Analisis Bahan Ajar KB 4 [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Pendalaman Materi (Lembar Kerja Analisis bahan Ajar)  NAMA : SITI HADIJAH, S.Pd.I A. Judul Modul                           : SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM (SKI) B. Judul Materi Kegiatan Belajar   : PERKEMBANGAN ISLAM DI DUNIA (KB 4) C. Judul Bahan Ajar (VIDEO)       : PERKEMBANGAN ISLAM DI AFRIKA : MESIR ( KB 4 )



Lakukan kontekstualisasi atas pemaparan materi dalam video bahan ajar tentang perkembangan Islam di Afrika dengan realitas sosial di masyarakat!



Perkembangan peradaban Islam di Mesir, terutama di Kairo, memiliki sejarah yang kaya dan beragam. Mesir menjadi salah satu pusat peradaban Islam setelah runtuhnya Irak, terutama setelah penyerangan Mongol terhadap Baghdad pada abad ke-13. Untuk memahami konteksnya, ada beberapa hal yang perlu diketahui. Pertama, Mesir adalah negara mayoritas Muslim. Saat ini, sekitar 90% penduduknya adalah Muslim, sedangkan sisanya sekitar 10% adalah non-Muslim, terutama orang Koptik, Katolik, dan sebagian kecil Yahudi. Dengan populasi sekitar 100 juta jiwa, Mesir adalah negara dengan jumlah penduduk terbesar di dunia Arab. Islam mulai masuk ke Mesir pada tahun 21 Hijriah atau sekitar tahun 639 Masehi, ketika pasukan Muslim di bawah Jenderal Amru bin Ash menaklukkan wilayah tersebut atas perintah Khalifah Umar bin Khattab. Sejak abad ke-7 hingga akhir abad ke-19, Mesir menjadi bagian dari negara-negara Islam, mulai dari kekuasaan Khulafaur Rasyidin, Bani Umayyah, Bani Abbas, hingga Kesultanan Utsmaniyah. Selama periode ini, beberapa dinasti seperti Fatimiyah dan Ayyubiyah juga berkuasa di Mesir, baik sebagai bagian dari Kekhalifahan maupun sebagai pemerintahan otonom. Pada tahun 1952, Mesir mengalami perubahan menjadi negara republik setelah mengalami revolusi atau reformasi. Sebelumnya, Mesir berada di bawah rezim ditator yang didominasi oleh militer, dengan Presiden Hosni Mubarak berkuasa



selama kurang lebih 30 tahun. Setelah revolusi tersebut, terjadi pemilihan presiden secara langsung, dan saat ini Mesir dikenal sebagai Republik Arab Mesir. Salah satu landmark penting di Mesir adalah Universitas al-Azhar. Universitas ini didirikan pada sekitar tahun 970 oleh Dinasti Fatimiyah dan berlokasi di Kairo. AlAzhar awalnya menjadi pusat kajian Islam pada masa kekuasaan Dinasti Fatimiyah dan terus berperan sebagai pusat keilmuan di dunia Islam hingga saat ini. Universitas ini memiliki banyak cabang di seluruh Mesir dan di berbagai negara di dunia. Banyak negara Muslim mengirimkan pelajar mereka ke Universitas alAzhar setiap tahunnya, dan institusi ini juga menjalin kerjasama dengan Universitas Islam Negeri Jakarta di Indonesia. Di Mesir, terdapat banyak peninggalan sejarah yang menakjubkan, terutama bangunan fisik dari masa kerajaan Islam di masa lalu. Salah satu contohnya adalah kompleks peninggalan dari dinasti-dinasti seperti Mamluk, Ayyubiyah, dan Fatimiyah. Ada banyak situs bersejarah di Kairo yang terletak di dalam tembok kota lama yang dikenal sebagai Cairo Lama. Di dalamnya terdapat masjid-masjid, bangunan bersejarah, istana, dan banyak lagi. Kairo juga terkenal dengan julukan "negeri seribu menara" karena banyaknya menara yang menjulang di kota tersebut. Dalam konteks tersebut, Mesir tetap menjadi salah satu pusat kebudayaan dan intelektual Islam di dunia, dengan warisan sejarah dan keilmuannya yang kaya. Peradaban Islam yang berkembang di Mesir telah memberikan kontribusi yang besar bagi perkembangan dunia Islam secara keseluruhan.