Akupresur Untuk Perut Kembung [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

AKUPRESUR UNTUK PERUT KEMBUNG No.Dokumen : No. Revisi



SOP



:



Tanggal Terbit : Halaman



:



SYAMSUL, SKM NIP.197505504 199502 1 004



UPTD PUSKESMAS BATAUGA



1. Pengertian



-



Akupresur merupakan salah satu bentuk pengobatan tradisional keterampilan dengan cara menekan titik-titik akupuntur dengan penekanan menggunakan jari atau benda tumpul di permukaan tubuh, dalam rangka mendukung upaya promotif, preventif, dan rehabilitatif



-



Perut kembung merupakan sebuah penyakit yang disebabkan oleh angin dingin yang menyerang limpa lambung, pola makanan yang tidak teratur sehingga makan makanan yang merangsang lambung dapat menyebabkan aktifitas lambung meningkat



2. Tujuan



Sebagai acuan dalam penatalaksaan dalam mengatasi perut kembung yang dilakukan dengan cara Akupresur pada titik titik yang telah di tentukan



3. Kebijakan



Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Batauga Nomor : tentang layanan klinis



4. Referensi



Modul Kementrian kesehatan RI tahun 2012 tentang Akupresur



5. Prosedur



- Tindakan persiapan 1) Persiapan alat dan bahan yaitu alat bantu pijat, krem, lotion, minyak urut 2) Persiapan diri meliputi mencuci tangan dengan sabun 3) Persiapan klien(Paien) meliputi klien (pasien) diberi penjelasan dan diposisikan sesuai kebutuhan, berbaring atau duduk dalam kondisi nyaman 1. Tahap Pra interaksi 1. Petugas menulis indentitas pasien secara lengkap di buku pendaftaran 2. Petugas memberikan penjelasan tentang tindakan yang akan dilakukan 3. Pemeriksaan pasien dilakukan dengan teori 4 cara pemeriksaan 2. Tahap Kerja 1. Petugas menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan 2. Petugas mencuci tangan dengan sabun antiseptik secara benar 3. Petugas menjelaskan kepada pasien posisi yang akan di akupresur 4. Petugas mengoleskan Krem, minyak, lotion pada lokasi Akupresur



5. Melakukan pemijatan awal dengan pijat ringan pada daerah sekitar keluhan 6. Petugas mulai memijat pada titik titik akupresur 7. Lakukan Pijatan Pada titik LI 4 yang ditunjukkan pada gambar



untuk



memperbaiki fungsi lambung dan untuk mendorong angin keluar. 8. Lakukan Pijatan Pada titik BL 12 yang ditunjukkan pada gambar yang berfungsi untuk mengusir angin 9. Lakukan Pijatan Pada titik CV 12 yang ditunjukan pada gambar yang berfungsi untuk membuyarkan angin perut 10. Selanjutnya lakukan pemijatan pada titik ST 36 yang berfungsi untuk meningkatkan stamina 11. Petugas mananyakan kepada pasien apakah terlalu keras atau terasa sakit selama pemijatan. 3. Tahap evaluasi dan tindak lanjut 1. Petugas menanyakan dan mengamati keadaan pasien 2. Petugas memberikan anjuran pola hidup sehat sesuai kebutuhan pasien



6. Unit Terkait



1. Rekam medis 2. Poli Umum 3. Poli akupresur



AKUPRESUR UNTUK NYERI LUTUT No.Dokumen : No. Revisi



SOP



:



Tanggal Terbit : Halaman



:



SYAMSUL, SKM NIP.197505504 199502 1 004



UPTD PUSKESMAS BATAUGA



1.Pengertian



-



Akupresur merupakan salah satu bentuk pengobatan tradisional keterampilan dengan cara menekan titik-titik akupuntur dengan penekanan menggunakan jari atau benda tumpul di permukaan tubuh, dalam rangka mendukung upaya promotif, preventif, dan rehabilitatif



-



Nyeri pada lutut merupakan suatu gejala nyeri pada lutut terasa sakit jika ditekuk serta susah digerakan yang penyebabnya antara lain angin dingin dan lembab menyumbat meridian disekitar lutut, salah gerak, mengangkat beban berat, berdiri terlalu lama sehingga menyebabkan otot tegang dan tulang lemah.



2.Tujuan



Sebagai acuan dalam penatalaksaan dalam mengatasi Nyeri pada lutut yang dilakukan dengan cara Akupresur pada titik titik yang telah ditentukan



3.Kebijakan



Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Batauga Nomor : tentang layanan klinis



4.Referensi



Modul Kementrian kesehatan RI tahun 2012 tentang Akupresur



5.Prosedur



- Tindakan persiapan 1) Persiapan alat dan bahan yaitu alat bantu pijat, krem, lotion, minyak urut 2) Persiapan diri meliputi mencuci tangan dengan sabun 3) Persiapan klien(Paien) meliputi klien (pasien) diberi penjelasan dan diposisikan sesuai kebutuhan, berbaring atau duduk dalam kondisi nyaman 1. Tahap Pra interaksi 1. Petugas menulis indentitas pasien secara lengkap di buku pendaftaran 2. Petugas memberikan penjelasan tentang tindakan yang akan dilakukan 3. Pemeriksaan pasien dilakukan dengan teori 4 cara pemeriksaan 2. Tahap Kerja 1. Petugas menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan 2. Petugas mencuci tangan dengan sabun antiseptik secara benar 3. Petugas menjelaskan kepada pasien posisi yang akan di akupresur 4. Petugas mengoleskan Krem, minyak, lotion pada lokasi Akupresur



5. Melakukan pemijatan awal dengan pijat ringan pada daerah sekitar keluhan 6. Petugas mulai memijat pada titik titik akupresur 7. Lakukan Pijatan Pada titik ST36 yang ditunjukan pada gambar yang berfungsi untuk meningkatkan stamina 8. Lakukan Pijatan Pada titik SP6 yang ditunjukan pada gambar yang berfungsi untuk menguatkan otot 9. Lakukan pemijatan pada titik KI3 dan KI yang ditunjukan pada gambar yang berfungsi untuk menguatkan fungsi ginjal 10. Lakukan pemijatan pada titik SP 9, GB 34, BL, 40 yang ditunjukan pada gambar yang berfungsi untuk membuyarkan sumbatan energi lutut 11. Petugas mananyakan kepada pasien apakah terlalu keras atau terasa sakit selama pemijatan. 3. Tahap evaluasi dan tindak lanjut 1. Petugas menanyakan dan mengamati keadaan pasien 2. Petugas memberikan anjuran pola hidup sehat sesuai kebutuhan pasien



6.Unit Terkait



1.Rekam Medis 2.Poli Umum 3.Poli Akupresur



AKUPRESUR UNTUK PENYAKIT ASMA No.Dokumen : No. Revisi



SOP



Tanggal Terbit : Halaman



UPTD PUSKESMAS BATAUGA



1.Pengertian



:



:



SYAMSUL, SKM NIP.197505504 199502 1 004



-



Akupresur merupakan salah satu bentuk pengobatan tradisional keterampilan dengan cara menekan titik-titik akupuntur dengan penekanan menggunakan jari atau benda tumpul di permukaan tubuh, dalam rangka mendukung upaya promotif, preventif, dan rehabilitatif



-



Penyakit asma merupakan penyakit yang disebabkan oleh angin dingin dan lembab yang menyerang paru-paru menimbulkan dahak. Angin kering mengeringkan paru-paru sehingga menyebabkan sesak nafas. Gejala yang di timbulkan yaitu sesak nafas disertai bunyi mencicit ( mengi) bersifat hilang timbul, banyak dahak, dada terasa berat dan penuh



