Aksi Nyata Budaya Positive [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

MERDEKA BELAJAR



KAMILAH SMPN 4 NATAR



1.4.a.10 –AKSI NYATA -BUDAYA POSITIF



BUDAYA POSITIF Latar Belakang Setelah mempelajari modul 1.4 tentang budaya positif dan modul-modul lainnya dalam rangkaian pembelajaran ProgramGuru Penggerak, saya menyadaribahwa menuntunmurid agar memiliki laku atau karakteryang baik memangmembutuhkan kesabaran, keteladanan, dan strategi kepemimpinan yang tepat. Dalam konteks pembelajaran online dan Semi PTM ( ini, salah satu bentuk kepemimpinan guru dalam upaya menumbuhkan budaya disiplin positif adalah dengan membuat kesepakatan kelas yang berpihak kepada murid. Kesepakatan kelas adalah kesepakatan antara guru dan murid yang akan membantu kedua belah pihak untuk bekerjasama agar prosespembelajaran berjalan dengan efektif sehingga tujuan pembelajaran bisa tercapai. Melalui proses pembuatan kesepakatan tersebut, sebagai manajerdi dalam kelas guru harus mampu mengajak murid berdiskusi secara dua arah tentang apa tujuan mereka belajar dan melibatkan murid dalam menentukan kesepakatan di kelas agar tujuanyang diharapkan dapat tercapai. Selain itu, di prosespembuatan kesepakatan kelas tersebut, guru juga harus memahamkanmurid akan konsekuensi logis yang akan timbul jika terjadi pelanggaran dan bentuk tanggung jawab apa yang harus dijalankan. Belajar dari pengalaman ini pembelajaran baik secara virtual maupun PTM di semester 1 tahun pelajaran 2021/2022 dan pengetahuan yang saya dapatkandari modul-modul Program Guru Penggerak, saya memutuskan untuk memulai pembelajaran online maupun Tatap Muka di tahun pelajaran 2021/2022 ini dengan membuat melibatkan murid secara aktif dalam proses pembuatan kesepakatan kelas.



“Students never appreciate their teachers while they are learning. It is only later, when they know more of the world, that they understand how indebted they are to those who instructed them. Good teachers expect no praise or love from the young. They wait for it, and in time, it comes.” — Darren Shan



Deskripsi Aksi Nyata 1. Bentuk Aksi Nyata Bentuk aksi nyata dalam upaya penanaman budaya disiplin positif murid-murid SMP Negeri 4Natar yang berpihakpada murid adalah dengan membuat kesepakatan kelas.



2. Waktu & Tempat Pelaksanaan Aksi Nyata



5. Proses Penerapan Aksi Nyata



Aksi nyata dilakukan baik disekolah maupun secara daring lewat percakapan di WA atau Via Zoom/ Google Meet.



3. Proses Pembuatan Aksi Nyata 1.Melakukan pembicaraan duologis dengan siswa tentang kelas dan sekolah impian mereka. 2.Siswa menggambarkan dan menjabarkan bagaimana bentuk dan suasana kelas dan sekolah impian mereka. 3.Mendiskusikan Kesepakatan kelas yang sesuai dengan keyakinan mereka dengan guru berfungsi sebagai fasilitator, dan menuntun mereka untuk memakai kalimat kalimat positif dalam menggambarkan keyakinan mereka. 4.Siswa menandatangani kesepakatan kelas. 5.Mulai bergerakmenciptakan lingkungan positif sesuai kesepakatan secara bertahap. 6.Melibatkan rekan sejawat disekolah dengan mensosialisasikan konsep budaya positif, posisi control dan segitiga restitusi pada komunitas.



4. Pihak yang Terlibat Pihak-pihakyang terlibat dalam aksi nyata adalah guru dan rekan sejawat sesame guru, serta seluruh murid kelas 9f, 7C, dan 7A.



1. Guru memulai pembelajaran dengan menampilkan poster kesepakatan kelas sebagai pengingat bagi guru dan murid. 2. Guru mengecek kesiapanmurid sesuai dengan bunyi kesepakatan yang telah dibuat. 3. Guru memulai pembelajaran tepat waktu. 4. Diakhir pembelajaran, guru menanyakan apakahselama proses pembelajaran terjadi pelanggaran atas kesepakatan kelas. 5. Guru mengingatkan konsekuensi logis sesuai keyakinan siswa yang harus dijalani bagi pihak yang melanggar kesepakatan.



