Analisis Dan Interpretasi Data [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

JURNAL BELAJAR 11 PENELITIAN TINDAKAN KELAS Dosen Pembina Mata Kuliah Prof. Dra. Herawati Susilo, M.Sc.,Ph.D BIODATA DIRI Nama NIM Prodi Kelas Pertemuan Hari, Tanggal Waktu Tema



: : : : : : : :



Amalia Ainun Najah 170341864559 S2 Pendidikan Biologi A 1 Kamis, 12 April 2018 10.30-11.20 WIB Analisis dan Interpretasi Data



A. ISI I.



Konsep yang Dipelajari Pertemuan keempatbelas pada mata kuliah Penelitian Tindakan dalam Pendidikan diisi dengan kegiatan pemodelan LS yang dipresentasikan oleh kelompok 3. Materi yang disampaikan hari ini yaitu Analisis Data Dan Interpretasi Hasil Penelitian Tindakan dengan model pembelajaran discovery learning. Pemodelan dilaksanakan selama 60 menit. Berdasarkan LS yang dilakukan oleh kelompok 3 mengenai Analisis Data Dan Interpretasi Hasil Penelitian Tindakan, Dosen model mengemukakan tujuan pembelajaran, sebagai berikut: 1. Menganalisis Data dan Interpretasi Hasil Penelitian Tindakan 2. Mendeskripsikan Jenis Data Penelitian Tindakan Kelas 3. Mendeskripsikan Teknik Analisis Data Kualitatif dan kuantitatif 4. Mendeskripsikan Teknik-teknik Interpretasi Data



A. Analisis Data Analisis data adalah suatu upaya untuk meringkas data yang telah dikumpulkan secara dapat dipercaya, akurat, andal, dan benar. Oleh karena itu, pada saat presentasi hasilnya hendaknya tidak dapat disangkal lagi. Dengan kata lain, analisis data mencoba melaporkan hasil atau temuan dari data yang dikumpulkan, sementara interpretasi data difokuskan pada implikasi atau arti dari temuan-temuan tersebut. Analisis data dalam penelitian tindakan sangat berbeda dengan analisis data pada jenis jenis penelitian lainnya. Analisis data dalam penelitian melalui pendekatan kuantitatif menggunakan pendekatan statistik, uji perbedaan, uji korelasi, dsb. Sedangkan, pada penelitian tindakan dengan pendekatan kualitatif menggunakan analisis yang bersifat naratif-



kualitatif atau dengan kata lain menguraikan atau menjelaskan secara jelas hasil temuan yang diperole dalam pelaksanaan penelitian tindakan. Berbagai teknik analisis data yang dapat dilaksanakan menurut Mills (2003) adalah sebagai berikut. 1. Mengidentifikasi tema. Bekerja secara induktif menganalisis data, yani pertimbangan gambaran umumnya dan mulai mendaftar apa saja “tema” yang muncul dari hasil mereview pustaka ataupun pengumpulan data. 2. Membuat kode. Proses berusaha menemukan pola-pola dan arti dalam data yang dikumpulkan melalui survey, wawancara, dak kuisioner. Mills (2003) menyarankan agar kegiatan tersebut dilakukan dengan bantuan kartu indeks dengan menuliskan inti data di kartu, melabelinya dengan catatan isinya, lalu mengumpulkan kartu yang berisi data yang serupa, berikutnya memeriksa kembali kartu-kartu yang berisi label serupa untuk menyimpulkan idea tau pemikiran yang serupa pula. 3. Menanyakan pertanyaan kunci, menurut Stringer (1996), hal itu akan memudahkan peneliti dalam memperluas pemahamnnya menganai masalah dan konteks penelitianyya 4. Melakuka review secara terorganisasi, dengan memfokuskan pada beberapa cirri organisasi yakni visi dan misi, tujuan dan sasaran, struktur organisasi, kegiatan, masalah, isu, dan pertimbangan-pertimbangan yang ada dan mungkin akan memberikan wawasan mengenai data yang dikumpulkan. 5. Pembuatan peta konsep, yakni memetakan konsep yang terkait dengan hal-hal utama yang memengaruhi studi. 6. Menganalisis hubungan sebab akibat dilakukan untuk membantu peneliti dalam memeriksa kembali hubungan sebab akibat yang diperkirakan ada oleh peneliti 7. Memaparkan hasil, yakni meringkas data dalam bentuk yang tepat dan bermakna untuk dibagikan kepada sesame peneliti 8. Menyebukan “apa yang kurang” dilakukan dengan menguraikan hal-hal yang masih “ belum ditemukan” atau pertanyaan yang belum terjawab.



