AKSI - Annual Report - 2012 PDF [PDF]

  • Author / Uploaded
  • Ana
  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

DAFTAR ISI Surat Pernyataan Dewan Komisaris dan Dewan Direksi tentang Tanggung Jawab atas Laporan Tahunan 2012



Tentang Perusahaan Domisili Perusahaan Visi & Misi Sumber Daya Manusia (SDM) Struktur Organisasi



3 4 5 6 7



Laporan Dewan Komisaris Laporan Dewan Direksi



8 9



Ikhtisar Keuangan Analisa Keuangan Laporan Komite Audit



11 13 15



Tata Kelola Perusahaan Prosedur Penetapan Remunerasi Info Saham Risiko Usaha Tanggung Jawab Sosial



16 19 20 21 23



Manajemen Perseroan Prospek Usaha Rencana Kerja dan Anggaran 2013 Profesi Penunjang Pasar Modal



24 26 27 29



Laporan Keuangan yang telah di Audit



   



     







 



PT. Majapahit Securities Tbk.   



Laporan Tahunan 2012



TENTANG PERUSAHAAN



Sejarah Singkat Pada awal berdirinya tahun 1990 Perseroan dikenal dengan nama PT. Asia Kapitalindo, berkedudukan di Jakarta didirikan dengan Akta Pendirian No. 43 tertanggal 12 Pebruari 1990 dan sudah mendapat pengesahan dari Menteri Kehakiman dan HAM melalui surat keputusan No.C2-2049.HT.01.01.TH.90 tertanggal 10 April 1990. Pada tahun 1994 nama Perseroan kemudian dirubah menjadi PT Asia Kapitalindo Securities melalui Akta No. 429 tertanggal 24 Oktober 1994 yang dibuat dihadapan Antoni Halim, SH., notaris pengganti Misahardi Wilamarta, SH dan juga sudah mendapat pengesahan dari Menteri Kehakiman dan HAM RI melalui surat keputusan No. C2-5872.HT.01.04.TH.95 tertanggal 9 Mei 1995. Perseroan kembali melakukan perubahan pada tahun 2010 dengan mengganti nama dan logo yang semula PT. Asia Kapitalindo Securities Tbk., berubah menjadi PT. Majapahit Securities Tbk., berdasarkan Akta No. 8 tanggal 19 Mei 2010 yang dibuat dihadapan Leolin Jayayanti, SH dan telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan HAM sesuai dengan surat keputusan No. AHU-33427.AH.01.02.Tahun 2010 tertanggal 2 Juli 2010 Di awal operasionalnya Perseroan menjalankan kegiatan usaha dalam bidang Perantara Pedagang Efek, Penjamin Emisi Efek dan Manajer Investasi. Dalam menjalankan usahanya, Perseroan telah memperoleh ijin usaha dari Otoritas Jasa Keuangan (d/h BAPEPAM-LK). Pemegang saham Perseroan terus mengembangkan usahanya sehingga pada tahun 2001 sepakat untuk menambah modal kerja dengan melakukan penawaran umum pada tahun 2001 dengan mengeluarkan sebanyak 165.000.000 lembar saham kepada publik dan mencatatkan sejumlah 720.000.000 lembar saham di Bursa Efek Indonesia (d/h BEJ) pada tanggal 13 Juli 2001 sehingga status Perseroan berubah dari Perusahaan Tertutup menjadi Perusahaan Terbuka. Sebagai Perusahaan Terbuka, Perseroan hanya mencatatkan efeknya di Bursa Efek Indonesia. Sebagai Perusahaan yang bergerak pada jasa keuangan pasar modal, Perseroan pernah memperoleh penghargaan sebagai ”The Most Active Member based on Trading Frequency” tahun 2000 yang diselenggarakan oleh Bursa Efek Surabaya dan Perseroan juga pernah menjadi anggota terbaik berdasarkan tingkat kepatuhan terhadap peraturan dan aktivitas yang diselenggarakan Bursa Efek Indonesia tahun 2003. Seiring dengan berjalannya waktu kegiatan usaha Perseroan semakin terlihat lebih fokus hanya kepada bidang Perantara Pedagang Efek dan Penjamin Emisi Efek sehingga pada bidang Manajer Investasi sangat berkurang kegiatannya dan hampir tidak melakukan kegiatan dibidang usaha tersebut. Sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (d/h BAPEPAM-LK) yang diantaranya bila dalam 2 tahun berturut-turut Manajer Investasi tidak melakukan kegiatan usaha sebagai Manajer Investasi dan tidak dapat memenuhi kekurangan yang dipersyaratkan sesuai dengan peraturan yang berlaku maka pada tahun 2010 Perseroan harus mengembalikan ijin usaha Manajer Investasi kepada Otoritas Jasa







 



PT. Majapahit Securities Tbk.   



Laporan Tahunan 2012



Keuangan (d/h BAPEPAM-LK). Sehingga saat ini Perseroan hanya memiliki 2 (dua) ijin kegiatan usaha sebagai penggerak jalannya roda Perusahaan.



DOMISILI PERUSAHAAN PT. MAJAPAHIT SECURITIES Tbk. Menara Imperium Lt.12x, suite C Jl. HR. Rasuna Said kav. 1A Kuningan – Jakarta Selatan 12980 Telp Fax URL Email



: : : :



021-8354120 021-8354130 www.asiasecurities.co.id [email protected]



Susunan Modal Perusahaan : Modal dasar



: Rp. 220.000.000.000



Modal ditempatkan dan disetor penuh : Rp. 72.000.000.000



Kepemilikan Saham : PT. Asia Sukses Mandiri Sejati PT. Bina Utama Nugraha UOB Nominees PTE LTD Publik







 



: : : :



57,81% 19,27% 19,27% 3,65%



PT. Majapahit Securities Tbk.   



Laporan Tahunan 2012



VISI Menjadi perusahaan sekuritas publik yang terpercaya dan professional



MISI



1. Memberi pelayanan yang menyeluruh di industri jasa keuangan dan investasi 2. Menjadi Perusahaan Efek yang dapat dipercaya melalui good corporate governance dan etika yang tinggi 3. Menawarkan produk/jasa keuangan dan investasi yang kompetitif dan professional kepada investor/klien







 



PT. Majapahit Securities Tbk.   



Laporan Tahunan 2012



SUMBER DAYA MANUSIA



Keanekaragaman dalam lingkungan kerja diwarnai oleh sikap saling percaya dan saling menghormati dimana semua memiliki rasa tanggung jawab atas kinerja dan reputasi Perseroan. Bekerjasama dalam lingkungan kerja yang sehat dan saling mendukung satu sama lain memudahkan setiap karyawan untuk mengembangkan dan memperkuat keterampilan yang dimiliki setiap individu. Pengembangan kompetensi selalu kami lakukan agar dapat meningkatkan motivasi dalam bekerja. Setiap divisi aktif mengikuti seminar yang diadakan oleh pihak regulator dan pihak swasta. Hal ini bertujuan agar masing-masing divisi mengetahui informasi terkini termasuk ketentuan dan peraturan baru yang diberikan oleh pihak regulator guna menunjang jalannya operasional perusahaan. Program pelatihan kami adakan untuk membekali mereka dengan keahlian yang diperlukan untuk mengembangkan perusahaan yang dibimbing oleh pihak internal perusahaan. PT. Majapahit Securities Tbk., memiliki karyawan sebanyak 30 orang tetapi tetap solid dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab dalam bekerja. Pengembangan Sumber Daya Manusia Selama tahun 2012 Perusahaan telah melakukan program–program pelatihan internal yang ditujukan untuk seluruh karyawan sebagai upaya meningkatkan kemampuan serta kecakapan bekerja agar dapat mengikuti perubahan-perubahan yang terjadi, diantaranya: • • •



Pelatihan dilakukan di setiap departemen yang disesuaikan dengan kebutuhan dari departemen yang bersangkutan. HRD mengadakan sharing secara berkala dengan tujuan memotivasi kerja karyawan. Menghadiri training dan workshop yang diselenggarakan oleh BAPEPAM & LK, BEI, KPEI, KSEI serta APEI.



