Analisis Investasi (PP, NPV, IRR) [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Analisis Keputusan Investasi Arintha Indah Dwi Syafiarti, S.T, M.Sc.



PENDAHULUAN Keputusan investasi adalah kebijakan manajemen dalam menggunakan dana perusahaan yang ada pada sebuah aset yang diharapkan akan memberikan keuntungan dimasa yang akan datang Sehingga keputusan investasi yang dilakukan sangat penting artinya bagi kelangsungan proyek



Metode Penilaian Investasi  Payback Period (PP)  Net Present Value (NPV)  Internal Rate of Return (IRR)  Annual Equivalent (AE)



 Profitability Index (PI)  Benefit Cost Ratio (BCR)



Payback period (PP) method  Periode pengembalian (Payback Period) adalah jumlah periode (tahun) yang diperlukan untuk mengembalikan (menutup) ongkos investasi awal dengan tingkat pengembalian tertentu.  Untuk mendapatkan periode pengembalian pada suatu tingkat pengembalian (rate of return) tertentu digunakan model formula berikut:



Contoh 1  Proyek A membutuhkan investasi sebesar Rp 120.000.000. Arus kas diperkirakan Rp 40.000.000 per tahun selama 6 tahun. Berapakah payback period-nya?  Penyelesaian:



Latihan soal  Perusahaan Unilever mengusulkan proyek investasi dengan dana Rp 700 juta dan ditargetkan penerimaan dana investasi tiap tahunnya adalah Rp 80 juta. Berapakah payback periodnya?



𝑅𝑝 700 𝑗𝑢𝑡𝑎 𝑃𝑃 = 𝑥 1 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 = 8,75 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 = 8 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 9 𝑏𝑢𝑙𝑎𝑛 𝑅𝑝 80 𝑗𝑢𝑡𝑎



Contoh 2 (cash flow tiap tahun tidak sama)  Proyek B membutuhkan investasi sebesar Rp 120.000.000. Arus kas diperkirakan:



Penyelesaian:



Tahun 1 Rp 50.000.000 Tahun 2 Rp 50.000.000 Tahun 3 Rp 40.000.000 Tahun 4 Rp 30.000.000 Tahun 5 Rp 20.000.000 Tahun 6 Rp 20.000.000 Berapakah payback period-nya?



𝑃𝑃 = 2 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 +



20.000.000 𝑥 12 𝑏𝑢𝑙𝑎𝑛 40.000.000



= 2 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 6 𝑏𝑢𝑙𝑎𝑛



Latihan soal  Suatu usulan proyek investasi dari Perusahaan Indofood senilai Rp 800 jt dengan umur ekonomis yang telah ditentukan selama 6 tahun, dan syarat pengembaliannya selama 2 tahun, dengan arus kas sbg berikut: Tahun 1 Rp 400 jt



Outlays (Investasi) Proceed Th 1 Proceed Th 2



Tahun 2 Rp 250 jt Tahun 3 Rp 200 jt



Tahun 4 Rp 200 jt Tahun 5 Rp 150 jt Tahun 6 Rp 100 jt Tentukan PP!



𝑃𝑃 = 2 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 +



Rp 800 jt Rp 400 jt – Rp 400 jt Rp 250 jt – Rp 150 jt



𝑅𝑝 150 𝑗𝑡 𝑥 12 𝑏𝑢𝑙𝑎𝑛 𝑅𝑝 200 𝑗𝑡



= 𝟐 𝒕𝒂𝒉𝒖𝒏 𝟗 𝒃𝒖𝒍𝒂𝒏



Net present value (NPV) method  Metode NPV merupakan metode untuk mencari selisih antara nilai sekarang dan proceed dengan nilai sekarang dari suatu investasi



 Rumus: cash flow tiap tahun sama



NPV = An x (P/A, i%, n) -I0



cash flow tiap tahun tidak sama



NPV = ΣAn x (P/F, i%, n) -I0



Keterangan: An = Arus kas per tahun pada periode t i = suku bunga (%) n = periode I0 = nilai investasi awal pada tahun ke-0



Net present value (NPV) method Kriteria: NPV > 0 atau positif : investasi layak dan diterima NPV ≤ 0 atau negative : investasi tidak layak dan ditolak



cash flow tiap tahun sama



Contoh soal



NPV = An x (P/A, i%, n) -I0



Jika cash flow tiap tahun sama, proyek A membutuhkan investasi sebesar Rp 120.000.000. Arus kas diperkirakan Rp 40.000.000 per tahun selama 6 tahun dengan rate of return = 10%. Hitung NPV!



Penyelesaian : NPV = Rp 40.000.000 (P/A, 10%, 6) - Rp120.000.000 = Rp 40.000.000 (4,355) - Rp120.000.000 = Rp 54.212.000



Latihan Soal  Perusahaan ABC ingin membeli sebuah mesin



produksi



untuk



meningkatkan



jumlah produksi. Diperkirakan untuk harga mesin tersebut adalah Rp. 100 juta dengan mengikuti aturan suku bunga



cash flow tiap tahun sama



NPV = An x (P/A, i%, n) -I0 = 40 𝑗𝑢𝑡𝑎 𝑥 (𝑃 𝐴 , 12%, 5) −100 𝑗𝑢𝑡𝑎



pinjaman yakni sebesar 12% per tahun.