2. Tujuan



Sebagai acuan dalam penatalaksaan dalam mengatasi penyakit asma yang dilakukan dengan cara Akupresur pada titik titik yang telah di tentukan



3. Kebijakan



Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Batauga Nomor : tentang layanan klinis



4. Referensi



Modul Kementrian kesehatan RI tahun 2012 tentang Akupresur



5.Prosedur



- Tindakan persiapan 1) Persiapan alat dan bahan yaitu alat bantu pijat, krem, lotion, minyak urut 2) Persiapan diri meliputi mencuci tangan dengan sabun 3) Persiapan klien(Paien) meliputi klien (pasien) diberi penjelasan dan diposisikan sesuai kebutuhan, berbaring atau duduk dalam kondisi nyaman 1. Tahap Pra interaksi 1. Petugas menulis indentitas pasien secara lengkap di buku pendaftaran 2. Petugas memberikan penjelasan tentang tindakan yang akan dilakukan 3. Pemeriksaan pasien dilakukan dengan teori 4 cara pemeriksaan 2. Tahap Kerja 1. Petugas menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan 2. Petugas mencuci tangan dengan sabun antiseptik secara benar 3. Petugas menjelaskan kepada pasien posisi yang akan di akupresur



4. Petugas mengoleskan Krem, minyak, lotion pada lokasi Akupresur 5. Melakukan pemijatan awal dengan pijat ringan pada daerah sekitar keluhan 6. Petugas mulai memijat pada titik titik akupresur yang diurut yaitu meridian paru 7. Lakukan Pijatan Pada titik LU 1, LU 7 dan Bl 13 yang ditunjukan pada gambar yang berfungsi untuk menguatkan paru-paru 8. Lakukan pijatan pada titik KI 3 yang ditunjukan pada gambar yang berfungsi untuk memperkuat energi bawaaan dan mengusir dingin. 9. Lakukan Pijatan Pada titik ST 36 yang ditunjukan pada gambar yang berfungsi untuk meningkatkan stamina 10. Lakukan Pijatan SP4 yang di tunjukan pada gambar yang berfungsi untuk memperkuat limpa. 11. Lakukan pemijatan pada titik ST 40 yang ditunjukan pada gambar yang berfungsi untuk melonggarkan tenggorokan dan mengurangi dahak 12. Lakukan pemijatan pada titik CV 17 yang ditunjukan pada gambar yang berfungsi untuk mengatur pernafasan dan melonggarkan dada 13. Lakukan pemijatan pada titik LI 4 yang ditunjukan pada gambar yang berfungsi untuk menurunkan panas, membersihkan tenggorokan 14. Petugas mananyakan kepada pasien apakah terlalu keras atau terasa sakit selama pemijatan. 3. Tahap evaluasi dan tindak lanjut 1. Petugas menanyakan dan mengamati keadaan pasien 2. Petugas memberikan anjuran pola hidup sehat sesuai kebutuhan pasien



6.Unit Terkait



1. Rekam Medis 2. Poli umum 3. Poli akupresur



AKUPRESUR UNTUK PEMULIHAN STAMINA SEHABIS SAKIT No.Dokumen : No. Revisi



SOP



:



Tanggal Terbit : Halaman



:



UPTD PUSKESMAS BATAUGA



1.Pengertian



SYAMSUL, SKM NIP.197505504 199502 1 004



-



Akupresur merupakan salah satu bentuk pengobatan tradisional keterampilan dengan cara menekan titik-titik akupuntur dengan penekanan menggunakan jari atau benda tumpul di permukaan tubuh, dalam rangka mendukung upaya promotif, preventif, dan rehabilitatif



-



Pemulihan stamina sehabis sakit dilakukan pada titik yang diakrupresur seluruhnya dengan teknik penguatan untuk memulihkan stamina



2.Tujuan



Sebagai acuan dalam penatalaksaan dalam pemulihan stamina sehabis sakit yang dilakukan dengan cara Akupresur pada titik titik yang telah ditentukan



3.Kebijakan



Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Batauga Nomor : tentang layanan klinis



4.Referensi



Modul Kementrian kesehatan RI tahun 2012 tentang Akupresur



5.Prosedur



- Tindakan persiapan 1) Persiapan alat dan bahan yaitu alat bantu pijat, krem, lotion, minyak urut 2) Persiapan diri meliputi mencuci tangan dengan sabun 3) Persiapan klien(Paien) meliputi klien (pasien) diberi penjelasan dan diposisikan sesuai kebutuhan, berbaring atau duduk dalam kondisi nyaman 1. Tahap Pra interaksi 1. Petugas menulis indentitas pasien secara lengkap di buku pendaftaran 2. Petugas memberikan penjelasan tentang tindakan yang akan dilakukan 3. Pemeriksaan pasien dilakukan dengan teori 4 cara pemeriksaan 2. Tahap Kerja 1. Petugas menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan 2. Petugas mencuci tangan dengan sabun antiseptik secara benar 3. Petugas menjelaskan kepada pasien posisi yang akan di akupresur 4. Petugas mengoleskan Krem, minyak, lotion pada lokasi Akupresur 5. Melakukan pemijatan awal dengan pijat ringan pada daerah sekitar keluhan



6. Petugas mulai memijat pada titik titik akupresur 7. Lakukan Pijatan Pada titik LI 4 yang ditunjukan pada gambar yang berfungsi untuk memperbaiki pencernaan 8. Lakukan Pijatan Pada titik PC 6 yang ditunjukan pada gambar yang berfungsi untuk menenangkan jantung 9. Lakukan pemijatan pada titik TE 5 yang ditunjukan pada gambar yang berfungsi untuk menjaga daya tahan tubuh 10. Lakukan pemijatan pada titik LI 10 yang ditunjukan pada gambar yang berfungsi untuk mengembalikan kekuatan tangan 11. Lakukan pemijatan pada ST 36 yang ditunjukan pada gambar yang berfungsi untuk meningkatkan stamina 12. Lakukan pemijatan pada LR 3 yang ditunjukan pada gambar yang berfungsi untuk meredakan emosi 13. Lakukan pemijatan pada titik GB 34, GB 39 yang ditunjukan pada gambar yang berfungsi untuk mengembalikan kekuatan kaki 14. Lakukan pemijatan pada titik SP 6 yang ditunjukan pada gambar yang berfungsi untuk mengembalikan kekuatan otot, urat dan tulang 15. Pijat pada titik EX-HN 3, GV 20, GB 20, GB 21 yang ditunjukan pada gambar yang berfungsi untuk menjernihkan pikiran. 16. Petugas mananyakan kepada pasien apakah terlalu keras atau terasa sakit selama pemijatan. 3. Tahap evaluasi dan tindak lanjut 1. Petugas menanyakan dan mengamati keadaan pasien 2. Petugas memberikan anjuran pola hidup sehat sesuai kebutuhan pasien



6.Unit Terkait



1.Rekam Medis 2.Poli Umum 3.Poli Akupresur



AKUPRESUR UNTUK RELAKSASI No.Dokumen : No. Revisi



SOP



:



Tanggal Terbit : Halaman



:



UPTD PUSKESMAS BATAUGA



1.Pengertian



SYAMSUL, SKM NIP.197505504 199502 1 004



-



Akupresur merupakan salah satu bentuk pengobatan tradisional keterampilan dengan cara menekan titik-titik akupuntur dengan penekanan menggunakan jari atau benda tumpul di permukaan tubuh, dalam rangka mendukung upaya promotif, preventif, dan rehabilitatif



-



Akupresur relaksasi yaitu akupresur yang dimulai dari kaki untuk menghindari reaksi peningkatan detak jantung secara tiba-tiba dimana seluruh titik pijat menggunakan teknik pelemahan