Kompensasi Karyawan



  Karyawan PT. MAJAPAHIT SECURITIES pada umumnya menerima gaji pokok dan tunjangan, termasuk didalamnya tunjangan Jamsostek serta kesehatan dan tunjangan lain yang berkaitan dengan kinerja karyawan perseroan.



              6 



 



PT. Majapahit Securities Tbk.   



Laporan Tahunan 2012



 



STRUKTUR ORGANISASI



Board of  Commissioner 



Komite Audit 



Director



Corporate Secretary 



Marketing, Sales  & CRO 







 



Investment Banking   (Corfin) 



Settlement Custodian 



Risk  Management 



Finance & Accounting 



IT 



HRD, GA



Legal 



Compliance  &  internal audit 



PT. Majapahit Securities Tbk.   



Laporan Tahunan 2012



LAPORAN KOMISARIS Para Pemegang Saham yang terhormat, Dibangun dengan optimisme yang tinggi dan kepercayaan yang diberikan oleh para pemegang saham kepada kami, maka kami selalu berupaya memberikan yang terbaik untuk kemajuan perusahaan. Kami meyakini bahwa pasar modal Indonesia akan terus menunjukkan pertumbuhan yang berkelanjutan ditunjang dengan kekuatan fundamental perekonomian Indonesia yang baik sehingga hal ini menjadi investasi yang menarik bagi investor domestik maupun asing. Kesempatan baik ini membuat kami yakin mempertahankan kinerja perusahaan dengan dibantu oleh seluruh karyawan mewujudkan keinginan kami. Kinerja pertumbuhan yang positif ditunjukkan oleh Direksi dan karyawan selama tahun 2012 cukup memuaskan, hal ini terlihat dari hasil audit laporan keuangan yang disajikan menunjukkan pendapatan usaha perseroan selama tahun 2012 tercatat Rp. 7,5 miliar, naik 126% dibandingkan dengan tahun 2011. Kami menyadari bahwa saat ini divisi equity memberikan kontribusi besar kepada perusahaan sehingga kami memberikan tantangan yang sama kepada Dewan Direksi di tahun 2012 dengan terus menambah jumlah nasabah baik retail maupun perorangan karena hal ini secara otomatis dapat meningkatkan pendapatan bagi Perusahaan. Seluruh anggota Direksi diharapkan untuk memperluas wawasan dan meningkatkan kompetensi serta profesionalismenya agar mampu mengelola Perusahaan secara lebih efektif. Dalam melakukan pengawasan Perusahaan, Dewan Komisaris memiliki 1 komite yang bertugas membantu memberi masukan dan mengawasi kinerja keuangan perseroan yaitu Komite Audit yang beranggotakan 1 (satu) orang komisaris independen dan (2) dua orang anggota. Peran komite audit bertanggung jawab memberikan pendapat kepada Dewan Komisaris atas laporan-laporan yang dibuat Direksi diantaranya pemeriksaan laporan keuangan dan laporan internal audit. Dewan komisaris juga melakukan pengkajian dan mengevaluasi kinerja Direksi serta bersama-sama menerapkan komitmen tinggi dalam pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan yang baik dilingkungan kerja. Dewan Komisaris tetap menaruh kepercayaan kepada Direksi untuk melanjutkan kinerjanya dan terus mengingatkan untuk tetap meningkatkan pendapatan yang maksimal sesuai dengan rencana kerja dan anggaran yang sudah disepakati untuk tahun 2013 mendatang. Kami atas nama Dewan Komisaris menyatakan terima kasih kepada seluruh Pemegang Saham, Direksi dan segenap Karyawan yang tetap setia mendukung serta memberikan dedikasi yang tinggi kepada Perusahaan. Dewan Komisaris,



Eddie Wibowo 8 



 



Jaegopal Hutapea PT. Majapahit Securities Tbk.   



Laporan Tahunan 2012



LAPORAN DIREKSI Para Pemegang Saham yang terhormat, Terima kasih atas kepercayaan pemegang saham dan dukungan dari Dewan Komisaris yang telah memberikan arahan dan petunjuk dalam pelaksanaan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan yang dibuat untuk tahun 2012. Semua kegiatan ditahun 2012 berjalan lancar dan berhasil mencapai kinerja yang lebih baik dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Tahun 2012 merupakan tahun yang disambut baik oleh para pelaku pasar modal Indonesia, termasuk juga kami yang selalu optimis meraih pencapaian dan pertumbuhan yang baik untuk kemajuan Perusahaan. Sejak awal tahun 2012 perkembangan pasar bursa bergerak fluktuatif dan berulang kali mencetak rekor baru. Pergerakan IHSG di bulan Januari berhasil menyentuh level 4.000 dengan di topang sentimen positif dari dinaikkannya peringkat Indonesia ke level layak investasi (Investment Grade) oleh Moody’s. Berdasarkan laporan Bursa Efek Indonesia pada penutupan akhir tahun terjadi kenaikan dibandingkan dengan pembukaan perdagangan tahun 2012 yaitu sebesar 11,86%. Sementara untuk internal perusahaan, transaksi nasabah mengalami penurunan sekitar 25% selama tahun 2012, dengan posisi nett sell dari yang sebelumnya 4 triliun di tahun 2011 menjadi 3 triliun di tahun 2012. Pendapatan usaha perseroan selama tahun 2012 tercatat Rp. 7,5 miliar, naik 126% dibandingkan pendapatan usaha selama tahun 2011 sebesar Rp. (29,0) miliar. Kenaikan tersebut disebabkan oleh terjadinya laba pada pendapatan laba (rugi) perdagangan efek terealisasi pada tahun 2012. Dimana Perseroan mengalami realisasi kerugian efek tersedia untuk dijual (MYOH) sebesar rugi Rp. 31,5 miliar dan wesel tagih rugi Rp. 7 miliar di tahun 2011 dibandingkan realisasi tahun 2012 yang memperoleh laba sebesar Rp. 885 juta. Sedangkan pendapatan dari komisi transaksi efek turun 25% sebesar 4,7 miliar dibandingkan dengan tahun 2011 yang sebesar 6,3 miliar dan dari pendapatan jasa penjaminan, penasehat investasi juga bunga marjin turun 14% sebesar Rp. 1,8 miliar dibandingkan tahun 2011 yang sebesar 2,1 miliar. Aset Perseroan pada akhir tahun 2012 tercatat sebesar Rp. 72,0 miliar turun 13% dibanding tahun 2011 yang sebesar Rp. 82,5 miliar. Penurunan yang signifikan terjadi pada komponen aset Piutang Lembaga Kliring dan Penjaminan turun 100% sebesar nihil di tahun 2012 dibandingkan dengan tahun 2011 yang sebesar Rp. 7,7 miliar. Sedangkan dari komponen aset piutang nasabah, kas dan setara kas, portofolio efek, aset tetap, aset pajak tangguhan dan lainya secara akumulasi turun sebesar 4% dibanding tahun 2011. Kas dan setara kas mengalami peningkatan sebesar 6% atau Rp. 49 miliar dibanding tahun 2011 yang sebesar 46 miliar. Piutang nasabah turun 16% yang sebesar Rp. 18,9 miliar dibanding tahun 2011 yang sebesar Rp. 22,4 miliar. Komitmen kami untuk menjalankan efisiensi keuangan tetap kami lakukan dari tahun ke tahun, melakukan evaluasi secara terus menerus mengenai perkembangan kondisi Perusahaan serta meningkatkan pengelolaan Perseroan harus terus dijalankan sehingga ditahun mendatang kami dapat menunjukkan kinerja yang positif kearah yang lebih baik.







