Alkes THT [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

BAB III



THT (telinga, hidung dantenggorokan)adalah cabang kedokteran yang mengkhususkan diri dalam diagnosisdan pengobatan telinga, hidung,tenggorokan, dan gangguan kepaladan leher. Praktisinya disebutahli bedah THT atau ahli THT. Klinik THT adalah pusat layanankonsultasi, diagnosa dan terapi bagipasien dengan permasalahan telinga,hidung dan sinus paranasal, serta tenggorokan. ini !uga didukung dokter ahli THT yang pro"esional dan dilengkapiperalatan dignostik lengkap seperti#ndoskopi THT dengan $onitor dan Audiometri.



ALAT MEDIS THT 1. Diagnostic set



adalah perlengkapan untuk keperluan diagnostik yang diatur dan di tata dalam suatu kotak yang tertutup. isinya terdiri dari otoscope, earspeculum, nasalspeculum, laryngealmirror, tongue spateldan battery handle.



2. LED Headlamp



Adalah alat bantu penerangan yang biasa di gunakan oleh dokter spesialis THT Pasang lampu kepala shg tabung lampu berada diantara kedua mata di tetakkan telapak tangan kanana pada jarak cm didepan mata kanan serata kiri ditutup Proyeksi tabung harus tampak ter letak medial dari proyeksi cahaya saling bersinggungan



3. Otoscope



adalah alat optik yang digunakan untuk memeriksa rongga telinga. fungsinya untuk melihat apakah ada ifeksi atau kotoran telinga. Pegang otoskop diantara ibu aridan dari telunjuk, ditopang dengan jari tengah (tangankanan untuk telinga kanan dantangan kiri untuk telinga kiri) luruskan liang telinga pada pasien dewasa dan anak dengan menarik daun telinga ke atas dan ke belakang (pada bayi kebawah dan ke belakang)



4. Serumen hak



adalah alat untuk mengambil kotoran atau serumen didalam telinga.



5. Ear speculum/spekulum telinga



adalah alat untu kmemeriksa rongga telinga.Spekulum di fixasi dengan ibu jari dan jar itelunj uk, daun telingadi jepit dengan menggunakan jari tengah dan jari manis tangan kiri, sebaliknya di lakukan apabila ingin memeriksa telinga kiri. 6. Spatula lidah/Tongue spatula



adalah alat untuk



menekan lidah agar dapat melihat lebih jelas keadaan



ditenggorokan.bahannya ada yang terbuat dari kayu,plastik dan logam.bentuknya pun bermacam-macam. 7. Laringeal mirror



adalah kaca untuk memeriksa keadaan tenggorokan, ukurannya berbeda-beda mulai dari diameter 6 mm sampai dengan 30 mm.Cara pemakaian : cermin dimasukan kebelakang rongga mulut dengan permukaan cermin menghadap keatas. 8. Garpu tala



adalah alat yang berbentuk sepertiberbentuk huruf y dan beresonansi pada frekuensi tertentu bila dihentakkan pada suatu benda, garpu tala hanya bergetar padasatu frekuensi, misalnya nada a dengan frekuensi 440 Hertz.Cara menggunakan garpu tala yaitu garpu tala di pegang pada tangkainya dan salah satu tangan garpu tala di pukul pada permukaan yang berpegas seperti punggung tangan atau siku. 9. Audiometer



adalah peralatan elektronik untuk menguji ipendengaran, di perlukan untuk mengukur ketajaman pendengaran.



Cara pemakaian : telinga pasien akan diberikan stimulusbunyi 5 suara percakapan dengan tingkat intensitas suara dan nada yang berbeda melalui earphone. Stimulus bunyi nada yang diberikan adalah nada-nada yang paling penting untuk memahami percakapan.kemudian pasien diminta untukmemberi respon apakah mendengar stimulus tersebutatau tidak. 10. Aplicator



adalah alat bantu pembawa sesuatu, misalnya kapas. Cara membuat aplikator kapas yaitu dengan mengambil kapas secukupnya kemudian aplikat diletakkan ditengah-tengah kapas aturlah letak aplikator sedemikian rupa sehingga ujung aplikator



kira-kira pada pertengahan kapas.kapas kemudian dilipat dua sehingga



menyelimuti ujung aplikator dan di jepit dengan ibu jari dan jari telunjuk tangan kiri.Selanjutnya pangkal aplikator diputa rsearah dengan putaran jarum jam dengan menggunakan tangan kanan. Setelah ujung aplikator diselimuti kapas,lakukan pengecekan apakah ujung aplikator yang tajam tidak melampaui ujung kapas.Selanjutnya kapas aplikator dilewatkan diatas api bunsen.