2.Tujuan



Sebagai acuan dalam penatalaksaan dalam relaksasi yang dilakukan dengan cara Akupresur pada titik titik yang telah ditentukan



3.Kebijakan



Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Batauga Nomor : tentang layanan klinis



4.Referensi



Modul Kementrian kesehatan RI tahun 2012 tentang Akupresur



5.Prosedur



- Tindakan persiapan 1) Persiapan alat dan bahan yaitu alat bantu pijat, krem, lotion, minyak urut 2) Persiapan diri meliputi mencuci tangan dengan sabun 3) Persiapan klien(Paien) meliputi klien (pasien) diberi penjelasan dan diposisikan sesuai kebutuhan, berbaring atau duduk dalam kondisi nyaman 1. Tahap Pra interaksi 1. Petugas menulis indentitas pasien secara lengkap di buku pendaftaran 2. Petugas memberikan penjelasan tentang tindakan yang akan dilakukan 3. Pemeriksaan pasien dilakukan dengan teori 4 cara pemeriksaan 2. Tahap Kerja 1. Petugas menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan 2. Petugas mencuci tangan dengan sabun antiseptik secara benar 3. Petugas menjelaskan kepada pasien posisi yang akan di akupresur 4. Petugas mengoleskan Krem, minyak, lotion pada lokasi Akupresur 5. Lakukan pengurutan ringan disepanjang meridian BL dan GB pada betis hingga paha kiri



6. Lakukan akupresur pada titik-titik BL 40, BL 57, BL 58, BL 60, dan KI 3 yang ditunjukan pada gambar 7. Lakukan bergantian dengan kaki kanan 8. Oleskan minyak atau cream pada punggung secukupnya 9. Lakukan pengurutan ringan disepanjang meridian Bl dan TU serta sepanjang lingkaran belikat dan Bahu 10. Lakukan akupresur pada titik-titik BL 11, BL 12, BL 13, BL 15, Bl 18, Bl 20, Bl 21, BL 23, Bl 25, SI 11, GB 21. 11. Pasien diminta berbalik atau tidur terlentang, balurkan minyak atau cream pada kaki kiri 12. Lakukan pengurutan punggung kaki dan meridian SP, ST dan GB ditungkai hingga paha 13. Lakukan akupresur pada titik-titik LV 3, SP 5, SP 6, GB 39, ST 36, SP 10. 14. Lakukan akupresur pada titik dilokasi perut dan dada ST 25, CV 4, CV 6, Cv 12, Cv 14, Cv 22, LU 1, LU 2 15. Tutup seluruh bagian tubuh kecuali tangan 16. Oleskan minyak pada tangan kiri kemudian lakukan pemijatan pada meridian Yin dan Yang tangan. 17. Lakukan akupresur pada titik-titik L! 4, LI 11, PC 6, TE 5 18. Ulangi akupresur pada tangan kanan kemudian pasien di minta untuk duduk 19. Lakukan pengurutan pada meridian GB, BL, dan TE di kepala 20. Lakukan akupresur pada daerah wajah dan kepala, pada titik-titik GV 20, ST 8, GB 20, EX-HN 3, EX- HN 5, BL 2, EX-HN 4 21. Petugas mananyakan kepada pasien apakah terlalu keras atau terasa sakit selama pemijatan. 22. Sesudah akupresur dan tubuh telah dibersihkan pasien harus minum secukupnya, jika memungkinkan yang manis dan hangat untuk memulihkan tenaga. 3. Tahap evaluasi dan tindak lanjut 1. Petugas menanyakan dan mengamati keadaan pasien 2. Petugas memberikan anjuran pola hidup sehat sesuai kebutuhan pasien 6.Unit Terkait



1.Rekam Medis 2.Poli Umum 3.Poli Akupresur



AKUPRESUR UNTUK MUAL (NAUSEA) No.Dokumen : No. Revisi



SOP



Tanggal Terbit : Halaman



UPTD PUSKESMAS BATAUGA



1.Pengertian



:



:



SYAMSUL, SKM NIP.197505504 199502 1 004



-



Akupresur merupakan salah satu bentuk pengobatan tradisional keterampilan dengan cara menekan titik-titik akupuntur dengan penekanan menggunakan jari atau benda tumpul di permukaan tubuh, dalam rangka mendukung upaya promotif, preventif, dan rehabilitatif



-



Maul disebabkan oleh angin dingin menyerang lambung dimana gejalanya meliputi perut terasa tidak nyaman, rasa ingin muntah, keluar keringat dingin, kaki tangan dingin serta tidak nafsu makan.



2. Tujuan



Sebagai acuan dalam penatalaksaan dalam mengatasi Mual yang dilakukan dengan cara Akupresur pada titik titik yang telah di tentukan



3. Kebijakan



Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Batauga Nomor : tentang layanan klinis



4. Referensi



Modul Kementrian kesehatan RI tahun 2012 tentang Akupresur



5.Prosedur



- Tindakan persiapan 1) Persiapan alat dan bahan yaitu alat bantu pijat, krem, lotion, minyak urut 2) Persiapan diri meliputi mencuci tangan dengan sabun 3) Persiapan klien(Paien) meliputi klien (pasien) diberi penjelasan dan diposisikan sesuai kebutuhan, berbaring atau duduk dalam kondisi nyaman 1. Tahap Pra interaksi 1. Petugas menulis indentitas pasien secara lengkap di buku pendaftaran 2. Petugas memberikan penjelasan tentang tindakan yang akan dilakukan 3. Pemeriksaan pasien dilakukan dengan teori 4 cara pemeriksaan 2. Tahap Kerja 1. Petugas menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan 2. Petugas mencuci tangan dengan sabun antiseptik secara benar 3. Petugas menjelaskan kepada pasien posisi yang akan di akupresur 4. Petugas mengoleskan Krem, minyak, lotion pada lokasi Akupresur 5. Melakukan pemijatan awal dengan pijat ringan pada daerah sekitar keluhan



6. Petugas mulai memijat pada titik titik akupresur 7. Lakukan Pijatan Pada titik CV 12 yang ditunjukan pada gambar yang berfungsi untuk melancarkan energi di daerah lambung 8. Lakukan pijatan pada titik ST 36 yang ditunjukan pada gambar yang berfungsi untuk memperbaiki fungsi lambung. 9. Lakukan Pijatan Pada titik PC 6 yang ditunjukan pada gambar yang berfungsi untuk menenagkan daerah dada dan lambung 10. Petugas mananyakan kepada pasien apakah terlalu keras atau terasa sakit selama pemijatan. 3. Tahap evaluasi dan tindak lanjut 1. Petugas menanyakan dan mengamati keadaan pasien 2. Petugas memberikan anjuran pola hidup sehat sesuai kebutuhan pasien



6.Unit Terkait



1. Rekam Medis 2. Poli umum 3. Poli akupresur



AKUPRESUR UNTUK SEMBELIT/ SUSAH BUANG AIR BESAR No.Dokumen : No. Revisi



SOP



Tanggal Terbit : Halaman



UPTD PUSKESMAS BATAUGA



1.Pengertian



:



:



SYAMSUL, SKM NIP.197505504 199502 1 004



-



Akupresur merupakan salah satu bentuk pengobatan tradisional keterampilan dengan cara menekan titik-titik akupuntur dengan penekanan menggunakan jari atau benda tumpul di permukaan tubuh, dalam rangka mendukung upaya promotif, preventif, dan rehabilitatif



-



Susah buang air besar disebabkan oleh angin panas dan lembab yang menyerang usus, kurang makanan berserat dan kurang minum dimana gejalanya meliputi BAB susah keluar dan tidak rutin.



