Analisis Data [PDF]

Citation preview

ANALISA DATA



NO DATA FOKUS



MASALAH



1.



Defisit



DS : -



Sebanyak



100%



mengatakan



ingin



pengetahuan Kurangnya



remaja tentang tanda gejala terpapar mengikuti dan



pencegahan informasi



anemia



kegiatan penyuluhan -



PENYEBAB



Sebanyak 100% siswa mengatakan (D.0111 SDKI : 246) tidak tahu nilai Hb normal dan belum pernah cek Hb di pelayanan kesehatan



-



Sebanyak 65% siswa mengatakan belum pernah mendapat sosialisasi mengenai anemia



-



Sebanyak 60% siswa mengatakan tidak



mengetahui



tanda



gejala



anemia -



Sebanyak 55% siswa mengatakan tidak tahu penyebab anemia



-



Sebanyak 70% siswa mengatakan tidak mengetahui cara pencegahan anemia



-



Sebanyak 80% siswa mengatakan tidak makan secara teratur



DO : -



Di sekolah belum terdapat poster, dan leafleat mengenai anemia



-



Saat ditanya tentang tanda gejal, penyebab dan pencegahan anemia, sebanyak 65% tampak diam dan tidak bisa menjawab pertanyaan.



2.



DS : -



Perilaku Sebanyak 50% siswa mengatakan cenderung



kesehatan Kurangnyna beresiko terpapar



-



sering mengalami 5L (lemah, letih, terjadinya anemia



informasi tentang



lesu, lalai, lelah)



tanda gejala dan



(D.0099 SDKI : 216)



Sebanyak 50% siswa mengatakan



pencegahan



sering mengalami pusing



anemia



Sebanyak 50% siswa mengatakan tidak menyukai sayur dan jarang mengkonsumsi buah



-



Sebanyak 50% siswa mengatakan tidak mengkonsumsi TTD (Tablet Tambah Darah)



-



Sebanyak 45 % siswa mengatakan suka begadang



-



Sebanyak 50% siswa mengatakan tidak pernah sarapan dan jarang minum air putih



DO : -



Sebanyak



50%



siswa



tampak



siswa



tampak



konjungtiva anemis -



Sebanyak



50%



berwajah pucat



DIAGNOSA KEPERAWATAN



1. Defisit pengetahuan tentang tanda gejala dan pencegahan anemia (D.0111 SDKI : 246) berhubungan dengan kurangnya terpapar informasi ditandai dengan : DS : -



Sebanyak 100% remaja mengatakan ingin mengikuti kegiatan penyuluhan



-



Sebanyak 100% siswa mengatakan tidak tahu nilai Hb normal dan belum pernah cek Hb di pelayanan kesehatan



-



Sebanyak 65% siswa mengatakan belum pernah mendapat sosialisasi mengenai anemia



-



Sebanyak 60% siswa mengatakan tidak mengetahui tanda gejala anemia



-



Sebanyak 55% siswa mengatakan tidak tahu penyebab anemia



-



Sebanyak 70% siswa mengatakan tidak mengetahui cara pencegahan anemia



-



Sebanyak 80% siswa mengatakan tidak makan secara teratur DO :



-



Di sekolah belum terdapat poster, dan leafleat mengenai anemia



-



Saat ditanya tentang tanda gejal, penyebab dan pencegahan anemia, sebanyak 65% tampak diam dan tidak bisa menjawab pertanyaan.



2. Perilaku kesehatan cenderung beresiko terjadinya anemia (D.0099 SDKI : 216) berhubungan dengan kurang terpaparnya informasi ditandai dengan : DS : -



Sebanyak 50% siswa mengatakan sering mengalami 5L (lemah, letih, lesu, lalai, lelah)



-



Sebanyak 50% siswa mengatakan sering mengalami pusing



-



Sebanyak 50% siswa mengatakan tidak menyukai sayur dan jarang mengkonsumsi buah



-



Sebanyak 50% siswa mengatakan tidak mengkonsumsi TTD (Tablet Tambah Darah)



-



Sebanyak 45 % siswa mengatakan suka begadang



-



Sebanyak 50% siswa mengatakan tidak pernah sarapan dan jarang minum air putih



DO : -



Sebanyak 50% siswa tampak konjungtiva anemis



-



Sebanyak 50% siswa tampak berwajah pucat