 



PT. Majapahit Securities Tbk.   



Laporan Tahunan 2012



Berkat kerjasama yang baik dengan Dewan Komisaris, Direksi dan seluruh karyawan maka kegiatan Perusahaan dapat berjalan dengan baik dan benar sesuai prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan (GCG). Direksi menyampaikan penghargaan dan terima kasih kepada Dewan Komisaris yang telah memberi arahan, panduan dan nasehat kepada kami dalam menjalankan roda perusahaan. Tanpa didukung kerja karyawan, tentunya kami tidak dapat menjalankan perusahaan secara maksimal, maka kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh karyawan dan secara khusus kami menyampaikan penghargaan yang tinggi kepada seluruh pemegang saham atas dukungan dan kerjasama yang diberikan kepada kami. Atas nama Direksi, kami ucapkan terima kasih kepada Dewan Komisaris, pemegang saham, dan rekan kerja atas kepercayaan yang telah diberikan.



Dewan Direksi,



Adeleya D. Laiman



10 



 



Fitriani Komarsari



PT. Majapahit Securities Tbk.   



Laporan Tahunan 2012



IKHTISAR KEUANGAN LAPORAN POSISI KEUANGAN Jutaan Rupiah



2012



2011



2010



70,453



78,375



83,841 



1,552



4,182



16,229 



Jumlah Asset



72,005



82,556



100,070 



95,402  86,165 



Jumlah Liabilitas



13,877



23,650



28,478 



22,858  16,693 



Jumlah Ekuitas



58,127



58,906



71,592 



72,543  69,472 



Jumlah Liabilitas dan Ekuitas



72,005



82,556



100,070 



95,402  86,165 



Asset Lancar Asset Tidak Lancar



2009



2008



90,300  81,152  5,102 



5,013 



Pada Tahun 2012 perseroan memiliki investasi pada instrument saham Astra International (ASII) yang dikelompokkan sebagai aset tersedia untuk diperdagangkan dengan nilai pasar wajar sebesar Rp.379.989.815,-. Sedangkan investasi pada instrument lain seperti Obligasi, Wesel tagih dan surat berharga lainya nihil. LAPORAN LABA RUGI Jutaan Rupiah



2012



2011



2010



2009



2008



Penghasilan Usaha



7,524



(29,020)



12.773



12.879



13.922



Laba (Rugi) Usaha



244



(38,088)



1.310



726



2



1,378



(36,710)



2.567



2.360



1.070



(2,156)



277



(433)



(414)



(461)



(778)



(36,437)



2.134



1.946



609



Laba (Rugi) Sebelum Pajak Penghasilan Manfaat (Beban) Pajak Penghasilan Laba (Rugi) Bersih



DATA PER SAHAM (RP) Laba (Rugi) Usaha per Saham*



0,34



(52,9)



1,80



1,00



0,00



Laba (Rugi) Bersih per Saham*



(1.08)



(51)



2,97



2,70



0,85



11 



 



PT. Majapahit Securities Tbk.   



Laporan Tahunan 2012



RASIO-RASIO PENTING 2012



2011



2010



2009



2008



5,08



3,32



2.94 



3.95 



4.86



0,24



0,40



0.39



0.32



0.24



0,20



0,29



0.28



0.24



0.19



3



131



10.26 



5.64 



0.01 



‐10



126



16.73 



15.01 



4.38 



0,4



‐65



1.81 



1.02 



0.00 



‐1,3



‐61



2.96 



2.72 



0.87 



0,3



‐46



1.34 



0.80 



0.00 



‐1,1



‐41



2.18 



2.13 



0.98 



Rasio Pertumbuhan (%) Penghasilan Usaha



126



‐127



‐0.82 



‐7.49 



5.17 



Laba Usaha



101



‐3007



44.51 



36.200 



‐99.94 



Laba Bersih



98



‐1600



8.93 



217.09 



‐93.28 



Jumlah Asset



13



‐18



4.89 



Jumlah Liabilitas



41



‐17



24.58 



36.93 



‐94.75 



1



‐18



‐1.30 



4.42 



‐0.90



2012



2011



2010



2009



2008



52,60 miliar 720 juta



53,80 miliar 720 juta



46.81 miliar 720 juta



40.06 miliar 720 juta



35.5 miliar 720 juta



Rasio Keuangan Asset lancar terhadap Liabilitas lancar (X) Liabilitas terhadap ekuitas Liabilitas terhadap asset Rasio Usaha (%) Laba (Rugi) usaha terhadap penghasilan usaha Laba (Rugi) bersih terhadap penghasilan usaha Laba (Rugi) usaha terhadap rata-rata ekuitas Laba (Rugi) bersih terhadap rata-rata ekuitas Laba (Rugi) usaha terhadap rata-rata asset Laba (Rugi) bersih terhadap rata-rata asset



Jumlah Ekuitas



10.72  121.93 



KETERANGAN LAIN



Modal Kerja Bersih Disesuaikan* (Rupiah) Jumlah Saham Yang Dicatatkan Di Bursa Efek Jakarta (lembar)



12 



 



PT. Majapahit Securities Tbk.   



Laporan Tahunan 2012



ANALISA LAPORAN KEUANGAN Laporan Laba Rugi 1.



Pendapatan Usaha Komponen pendapatan utama perseroan adalah jasa perantara, laba–rugi perdagangan efek, jasa penjamin emisi, penasehat investasi dan bunga fasilitas pembiayaan (marjin), dimana dari komponen utama pendapatan tersebut dapat diuraikan diantaranya: Pendapatan usaha perseroan selama tahun 2012 tercatat Rp. 7,5 miliar, naik 126% dibandingkan pendapatan usaha selama tahun 2011 sebesar Rp. (29,0) miliar. Kenaikan tersebut disebabkan oleh terjadinya laba pada pendapatan laba (rugi) perdagangan efek terealisasi pada tahun 2012. Dimana Perseroan mengalami realisasi kerugian efek tersedia untuk dijual (MYOH) sebesar rugi Rp. 31,5 miliar dan wesel tagih rugi Rp. 7 miliar di tahun 2011 dibandingkan realisasi tahun 2012 yang memperoleh laba sebesar Rp. 885 juta. Sedangkan pendapatan dari komisi transaksi efek turun 25% sebesar 4,7 miliar dibandingkan dengan tahun 2011 yang sebesar 6,3 miliar dan dari pendapatan jasa penjaminan, penasehat investasi sebesar nihil. Bunga marjin turun 14% sebesar Rp. 1,8 miliar dibandingkan tahun 2011 yang sebesar 2,1 miliar.



2.



Beban Usaha Pada prinsipnya komponen beban perseroan terbagi ke dalam biaya operasional dan non operasional. Biaya operasional diantaranya biaya pegawai, biaya komisi, administrasi dan umum, sewa, pelatihan, penyusutan dan amortisasi. Sedangkan beban non operasional diantaranya biaya pengembangan sistem dan lainya. Beban usaha selama tahun 2012 sebesar Rp. 7,2 miliar turun sebesar 20% dibandingkan beban usaha selama tahun 2011 yang sebesar Rp. 9,0 miliar. Penurunan signifikan terjadi pada gaji dan tunjangan karyawan yang turun 18% sebesar 2,4 miliar dibanding tahun 2011 yang sebesar Rp. 2,9 miliar. Dan biaya komisi turun 27% sebesar 1,9 milyar dibanding tahun 2011 yang sebesar 2,6 miliar



3.



