatan b.



pengawasan pengendalian penilaian (P3)  petugas mencatat hasil kegiatan dan melaporkan hasil kegiatan  petugas membuat notulen pada kegiatan yang berupa pertemuan  petugas mengevaluasi kegiatan



VII. Upaya Kesehatan Usia Lanjut (Usila) 1. Penanggung jawab:  Petugas usila 2. Perangkat Kerja  KMS lansia  PHN kit  LCD Proyektor  Laptop  Leaflet  Alat peraga penyuluhan  Kamera  Jadwal kegiatan  Buku  Form 3. Tujuan Meningkatnya status kesehatan usia lanjut 4. Kegiatan a. Penyuluhan kesehatan b. Pembinaan posyandu usila c. Pembinaan kader usila 5. Tatalaksana: a. Perencanaan (Plan)



Petugas merencanakan kegiatan usia lanjut pada RKA (yang bersumber dana APBD) dan atau melalui POA BOK (plan of action Bantuan Operasional Kesehatan) pada kegiatan yang bersumber dana APBN. b. Penggerakan pelaksanaan (Do) Pada kegiatan ini petugas melakukan:  Membuat jadwal kegiatan  Mengkoordinasikan dengan bendahara pengeluaran atau bendahara BOK  Mengkoordinasikan dengan lintas program tentang kegiatan yang akan dilaksanakan  Melaksanakan kegiatan c.



Monitoring dan Evaluasi (Check)



 petugas mencatat hasil kegiatan dan melaporkan hasil kegiatan  petugas membuat notulen pada kegiatan yang berupa pertemuan  petugas mengevaluasi kegiatan d.



Menyusun rencana tindak lanjut (Action)



VIII. Upaya Kesehatan Tradisional 1. Penanggung jawab:  Petugas Kestard 2. Perangkat Kerja  Leaflet  Kompor,panci untuk demo toga  Jadwal kegiatan  Buku 3. Tujuan Meningkatnya kesadaran masyarakat untuk menggunakan pengobatan tradisional sebagai pelengkap pengobatan konvensional. 4. Kegiatan d. Penyuluhan TOGA e. Demo TOGA f. Pembinaan kader TOGA 5. Tatalaksana: a. Perencanaan (Plan)



Petugas merencanakan kegiatan Kestard pada RKA (yang bersumber dana APBD) dan atau melalui POA BOK (plan of action Bantuan Operasional Kesehatan) pada kegiatan yang bersumber dana APBN. b. Penggerakan pelaksanaan (Do) Pada kegiatan ini petugas melakukan:  Membuat jadwal kegiatan  Mengkoordinasikan dengan bendahara pengeluaran atau bendahara BOK  Mengkoordinasikan dengan lintas program tentang kegiatan yang akan dilaksanakan  Melaksanakan kegiatan c.



Monitoring dan Evaluasi (Check)



 petugas mencatat hasil kegiatan dan melaporkan hasil kegiatan  petugas membuat notulen pada kegiatan yang berupa pertemuan  petugas mengevaluasi kegiatan d.



Menyusun rencana tindak lanjut (Action)



IX. Upaya Kesehatan Jiwa 1.Penanggung jawab:  Petugas Jiwa 2.Perangkat Kerja  Leaflet  Alat peraga penyuluhan  Jadwal kegiatan  Buku  Form 3.Tujuan Mengubah pola pikir dan respon pasen dari negative menjadi positif 4.Kegiatan Kegiatan kesehatan jiwa diantaranya adalah yaitu: a.Menyusun rencana kerja Jiwa di Puskesmas b.Melakukan analisa lingkungan dan sasaran kesehatan jiwa tingkat puskesmas c.Melakukan kegiatan pembinaan kesehatan jiwa



d.Melaksanakan kegiatan kesehatan jiwa sesuai yang direncanakan e.Melakukan koordinasi lintas program terkait dengan masalah kesehatan jiwa f.Mengevaluasi kegiatan kesehatan jiwa yang telah direncanakan g.Melaporkan hasil kegiatan setiap bulannya



5.Tatalaksana: a.Perencanaan (Plan) Petugas merencanakan kegiatan jiwa pada RKA (yang bersumber dana APBD) dan atau melalui POA BOK (plan of action Bantuan Operasional Kesehatan) pada kegiatan yang bersumber dana APBN. b.Penggerakan pelaksanaan (Do) Pada kegiatan ini petugas melakukan:  Membuat jadwal kegiatan  Mengkoordinasikan dengan bendahara pengeluaran atau bendahara BOK  Mengkoordinasikan dengan lintas program tentang kegiatan yang akan dilaksanakan  Melaksanakan kegiatan c.pengawasan pengendalian penilaian (P3)  petugas mencatat hasil kegiatan dan melaporkan hasil kegiatan  petugas membuat notulen pada kegiatan yang berupa pertemuan  petugas mengevaluasi kegiatan  X.