B. Jenis Data Penelitian Tindakan Kelas Data dalam PTK adalah segala bentuk informasi yang terkait dengan kondisi, proses, dan keterlaksanaan pembelajaran, serta hasil belajar yang diperoleh siswa. Analisis data dalam PTK adalah suatu kegiatan mencermati atau menelaah, menguraikan dan mengkaitkan setiap informasi yang terkait dengan kondisi awal, proses belajar dan hasil pembelajaran untuk memperoleh simpulan tentang keberhasilan tindakan perbaikan pembelajaran. Data yang diperoleh dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu data kualitatif dan data kuantitatif.



1.



Data Kuantitatif Merupakan data yang berupa angka atau bilangan, baik yang diperoleh dari hasil



pengukuran maupun diperoleh dengan cara mengubah data kualitatif menjadi kuantitatif. Contoh data kuantitatif seperti : skor tes awal Tina untuk mata pelajaran Matematika adalah 65, berat badan Tini 47 kg, panjang meja tulis 150 cm 2.



Data Kualitatif Merupakan data yang berupa kalimat-kalimat atau data yang dikategorikan



berdasarkan kualitas objek yang diteliti, misalnya: baik, buruk, pandai, dan sebagainya. Analisis data dalam penelitian tindakan sangat berbeda dengan analisis data pada jenis jenis penelitian lainnya. Analisis data dalam penelitian melalui pendekatan kuantitatif menggunakan pendekatan statistik, uji perbedaan, uji korelasi, dsb. Sedangkan, pada penelitian tindakan dengan pendekatan kualitatif menggunakan analisis yang bersifat naratifkualitatif atau dengan kata lain menguraikan atau menjelaskan secara jelas hasil temuan yang diperole dalam pelaksanaan penelitian tindakan. C. Interpretasi Data Interpretasi data merupakan suatu kegiatan yang menggabungkan hasil analisis dengan pernyataan, kriteria, atau standar tertentu untuk menemukan makna dari data yang dikumpulkan untuk menjawab permasalahan pembelajaran yang sedang diperbaiki. Interpretasi data perlu dilakukan oeneliti untuk memberikan arti mengenai bagaimana tindakan yang dilakukan mempengaruhi peserta didik. Teknik-teknik Interpretasi Data Interprtasi data perlu dilakukan peneliti untuk memberikan arti mengenai bagaimana tindakan yang dilakukannya itu mempengaruhi kehidupan peserta didiknya. Proses interpretasi data ini juga penting untuk menantang guru agar tidak percaya begitu saja tetapi mengecek kebenaran asumsi atau keyakinan yang dimilikinya. Beberapa teknik menginterpretasikan data berikut disarankan oelh Wolcott 91994) dan Stringer (1996) yang dikemas kembali oleh Mills (2003). Memperluas analisis dengan mengajukan pertanyaan mengenai penelitiannya dengan encari implipikasi hasil penelitiannya 1. Menghubungkan apa yang diperoleh dengan pengalaman peneliti sendiri, misalnya dengan memulai interpretasi dengan berdasarkan pengalaman dalam melaksanakan penelitian ini. 2. Meminta nasihat dari teman sejawat yang ahli. Apabila peneliti mengalami kesulitan dalam menginterpretsi data, dapat menanyakan pendapat kolega untuk memberikan wawasan yang mungkin tidak terlihat oleh peneliti karena terlalu dekat dengan kerjanya.



3. Mengontekstualkan penelitiannya dalam kajian pustaka, yakni mengaitkan temuannya dengan hasil kajian pustaka untuk mencari dukungan pustaka mengenai temuannya. Hal itu akan memudahkan peneliti untuk berbagi dengan koleganya mengenai pengetahuan yang ada dalam bidang tertentu dan mengenai kontribusi penelitiannya dalam memahamkan koleganya mengenai topic yang diselidikinya. 4. Kembali ke teorinya, yakni memeriksa kembali teori terkait sebagai kerangka analisis dan interpretasi untuk membantu peneliti memahami apa yang terjadi dalam setting social yang diselidiki. Teori memainkan beberapa peran penting dalam penelitian kualitatif. (a) Memberikan kesempatan kepada peneliti untuk mengaitkan hasil karyanya dengan isu yang lebih luas. (b) Teori memungkinkan peneliti mencari tingkat abstraksi yang lebih tinggi untuk bergerak di atas deskripsi data. Tingkatan abstraksi yang lebih tinggi ini memungkinkan peneliti untuk mengomunikasikan esensi dari karya deskriftif tersebut pada pertemuan ilmiah. (c) Teori dapat memberikan rasional atau makna mengenai karya yang dilakuan oleh peneliti. Jelaskan teori yang dapat membantu peneliti untuk memahami datanya.