2. Tujuan



Sebagai acuan dalam penatalaksaan dalam mengatasi Sembelit/Susah Buang Air Besar yang dilakukan dengan cara Akupresur pada titik titik yang telah di tentukan



3. Kebijakan



Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Batauga Nomor : tentang layanan klinis



4. Referensi



Modul Kementrian kesehatan RI tahun 2012 tentang Akupresur



5.Prosedur



- Tindakan persiapan 1) Persiapan alat dan bahan yaitu alat bantu pijat, krem, lotion, minyak urut 2) Persiapan diri meliputi mencuci tangan dengan sabun 3) Persiapan klien(Paien) meliputi klien (pasien) diberi penjelasan dan diposisikan sesuai kebutuhan, berbaring atau duduk dalam kondisi nyaman 1. Tahap Pra interaksi 1. Petugas menulis indentitas pasien secara lengkap di buku pendaftaran 2. Petugas memberikan penjelasan tentang tindakan yang akan dilakukan 3. Pemeriksaan pasien dilakukan dengan teori 4 cara pemeriksaan 2. Tahap Kerja 1. Petugas menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan 2. Petugas mencuci tangan dengan sabun antiseptik secara benar 3. Petugas menjelaskan kepada pasien posisi yang akan di akupresur 4. Petugas mengoleskan Krem, minyak, lotion pada lokasi Akupresur 5. Melakukan pemijatan awal dengan pijat ringan pada daerah sekitar



keluhan 6. Petugas mulai memijat pada titik titik akupresur pada titik



ST



( Lambung) di kaki dan perut dengan TE di tangan 7. Lakukan Pijatan Pada titik SP 6 yang ditunjukan pada gambar yang berfungsi untuk memperbaiki pencernaan 8. Lakukan pijatan pada titik ST 25, ST 37 yang ditunjukan pada gambar yang berfungsi untuk membuyarkan sumbatan energi di usus 9. Lakukan Pijatan Pada titik LI 4, TE 6 yang ditunjukan pada gambar yang berfungsi untuk mendorong BAB keluar 10. Petugas mananyakan kepada pasien apakah terlalu keras atau terasa sakit selama pemijatan. 3. Tahap evaluasi dan tindak lanjut 1. Petugas menanyakan dan mengamati keadaan pasien 2. Petugas memberikan anjuran pola hidup sehat sesuai kebutuhan pasien



6.Unit Terkait



1. Rekam Medis 2. Poli umum 3. Poli akupresur



AKUPRESUR UNTUK NYERI GIGI No.Dokumen : No. Revisi



SOP



:



Tanggal Terbit : Halaman



:



Kepala UPTD Puskesmas Batauga UPTD PUSKESMAS BATAUGA



SYAMSUL, SKM NIP.197505504 199502 1 004



1.Pengertian



-



Akupresur merupakan salah satu bentuk pengobatan tradisional keterampilan dengan cara menekan titik-titik akupuntur dengan penekanan menggunakan jari atau benda tumpul di permukaan tubuh, dalam rangka mendukung upaya promotif, preventif, dan rehabilitatif



-



Nyeri gigi yaitu disebabakan olehh makanan dan minuman dingin menyumbat meridian, luka pada gusi menimbulkan radang yang menimbulkan rasa sakit



2. Tujuan



Sebagai acuan dalam penatalaksaan dalam mengatasi Nyeri gigi yang dilakukan dengan cara Akupresur pada titik titik yang telah di tentukan



3. Kebijakan



Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Batauga Nomor : tentang layanan klinis



4. Referensi



Modul Kementrian kesehatan RI tahun 2012 tentang Akupresur



5.Prosedur



- Tindakan persiapan 1) Persiapan alat dan bahan yaitu alat bantu pijat, krem, lotion, minyak urut 2) Persiapan diri meliputi mencuci tangan dengan sabun 3) Persiapan klien(Paien) meliputi klien (pasien) diberi penjelasan dan diposisikan sesuai kebutuhan, berbaring atau duduk dalam kondisi nyaman 1. Tahap Pra interaksi 1. Petugas menulis indentitas pasien secara lengkap di buku pendaftaran 2. Petugas memberikan penjelasan tentang tindakan yang akan dilakukan 3. Pemeriksaan pasien dilakukan dengan teori 4 cara pemeriksaan 2. Tahap Kerja 1. Petugas menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan 2. Petugas mencuci tangan dengan sabun antiseptik secara benar 3. Petugas menjelaskan kepada pasien posisi yang akan di akupresur 4. Petugas mengoleskan Krem, minyak, lotion pada lokasi Akupresur 5. Melakukan pemijatan awal dengan pijat ringan pada daerah sekitar



keluhan 6. Petugas mulai memijat pada titik titik akupresur tetatpi pada kasus bengkak karena peradangan maka disarankan menekan titik jauh dari meridian yang berhubungan 7. Lakukan Pijatan Pada titik KI3 yang ditunjukan pada gambar yang berfungsi untuk menguatkan gigi 8. Lakukan pijatan pada titik ST 3, ST 4, ST 6 yang ditunjukan pada gambar yang berfungsi untuk membuyarkan sumbatan lembab di daerah mulut 9. Lakukan Pijatan Pada titik LI 4 yang ditunjukan pada gambar yang berfungsi untuk meredakan nyeri 10. Lakukan Pijatan pada titik ST 44, dan LI 11 yang di tunjukan pada gambar yang berfungsi untuk menurunkan panas lambung. 11. Petugas mananyakan kepada pasien apakah terlalu keras atau terasa sakit selama pemijatan. 3. Tahap evaluasi dan tindak lanjut 1. Petugas menanyakan dan mengamati keadaan pasien 2. Petugas memberikan anjuran pola hidup sehat sesuai kebutuhan pasien 6.Unit Terkait



1. Rekam Medis 2. Poli umum 3. Poli Akupresur



AKUPRESUR UNTUK GANGGUAN NAFSU MAKAN ( ANOREKSIA ) No.Dokumen : No. Revisi



SOP



:



Tanggal Terbit : Halaman



:



Kepala UPTD Puskesmas Batauga UPTD PUSKESMAS BATAUGA



SYAMSUL, SKM NIP.197505504 199502 1 004



1.Pengertian



-



Akupresur merupakan salah satu bentuk pengobatan tradisional keterampilan dengan cara menekan titik-titik akupuntur dengan penekanan menggunakan jari atau benda tumpul di permukaan tubuh, dalam rangka mendukung upaya promotif, preventif, dan rehabilitatif



-



Gangguan nafsu makan di sebabkan oleh angin dingin dan lembab masuk ke lambung sehingga mengganggu pencernaan dan menghilangkan nafsu makan yang gejalanya meliputi tidak ada nafsu makan, mual, dan lesu



2. Tujuan



Sebagai acuan dalam penatalaksaan dalam mengatasi gangguan nafsu makan yang dilakukan dengan cara Akupresur pada titik titik yang telah di tentukan



3. Kebijakan



Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Batauga Nomor : tentang layanan klinis