Upaya Kesehatan Kerja 1.Penanggung jawab:  Sarjana S Kom 2.Perangkat Kerja  Leaflet  Alat peraga penyuluhan  Jadwal kegiatan  Buku  Form



3.Tujuan Melindungi pekerja agar hidup sehat dan terbebas dari gangguan kesehatan serta pengaruh buruk yang di akibatkan oleh pekerjaan.



4.Kegiatan Kegiatan kesehatan Kerja diantaranya adalah yaitu: a.Menyusun rencana kegiatan UKK dan olah raga berdasarkan data Program Puskesmas dan ketentuan peraturan perundang undangan yang berlaku sebagai pedoman kerja b.Melaksanakan kegiatan UKK dan olah raga meliputi pembinaan kesehatan kerja dan olah raga serta koordinasi lintas program terkait sesuai dengan prosedur dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku c.Mengevaluasi hasil kegiatan UKK dan olah raga secara keseluruhan d.Membuat catatan dan laporan kegiatan dibidang tugasnya sebagai bahan informasi dan pertanggungjawaban kepada atasan e.Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.



5.Tatalaksana: a.Perencanaan (Plan) Petugas merencanakan kegiatan ukk pada RKA (yang bersumber dana APBD) dan atau melalui POA BOK (plan of action Bantuan Operasional Kesehatan) pada kegiatan yang bersumber dana APBN. b.Penggerakan pelaksanaan (Do) Pada kegiatan ini petugas melakukan:  Membuat jadwal kegiatan  Mengkoordinasikan dengan bendahara pengeluaran atau bendahara BOK



 Mengkoordinasikan dengan lintas program tentang kegiatan yang akan dilaksanakan  Melaksanakan kegiatan c.pengawasan pengendalian penilaian (P3)  petugas mencatat hasil kegiatan dan melaporkan hasil kegiatan  petugas membuat notulen pada kegiatan yang berupa pertemuan  petugas mengevaluasi kegiatan



XI. Upaya Kesehatan Haji 1.Penanggung jawab:  Perawat 2.Perangkat Kerja  Leaflet  Stetoskop  Tensimeter  Mitela  Alat peraga penyuluhan  Jadwal kegiatan  Buku  Form 3.Tujuan a.Pemeriksaan kesehatan dan pembinaan yang di lakuakn pada para calon jamaah haji meliputi pemeriksaan kesehatan tahap I dan II serta pembinaan pada masa tunggu dan masa keberangkatan sehingga calon jamah tersebuh mendapatkan status istitaah dan layak untuk berangkat ke tanah suci.



4.Kegiatan Kegiatan kesehatan haji diantaranya adalah yaitu a. Menyusun rencana kerja program kesehatan haji. b.Melakukan penilaian status kesehatan bagi calon jemaah haji c.Melakukan pemeriksaan kesehatan tahap pertama pada calaon jemaah haji



d.Melakukan pemeriksaan tahap kedua bagi calon jemaah haji e.Menentukan standart kelayakan kesehatan bagi calon jemaah haji. f.Melaporkan hasil kegiatan



5.Tatalaksana: a.Perencanaan (Plan) Petugas merencanakan kegiatan haji pada RKA (yang bersumber dana APBD) dan atau melalui POA BOK (plan of action Bantuan Operasional Kesehatan) pada kegiatan yang bersumber dana APBN. b.Penggerakan pelaksanaan (Do) Pada kegiatan ini petugas melakukan:  Membuat jadwal kegiatan  Mengkoordinasikan dengan bendahara pengeluaran atau bendahara BOK  Mengkoordinasikan dengan lintas program tentang kegiatan yang akan dilaksanakan  Melaksanakan kegiatan c.pengawasan pengendalian penilaian (P3)  petugas mencatat hasil kegiatan dan melaporkan hasil kegiatan  petugas membuat notulen pada kegiatan yang berupa pertemuan  petugas mengevaluasi kegiatan XII. Upaya Kesehatan Indra 1.Penanggung jawab:  Perawat 2.Perangkat Kerja  Leaflet  Stetoskop  Tensimeter  Tht Set  Alat peraga penyuluhan  Jadwal kegiatan  Buku  Form