Pendapatan (beban) lain-lain Komponen pendapatan (beban) lain–lain berasal dari bunga deposito, jasa giro, selisih kurs, penjualan aset tetap, beban bunga, denda pajak dan lainya. Tahun buku 2012, pendapatan (beban) lain-lain perseroan tercatat mengalami penurunan sebesar 18% yakni sebesar Rp. 1,1 miliar dibanding tahun 2011 yang sebesar Rp. 1,3 miliar. Penurunan tersebut lebih disebabkan dari laba atas penjualan aset tetap ditahun 2011 sebesar Rp. 2 92 juta.



4.



Laba Bersih Perseroan mengalami kenaikan laba bersih pada tahun 2012 sebesar 98% atau sebesar (778) juta dibanding tahun 2011 yang sebesar Rp. (36,4) miliar. Sebagaimana tersebut diatas bahwa peningkatan laba bersih yang sangat signifikan disebabkan oleh realisasi kerugian efek tersedia untuk dijual yang dimiliki oleh Perseroan pada tahun 2011 dan realisasi laba atas perdagangan efek di tahun 2012. 13 



 



PT. Majapahit Securities Tbk.   



Laporan Tahunan 2012



Laporan Posisi Keuangan 1. Aset Aset Perseroan pada akhir tahun 2012 tercatat sebesar Rp. 72,0 miliar turun 13% dibanding tahun 2011 yang sebesar Rp. 82,5 miliar. Penurunan yang signifikan terjadi pada komponen aset Piutang Lembaga Kliring dan Penjaminan turun 100% sebesar nihil di tahun 2012 dibandingkan dengan tahun 2011 yang sebesar Rp. 7,7 miliar. Sedangkan dari komponen aset piutang nasabah, kas dan setara kas, portofolio efek, aset tetap, aset pajak tangguhan dan lainnya secara akumulasi turun sebesar 4% dibanding tahun 2011. Kas dan setara kas mengalami peningkatan sebesar 6% atau Rp. 49 miliar dibanding tahun 2011 yang sebesar 46 miliar. Piutang nasabah turun 16% yang sebesar Rp.18,9 miliar dibanding tahun 2011 yang sebesar Rp.22,4 miliar. Aset pajak tangguhan juga mengalami penurunan dari Rp.2,2 miliar menjadi 282 juta di tahun 2012. Kolektibilitas piutang Perseroan yang ada pada tahun 2012 diantaranya piutang nasabah yang cukup signifikan sampai saat ini masih tergolong lancar, dikarenakan piutang tersebut dijamin oleh efek yang liquid dan juga pada saat jatuh tempo piutang tersebut telah terselesaikan( tertagih). Pada tahun 2012 perseroan memiliki portofolio efek diperdagangkan ASII (Astra International Tbk) dengan mengacu harga di Bursa Efek Indonesia, nilai pasar wajarnya sebesar Rp. 380 juta. 2. Liabilitas Total liabilitas Perseroan hingga akhir tahun 2012 mengalami penurunan sebesar 42% dibanding tahun 2011 dari Rp. 23,6 miliar menjadi Rp. 13,8 miliar. Penurunan tersebut dipengaruhi oleh turunnya hutang perseroan kepada nasabah sebesar Rp. 20,5 miliar ditahun 2011 menjadi Rp. 10,1 miliar pada tahun 2012, sedangkan hutang lainnya relative sama dengan tahun sebelumnya. Hutang Perseroan mengalami penurunan rasio dibanding tahun sebelumnya, hal ini menunjukkan bahwa kemampuan Perseroan untuk memenuhi kewajiban-kewajiban dimasa mendatang sangat kuat. 3. Ekuitas Nilai ekuitas Perseroan pada tahun buku 2012 turun sebesar 2% dibanding tahun 2011 yaitu dari Rp. 58,9 miliar menjadi Rp. 58,1 miliar. Penurunan ini disebabkan oleh rugi bersih perseroan ditahun 2012 sebesar (778) juta.



Informasi dan Fakta Material setelah tanggal laporan keuangan audit Laporan Keuangan Perseroan yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Doli,Bambang,Sulistiyanto,Dadang & Ali ditandatangani pada 22 Februari 2013 dengan pendapat Wajar Tanpa Pengecualian. Sejak tanggal Laporan Keuangan Audit ditandatangani sampai tanggal Laporan Tahunan (Annual Report) ini diterbitkan, tidak ada informasi maupun fakta material yang perlu dikemukakan di dalam Laporan Tahunan (Annual Report) ini.



14 



 



PT. Majapahit Securities Tbk.   



Laporan Tahunan 2012



Laporan Komite Audit Tugas dan tanggung jawab komite audit dalam menjalankan fungsi pengawasannya adalah:



• • • • • • • •



Melakukan penelaahan secara keseluruhan terhadap kredibilitas dan obyektifitas laporan keuangan Perusahaan dan proses pengawasan internal. Melakukan penelaahan terhadap kepatuhan Perusahaan terhadap peraturanperaturan. Menelaah laporan keuangan setiap bulan. Memastikan laporan keuangan perusahaan triwulan, tengah tahun dan akhir tahun, terutama yang akan dipublikasi. Memastikan ketaatan Perusahaan terhadap peraturan yang berlaku. Memastikan fungsi kerja auditor internal yang independen dan professional. Melakukan penelaahan pelaksanaan manajemen resiko dan proses pengawasan internal. Menelaah hasil temuan pemeriksaan internal dan eksternal audit serta pemeriksaan Bapepam/LK serta Bursa Efek Indonesia.



Susunan anggota Komite Audit PT. Majapahit Securities per 31 Desember 2012:



o Sean Carrara Tanuwidjaja o Johan Ganesha P. Putra o Patricia W. Wahyuni



- Ketua - Anggota - Anggota



Komite Audit melakukan pertemuan secara berkala minimal 1 kali setiap bulannya. Komite Audit mengadakan rapat pembahasan dengan Internal Audit, Auditor Eksternal dan pihak internal perusahaan termasuk Direksi dan Komite Audit melaporkan hasil pertemuan kepada Dewan Komisaris. Komite Audit juga membantu dalam memberi saran atas kerja Internal Audit dan bagian keuangan, diantaranya:



• • •



Memberikan saran kepada internal audit atas hal-hal yang telah disampaikan berkaitan dengan penerapan manajemen risiko di Perusahaan. Menyetujui rencana kerja internal audit untuk tahun 2013. Memberikan saran atas penunjukkan kantor audit yang akan membahas Laporan Keuangan tahun 2012 serta melakukan pembahasan hasil sementara laporan keuangan tahunan dengan bagian accounting.



Komite Audit tidak menemukan hal-hal penting yang harus diungkapkan dalam Laporan Tahunan 2012. Ketua Komite Audit,



Sean C. Tanuwidjaja 15 



 



PT. Majapahit Securities Tbk.   



