Allicia Erviani - 857688615 - PDGK4109 [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

TUGAS 3 Nama



: Allicia Erviani



NIM



:857688615



Mata Kuliah



: PDGK4109 – Bahasa dan Sastra Indonesia di SD



1. Cerita anak-anak adalah cerita yang pantas dikonsumsi oleh anak-anak. Salah satu ciri pembeda dari cerita orang dewasa yakni adanya unsur pantangan. Menurut anda, bagaimanakah unsur pantangan dalam cerita anak? Jawaban : Unsur pantangan, yaitu unsur yang yang secra khusus berhubungan dengan tema dan amanat. Artinya, sastra anak pantang atau menghindari masalah-masalah yang menyangkut tentang seks, cinta yang erotis, dendam yang menimbulkan kebencian atau hal-hal yang bersifat negatif dan cerita yang disajikan harus bersifat informatif dan mengandung unsurunsur bermanfaat. 2. Baca dan cermati puisi berikut: Hijaunya alamku Membuat mata terpesona memandangmu Hiasan pepohonan yang indah Terciptalah panorama alam hijau yang menenangkan *sumber: https://www.gramedia.com/best-seller/contoh-puisi-anak-sekolah/* Dari puisi tersebut, temukan: a. Tema : Alam b. Amanat : Jangan merusak alam, agar kita tetap bisa melihat keindahan alam ini c. Suasana hati/Perasaan : Tenang d. Citraan yang mana dari indera yang dapat difungsikan untuk merasakan puisi tersebut? - Citraan penglihatan. Dalam puisi diatas menjelaskan tentang keindahan alam. - Citraan perasaan dalam kutipan di atas menggambarkan tentang ketenangan. 3. Secara umum, drama anak-anak merupakan proses lakuan anak sebagai tokoh dalam berperan, mencontoh, meniru gerak pembicaraan seseorang. Ada banyak jenis drama anakanak dan dikelompokkan dari tinjauan aspek-aspek tertentu. Apa sajakah aspek dari jenisjenis drama? Berilah masing-masing aspek 1 contoh saja! Jawaban : Secara umum, drama adalah teks yang berifat dialog dan isinya membentangkan sebuah alur. Secara khusus, pengertian drama anak-anak adalah proses lakuan anak sebagai tokoh, dalam berperan, mencontoh atau meniru gerak pembicaraan seseorang, menggunakan atau memanfaatkan pengalaman dan pengetahuan tentang karakter dan situasi dalam suatu lakuan, baik dialog maupun monolog guna menghadirkan peristiwa dan rangkaian cerita tertentu (Wood dan Attfield, 1996: 144) Jenis drama anak-anak ada beberapa macam : a. Dilihat dari aspek jumlah pelaku ada macam, yaitu  Drama dialog yaitu drama yang dipentaskan oleh dua orang atau lebih  Drama monolog yaitu drama yang hanya dipentaskan oleh seorang pemain. b. Ditinjau dari aspek kuantitas waktu pementasan ada 2 jenis, yaitu :







Drama pendek (drama sebabak) yakni teks drama terdiri dari satu babak dalam kisahan ceritanya.  Drama panjang, yakni drama yang terdiri lebih dari dua babak. c. Ditinjau dari aspek alur peristiwa :  Drama dukaria yakni, drama yang alur ceritanya yang menyedihkan dan berakhir dengan kebahagiaan.  Drama Tragedi atau drama duka  Drama tragedi adalah drama yang menyebabkan para penonton merasa belas dan ngeri sehingga mereka mengalami pencucian jiwa atau kelegaan emosional setelah ketegangan dan pertikaian batin akibat satuan lakuan yang dramatis (katarsis). d. Drama komedi Yaitu Drama yang menyebabkan para penonton merasa gembira karena alur peristiwanya jenaka atau lucu. e. Ditinjau dari aspek kehidupan :  Drama domestik, drama dari kehidupan rakyat biasa  Drama borjuis, yakni drama yang bertema tentang kaum bangsawan. f. Ditinjau dari aspek media pementasan ;  Drama radio  Drama televise  Drama pentas (panggung) g. Ditinjau dari aspek keaslian penciptaan teks drama ;  Drama asli  Drama terjemahan h. Ditinjau dari aspek cara penyajiannya, ada beberapa jenis drama antara lain :  Drama pantomim Yaitu drama yang dipentaskan dengan sama sekali tidak menggunakan pengucapan kata (drama bisu), tetapi hanya menggunakan sikap dan gerak serta diiringi musik. 



 











Drama tablo Yaitu drama yang dipentaskan tanpa gerak dan pengucapan kata oleh para pelaku, dan merupakan seni reposisi dengan komposisi sikap para pelaku serta diikutkan seorang narator untuk memberi prolog atau keterangan cerita. Drama kreatif Yaitu drama informal yang dibuat oleh anak untuk partisipan. Sandiwara boneka Yaitu drama yang dilakukan pemeran dengan menggunakan bentuk boneka yang pada dasarnya hanya mewakili pemeran yang sebenarnya. Pemeran sebenarnya adalah orang yang menggerakkan boneka tersebut. Pemeran yang berada di belakang boneka itu berbicara sehingga seolah-olah suara itu merupakan suara boneka. Drama bacaan Yaitu sebuah pementasan dramatis yang diformalisasikan dari teks drama oleh kelompok pembaca. Masing-masing anak memegang satu peran dan membaca karakter yang digariskan dalam teks drama. Drama opera Adalah bentuk drama panjang yang sebagian atau seluruhnya dinyanyikan dan biasanya diiringi dengan musik. Jika drama ini berupa drama pendek atau drama



sebabak yang sebagian atau seluruhnya dinyanyikan dan biasanya diiringi dengan musik disebut drama operet. 4. Mengapa dalam cerita anak, puisi anak, dan drama anak, selalu harus memunculkan amanat atau pesan moral, dan bahkan dalam pembelajaran, amanat tersebut harus disampaikan/dijelaskan oleh guru? Tuliskan pendapat anda! Jawaban : Menurut saya, memang harus dijelaskan oleh guru, karena banyak anak masih belum paham dalam alur cerita maupun isi cerita ataupun sastra tersebut. Oleh karena itu sebagai guru harus mampu memahamkan isi sastra tersebut.