= 40 𝑗𝑢𝑡𝑎 𝑥 3,605 − 100 𝑗𝑢𝑡𝑎



Untuk



= 144,2 𝑗𝑢𝑡𝑎 − 100 𝑗𝑢𝑡𝑎



Arus



Kas



yang



masuk



pada



perusahaan itu diestimasikan sekitar Rp.



= 44,2 𝑗𝑢𝑡𝑎



40 juta per tahun selama 5 tahun. Apakah rencana investasi pada pembelian mesin produksi diatas dapat dilanjutkan?



𝑵𝑷𝑽 > 𝟎 → 𝒊𝒏𝒗𝒆𝒔𝒕𝒂𝒔𝒊 𝒅𝒂𝒑𝒂𝒕 𝒅𝒊𝒕𝒆𝒓𝒊𝒎𝒂



Contoh soal (cash flow tiap tahun tidak sama)  Proyek B membutuhkan investasi sebesar Rp Tahun 120.000.000 dengan bunga 10%. Arus kas 1 diperkirakan: 2 Tahun 1 Rp 50.000.000 3 Tahun 2 Rp 50.000.000 4 Tahun 3 Rp 40.000.000 5 Tahun 4 Rp 30.000.000



6



cash flow tiap tahun tidak sama



NPV = ΣAn x (P/F, i%, n) -I0



(P/F, 10%, n) 0,909



Proceeds PV of Proceeds Rp 50.000.000 Rp 45.450.000



0,826 0,751 0,683



Rp 50.000.000 Rp 40.000.000 Rp 30.000.000



Rp 41.300.000 Rp 30.040.000 Rp 20.490.000



0,621 0,564



Rp 20.000.000 Rp 20.000.000



Rp 12.420.000 Rp 11.280.000



Tahun 5 Rp 20.000.000



Total PV of Proceeds Rp 160.980.000



Tahun 6 Rp 20.000.000



Total PV of Outlays Rp 120.000.000 NPV Rp 40.980.000



Hitung NPV!



Latihan Soal  Manajer keuangan sedang melakukan analisa pada tiga usulan proyek/investasi.



Kebutuhan



dana



untuk



investasi



tersebut



diperkirakan sebesar Rp.15.000,- dari masing-masing investasi, dan



biaya



modal



yang



ditetapkan



adalah



3%.



Tentukan



proyek/investasi yang paling layak dari data proyek (dalam rupiah) sebagai berikut:



Penyelesaian



Tahun (n)



(P/F, 3%, n)



1



2



PV of Proceeds A



B



C



0,9709



9.709



14.563,5



11.650,8



0,9426



19.694,6



21.208,5



18.380,7



29.403,6



35.772



30.031,5



15.000



15.000



15.000



14.403,6



20.772



15.031,5



Total PV of Proceeds Total PV of Outlays NPV



Maka proyek yang paling layak untuk dikerjakan adalah proyek B. Dengan alasan NPV yang diperoleh jauh lebih besar keuntungan akhirnya dibandingkan dengan proyek A dan C



Internal rate of return (IRR) method Internal rate of return atau yang disingkat dengan IRR adalah tingkat bunga dimana nilai sekarang bersih dari semua arus kas (baik positif maupun negatif) dari suatu proyek



Jika IRR adalah melebihi tingkat pengembalian yang diinginkan perusahaan, maka proyek itu dapat diterima. Jika IRR turun di bawah tingkat pengembalian yang diminta, proyek harus ditolak. IRR ≥ RRR  OK!



(RRR = Required Rate of Return)



Internal rate of return (IRR) method  Rumus



Keterangan: i1 = suku bunga yang menghasilkan NPV+ i2 = suku bunga yang menghasilkan NPVNPV1 = NPV+ NPV2 = NPV-



Contoh soal  Proyek B membutuhkan investasi sebesar Rp 120.000.000. Arus kas diperkirakan: Tahun 1 Rp 50.000.000 Tahun 2 Rp 50.000.000 Tahun 3 Rp 40.000.000 Tahun 4 Rp 30.000.000 Tahun 5 Rp 20.000.000 Tahun 6 Rp 20.000.000 Diasumsikan RRR sebesar 23%, Hitung IRR!



Penyelesaian  Perhitungan NPV dengan tingkat bunga 20% dan 30% (P/F, 20%, n)



(P/F, 30%, n)



IRR ≥ RRR 23,89% ≥ 23%



 OK, Proyek Diterima



Tugas (Kumpulkan tgl. 9 Mei 2019) Buat 1 pertanyaan dan penyelesaian analisis kelayakan investasi menggunakan metode PP, NPV dan IRR! Tentukan apakah investasi tsb dapat diterima atau ditolak!