Laporan Tahunan 2012



TATA KELOLA PERUSAHAAN



Pentingnya penerapan Tata Kelola Perusahaan (GCG) diimplementasikan melalui sebuah kerangka kerja yang mencakup tata hubungan antara Rapat Umum Pemegang Saham, Dewan Komisaris dan Direksi serta pemangku kepentingan lainnya. Prinsip penerapan tata kelola yang baik dirangkum dalam nilai-nilai kerja kami dan kami selalu berupaya agar hal tersebut dapat dilaksanakan secara konsisten oleh seluruh karyawan PT. Majapahit Securities. Dalam upaya menerapkan prinsip – prinsip Tata kelola Perusahaan, perseroan mengacu pada peraturan yang berlaku dipasar modal antara lain melalui hal-hal berikut: • • • • • • •



Pemenuhan hak2 pemegang saham Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan Direksi dan Komisaris Kelengkapan dan pelaksanaan tugas Komite Audit Penerapan fungsi kepatuhan, internal dan eksternal audit Penerapan managemen resiko, termasuk sistem pengawasan dan pengendalian internal Rencana strategis Perseroan Pelaksanaan transaparansi kondisi keuangan dan non keuangan.



Melalui penerapan managemen resiko dan fungsi kepatuhan, perusahaan telah menjalankan sistem pengawasan dan pengendalian internal perusahaan yang pada akhirnya semua hal yang beresiko terhadap jalanya perusahaan dapat dimitigasi dengan baik. Dalam hal kepatuhan terhadap peraturan yang berlaku telah di awasi oleh bagian kepatuhan sehingga pengendalian internal dapat berjalan sesuai dengan ketentuan. Sebagai wujud kepatuhan kami maka kami berupaya memberikan informasi yang transparan dan bertanggung jawab kepada para pemangku kepentingan.



Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Rapat umum pemegang saham merupakan kewenangan tertinggi dalam mengambil keputusan atas masalah-masalah penting yang berkaitan dengan bisnis dan operasional Perseroan, seperti: ¾ ¾ ¾ ¾ ¾ ¾



Pengangkatan dan pemberhentian Direktur dan Komisaris Pemberian jumlah remunerasi Direktur dan Komisaris. Pengumuman/persetujuan tentang pembagian dividen. Pengesahan Laporan Tahunan. Penunjukan auditor eksternal. Persetujuan dan pemberian otorisasi kepada Direksi untuk menindak-lanjuti hasilhasil keputusan RUPST.



RUPST diselenggarakan dalam jangka waktu enam bulan setelah tahun buku berakhir. Undangan RUPST dimuat dalam 2 surat kabar dan salah satunya berperedaran nasional minimal 14 hari sebelumnya. RUPST terakhir dilaksanakan pada tanggal 18 Juni 2012 dengan keputusan sebagai berikut: 16 



 



PT. Majapahit Securities Tbk.   



Laporan Tahunan 2012











Menerima, menyetujui dan mengesahkan Neraca dan Laba Rugi tahun buku tanggal 31 Desember 2011 serta memberikan pembebasan tanggung jawab kepada para anggota Direksi dan Komisaris atas pengurusan dan pengawasan yang telah dijalankan selama tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011. Menyetujui dan menyerahkan penuh kepada Dewan Direksi untuk menunjuk Kantor Akuntan Publik yang akan mengaudit Perseroan untuk tahun buku 2012. Menyetujui perubahan susunan anggota Komite Audit Perseroan.



DEWAN KOMISARIS Dewan Komisaris bertanggung jawab atas pengawasan pengelolaan Perseroan oleh Direksi dan secara berkala menerima laporan Direksi dan komite yang dibawahinya serta memberi nasihat juga saran kepada Direksi atas masalah-masalah manajemen seperti tertera dalam Anggaran Dasar. Anggaran Dasar juga mengatakan anggota Dewan Komisaris diangkat oleh RUPS untuk jangka waktu 5 (lima) tahun dengan tidak mengurangi hak RUPS untuk memberhentikan sewaktu-waktu. Apabila karena suatu sebab jabatan Dewan Komisaris lowong, maka dalam jangka waktu 30 (tiga puluh) hari setelah terjadinya lowongan tersebut harus diadakan RUPS. Rapat Dewan Komisaris dapat diadakan sewaktu-waktu atas permintaan Dewan Komisaris maupun Dewan Direksi dan atas permintaan pemegang saham. Kuorum kehadiran sebagaimana diisyaratkan dalam undang-undang tentang Perseroan Terbatas telah dipenuhi. Keputusan rapat berdasarkan musyawarah untuk mufakat atau berdasarkan suara setuju dari jumlah suara yang hadir sebagaimana ditentukan dalam undang-undang.



KOMITE AUDIT Dewan Komisaris hanya memiliki satu komite yaitu Komite Audit yang beranggotakan 3 orang. Komite Audit bertugas membantu Dewan Komisaris dalam melaksanakan tanggung jawab kepengawasannya sesuai dengan integritas pelaporan keuangan Perusahaan, manajemen risiko dan pengendalian internal, kepatuhan dengan ketentuan perundangan dan peraturan yang berlaku. Dalam melaksanakan tanggung jawabnya Komite Audit bekerjasama secara erat dengan Audit Internal dan Auditor Eksternal, menelaah penerapan tata kelola perusahaan serta etika bisnis dan pedoman perilaku. Ketua



: Sean Carrara Tanuwidjaja : Menyelesaikan pendidikan pada University Of Massachusetts, Amherst pada tahun 1973 hingga 1977. Pernah bekerja di Citibank N. A, Jakarta tahun 1978-1982, First Interstate Bank of California, Jakarta.



Anggota



: Johan Ganesha P. Putra : Menyelesaikan pendidikan pada Universitas Brawijaya, Malang pada tahun 2007 berpengalaman sebagai audit dan analis di PT. Gelora Sawita Makmur dan pada tahun 2011 bergabung bergabung di PT. Proteksindo Utama Mulia sebagai staff audit



Profil



Profil



17 



 



PT. Majapahit Securities Tbk.   



Laporan Tahunan 2012



Anggota



Profil



: Patricia W. Wahyuni : Menyelesaikan pendidikan pada Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi YAI jurusan Akuntansi dan berpengalaman dibidangnya, pernah bekerja di kantor Akuntan Publik KPMG Hanadi Sudjendro sebagai Senior Auditor. Selama tahun 2012 beliau bekerja pada PT. Proteksindo Utama Mulia.



Di tahun 2012 Komite Audit melakukan rapat 1 bulan sekali membahas serangkaian kinerja keuangan perusahaan dan memberikan masukan atas permasalahan yang dapat mempengaruhi keuangan perusahaan dan dihadiri oleh Direktur Keuangan, Sekretaris Perusahaan dan staff divisi keuangan.



DEWAN DIREKSI Direksi bertanggung jawab untuk melaksanakan kepemimpinan dan manajemen Perseroan serta mengelola, memanfaatkan, dan mempertahankan aset-aset Perseroan sesuai dengan tujuan Perseroan. Seluruh anggota Direksi mendapatkan Pedoman Tugas Direksi yang bersifat komprehensif sejak saat pengangkatannya dan memahami tugas-tugas yang menjadi tanggung jawabnya. Direksi bertanggung jawab kepada Dewan Komisaris. Penyelenggaran rapat Direksi dapat dilakukan sewaktu-waktu apabila dipandang perlu oleh seorang atau lebih anggota Direksi, atas permintaan seorang atau lebih anggota Dewan Komisaris atau atas permintaan tertulis 1 (satu) orang atau lebih Pemegang Saham yang bersama-sama mewakili 1/10 atau lebih dari jumlah seluruh saham dengan hak suara. Rapat Direksi adalah sah dan berhak mengambil keputusan yang mengikat apabila lebih dari ½ jumlah anggota Direksi hadir atau diwakili dalam rapat. Keputusan rapat Direksi harus diambil berdasarkan musyawarah untuk mufakat, apabila tidak tercapai maka keputusan diambil dengan pemungutan suara berdasarkan suara setuju paling sedikit ½ dari jumlah suara yang sah yang dikeluarkan rapat dan apabila suara seimbang maka ketua rapat Direksi yang akan menentukan. Direksi memiliki kewenangan untuk masalah apapun, untuk pihak lain dengan Perseroan, berkaitan dengan pengelolaan Anggaran Dasar Perseroan.



untuk mewakili Perseroan, termasuk di lembaga peradilan mengikat Perseroan terhadap pihak-pihak lain atau mengikat dan untuk melaksanakan setiap dan semua tindakan yang perusahaan dalam batasan ketentuan yang ditetapkan dalam



Dalam rangka meningkatkan kompetensi, Dewan Direksi wajib mengikuti dan melakukan pendidikan maupun pelatihan baik internal maupun eksternal diantaranya Program Profesi managemen pada Lembaga Pendidikan, workshop, seminar yang diselenggarakan oleh BEI, AEI, OJK dan lainya. Direksi Perseroan terdiri dari 2 (dua) orang. • Adeleya Dewiyanti Laiman Menjabat sebagai Direktur dengan tugas dan bertanggung jawab atas transaksi saham, melakukan pengecekan bagi nasabah yang akan bergabung dengan Perseroan serta menambah jumlah nasabah.