II.



Identifikasi Masalah dan Pertanyaan yang Muncul beserta Pemecahannya Presentasi dimulai dari kelompok 3. Presentasi kelompok 3 : Rendahnya hasil belajar karena guru kurang terampil dalam menerapkan model pembelajaran yang sesuai. Data yang dihasilkan berupa diagram. Pertanyaan: a : apakah artikelnya mendeskripsikan analisa datanya ? b : hanya menampilkan diagram saja c : apakah artikel tersebut merupakan PTK ? kenapa tidak ada analisis kualitatif ? d : artikel PTK. Tetapi tidak dijabarkan secara lengkap data penelitian dan hanya menampilkan diagram. Dosen model : analisis data dilakukan secara kuanti dan kualitatif. Data kualitatif berupa deskripsi sedangkan data kuantitatif berupa angka-angka Kelompok 2 Masalah utama rendahnya aktifitas guru, siswa dan rendahnya nilai siswa dan tidak mencapai KKM Analisis data berupa tabel dan diagram. Penelitian terdiri dari 3 siklus dan semuanya meningkat. Analisis datanya kuantitatif. Data diperoleh dari angket observasi dan nulai ujian siswa. Dosen model menayakan pemahaman siswa terkait presentasi yang disampaikan.



Kelompok 1 Meningkatkan hasil belajar siswa melalui model TAI Masalah utama dalam penelitian : bagaimana penerapan model, bagaimana aktifitas, bagaimana peningkatan hasil belajar siswa. Data yang ditampilkan berupa tabel. Hasil penelitian menunjukkan aktifitas dan hasil belajar siswa meningkat sangat signifikan dari siklus 1 ke siklus 2. a : aktifitas belajarnya meningkat dilihat dari apa ? b : mengerjakan soal, diskusi, dan membaca Kenapa menggunakan diagram kerucut ? b : dalam artikel peneliti tidak dijelaskan mengapa menggunakan diagram kerucut Dosen model meminta siswa untuk membuat kesimpulan pembelajaran hari ini : c : dalam PTK analisis data dapat dilakukan secara kuantitatif dan kualitatif. Dari artikel yang didiskusikan semuanya hanya menganalisis secara kuantitatif. d : saya masih bingung bagaimana membedakan analisis data dan interpretasi data dalam PTK ? Dosen model memberikan penguatan terkait analisis data dan interpretasi data.



III.



Refleksi Diri Analisis data merupakan upaya yang dilakukan untuk merangkum secara akurat data yang telah dikumpulkan dalam bentuk yang dapat dipercaya dan benar. Sedangkan interpretasi data merupakan suatu kegiatan yang menggabungkan hasil analisis dengan pernyataan, kriteria, atau



standart tertentu untuk menemukan makna dari data yang



dikumpulkan untuk menjawab permasalahan pembelajaran yang sedang diperbaiki. Analisis dan interpretasi data merupakan tahap yang sangat penting yang harus dilakukan dalam PTK. Tanpa analisis dan interpretasi data, kita tidak akan dapat menarik kesimpulan tentang keberhasilan atau kegagalan dalam perbaikan pembelajaran. Oleh karena itu, para guru peserta harus mempunyai pemahaman dan keterampilan yang memadahi dalam menganalisis dan menginterpretasikan data yang diperoleh pada saat pelaksanaan perbaikan pembelajaran.



RUBRIK PENILAIAN JURNAL BELAJAR



Penilai



: Hanifah Rahmawati



NIM



: 170341864568



Tanggal



: Kamis, 15 Maret 2018



No.



Skor



Elemen



Penilaian Penilaian



Maks Teman



I. Identitas 1



Nama dicantumkan



2



Seluruh masukan dibubuhi tanggal



3



Konsep yang dipelajari dicantumkan



5



5



15



15



15



14



15



14



20



20



10



10



10



10



10



10



II. Isi Jurnal 4



Mengeksplorasi beragam konsep penting yang dipelajari



5



Menyajikan konsep yang belum dipahami



6



Mengidentifikasi permasalahan/pertanyaan beserta pemecahannya



7



Jurnal menunjukkan bahwa mahasiswa dapat melihat



dirinya



sendiri



sebagai



pembelajar,



menemukan dan menyelesaikan masalah serta bekerja untuk meningkatkan kebiasaan belajarnya 8



Menyusun rencana ke depan berdasarkan hasil lesson learned



III. Sistematika 9



Jurnal terorganisasi dengan baik dan lengkap



IV. Lain-lain 10



Ketepatan dalam mengumpulkan jurnal Jumlah Skor Maksimal



100



98



Dosen