11. Nasal speculum



Adalah alat untuk memeriksa rongga hidung. Cara menggunakan nasal speculum : pegang speculum dengan tangan kiri lalu masukan ke lubang hidung dengan posisi pertical. Speculum tidak boleh menempel di septum hidung. Masukkan spekulum 1cm ke dalam vestibulum, jangan lupa leher pasien ditengadahkan jari kir itelunjuk digunakan untuk fiksasi letakkan di ala nasi. 12. Pneumoscope Siegel



Adalah alat untuk menilai gendang telinga. 13. Canule suction



adalah ujung dari alat penghisap yang dibentuk sedemikan rupa sehingga tidakmelukai tubuh pasien. 14. Suction



Adalah alat untukmenghisap lendir atau cairan



15. Tampon tang



Adalah alat yang berfungs iuntuk memasang atau mengambil tampon dalam seperti canal /saluran. 16. Pinset telinga



adalah alat untuk mengeluarkan kotoran telinga yang keras dan besar. 17. Laringoscope



adalah alat untuk melakukan tindakan intubasi atau pemasangan Endotracheal Tube atau EET 18. Alat Bantu dengar



merupakan suatu ala takustik listrik yang dapat digunakan oleh manusia dengan gangguan Fungsi pendengaran pada telinga.biasanya alat ini dapat dipasang pada bahagian dalam telinga manusia ataupun pada bagian sekitar telinga. Alat bantu dengar tersebut dibuat



untuk memperkuat rangsangan bagian sel-sel sensorik telinga bagian dalam yang rusak terhadap rangsangan suara dan bunyi-bunyian dari luar.



19. Timpanometer adalah alat untuk menguji kondisi telinga tengah dan mobilitas gendang telinga (membrantimpani) dan tulang-tulang telinga tengah, denganmenghasilkan



varias



itekanan udara di saluran telinga. Cara penggunaan memasukkan perangkat diliang telinga yang akan mengubah tekanan di dalam telinga, menghasilkan nad amurni, dan mengukur respon gendang telinga terhadap perbedaan tekanan suara.Hasil pengujian ditampilkan dalam kurva yang disebu t: Tympanogram.



Alat kesehatan perawatan bayi



1. Inkubator Bayi Fungsi Inkubator Bayi adalah untuk merawat bayi yang baru lahir khususnya yang terlahir secara prematur dan membutuhkan perawatan intensif. 2. Infant Warmer Infant Warmer merupakan alat yang berfungsi untuk menghangatkan bayi yang baru lahir. Khususnya bayi yang mengalami gangguan adaptasi dengan lingkungan (belum mampu beradaptasi dengan lingkungan). 3. Lampu Fototerapi Alat ini merupakan alat terapi yang digunakan untuk pasien “bayi kuning”. Istilah bayi kuning diberikan karena kondisi kulit bayi menguning. Hal ini karena pigmen warna yang ditimbulkan akibat kadar bilirubin yang terlalu tinggi di dalam tubuhnya. Lampu Fototerapi dengan cahaya biru akan membantu memecah bilirubin yang berlebihan di dalam tubuh bayi sehingga dapat terkurangi. 4. Fetal Doppler Fetal Doppler berfungsi untuk memdeteksi detak jantung janin dan juga menghitungnya. Alat ini merupakan bagian dari alat kesehatan kebidanan yang juga digunakan di rumah sakit dan klinik untuk pemeriksaan kehamilan. 5. Fetal Monitor Fetal Monitor memiliki tampilan grafik detak jantung dan juga memiliki fitur yang lebih lengkap lagi. Namun fungsinya kurang lebih sama, untuk memonitor bayi di dalam kandungan. Bahkan ada juga alat fetal monitor yang digunakan untuk memantau perkembangan kesehatan bayi kembar.



Alat kesehatan perawatan gigi



1. KacaMulut/Mouthmirror/Spiegel Fungsi: -Melihat permukaan gigi yang tidak dapat dilihat langsung mata -Membantu memperluas daerah pekerjaan yaitu dengan menahan pipi, lidah dan ,bibir. -Mengetahui adanya debris, karang gigi, lubang gigi. -Melihat hasil preparasi, tumpatan. -Melihat kelainan di dalam rongga mulut, lidah, gusi, palatum. 2. Pinset (Dental Pinset) Fungsi : Untuk menjepit kapas, kasa, tampon, cotton roll, cotton pellet, mata bur gigi 3. Sonde / Probe / Explorer Fungsi : -Mencari caries & mengukur kedalamannya. -Memeriksa adanya debris dan calculus. -Memeriksa adanya ferforasi atap pulpa. -Tankainya bisa untuk tes perkusi -Mengetahui tumpatan atau tepi tumpatan sudah rata/belum. 4. Excavator Fungsi : -Membersihkan jaringan karies yang lunak dan kotoran- kotorannya atau sisa makanan yang terdapat di dalam kavitas. -Membongkaran tumpatan sementara. -Mengambil kelebihan fletcher, cement, amalgam. 5. Alat Dental Rontgen Foto Fungsi: Untuk melihat gigi dan kelainan jaringan pendukung gigi. 6. Vitalitester Fungsi : Untuk viitalitas pulpa



7. Water Syringe Fungsi: Untuk membersihkan caries waktu melakukan pemeriksaan gigi/setelah preprarasi gigi. 8. Periodontal Probe Fungsi : Untuk mengukur dalamnya saku gusi (gingiva pocket) 9. Scaler Fungsi : Untuk membersihkan karang gigi