Hasil Aksi Nyata



Pembelajaran Aksi Nyata



Dari hasil pengamatan guru sementara, yakni selama 2minggu proses pembelajaran online maupun tatap muka pada semester ganjil tahun pelajaran 2021/2022 ini, telah terlihat beberapa perubahan positif selama proses pembelajaran. Siswa yang mengumpul tugas tepat waktu bertambah, absensi kehadiran siswa selalu tepat waktu. Sebagian siswa juga sudah menjalankan self discipline dalam keseharian mereka. Begitupun dari sikap rekan sejawat yang mulai mengedepankan keberpihakan pada siswa dan menuntun siswa untuk berbudaya positif demi terciptanya profil pelajar Pancasila.



Proses pelaksanaan aksi nyata tidak berjalan tanpa kendala atau pelanggaran. Berikut adalah beberapa pelanggaran yang masih terjadi; 1. Masih ada beberapamurid yang terlambat bergabung bahkan tidak bergabung sama sekali di pembelajaran. 2. Masih ada murid yang harus ditagih atau enggan berperan aktif dalam pembelajaran.



Rencana Perbaikan Proses pelaksanaan aksi nyata tidak berjalan tanpa kendala atau pelanggaran akan tetapipelanggaran-pelanggaran tersebut masih cukup wajar mengingat proses pelaksanaan kesepakatan kelas baru berjalan selama2 minggu. Selain itu, proses pelaksanaan kesepakatan kelas harus secara berkala dievaluasi dan dikembangkan sesuai dengan kebutuhandi lapangan. Berikut adalah langkah-langkah perbaikan yang akan saya lakukan selaku seorang guru; 1. Mengajak murid untuk mengevaluasi jalannya proses pelaksanaan kesepakatan kelas. 2. Mencoba secara proaktif mengidentifikasi akar permasalahan / pelanggaran yang terjadi. Hal ini bisa dilakukan dengan cara menjalin komunikasi yang efektif dengan murid dan menanyakan hambatan yang dialaminya. 3. Menanyakan apakah murid tersebut telah memahami konsekuensi dari pelanggaran yang telah dilakukannya. 4. Berkolaborasi dengan berbagai pihak terkait seperti; wali murid, wali kelas, guru bimbingan konseling



segitiga Restitusi



Pembicaraan Duologis



Merancang Keyakinan Kelas



Menggambarkan sekolah/ Kelas Impian



Pelaksanaan Keyakinan Kelas



Sosialisasi Konsep Budaya Positif



LAMPUNG SELATAN-KAMILAH -Rancangan Aksi. Judul Modul : 1.4.a.10 -Rancangan Aksi. Nama Peserta : KAMILAH, S.Pd ( LAM SEL_SMPN 4 NATAR) Latar Belakang Berusaha menciptakan lingkungan yang positif untuk siswa dan memulai pembiasaan pembiasaan budaya positif dari dalam kelas yang nantinya akan berkembang disekolah.



Tujuan Berharap kedepannya tercipta lingkungan yang positif bagi siswa dan siswa terbiasa melakukan hal hal yang mencerminkan budaya positif yang dimulai dari diri sendiri.



Tolok Ukur Siswa memiliki lingkungan yang positif dan sikap sikap sesuai dengan budaya positif dari diri sendiri. Siswa, memiliki keyakinan yang positif untuk diyakini dan disepakati, dan bertanggung jawab untuk keyakinan mereka yang sudah disepakati bersama.



Linimasa Tindakan yang akan dilakukan 1.Melakukan pembicaraan duologis dengan siswa tentang kelas dan sekolah impian mereka. 2.Siswa menggambarkan dan menjabarkan bagaimana bentuk dan suasana kelas dan sekolah impian mereka. 3.Mendiskusikan Kesepakatan kelas yang sesuai dengan keyakinan mereka dengan guru berfungsi sebagai fasilitator, dan menuntun mereka untuk memakai kalimat kalimat positif dalam menggambarkan keyakinan mereka. 4.Siswa menandatangani kesepakatan kelas. 5.Mulai bergerakmenciptakan lingkungan positif sesuai kesepakatan secara bertahap.



Dukungan yang dibutuhkan Disini yang dibutuhkan adalah dukungan dari rekan sejawat dengan berkolaborasi dan memaparkan konsep Budaya Positif terhadap rekan sejawat, dan berkoordinasi dengan mereka dan yang utama dengan kepala Sekolah. Alat yang dibutuhkan dalam berkolaborasi dengan rekan sejawat adalah laptop dengan jaringan internet, serta alat tulis, crayon, pensil warna dll saat berkoordinasi dengan siswa.