3.Tujuan a.Memulihkan atau mengembalikan Panca indra yang terganggu dan tidak berfungsi sebagai mana mestinya. 4.Kegiatan Kegiatan kesehatan indra diantaranya adalah yaitu: a.Menyusun rencana kerja program kesehatan indera b.Penyuluhan kesehatan indera penglihatan; c.Penjaringan kasus-kasus penyakit mata,kebutaan serta gangguan penglihatan; d.Pemeriksaan dan tindakan medis pelayanan kesehatan indera penglihatan; e.Rujukan kasus penyakit mata ke balai kesehatan mata masyarakat(BKMM) dan Ke RSUD; Penyuluhan kesehatan kepada masyarakat, anak sekolah, kelompok pekerja non formal dan usia lanjut; f.Penjaringan kasus/deteksi dini gangguan penglihatan dan kebutaan oleh kader, guru UKS dan petugas kesehatan; g.Pengobatan kasus penyakit mata serta pertolongan pertama pada kedaruratan mata, dapat dilakukan oleh dokter Puskesmas atau tenaga perawat Puskesmas dengan bimbingan dokter puskesmas; h.Rujukan kasus ke puskesmas. i.Melaporkan hasil kegiatan setiap bulannya.



5.Tatalaksana: a.Perencanaan (Plan) Petugas merencanakan kegiatan indra pada RKA (yang bersumber dana APBD) dan atau melalui POA BOK (plan of action Bantuan Operasional Kesehatan) pada kegiatan yang bersumber dana APBN. b.Penggerakan pelaksanaan (Do) Pada kegiatan ini petugas melakukan:  Membuat jadwal kegiatan  Mengkoordinasikan dengan bendahara pengeluaran atau bendahara BOK



 Mengkoordinasikan dengan lintas program tentang kegiatan yang akan dilaksanakan  Melaksanakan kegiatan c.pengawasan pengendalian penilaian (P3)  petugas mencatat hasil kegiatan dan melaporkan hasil kegiatan  petugas membuat notulen pada kegiatan yang berupa pertemuan petugas mengevaluasi kegiatan XIII.



Upaya Kesehatan Posbindu Ptm



1.Penanggung jawab:  Bidan 2.Perangkat Kerja  Leaflet  Stetoskop  Tensimeter  Posbindu Kit  Alat peraga penyuluhan  Jadwal kegiatan  Buku  Form



3.Tujuan a. Mewujudkan peran serta masyarakat dalam kegiatan deteksi dini pemantauan dan tindak lanjut dini factor resiko penyakit tidak menular secara mandiri dan berkesinambungan 4.Kegiatan Kegiatan kesehatan indra diantaranya adalah yaitu: a.Membantu mengkoordinir kegiatan melalui Posbindu dan kegiatan lain b.Membantu membina dan memantau kegiatan Posbindu c.Membantu melakukan konseling, dibantu petugas lainnya d.Membantu membuat prencanaan kegiatan Posbindu e.Membantu dalam pencatatan dan pelaporan kegiatan Posbindu.



5.Tatalaksana: a.Perencanaan (Plan) Petugas merencanakan kegiatan Posbindu Ptm pada RKA (yang bersumber dana APBD) dan atau melalui POA BOK (plan of action Bantuan Operasional Kesehatan) pada kegiatan yang bersumber dana APBN. b.Penggerakan pelaksanaan (Do) Pada kegiatan ini petugas melakukan:  Membuat jadwal kegiatan  Mengkoordinasikan dengan bendahara pengeluaran atau bendahara BOK  Mengkoordinasikan dengan lintas program tentang kegiatan yang akan dilaksanakan  Melaksanakan kegiatan c.pengawasan pengendalian penilaian (P3)  petugas mencatat hasil kegiatan dan melaporkan hasil kegiatan  petugas membuat notulen pada kegiatan yang berupa pertemuan petugas mengevaluasi kegiatan XIV.



Upaya Usaha Kesehatan Sekolah



1.Penanggung jawab:  Perawat 2.Perangkat Kerja  Leaflet  Stetoskop  Tensimeter  Posbindu Kit  Alat peraga penyuluhan  Jadwal kegiatan  Buku  Form



3.Tujuan a.Meningkatkan pelayanan kesehatan pendidikan keshatan dan pembinaan lingkungan sekolah sehat atau kemampuan hidup sehat bagi warga sekolah



