Analisa Jurnal Paliatif [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Nama



: Viktoria Epriyanti P



NIM



:SNR18213031



Mata Kuliah : Keperawatan Menjelang Ajal dan Paliatif ANALISA JURNAL N o 1



Komponen Judul penelitian



Hasil Penelitian Hubungan Perawatan Paliatif Dengan Kualitas Hidup Pasien Kanker di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun



2



Peneliti



2016 Flora Sijabat (Universitas Sari Mutiara Indonesia (USM-



3 4



Tahun Penelitian Latar Belakang Penelitian



Indonesia)) Tahun 2016 Kejadian kanker



menyumbang 7,6



juta



kematian



diseluruh dunia, di Indonesia kanker menjadi penyebab kematian nomor tiga dengan persentasi 7,7% dari seluruh kematian. Pasien yang terdiagnosa dengan kanker pasien kanker



akan



perawatan,



mengalami



masalah



seperti



psikologis, spiritual dan fisik, yang dapat



mempengaruhi kualitas hidup. Salah satu upaya dapat 5 6



sosial, yang



dilakukan untuk meningkatkan kualitas hidup



Tujuan penelitian



adalah memberikan perawatan paliatif. Tujuan penelitian ini mengetahui hubungan perawatan



Metode Penelitian



paliatif dengan kualitas hidup pasien kanker Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, dengan jenis penelitian non eksperimental. Rancangan penelitian ini adalah korelasi dengan model pendekatan subjek yang digunakan adalah cross sectional. Populasi adalah keseluruhan objek yang



dilakukan



penelitian. (Arikumto, 2002) Populasi dari penelitian ini adalah semua pasien kanker yang stadium lanjut di RSUP HAM Medan.



Pengambilan sampel dilakukan dengan non probability sampling dengan jenis purposive sampling. Pengambilan sampel dengan memilih sesuai kriteria inklusi yang memberikan kesempatan yang tidak sama pada setiap populasi



untuk



menjadi sampel, (Sugiyono, 2012).



Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan, sampel yang mewakili



populasi



sebanyak



67



penambahan 10% dari sampel



orang



untuk



dengan mencegah



terjadinya drop out, jadi total sampel dalam penelitian ini 7



Hasil dan Kesimpulan



adalah 71 orang. Hasil penelitian ini sejalan dengan hasil penelitian



Penelitian



Michael



(2014)



yang



menyimpulkan



bahwa



ada



hubungan perawatan paliatif dengan kualitas hidup pasien kanker dari hasil survey 883 pasien kanker memiliki kualitas hidup dengan peningkatan terapi paliatif. Sejalan dengan Nazario (2014)



dan Pradana



(2012) menyimpulkan ada hubungan perawatan paliatif dengan mengatasi



kualitas



hidup



masalah-masalah



spiritual. Sejalan dengan



pasien kanker dengan psikologis,



riview



yang



Meier (2011) dimana dapat disimpulkan



sosial



dan



dilakukan dari hasil



riview tersebut perawatan paliatif dan kualitas hidup sangat memiliki hubungan yang sangat kuat. Berdasarkan hasil analisis data pembahasan tentang hubungan perawatan paliatif



dengan



kualitas



hidup



pasien kanker di RSUP H. Adam Malik Medan yang telah diuraikan sebelum ini dapat disimpulkan sebagai berikut. 1.



Karakteristik pasien kanker adalah mayoritas usia



dewasa akhir, dengan jenis kanker mayoritas Carsinoma kolorectal, dengan mayoritas pekerjaan wiraswasta dan



berpendidikan adalah SD. 2. Perawatan paliatif pada pasien kanker di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun 2016 paliatif tinggi. 3.



mayoritas perawatan



Kualitas hidup pasien kanker



RSUP H. Adam Malik Medan Tahun 2016



di



mayoritas



kualitas hidup baik 4. Ada hubungan yang signifikan antara perawatan paliatif dengan kualitas hidup pasien kanker di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun 2016. Tinjauan dari sisi keperawatan: Perawatan paliatif yang diberikan memiliki tujuan memperbaiki kualitas hidp pasien dan keluarga yang menghadapi masalah yang berhubngan dengan penyakit yang mengancam jiwa. Kualitas hidup pasien adalah keadaan pasien yang dipersepsikan terhadap keadaan pasien sesuai konteks budaya dan system nilai yang dianutnya, termasuk tujuan hidup dan darapannya. Dalam jurnal ini dikatakan bahwa ada hubngan perawatan paliatif terhadap peningkatan kualitas hidup pasien. Hal ini sejalan dengan disimpulkan



riview



yang



dilakukan



Meier (2011) dimana



dapat



dari hasil riview tersebut perawatan paliatif dan kualitas hidup sangat memiliki



hubungan yang sangat kuat Kualitas



hidup



pasien kanker dengan diatasi dengan mengatasi masalah-masalah



psikologis, sosial dan spiritual termasuk kedalam tujuan dari pelayanan hospice care yaitu memberi dukungan moril, spiritual maupun pelatihan prktis dan memberikan terapi paliatif dalam hal perawatan pasien bagi keluarga pasien dan pelaku rawat serta .



Nama



: Viktoria Epriyanti P



NIM



:SNR18213031



Mata Kuliah : Keperawatan Menjelang Ajal dan Paliatif Tugas 2 Pembahasan artikel ditinjau dari aspek etik keperawatan: Menurut pendapat saya artikel ini ditinjau dari asperk etiknya, artikel ini mencakup prinsip etik yaitu beneficience (berbuat baik). Beneficience adalah melakukan yang terbaik dan tidak merugikan orang lain , tidak membahayakan pasien . Apabila membahayakan, tetapi menurut pasien hal itu yang terbaik maka perawat harus menghargai keputusan pasien tersebut, sehingga keputusan yang diambil perawatpun yang terbaik bagi pasien dan keluarga. Beneficience berarti, hanya melakukan sesuatu yang baik. Kebaikan, memerlukan pencegahan dari kesalahan atau kejahatan, penghapusan kesalahan atau kejahatan dan peningkatan kebaikan oleh diri dan orang lain. Dalam artikel ini dikatakan perawatan paliatif akan membantu pasien kanker yang penyakitnya tidak mungkin disembuhkan menghadapi ajalnya secara baik menurut saya adalah salah satu prinsip berbuat baik.kemudian disampaikan juga dalam artikel ini Apabila pasien harus sampai pada kenyataan menghadapi ajalnya, maka diharapkan mereka dapat menghadapinya dalam keadaan fisik dan psikologis yang nyaman dan baik, serta harkat diri yang tinggi. Tim sukarelawan dokter asal Singapura akan dipimpin oleh CEO dari HCA Hostice Care Singapore, Ramaswamy Akhileswaran. Ia akan memimpin tim multidisipliner dari negaranya itu untuk melatih para praktisi di Jakarta dalam hal penilaian, pengobatan, dan terapi nyeri beserta keluhan dan gejala yang dialami para pasien kanker. Hal ini berguna untuk meningkatkan kualitas tenaga kesehatan serta membantu dalam penangan dalam meringankan penderitaan pasien.