18 



 



PT. Majapahit Securities Tbk.   



Laporan Tahunan 2012



• Fitriani Komarsari Menjabat sebagai Direktur Operasional, bertugas dan bertanggung jawab atas pengendalian dan perencanaan operasional Perseroan, keuangan dan sumber daya manusia.



PROSEDUR PENETAPAN REMUNERASI Setiap anggota Dewan Komisaris dan Direksi berhak memperoleh remunerasi sesuai dengan tanggung jawab, pengalaman, pengetahuan dan keahlian yang dimiliki. Merujuk pada Undang Undang Peseroan Terbatas No. 40 tahun 2007 yang mengatur besarnya gaji dan tunjangan Direksi ditetapkan berdasarkan keputusan RUPS dan kewenangannya dilimpahkan kepada Dewan komisaris dan berdasarkan keputusan manajemen Perusahaan maka remunerasi Direksi ditetapkan sebagai berikut: • • • •



Gaji/Honorarium Tunjangan Fasilitas Tantiem



Proporsi besarnya gaji Direksi ditentukan oleh Dewan Komisaris. Penetapan penghasilan berupa gaji/honorarium, tunjangan dan fasilitas dilakukan dengan mempertimbangkan faktor pendapatan, aktiva, serta kondisi dan kemampuan keuangan Perusahaan. Sedangkan perhitungan pemberian tunjangan dan tantiem dilakukan dengan mempertimbangkan faktor pencapaian target dan faktor lain yang sesuai dengan kemampuan keuangan. Besarnya remunerasi yang diterima Direksi dan Komisaris pada tahun 2012 sebesar Rp. 935 juta rupiah. Penghasilan Direksi ditetapkan dalam RUPS dan berlaku selama satu tahun.



Sekretaris Perusahaan Sekretaris Perusahaan bertanggung jawab melaksanakan paparan publik yang bertujuan untuk memberikan informasi terbaru mengenai Perusahaan kepada publik serta mempublikasikan pengumuman di media massa untuk setiap informasi penting yang dilakukan oleh Perusahaan. Sekretaris Perusahaan juga bertugas menjalin komunikasi perusahaan baik internal maupun eksternal, menjaga hubungan baik dengan nasabah dan kesekretariatan pimpinan perusahaan. Sekretaris Perusahaan juga ikut berperan dalam penerapan GCG Perusahaan dan pendistribusian informasi kepada otoritas pasar modal dengan Perseroan. Sekretaris Perusahaan: Yosi Kusdwiningrum : Menyelesaikan kuliahnya pada Universitas Surapati, bekerja pada Perusahaan ini sejak tahun 1997 dan merangkap sebagai sekretaris Dewan Komisaris.



Profil



Selama tahun 2012, Sekretaris Perusahaan telah menjalankan perannya untuk mengadakan RUPST yang telah diadakan pada tanggal 18 Juni 2012 serta pelaporan keuangan tengah tahunan, pelaporan keuangan triwulanan tiap triwulan, pelaporan keuangan tahunan dan laporan tahunan serta melakukan satu kali Paparan Publik. 19 



 



PT. Majapahit Securities Tbk.   



Laporan Tahunan 2012



INFO SAHAM



Saham Perseroan diperdagangkan di Bursa Efek Jakarta sejak tanggal 13 Juli 2001. Disamping mencatatkan 165.000.000 lembar saham baru hasil penawaran umum, Perseroan juga mencatatkan 555.000.000 lembar saham pendiri (Company Listing), sehingga jumlah seluruh saham yang dicatatkan adalah 720.000.000 lembar.



Data Harga Saham



Tahun 2011



Harga Tertinggi



Harga Terendah



Harga Penutupan



Jan – Mar Apr – Jun Jul – Sep Okt – Des



100 97



100 75



100 75



Tahun 2012



Harga Tertinggi



Harga Terendah



Harga Penutupan



Jan – Mar Apr – Jun Jul – Sep Okt – Des



75 92 90 93



75 80 90 70



75 88 90 72



Volume Perdagangan (Lot) 8 33



Volume Perdagangan (Lot) 147 503 2 99



Kebijakan Dividen Sesuai dengan Prospektus Penawaran Umum Saham, Perseroan menetapkan kebijakan dividen sebagai berikut: Laba Sesudah Pajak Sampai miliar



Rp



25 :



Lebih dari Rp 25 miliar



:



20 



 



dengan



Persentase Dividen Tunai Terhadap Laba Sesudah Pajak 25% Diatas 25% hingga 50%



PT. Majapahit Securities Tbk.   



Laporan Tahunan 2012



RISIKO USAHA



Perseroan memiliki beberapa risiko baik risiko yang bersifat internal maupun eksternal. Dari tahun ke tahun risiko yang dihadapi Perseroan sama. Berikut adalah risiko yang memberikan dampak negatif terhadap Perseroan: RISIKO PENGHENTIAN IJIN USAHA Persyaratan perijinan merupakan suatu hal yang harus dipenuhi oleh perusahaan untuk melakukan kegiatan usaha. Sebagai perusahan efek, Perseroan memiliki beberapa ijin usaha yang dikeluarkan oleh Bapepam & LK serta harus memenuhi ketentuan-ketentuan lainnya yang mengatur perusahaan efek, termasuk peraturan Bursa Efek Indonesia. Apabila Perseroan melakukan pelanggaran atas ketentuan yang berlaku maka terdapat kemungkinan sebagian atau seluruh ijinnya dibekukan sementara ataupun dicabut sehingga dapat menghambat dan/atau mengakibatkan terhentinya kegiatan usaha Perseroan. RISIKO PERDAGANGAN EFEK Usaha dalam bidang perdagangan efek erat hubungannya dengan kondisi pasar modal dan perekonomian secara keseluruhan. Kapitalisasi pasar, jumlah saham, pertumbuhan keuangan emiten, sistem perdagangan dan sarana merupakan faktor-faktor utama bagi investor dalam melaksanakan investasi terutama untuk efek berupa saham dan efek yang menjadi turunannya. Tetapi yang tidak kalah penting ialah perkembangan indeks (indikator bursa) yang bersifat dinamis. Kenaikan indeks mendorong orang untuk melakukan transaksi atas saham, sedangkan penurunan indeks membuat investor menunggu untuk melakukan transaksi. Faktor-faktor suku bunga pasar uang dan kestabilan nilai tukar mata uang merupakan acuan yang dapat menentukan harga efek yang berupa surat hutang. Akibatnya pendapatan yang didapat Perseroan dapat berubah-ubah dengan fluktuasi yang signifikan. RISIKO PENJAMINAN EMISI EFEK Dalam kegiatan penjaminan emisi efek, Perseroan mengikat perjanjian untuk membeli semua efek yang menjadi porsi penjaminannya. Tidak tertutup kemungkinan terdapatnya jumlah efek yang tidak terjual habis di mana Perseroan diwajibkan membeli efek yang tidak terjual tersebut. Apabila hal ini terjadi dalam jumlah besar, dapat berakibat menurunnya tingkat penghasilan Perseroan. RISIKO PERSAINGAN USAHA Pasar modal adalah industri yang akan terus berkembang pada masa mendatang mengingat pasar modal akan menjadi pilihan tempat berinvestasi bagi masyarakat. Dengan adanya prospek yang baik tersebut, maka usaha dalam bidang perusahaan efek ini sangat kompetitif dengan banyaknya perusahaan-perusahaan sejenis, baik lokal maupun asing, 21 



 



PT. Majapahit Securities Tbk.   