4. Referensi



Modul Kementrian kesehatan RI tahun 2012 tentang Akupresur



5.Prosedur



- Tindakan persiapan 1) Persiapan alat dan bahan yaitu alat bantu pijat, krem, lotion, minyak urut 2) Persiapan diri meliputi mencuci tangan dengan sabun 3) Persiapan klien(Paien) meliputi klien (pasien) diberi penjelasan dan diposisikan sesuai kebutuhan, berbaring atau duduk dalam kondisi nyaman 1. Tahap Pra interaksi 1. Petugas menulis indentitas pasien secara lengkap di buku pendaftaran 2. Petugas memberikan penjelasan tentang tindakan yang akan dilakukan 3. Pemeriksaan pasien dilakukan dengan teori 4 cara pemeriksaan 2. Tahap Kerja 1. Petugas menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan 2. Petugas mencuci tangan dengan sabun antiseptik secara benar 3. Petugas menjelaskan kepada pasien posisi yang akan di akupresur 4. Petugas mengoleskan Krem, minyak, lotion pada lokasi Akupresur 5. Melakukan pemijatan awal dengan pijat ringan pada daerah sekitar



keluhan 6. Petugas mulai memijat pada titik titik akupresur yang diurut yaitu meridian Kandung Kemih ( BL) di punggung dan meridian lambung ( ST) di kaki. 7. Lakukan Pijatan Pada titik LI 4, yang ditunjukan pada gambar yang berfungsi untuk memperbaiki fungsi lambung dan untuk mendorong angin keluar 8. Lakukan pijatan pada titik PC 6 yang ditunjukan pada gambar yang berfungsi untuk menghilangkan mual 9. Lakukan Pijatan Pada titik BL 20 dan BL 21 yang ditunjukan pada gambar yang berfungsi untuk memperbaiki fungsi limfa dan lambung 10. Lakukan Pijatan SP 6 yang di tunjukan pada gambar yang berfungsi untuk memperbaiki fungsi limfa. 11. Lakukan pemijatan pada titik KI 3 yang ditunjukan pada gambar yang berfungsi untuk memperbaiki fungsi ginjal 12. Lakukan pemijatan pada titik ST 36 yang ditunjukan pada gambar yang berfungsi untuk meningkatkan stamina 13. Lakukan pemijatan pada titik ST 40 yang ditunjukan pada gambar yang berfungsi untuk melonggarkan tenggorokan dan mengurangi dahak 14. Petugas mananyakan kepada pasien apakah terlalu keras atau terasa sakit selama pemijatan. 3. Tahap evaluasi dan tindak lanjut 1. Petugas menanyakan dan mengamati keadaan pasien 2. Petugas memberikan anjuran pola hidup sehat sesuai kebutuhan pasien



6.Unit Terkait



1. Rekam Medis 2. Poli umum 3. Poli akupresur



AKUPRESUR UNTUK WANITA PERAWATAN SETELAH MELAHIRKAN No.Dokumen : No. Revisi



SOP



:



Tanggal Terbit : Halaman



:



Kepala UPTD Puskesmas Batauga UPTD PUSKESMAS BATAUGA



SYAMSUL, SKM NIP.197505504 199502 1 004



1.Pengertian



-



Akupresur merupakan salah satu bentuk pengobatan tradisional keterampilan dengan cara menekan titik-titik akupuntur dengan penekanan menggunakan jari atau benda tumpul di permukaan tubuh, dalam rangka mendukung upaya promotif, preventif, dan rehabilitatif



-



Akupresur pada wanita setelah melahirkan dilakukan untuk mengatasi gangguan seperti ASI sedikit dan tidak lancar, kelelahan dan pusing serta menguatkan darah dan mengembalikan kondisi rahim



2. Tujuan



Sebagai acuan dalam penatalaksaan dalam perawatan setelah melahirkan yang dilakukan dengan cara Akupresur pada titik titik yang telah di tentukan



3. Kebijakan



Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Batauga Nomor : tentang layanan klinis



4. Referensi



Modul Kementrian kesehatan RI tahun 2012 tentang Akupresur



5.Prosedur



- Tindakan persiapan 1) Persiapan alat dan bahan yaitu alat bantu pijat, krem, lotion, minyak urut 2) Persiapan diri meliputi mencuci tangan dengan sabun 3) Persiapan klien(Paien) meliputi klien (pasien) diberi penjelasan dan diposisikan sesuai kebutuhan, berbaring atau duduk dalam kondisi nyaman 1. Tahap Pra interaksi 1. Petugas menulis indentitas pasien secara lengkap di buku pendaftaran 2. Petugas memberikan penjelasan tentang tindakan yang akan dilakukan 3. Pemeriksaan pasien dilakukan dengan teori 4 cara pemeriksaan 2. Tahap Kerja 1. Petugas menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan 2. Petugas mencuci tangan dengan sabun antiseptik secara benar 3. Petugas menjelaskan kepada pasien posisi yang akan di akupresur 4. Petugas mengoleskan Krem, minyak, lotion pada lokasi Akupresur 5. Melakukan pemijatan awal dengan pijat ringan pada daerah sekitar



keluhan 6. Petugas mulai memijat pada titik titik akupresur 7. Untuk mengatasi ASI sedikit dan tidak lancar dilakukkan pengurutan dari garis tengah badan setinggi puting susu di urut mengitari payudara lalu lakukan akupresur pada titik-titik ST 15, ST 16, ST 18, CV 17, ST 36, SI 1, dan SP 18 (dikuatkan) 8.



Untuk mengatasi kelelahan dan pusing meridian yang diurut yaitu meridian lambung ( ST) di kaki dan meridian kandung kemih (BL) di punggung



9. Lakukan Pijatan Pada titik PC 6 dan ST 36 yang ditunjukan pada gambar yang berfungsi untuk mengurangi kelelahan, meningkatkan energi dan stamina 10. Lakukan Pijatan GV 20 dan GB 20 yang di tunjukan pada gambar yang berfungsi untuk melancarkan energi di kepala 11. untuk menguatkan darah dan mengembalikan kondisi rahim titik yang di lakukan pemijatan yaitu pada titik LI 4 dan SP 6 yang di tunjukan gambar yang berfungsi untuk mengembalikan kondisi rahim 12. Lakukan pemijatan pada titik SP 10 yang ditunjukan pada gambar yang berfungsi untuk menguatkan darah. 13. Petugas mananyakan kepada pasien apakah terlalu keras atau terasa sakit selama pemijatan. 3. Tahap evaluasi dan tindak lanjut 1. Petugas menanyakan dan mengamati keadaan pasien 2. Petugas memberikan anjuran pola hidup sehat sesuai kebutuhan pasien



6.Unit Terkait



1. Rekam Medis 2. Poli umum 3. Poli akupresur



AKUPRESUR UNTUK WANITA GANGGUAN NYERI HAID ( DISMENORHEA) No.Dokumen : No. Revisi



SOP



:



Tanggal Terbit : Halaman



:



Kepala UPTD Puskesmas Batauga UPTD PUSKESMAS BATAUGA



SYAMSUL, SKM NIP.197505504 199502 1 004



1.Pengertian



-



Akupresur merupakan salah satu bentuk pengobatan tradisional keterampilan dengan cara menekan titik-titik akupuntur dengan penekanan menggunakan jari atau benda tumpul di permukaan tubuh, dalam rangka mendukung upaya promotif, preventif, dan rehabilitatif



-



Gangguan nyeri haid merupakan suatu gejala yang disebabkan karena dingin dan lembab menyerang meridian yang melewati daerah rahim sehingga menyebabkan penggumpalan darah serta di sebabkan juga makanan yang bersifat dingin dan lembab, pemakaian KB yang tidak coco. Gejalanya berupa nyeri pada saat menjelang haid, anggota gerak bawah pegal, serta datang bulan tidak teratur waktunya.