4.Kegiatan Kegiatan kesehatan indra diantaranya adalah yaitu: a.Menyusun rencana kerja UKS dan remaja di Puskesmas; b.Melakukan analisa lingkungan dan sasaran pembinaan UKS dan remaja tingkat puskesmas; c.Melaksanakan kegiatan pembinaan UKS dan remaja di sekolah sasaran sesuai yang direncanakan; d.Melakukan koordinasi lintas program terkait dengan masalah UKS dan remaja; e.Mengevaluasi kegiatan UKS dan remaja yang telah dilaksanakan. f.Melaporkan hasil kegiatan setiap bulannya 5.Tatalaksana: a.Perencanaan (Plan) Petugas merencanakan kegiatan Uks pada RKA (yang bersumber dana APBD) dan atau melalui POA BOK (plan of action Bantuan Operasional Kesehatan) pada kegiatan yang bersumber dana APBN. b.Penggerakan pelaksanaan (Do) Pada kegiatan ini petugas melakukan:  Membuat jadwal kegiatan  Mengkoordinasikan dengan bendahara pengeluaran atau bendahara BOK  Mengkoordinasikan dengan lintas program tentang kegiatan yang akan dilaksanakan  Melaksanakan kegiatan c.pengawasan pengendalian penilaian (P3)  petugas mencatat hasil kegiatan dan melaporkan hasil kegiatan  petugas membuat notulen pada kegiatan yang berupa pertemuan petugas mengevaluasi kegiatan



XV. Upaya Usaha Kesehatan gigi Sekolah 1.Penanggung jawab:  Dokter gigi 2.Perangkat Kerja  Leaflet  Stetoskop  Tensimeter  Posbindu Kit  Alat peraga penyuluhan  Jadwal kegiatan  Buku  Form



3.Tujuan a.untuk memeliharameningkatkan kesehatan gigi dan mulut seluruh peserta didik di sekolah binaan yang di tunjang denganupaya kesehatan peroranganberupa upaya kuratif bagi individu ( peserta didik ) yang memerlukan.



4.Kegiatan Kegiatan kesehatan indra diantaranya adalah yaitu: a.Menyusun rencana kerja dan kebijaksanaan tehnis pelayanan kesehatan gigi b.Menentukan pola pelayanan dan tata kerja c.Memimpin pelaksanaan kegiatan pelayanan kesehatan gigi d.Melaksanakan pengawasan, pengendalian dan evaluasi kegiatan pelayanan kesehatan gigi e.Merencanakan, melaksanakan dan mengawasi kegiatan mutu pelayanan kesehatan gigi f.Melaksanakan dan memberikan upaya pelayanan medik dengan penuh tanggung jawab sesuai keahlian dan kewenangannya serta sesuai standar profesi dan peraturan perundangan yang berlaku g.Memberikan penyuluhan kesehatan dengan pendekatan promotif dan preventif



5.Tatalaksana: a.Perencanaan (Plan) Petugas merencanakan kegiatan Ukgs pada RKA (yang bersumber dana APBD) dan atau melalui POA BOK (plan of action Bantuan Operasional Kesehatan) pada kegiatan yang bersumber dana APBN. b.Penggerakan pelaksanaan (Do) Pada kegiatan ini petugas melakukan:  Membuat jadwal kegiatan  Mengkoordinasikan dengan bendahara pengeluaran atau bendahara BOK  Mengkoordinasikan dengan lintas program tentang kegiatan yang akan dilaksanakan  Melaksanakan kegiatan c.pengawasan pengendalian penilaian (P3)  petugas mencatat hasil kegiatan dan melaporkan hasil kegiatan  petugas membuat notulen pada kegiatan yang berupa pertemuan petugas mengevaluasi kegiatan



BAB V LOGISTIK Manajemen Logistik adalah suatu pengetahuan atau seni serta proses mengenai perencanaan,