Laporan Tahunan 2012



yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan dan sebagai anggota bursa efek. Apabila Perseroan tidak dapat mengantisipasi kondisi tersebut, dapat mengakibatkan menurunnya tingkat penghasilan Perseroan. RISIKO TIDAK TERPENUHINYA MKBD MINIMUM Permodalan perusahaan efek diatur secara ketat oleh Otoritas Jasa Keuagan (d/h BAPEPAMLK) dan otoritas bursa dalam bentuk ketentuan jumlah minimal Modal Kerja Bersih Disesuaikan (MKBD). Setiap hari perdagangan, Perseroan wajib menyampaikan laporan MKBD kepada bursa. Apabila MKBD Perseroan jumlahnya dibawah ketentuan minimal, maka Perseroan tidak diperbolehkan untuk bertransaksi di Bursa, sehingga berisiko menurunnya tingkat penghasilan usaha Perseroan. RISIKO TEKNOLOGI Perkembangan bisnis perusahaan efek sangat dipengaruhi oleh perkembangan teknologi. Dengan semakin ketatnya persaingan antar perusahaan efek, teknologi merupakan salah satu basis keunggulan persaingan suatu perusahaan efek. Ketidakmampuan Perseroan dalam mengantisipasi perkembangan teknologi dapat menyebabkan hilangnya kesempatan menarik nasabah yang potensial serta dapat mengakibatkan berpindahnya nasabah-nasabah yang sudah ada ke perusahaan efek lainnya. Hal ini dapat berpengaruh pada tingkat penghasilan dan profitabilitas Perseroan. RISIKO PERATURAN PEMERINTAH Sebagai perusahaan efek yang selalu berhubungan dengan kepentingan umum, kegiatan usaha Perseroan diatur secara ketat oleh pemerintah melalui berbagai peraturan. Kegagalan Perseroan dalam mengantisipasi peraturan-peraturan baru yang ditetapkan Pemerintah dapat mempengaruhi pelaksanaan kegiatan usaha Perseroan yang pada akhirnya dapat mempengaruhi kinerja Perseroan. RISIKO SEBAGAI ARRANGER SURAT BERHARGA Salah satu kegiatan usaha yang dilakukan oleh Perseroan adalah sebagai arranger penerbitan surat-surat berharga komersial, di mana dimungkinkan terjadinya wanprestasi sebagai akibat dari ketidakmampuan pihak penerbit surat-surat berharga tersebut dalam melakukan pembayaran bunga maupun pokok pinjamannya. Apabila terjadi sengketa hukum antara investor dan pihak penerbit surat berharga tersebut maka tidak tertutup kemungkinan bagi Perseroan untuk dimintakan keterangan oleh badan peradilan yang berwenang.



22 



 



PT. Majapahit Securities Tbk.   



Laporan Tahunan 2012



Tanggung Jawab Sosial



Sebagai bagian dari komunitas masyarakat, Perseroan juga memiliki tanggung jawab sosial khususnya dalam rangka peningkatan dan kesadaran berbagai aktivitas investasi di pasar modal dengan cara melakukan kerjasama dengan media dalam menyampaikan perkembangan ekonomi dan investasi. Tidak hanya itu saja di tahun 2012 Perseroan juga melakukan pelatihan di beberapa lembaga pendidikan (Sekolah Tingggi Managemen) untuk mengenalkan peluang berinvestasi di pasar modal serta melakukan kunjungan kebeberapa perusahaan untuk menjelaskan peluang pendanaan bagi Perusahaan. Perseroan juga memberikan kesempatan kepada lulusan perguruan Tinggi dan atau mahasiswa untuk magang sebagai pembelajaran langsung di bidang pasar modal. Pada aspek kemanusiaan Perseroan turut berpartisipasi dengan memberi sumbangan untuk korban-korban bencana alam melalui regulator terkait. Di tahun 2012 Perusahaan melakukan pemberian paket bantuan kepada korban banjir disekitar daerah Jakarta Timur dan Jakarta Selatan. Bantuan yang kami berikan berupa sembako, pakaian dan uang.



23 



 



PT. Majapahit Securities Tbk.   



Laporan Tahunan 2012



MANAJEMEN



PERSEROAN



Susunan Komisaris dan Direksi Perseroan berdasarkan hasil RUPST tanggal 18 Juni 2012, sebagai berikut:



DEWAN KOMISARIS o o o



Komisaris Utama Komisaris Komisaris Independen



: Eddie Wibowo : Jaegopal Hutapea : Sean C. Tanuwidjaja



Eddie Wibowo – Komisaris Utama Warga Negara Indonesia, 51 tahun. Sebagai usahawan yang berpengalaman lebih dari 12 tahun dalam bidang treasury dan keuangan dengan menekuni kariernya dalam industri pasar modal dan pasar uang. Turut bergabung mendirikan Perseroan dan bertindak sebagai komisaris sejak Perseroan didirikan. Jaegopal Hutapea – Komisaris Warga Negara Indonesia, 58 tahun. Menyelesaikan pendidikan di Institut Teologia dan Keguruan Advent, Bandung, tahun 1977. Mulai bergabung dengan Perseroan sejak tahun 1995 dengan jabatan sebagai Komisaris. Sean C. Tanuwidjaja – Komisaris Independen Warga Negara Indonesia, 59 tahun. Menyelesaikan pendidikan pada University of Massachusetts, Amherst, Massachusetts pada tahun 1973 sampai 1977. Pernah bekerja pada Citibank N.A Jakarta (1978-1982), First Interstate Bank of California, Jakarta.



24 



 



PT. Majapahit Securities Tbk.   



Laporan Tahunan 2012



DEWAN DIREKSI



o o



Direktur Direktur



: Adeleya Dewiyanti Laiman : Fitriani Komarsari



Adeleya Dewiyanti Laiman – Direktur Warga Negara Indonesia, 37 tahun. Menyelesaikan pendidikannya di Universitas Tarumanegara pada tahun 1999 dengan menyandang gelar Sarjana Teknik. Bergabung dengan Perseroan sejak tahun 1999 sebagai Stock Broker. Pernah juga menjabat sebagai Head of Equity Sales, sebelum akhirnya diangkat sebagai Direktur. Sebelum bergabung dengan Perseroan, beliau pernah bekerja di PT. Exotica sebagai Konsultan Arsitektur. Fitriani Komarsari – Direktur Warga Negara Indonesia, 41 tahun. Menyelesaikan pendidikan di Universitas 17 AgustusSurabaya dengan menyandang gelar Sarjana Ekonomi. Bergabung dengan Perseroan sejak tahun 1994 sebagai Manajer Fixed Income dan pada tahun 2003 di angkat menjadi Manajer Sumber Daya Manusia dan akhirnya pada tahun 2009 diangkat menjadi Direktur Perseroan.