2. Tujuan



Sebagai acuan dalam penatalaksaan dalam mengatasi gangguan nyeri haid pada wanita yang dilakukan dengan cara Akupresur pada titik titik yang telah di tentukan



3. Kebijakan



Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Batauga Nomor : tentang layanan klinis



4. Referensi



Modul Kementrian kesehatan RI tahun 2012 tentang Akupresur



5.Prosedur



- Tindakan persiapan 1) Persiapan alat dan bahan yaitu alat bantu pijat, krem, lotion, minyak urut 2) Persiapan diri meliputi mencuci tangan dengan sabun 3) Persiapan klien(Paien) meliputi klien (pasien) diberi penjelasan dan diposisikan sesuai kebutuhan, berbaring atau duduk dalam kondisi nyaman 1. Tahap Pra interaksi 1. Petugas menulis indentitas pasien secara lengkap di buku pendaftaran 2. Petugas memberikan penjelasan tentang tindakan yang akan dilakukan 3. Pemeriksaan pasien dilakukan dengan teori 4 cara pemeriksaan 2. Tahap Kerja 1. Petugas menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan



2. Petugas mencuci tangan dengan sabun antiseptik secara benar 3. Petugas menjelaskan kepada pasien posisi yang akan di akupresur 4. Petugas mengoleskan Krem, minyak, lotion pada lokasi Akupresur 5. Melakukan pemijatan awal dengan pijat ringan pada daerah sekitar keluhan 6. Petugas mulai memijat pada titik titik akupresur yang diurut yaitu meridian Yin kaki 7. Lakukan Pijatan Pada SP 6 yang ditunjukan pada gambar yang berfungsi untuk memperbaiki fungsi limpa, ginjal dan hati 8. Lakukan pijatan pada titik ST 36 yang ditunjukan pada gambar yang berfungsi untuk meningkatkan stamina. 9. Lakukan Pijatan Pada titik LI 4 yang ditunjukan pada gambar yang berfungsi untuk mengatasi nyeri dan mendorong darah keluar 10. Lakukan Pijatan pada titik CV 3, CV 4 yang di tunjukan pada gambar yang berfungsi untuk melancarkan haid 11. Petugas mananyakan kepada pasien apakah terlalu keras atau terasa sakit selama pemijatan. 3. Tahap evaluasi dan tindak lanjut 1. Petugas menanyakan dan mengamati keadaan pasien 2. Petugas memberikan anjuran pola hidup sehat sesuai kebutuhan pasien



6.Unit Terkait



1. Rekam Medis 2. Poli Umum 3. Poli Akupresur



AKUPRESUR UNTUK NYERI KEPALA SEBELAH ( MIGRAN) No.Dokumen : No. Revisi



SOP



:



Tanggal Terbit : Halaman



:



Kepala UPTD Puskesmas Batauga UPTD PUSKESMAS BATAUGA



SYAMSUL, SKM NIP.197505504 199502 1 004



1.Pengertian



-



Akupresur merupakan salah satu bentuk pengobatan tradisional keterampilan dengan cara menekan titik-titik akupuntur dengan penekanan menggunakan jari atau benda tumpul di permukaan tubuh, dalam rangka mendukung upaya promotif, preventif, dan rehabilitatif



-



Nyeri Kepala Sebelah merupakan gejala akibat angin dingin dan lembab dan panas sehingga mneyumbat meridian kandung empedu di kepala serta akibat dari stres, rasa kesal sehingga mengganggu energi kandung empedi. Gejala yang ditimbulkan yaitu nyeri hanya di satu sisi bagian kepala dan berdenyut-denyut.



2. Tujuan



Sebagai acuan dalam penatalaksaan dalam mengatasi nyeri kepala ( Migren) yang dilakukan dengan cara Akupresur pada titik titik yang telah di tentukan



3. Kebijakan



Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Batauga Nomor : tentang layanan klinis



4. Referensi



Modul Kementrian kesehatan RI tahun 2012 tentang Akupresur



5.Prosedur



- Tindakan persiapan 1) Persiapan alat dan bahan yaitu alat bantu pijat, krem, lotion, minyak urut 2) Persiapan diri meliputi mencuci tangan dengan sabun 3) Persiapan klien(Paien) meliputi klien (pasien) diberi penjelasan dan diposisikan sesuai kebutuhan, berbaring atau duduk dalam kondisi nyaman 1. Tahap Pra interaksi 1. Petugas menulis indentitas pasien secara lengkap di buku pendaftaran 2. Petugas memberikan penjelasan tentang tindakan yang akan dilakukan 3. Pemeriksaan pasien dilakukan dengan teori 4 cara pemeriksaan 2. Tahap Kerja 1. Petugas menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan 2. Petugas mencuci tangan dengan sabun antiseptik secara benar 3. Petugas menjelaskan kepada pasien posisi yang akan di akupresur



4. Petugas mengoleskan Krem, minyak, lotion pada lokasi Akupresur 5. Melakukan pemijatan awal dengan pijat ringan pada daerah sekitar keluhan 6. Petugas mulai memijat pada titik titik akupresur yang diurut yaitu meridian kandung empedu (GB) di kepala dan kaki dilakukan dengan teknik penguatan 7. Lakukan Pijatan Pada titik GB 20 DAN GB 21 yang ditunjukan pada gambar yang berfungsi untuk melancarkan energi di samping kepala 8. Lakukan pijatan pada titik GV 20, ST 8 yang ditunjukan pada gambar yang berfungsi untuk melancarkan energi di kepala 9. Lakukan Pijatan Pada titik EX-HN 3, EX-HN 5 yang ditunjukan pada gambar yang berfungsi untuk menurunkan panas di hati dan kandung empedu 10. Lakukan Pijatan ST 36 yang di tunjukan pada gambar yang berfungsi untuk meningkatkan stamina 11. Petugas mananyakan kepada pasien apakah terlalu keras atau terasa sakit selama pemijatan. 3. Tahap evaluasi dan tindak lanjut 1. Petugas menanyakan dan mengamati keadaan pasien 2. Petugas memberikan anjuran pola hidup sehat sesuai kebutuhan pasien



6.Unit Terkait



1. Rekam Medis 2. Poli umum 3. Poli akupresur



AKUPRESUR UNTUK SUSAH TIDUR (INSOMNIA) No.Dokumen : No. Revisi



SOP



:



Tanggal Terbit : Halaman



:



Kepala UPTD Puskesmas Batauga UPTD PUSKESMAS BATAUGA



SYAMSUL, SKM NIP.197505504 199502 1 004



1.Pengertian



-



Akupresur merupakan salah satu bentuk pengobatan tradisional keterampilan dengan cara menekan titik-titik akupuntur dengan penekanan menggunakan jari atau benda tumpul di permukaan tubuh, dalam rangka mendukung upaya promotif, preventif, dan rehabilitatif



-



Insomnia merupakan suatu keadaan dimana seseorang sulit untuk tidur yang penyebabnya di sebabkan oleh udara panas sehingga meningkatkan energi jantung, stress, terlalu gembira, terkejut juga menyebabkan gangguan energi pada jantung. Gejala yang di timbulkan meliputi gelisa, berdebar dan tidak dapat tidur pada malam hari.



2. Tujuan



Sebagai acuan dalam penatalaksaan dalam mengatasi Susah Tidur ( Insomnia )yang dilakukan dengan cara Akupresur pada titik titik yang telah di tentukan



3. Kebijakan



Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Batauga Nomor : tentang layanan klinis



4. Referensi



Modul Kementrian kesehatan RI tahun 2012 tentang Akupresur



5.Prosedur



- Tindakan persiapan 1) Persiapan alat dan bahan yaitu alat bantu pijat, krem, lotion, minyak urut 2) Persiapan diri meliputi mencuci tangan dengan sabun 3) Persiapan klien(Paien) meliputi klien (pasien) diberi penjelasan dan diposisikan sesuai kebutuhan, berbaring atau duduk dalam kondisi nyaman 1. Tahap Pra interaksi 1. Petugas menulis indentitas pasien secara lengkap di buku pendaftaran 2. Petugas memberikan penjelasan tentang tindakan yang akan dilakukan 3. Pemeriksaan pasien dilakukan dengan teori 4 cara pemeriksaan 2. Tahap Kerja 1. Petugas menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan 2. Petugas mencuci tangan dengan sabun antiseptik secara benar