penentuan



kebutuhan,



pengadaan,



penyimpanan,



pemeliharaan



serta



penghapusan material. Tujuan dari manajemen logistik adalah tersedianya bahan setiap saat dibutuhkan, baik mengenai jenis, jumlah maupun kualitas yang dibutuhkan secara efisien. Manajemen logistik upaya kesehatan masyarakat Puskesmas Tegalampel adalah sebagai berikut : A. Perencanaan Kebutuhan Perencanaan unit pelayanan promosi kesehatan menghitung dan merencanakan kebutuhan media promosi kesehatan berupa leaflet, booklet, buku saku, poster, spanduk, makalah penyuluhan, buku saku, modul pelatihan, ATK penunjang administrasi dan dokumentasi kegiatan yang sudah direncanakan. Analisa kebutuhan penunjang pelaksanaan kegiatan pada periode waktu tertentu berorientasi kepada program pelayanan, pola penyakit dan target kinerja pelayanan. Menyesuaikan perencanaan kebutuhan dengan memperhatikan persediaan awal logistik yang sudah ada. B. Penganggaran Fungsi berikutnya adalah menghitung kebutuhan pengadaan logistik untuk menunjang kegiatan pelayanan promosi kesehatan diatas dengan harga satuan berdasar indeks harga yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Kabupaten Bondowoso sehingga akan diketahui kebutuhan anggaran tersebut. Penganggaran kebutuhan logistik Puskesmas Tegalampel memanfaatkan dana JKN, BOK dan dana APBD. C. Pengadaan Fungsi berikutnya adalah pengadaan, yaitu semua kegiatan yang dilakukan untuk mengadakan bahan logistik yang telah direncanakan, baik melalui prosedur : 1. Pembelian 2. Produksi sendiri, maupun dengan 3. Sumbangan dari pihak lain yang tidak mengikat Untuk pengadaan logistik di Puskesmas Tegalampel dilakukan dengan pembelian materi yang sudah siap pakai, pengadaan sendiri leaflet kesehatan sesuai kebutuhan perencanaan unit pelayanan dan menerima dropping dari Dinas Kesehatan Bondowoso



D. Penyimpanan Material logistik yang diperoleh dicatat dan disimpan di gudang alat kesehatan untuk didistribusikan sesuai kebutuhan pelayanan UKM. Fungsi penyimpanan ini sangat menentukan kelancaran distribusi, diantaranya untuk mengantisipasi kekosongan material, menghemat biaya, mengantisipasi fluktuasi kenaikan harga material, serta mempercepat pendistribusian karena materi sudah siap pakai. Prinsip FIFO (First In First Out) diberlakukan di penyimpanan logistik Puskesmas Tegalampel E. Pendistribusian Pendistribusian logistik di Puskesmas Tegalampel dilakukan pada saat pelaksanaan kegiatan UKM. Efisiensi pelaksanaan pendistribusian akan mempengaruhi kecepatan penyediaan material baru. Penanggung jawab pendistribusian adalah penanggung jawab gudang alat kesehatan Puskesmas Tegalampel. Prosedur baku pendistribusian material promosi kesehatan, meliputi : 1. Pendistribusian langsung kepada sasaran pelayanan 2. Pendistribusian melalui mitra kerja lintas program, jejaring dan jaringan Puskesmas Tegalampel. F. Penghapusan Penghapusan adalah proses penghapusan tanggungjawab pengurus barang atas bahan atau barang tertentu sekaligus mengeluarkan dari catatan/pembukuan yang berlaku, penghapusan barang diperlukan karena : 1. Bahan/barang rusak tidak dapat dipakai kembali 2. Bahan/barang tidak dapat didaur ulang atau tidak ekonomis untuk didaur ulang. 3. Bahan/barang sudah melewati masa kadaluarsa (expired date) 4. Bahan/barang hilang karena pencurian atau sebab lain. Penghapusan logistik di Puskesmas Tegalampel dilakukan dengan pemusnahan, yaitu dibakar atau dipendam/ditanam



BAB V PENUTUP



Salah satu keistimewaan puskesmas adalah bahwa institusi ini memiliki wilayah kerja. Oleh karena itu selain pelayanan yang dilaksanakan di dalam gedung, dimana pasien datang ke puskesmas, puskesmas menyelenggarakan pula kegiatan luar gedung, yakni petugas puskesmas melakukan kegiatan di wilayah kerja seperti di lokasi desa, padukuhan, posyandu, sekolah dan lain-lain. Dalam Sistem Kesehatan Nasional (SKN), kegiatan UKP (upaya kesehatan perorangan) harus seimbang dengan kegiatan UKM (upaya kesehatan masyarakat). Sementara itu, kegiatan UKM terdiri dari UKM esensial dan UKM pengembangan. UKM esensial meliputi: a. Pelayanan promosi kesehatan; b. Pelayanan kesehatan lingkungan; c. Pelayanan kesehatan ibu, anak, dan keluarga berencana; d. Pelayanan gizi; e. Pelayanan pencegahan dan pengendalian penyakit. Sedangkan UKM pengembangan terdiri dari:Upaya Perawatan Kesehatan Masyarakat, Upaya Kesehatan Usia Lanjut,Upaya Kesehatan Indra,Upaya Kesehatan Jiwa,Upaya Kesehatan Haji,Upaya Kesehatan Posbindu Ptm,Upaya Kesehatan kerja Upaya Kesehatan Sekolah,Upaya Kesehatan Gigi,Upaya Kesehatan Tradisional.