25 



 



PT. Majapahit Securities Tbk.   



Laporan Tahunan 2012



PROSPEK Usaha Jasa yang ditawarkan Perseroan sesuai dengan ijin dari Otoritas Jasa Keuangan (d/h BAPEPAM-LK) adalah Perantara Pedagang Efek dan Penjamin Emisi Efek. Jasa perantara pedagang efek yang diberikan Perseroan berupa jasa perantara pedagang efek saham. Dimana kontribusi terbesar pendapatan perseroan pada Tahun 2012 diperoleh dari jasa perantara pedagang efek. Sedangkan sebagai penjamin emisi efek di tahun 2012 perseroan belum memberikan kontribusi pendapatan. Hal ini disebabkan oleh tidak adanya kegiatan penjaminan maupun sindikasi dengan pihak lain. Kondisi personal sumber daya manusia yang tidak tersedia pada divisi penjaminan emisi efek menjadi permasalahan utama perseroan. Prospek usaha sebagai Perusahaan Efek dimasa–masa mendatang tentulah menjanjikan. Hal ini didukung oleh kondisi geografi dan jumlah penduduk yang besar dengan kemajuan tekhnologi yang cepat. Sementara saat ini investor di pasar modal hanya kurang lebih 2% dari jumlah penduduk di Indonesia. Untuk mengembangkan usahanya maka Perseroan terus agresif meningkatkan jumlah nasabah dari tahun ke tahun. Pemasaran atas jasa yang dijalankan Perseroan adalah dengan melakukan “personal approach” kepada calon-calon nasabah. Hal ini kami lakukan karena menurut pandangan kami cara ini lebih efektif karena membuat Perseroan dapat mengerti langsung kebutuhan nasabah dan apa yang menjadi target mereka. Membangun “personal approach” yang baik dapat menjaga eksklusivitas hubungan antara Perusahaan dengan para nasabah. Perusahaan juga melakukan pelatihan untuk meningkatkan kemampuan sumber daya manusia guna mendukung pengembangan kegiatan usaha Perseroan. Evaluasi dan melakukan inovasi-inovasi terbaru juga kami lakukan agar dapat menarik para nasabah untuk melakukan investasi di PT. Majapahit Securities. Selain itu perseroan akan meningkatkan SDM yang kompeten, khususnya pada divisi penjamin Emisi dan sales pada divisi brokerage.



26 



 



PT. Majapahit Securities Tbk.   



Laporan Tahunan 2012



RENCANA KERJA, ANGGARAN 2013



RENCANA KERJA & ANGGARAN 2013 Rencana kerja dan Anggaran Perusahaan PT.Majapahit Securities Tbk. masih mengacu pada anggaran tahun sebelumnya, hal ini dikarenakan bisnis utama persoran yang masih mengandalkan pada Perantara Pedagang Efek. Adapun rencana kerja dan anggaran tahun 2013 secara ringkas sebagai berikut: Rencana Kerja: •











Peningkatan Pendapatan usaha melalui: ¾ Pengembangan Divisi Equity Brokerage dengan menambah Sales Equity untuk meningkatkan jumlah dan nilai transaksi nasabah. ¾ Meningkatkan pelayanan nasabah melalui online trading, peningkatan fasilitas pembiayaan marjin. ¾ Meningkatkan kegiatan sindikasi dan penjaminan emisi efek melalui divisi Investmen Banking. ¾ Meningkatkan pendapatan dari transaksi reversed repo dan efek tersedia untuk diperdagangkan melalui Divisi Treasury dan pengelolaan portofolio. Pengembangan Sumber Daya Manusia di semua divisi melalui training internal maupun eksternal untuk meningkatkan kompetensi karyawan, khususnya pengetahuan tentang ketentuan-ketentuan yang berhubungan dengan kegiatan di pasar modal. Pengembangan Sistem diantaranya: ¾ Sistem transaksi yang ada saat ini akan diperbaharui baik perangkat hardware dan software. ¾ Sistem pengawasan transaksi yang lebih variatif parameternya. ¾ Sistem KYC yang perlu disempurnakan serta upgrade sistem front & back



office







¾ Implementasi Bissnis Continuity Plan (BCP) diantaranya set-up DRC back office dan front office yang dipusatkan di Bogor. Terus melanjutkan Evaluasi dan Pembinaan Nasabah, khususnya dalam rangka Pelaksanaan Prinsip Mengenal Nasabah dengan terus menerus melakukan pengkinian data bagi nasabah lama, mengidentifikasi maupun verifikasi nasabah untuk nasabah baru dan penyampaian kartu AKses sebagai bentuk perlindungan terhadap nasabah.



Anggaran Perusahaan: Perusahaan memproyeksikan akan memperoleh laba usaha tahun 2013 sebesar 4,1 miliar yang berasal dari pendapatan usaha sebesar Rp. 12 miliar dikurangi biaya usaha sebesar Rp. 7,9 miliar. Selain itu Perusahaan juga memproyeksikan akan memperoleh pendapatan lain-lain sebesar Rp. 1,5 miliar sehingga laba sebelum pajak menjadi 5,6 miliar dan setelah 27 



 



PT. Majapahit Securities Tbk.   



Laporan Tahunan 2012



dikurangi estimasi pajak sebesar Rp. 900 juta maka laba setelah pajak diperkirakan menjadi Rp. 4,7 miliar. Sumber pendapatan Perusahaan di tahun 2013 berasal dari 2 (dua) jenis pendapatan, yaitu: ƒ



ƒ



Pendapatan usaha yang bersumber dari: komisi transaksi efek (saham, obligasi dan lainnya), jasa penjaminan, penasehat investasi, bunga fasilitas pembiayaan dan transaksi efek. Pendapatan lain-lain yang terdiri dari pendapatan bunga deposito dan jasa giro, investasi jangka pendek dan lainnya.



Sedangkan proyeksi anggaran biaya usaha tahun 2013 dibagi dalam 2 (dua) kelompok biaya, yaitu: ƒ ƒ



Biaya Operasional diantaranya: biaya personalia, biaya kantor dan umum, biaya sewa, biaya pendidikan dan pelatihan serta biaya penyusutan dan amortisasi. Biaya Nonoperasional diantaranya biaya untuk pengembangan sistem sebagaimana rencana kerja tersebut diatas.



28 



 



PT. Majapahit Securities Tbk.   



Laporan Tahunan 2012



PROFESI PENUNJANG PASAR MODAL Biro Administrasi Efek PT. ADIMITRA TRANSFERINDO Alamat: Gedung Nusa Langgeng Komp. Pertokoan Pulo Mas Lt. 2 Jl. Perintis Kemerdekaan Bl. 8, No. 1 Jakarta Telepon: (021) 47881515 Faksimili: (021) 4709697



Notaris Perseroan Kantor Notaris Leolin Jayayanti Alamat: Jl. Pulo Raya VI/I Keb. Baru Jakarta Selatan Telepon: (021) 72787232



Faksimili: (021) 7234607



Auditor Perseroan Doli, Bambang, Sulistiyanto, Dadang & Ali Alamat: Menara Kuningan Lt. 11 Jl. HR. Rasuna Said Blok X-7 kav.5 Jakarta Selatan - 12940 Telepon: (021) 300-15702/05



29 



 



PT. Majapahit Securities Tbk.   



Laporan Tahunan 2012



 



LAPORAN KEUANGAN berakhir pada 31 Desember 2011 & 2012                       30 



 



PT. Majapahit Securities Tbk.   



Laporan Tahunan 2012



                               



 



31 



 



PT. Majapahit Securities Tbk.   



Laporan Tahunan 2012