3. Petugas menjelaskan kepada pasien posisi yang akan di akupresur 4. Petugas mengoleskan Krem, minyak, lotion pada lokasi Akupresur 5. Melakukan pemijatan awal dengan pijat ringan pada daerah sekitar keluhan 6. Petugas mulai memijat pada titik titik akupresur dengan menggunakan teknik pelemahan 7. Lakukan Pijatan Pada titik PC 6, HT 7 yang ditunjukan pada gambar yang berfungsi untuk menenagkan jantung 8. Lakukan pijatan pada titik LV 3 yang ditunjukan pada gambar yang berfungsi untuk menenagkan emosi 9. Lakukan Pijatan Pada titik EX- HN 3 yang ditunjukan pada gambar yang berfungsi untuk menenangkan pikiran 10. Petugas mananyakan kepada pasien apakah terlalu keras atau terasa sakit selama pemijatan. 3. Tahap evaluasi dan tindak lanjut 1. Petugas menanyakan dan mengamati keadaan pasien 2. Petugas memberikan anjuran pola hidup sehat sesuai kebutuhan pasien



6.Unit Terkait



1. Rekam Medis 2. Poli umum 3. Poli akupresur



AKUPRESUR UNTUK WANITA HAMIL No.Dokumen : No. Revisi



SOP



:



Tanggal Terbit : Halaman



:



Kepala UPTD Puskesmas Batauga UPTD PUSKESMAS BATAUGA



SYAMSUL, SKM NIP.197505504 199502 1 004



1.Pengertian



-



Akupresur merupakan salah satu bentuk pengobatan tradisional keterampilan dengan cara menekan titik-titik akupuntur dengan penekanan menggunakan jari atau benda tumpul di permukaan tubuh, dalam rangka mendukung upaya promotif, preventif, dan rehabilitatif



-



Akupresur untuk wanita hamil merupakan suatu pelayanan akupresur yang hanya dapat di lakukan untuk perawatan payudara dan mengurangi mual muntah. Serta ada titik-titik yang tidak diperbolehkan di pijat yaitu pada daerah perut



2. Tujuan



Sebagai acuan dalam penatalaksaan akupresur untuk wanita hamil yang dilakukan dengan cara Akupresur pada titik titik yang telah di tentukan



3. Kebijakan



Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Batauga Nomor : tentang layanan klinis



4. Referensi



Modul Kementrian kesehatan RI tahun 2012 tentang Akupresur



5.Prosedur



- Tindakan persiapan 1) Persiapan alat dan bahan yaitu alat bantu pijat, krem, lotion, minyak urut 2) Persiapan diri meliputi mencuci tangan dengan sabun 3) Persiapan klien(Paien) meliputi klien (pasien) diberi penjelasan dan diposisikan sesuai kebutuhan, berbaring atau duduk dalam kondisi nyaman 1. Tahap Pra interaksi 1. Petugas menulis indentitas pasien secara lengkap di buku pendaftaran 2. Petugas memberikan penjelasan tentang tindakan yang akan dilakukan 3. Pemeriksaan pasien dilakukan dengan teori 4 cara pemeriksaan 2. Tahap Kerja 1. Petugas menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan 2. Petugas mencuci tangan dengan sabun antiseptik secara benar 3. Petugas menjelaskan kepada pasien posisi yang akan di akupresur 4. Petugas mengoleskan Krem, minyak, lotion pada lokasi Akupresur



5. Melakukan pemijatan awal dengan pijat ringan pada daerah sekitar keluhan 6. Petugas mulai memijat pada titik titik akupresur 7. Lakukan Pijatan Pada titik ST 15, St 16, ST 18, CV 17, SI 1, SP 18 yang ditunjukan pada gambar yang berfungsi untuk perawatan payudara 8. Lakukan pijatan pada titik PC 6 yang ditunjukan pada gambar yang berfungsi untuk mengatasi mual. 9. Petugas mananyakan kepada pasien apakah terlalu keras atau terasa sakit selama pemijatan. 3. Tahap evaluasi dan tindak lanjut 1. Petugas menanyakan dan mengamati keadaan pasien 2. Petugas memberikan anjuran pola hidup sehat sesuai kebutuhan pasien



6.Unit Terkait



1. Rekam Medis 2. Poli Umum 3. Poli Akupresur



AKUPRESUR UNTUK MENGOMPOL ( ENURESIS) No.Dokumen : No. Revisi



SOP



:



Tanggal Terbit : Halaman



:



Kepala UPTD Puskesmas Batauga UPTD PUSKESMAS BATAUGA



SYAMSUL, SKM NIP.197505504 199502 1 004



1.Pengertian



-



Akupresur merupakan salah satu bentuk pengobatan tradisional keterampilan dengan cara menekan titik-titik akupuntur dengan penekanan menggunakan jari atau benda tumpul di permukaan tubuh, dalam rangka mendukung upaya promotif, preventif, dan rehabilitatif



-



Mengompol merupakan suatu gejala yang disebabkan terlalu banyak mengonsumsi makanan dengan rasa asin sehingga dapat mengganggu fungsi ginjal, rasa takut dan khawatir yang berlebihan sehingga mengganggu energi ginjal. Gejalanya yaitu buang air kecil yang tidak terkendali



2. Tujuan



Sebagai acuan dalam penatalaksaan akupresur untuk mengompol yang dilakukan dengan cara Akupresur pada titik titik yang telah di tentukan



3. Kebijakan



Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Batauga Nomor : tentang layanan klinis



4. Referensi



Modul Kementrian kesehatan RI tahun 2012 tentang Akupresur



5.Prosedur



- Tindakan persiapan 1) Persiapan alat dan bahan yaitu alat bantu pijat, krem, lotion, minyak urut 2) Persiapan diri meliputi mencuci tangan dengan sabun 3) Persiapan klien(Paien) meliputi klien (pasien) diberi penjelasan dan diposisikan sesuai kebutuhan, berbaring atau duduk dalam kondisi nyaman 1. Tahap Pra interaksi 1. Petugas menulis indentitas pasien secara lengkap di buku pendaftaran 2. Petugas memberikan penjelasan tentang tindakan yang akan dilakukan 3. Pemeriksaan pasien dilakukan dengan teori 4 cara pemeriksaan 2. Tahap Kerja 1. Petugas menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan 2. Petugas mencuci tangan dengan sabun antiseptik secara benar 3. Petugas menjelaskan kepada pasien posisi yang akan di akupresur



4. Petugas mengoleskan Krem, minyak, lotion pada lokasi Akupresur 5. Melakukan pemijatan awal dengan pijat ringan pada daerah sekitar keluhan 6.



Petugas mulai memijat pada titik titik akupresur yaitu meridian yang diurut meridian kandung kemih (BL) di punggung dan meridian Yin kaki.



7. Lakukan Pijatan Pada titik akupresur BL 23 yang ditunjukan pada gambar yang berfungsi untuk menghangatkan ginjal 8. Lakukan pijatan pada titik akupresur CV 3, CV 4 yang ditunjukan pada gambar yang berfungsi untuk menguatkan kandung kemih 9. Lakukan pemijatan pada titik akupresur SP 6 yang ditunjukan pada gambar yang berfungsi untuk memperbaiki fungsi limfa, ginjal dan hati 10. Lakukan pemijatan pada titik akupresur KI 3 dan KI 7 yang ditunjukan pada gambar yang berfungsi untuk memperbaiki fungsi ginjal 11. Selanjutnya lakukan pemijatan pada titik akupresur ST 36 yang ditunjukan pada gambar yang berfungsi untuk meningkatkan stamina 12. Petugas mananyakan kepada pasien apakah terlalu keras atau terasa sakit selama pemijatan. 3. Tahap evaluasi dan tindak lanjut 1. Petugas menanyakan dan mengamati keadaan pasien 2. Petugas memberikan anjuran pola hidup sehat sesuai kebutuhan pasien



6.Unit Terkait



1. Rekam Medis 2. Poli Umum 3. Poli Akupresur



AKUPRESUR UNTUK NYERI OTOT ( MYALGI ) No.Dokumen : No. Revisi



SOP



:



Tanggal Terbit : Halaman



:



Kepala UPTD Puskesmas Batauga UPTD PUSKESMAS BATAUGA



SYAMSUL, SKM NIP.197505504 199502 1 004



1.Pengertian



-



Akupresur merupakan salah satu bentuk pengobatan tradisional keterampilan dengan cara menekan titik-titik akupuntur dengan penekanan menggunakan jari atau benda tumpul di permukaan tubuh, dalam rangka mendukung upaya promotif, preventif, dan rehabilitatif



-



Nyeri otot merupakan suatu gejala yang di sebabkan oleh terlalu banyak beban pikiran, kesal sehingga menganggu fungsi organ limpa dan lever serta pengaruh dari angin dingin dan lembab sehingga menyumbat meridian serta pengaruh dari makanan dan minuman yang bersifat dingin sehingga



menghambat



meridian,



terlalu



banyak



bekerja



dan



mengeluarkan tenaga menyebabkan kelelahan dan kekuatan otot 2. Tujuan



Sebagai acuan dalam penatalaksaan akupresur untuk Nyeri otot yang dilakukan dengan cara Akupresur pada titik titik yang telah di tentukan



3. Kebijakan



Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Batauga Nomor : tentang layanan klinis



4. Referensi



Modul Kementrian kesehatan RI tahun 2012 tentang Akupresur



5.Prosedur



- Tindakan persiapan 1) Persiapan alat dan bahan yaitu alat bantu pijat, krem, lotion, minyak urut 2) Persiapan diri meliputi mencuci tangan dengan sabun 3) Persiapan klien(Paien) meliputi klien (pasien) diberi penjelasan dan diposisikan sesuai kebutuhan, berbaring atau duduk dalam kondisi nyaman 1. Tahap Pra interaksi 1. Petugas menulis indentitas pasien secara lengkap di buku pendaftaran 2. Petugas memberikan penjelasan tentang tindakan yang akan dilakukan 3. Pemeriksaan pasien dilakukan dengan teori 4 cara pemeriksaan 2. Tahap Kerja 1. Petugas menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan 2. Petugas mencuci tangan dengan sabun antiseptik secara benar



3. Petugas menjelaskan kepada pasien posisi yang akan di akupresur 4. Petugas mengoleskan Krem, minyak, lotion pada lokasi Akupresur 5. Melakukan pemijatan awal dengan pijat ringan pada daerah sekitar keluhan 6. Petugas mulai memijat pada titik titik akupresur yaitu meridian yang diurut meridian Yang tangan untuk gangguan pada tangan dilokasi nyeri serta Yang kaki untuk gangguan pada kaki dilokasi nyeri 7.



Lakukan Pijatan Pada titik akupresur LI 10, LI 15, LI 4



yang



ditunjukan pada gambar yang berfungsi untuk nyeri otot pada tangan 8. Lakukan pijatan pada titik akupresur ST 36, GB 34, GB 39, SP 6 yang ditunjukan pada gambar yang berfungsi untuk nyeri otot pada kaki 9.



Lakukan pemijatan pada titik akupresur GB 20 dan GB 21 yang ditunjukan pada gambar yang berfungsi untuk nyeri otot pada bahu dan leher



10. Lakukan pemijatan pada titik akupresur BL 20, Bl 23, BL 25 dan BL 40 yang ditunjukan pada gambar yang berfungsi untuk nyeri otot di pinggang 11. Selanjutnya lakukan pemijatan pada titik akupresur SI 11, SI 9, BL 13 dan SI 13 yang ditunjukan pada gambar yang berfungsi untuk nyeri otot dibelikat 12. Petugas mananyakan kepada pasien apakah terlalu keras atau terasa sakit selama pemijatan. 3. Tahap evaluasi dan tindak lanjut 1. Petugas menanyakan dan mengamati keadaan pasien 2. Petugas memberikan anjuran pola hidup sehat sesuai kebutuhan pasien



6.Unit Terkait



1. Rekam Medis 2. Poli Umum 3. Poli Akupresur



AKUPRESUR UNTUK BATUK PILEK ( COMMON COLD) No.Dokumen : No. Revisi



SOP



:



Tanggal Terbit : Halaman



:



Kepala UPTD Puskesmas Batauga UPTD PUSKESMAS BATAUGA



SYAMSUL, SKM NIP.197505504 199502 1 004



1.Pengertian



-



Akupresur merupakan salah satu bentuk pengobatan tradisional keterampilan dengan cara menekan titik-titik akupuntur dengan penekanan menggunakan jari atau benda tumpul di permukaan tubuh, dalam rangka mendukung upaya promotif, preventif, dan rehabilitatif



-



Batuk pilek merupakan suatu gejala yang disebabkan karena makanan dingin dan lembab sehingga menyumbat pernafasan serta rasa kesal dan sedih sehingga mengganggu energi paru-paru



2. Tujuan



Sebagai acuan dalam penatalaksaan akupresur untuk batuk pilek yang dilakukan dengan cara Akupresur pada titik titik yang telah di tentukan



3. Kebijakan



Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Batauga Nomor : tentang layanan klinis



4. Referensi



Modul Kementrian kesehatan RI tahun 2012 tentang Akupresur



5.Prosedur



- Tindakan persiapan 1) Persiapan alat dan bahan yaitu alat bantu pijat, krem, lotion, minyak urut 2) Persiapan diri meliputi mencuci tangan dengan sabun 3) Persiapan klien(Paien) meliputi klien (pasien) diberi penjelasan dan diposisikan sesuai kebutuhan, berbaring atau duduk dalam kondisi nyaman 1. Tahap Pra interaksi 1. Petugas menulis indentitas pasien secara lengkap di buku pendaftaran 2. Petugas memberikan penjelasan tentang tindakan yang akan dilakukan 3. Pemeriksaan pasien dilakukan dengan teori 4 cara pemeriksaan 2. Tahap Kerja 1. Petugas menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan 2. Petugas mencuci tangan dengan sabun antiseptik secara benar 3. Petugas menjelaskan kepada pasien posisi yang akan di akupresur 4. Petugas mengoleskan Krem, minyak, lotion pada lokasi Akupresur 5. Melakukan pemijatan awal dengan pijat ringan pada daerah sekitar



keluhan 6.



Petugas mulai memijat pada titik titik akupresur yaitu meridian paru (LU) dan meridian Usus besar (LI0 di tangan



7. Lakukan Pijatan Pada titik akupresur LU 1 LU 9 dan BL 13 yang ditunjukan pada gambar yang berfungsi untuk menguatkan paru paru 8.



Lakukan pijatan pada titik akupresur ST 36 yang ditunjukan pada gambar yang berfungsi untuk meningkatkan stamina



9. Lakukan pemijatan pada titik akupresur ST 40 yang ditunjukan pada gambar yang berfungsi untuk melonggarkan tenggorokan dan mengurangi dahak 10. Lakukan pemijatan pada titik akupresur LI 4 dan LI 20 yang ditunjukan pada gambar yang berfungsi untuk mengatasi pilek atau hidung tersumbat 11. Petugas mananyakan kepada pasien apakah terlalu keras atau terasa sakit selama pemijatan. 3. Tahap evaluasi dan tindak lanjut 1. Petugas menanyakan dan mengamati keadaan pasien 2. Petugas memberikan anjuran pola hidup sehat sesuai kebutuhan pasien



6.Unit Terkait



1. Rekam Medis 2. Poli Umum 3. Poli Akupresur